Mereka Tak Pulang demi Mendapatkan Daging

Written By Smart Solusion on Friday, October 26, 2012 | 8:38 PM


KOMPAS.com - Ribuan orang mengantre rela berdiri dan berdesakan saat mengantre untuk pengambilan daging kurban di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (27/10/2012). Banyak cara yang mereka gunakan agar kebagian daging kurban.


Seorang pencari botol bekas minuman di Jatinegara bernama Heru (50) bahkan rela berjalan kaki dari rumahnya di Cawang dan menginap di Istiqlal sejak Jumat (26/10/2012). "Tahun lalu datang kesiangan, kemarin udah ke sini sekalian memungut botol bekas," tutur Heru dengan ekspresi gembira.


Ia senang karena mendapat daging kurban sebanyak 3 kg, meskipun jatah per orang adalah 1 kg. Heru cukup cerdik. Dia mengajak istri dan anak perempuannya mengantre, sehingga masing-masing mendapatkan 1 kg.


Dia tenang-tenang saja meskipun dicemooh orang lain yang tidak kebagian daging. "Huh.. Sekalian aja ajak saudara lu di kampung ke sini, biar borong ama sapinya sekalian," seru beberapa warga.

Tidak semua orang kuat berdiri dalam antrean sepanjang ratusan meter. Ini kisah Lukman, kakek berusia 77 tahun. Dia sempat terimpit dalam antrean, tapi akhirnya memilih keluar dari antrean dan meninggalkan kompleks Masjid Istiqlal tanpa secuil pun daging kurban.

"Ah pulang aja, orang-orangnya reseh, didorong mulu dari belakang," cetus Lukman dengan mimik kecewa.

Sementara Rudy (52), yang menggunakan kursi roda akibat kedua kakinya lumpuh memiliki strategi berbeda. Ia langsung duduk dekat meja pembagian daging tanpa masuk dalam antrean.


"Tadi udah minta sama petugas untuk langsung ambil tiket," tutur Rudy. Sementara itu istrinya tetap masuk dalam antrean panjang.


Selama ini, Rudi tak bekerja, kehidupan keluarga mereka bergantung pada Ratna, istrinya yang berprofesi sebagai tukang cuci pakaian. Namun kali ini Rudy ingin membantu istrinya. Ia berharap, daging kurban ini dapat menjadi lauk untuk beberapa hari.


"Di rumah cuma berdua, anak-anak udah nikah, jadi (daging) dikeringin aja buat makan seminggu," tuturnya.


Lain lagi dengan yang dilakukan keluarga Iqbal (35). Mereka mempraktikkan peribahasa "Sekali mendayung, dua tiga pulau terlewati."


Ia bersama istri dan dua anaknya tidak pulang ke rumah mereka di Depok, sejak dua hari lalu. Selain berharap mendapat jatah daging kurban, keluarga Iqbal juga mengais botol minuman serta kardus yang berserakan di sekitar Masjid Istiqlal dan Monas.


Sementara itu Asni, seorang ibu yang datang bersama anaknya memilih untuk mengemis saja, tak mau masuk dalam antrean. "Malu ah," jawab ibu yang telah lama berprofesi sebagai peminta-minta ini.


Antrean panjang pengantre daging kurban itu rupanya menarik perhatian sejumlah orang asing. Mereka terlihat mengabadikan peristiwa tersebut.












Anda sedang membaca artikel tentang

Mereka Tak Pulang demi Mendapatkan Daging

Dengan url

http://software-solutionsmart.blogspot.com/2012/10/mereka-tak-pulang-demi-mendapatkan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Mereka Tak Pulang demi Mendapatkan Daging

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Mereka Tak Pulang demi Mendapatkan Daging

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger