Joko Anwar (sumber: Yanuar Rahman/Beritasatu.com)
"Film pendek itu lebih mengasah keahlian dan bebas dari nilai komersil."
Salah satu sutradara muda berbakat Indonesia, Joko Anwar berpendapat, membuat film pendek sama halnya dengan mengasah keahlian, karena lebih bebas berkreasi.
"Bebas mengembangkan ide dan pikiran. Ini berbeda dengan film yang lebih banyak nilai komersilnya," ujar Joko saat ditemui usai peluncuran film pendeknya berjudul Suncatchers di Jakarta, Rabu (14/11).
Film yang dibintangi oleh Andro Trinanda Lukito dan Debby Sinta itu, lanjut dia, adalah film yang menceritakan dua kakak beradik yang berada dalam sebuah misi.
Misi mereka adalah membangkitkan semangat orang-orang di lingkungan sekitarnya dengan cara menangkap sinar matahari dalam toples.
Sekadar diketahui, film tersebut telah diunggah ke situs You Tube dan ditonton 34.000 orang.
Untuk film pendek yang berdurasi 12 menit itu, Joko hanya membutuhkan waktu dua hari untuk keperluan syuting.
Lokasi syuting film Suncatchers, lanjut dia, di Citayam, Depok. Sedangkan untuk idenya mengalir dengan sendirinya lantaran Sun Life Financial, perusahaan yang mensponsori membebaskan Joko untuk mengembangkan ide-ide.
Selain Suncatchers, ada pula beberapa film pendek lainnya yang tergabung dalam Experience The Sun arahan sutradara ternama di Filipina dan Hongkong. Film tersebut dapat diakses melalui laman Brighter Life dan You Tube. Selain itu juga dapat diakses di microsite Experience the Sun yaitu, www.experiencethesun.com.
Anda sedang membaca artikel tentang
Di Film Pendek Joko Anwar Lebih Bebas Berkreasi
Dengan url
http://software-solutionsmart.blogspot.com/2012/11/di-film-pendek-joko-anwar-lebih-bebas.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Di Film Pendek Joko Anwar Lebih Bebas Berkreasi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Di Film Pendek Joko Anwar Lebih Bebas Berkreasi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment