Pasar Asia Variatif, Rupiah Masih Tertekan

Written By Smart Solusion on Monday, November 5, 2012 | 7:07 PM



Nilai Tukar


Pasar Asia Variatif, Rupiah Masih Tertekan





Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Selasa, 6 November 2012 | 09:42 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai tukar rupiah masih dalam tekanan di tengah variatifnya pasar keuangan di Asia, Selasa (6/11/2012). Pemilu di Amerika Serikat bakal mempengaruhi pergerakan mata uang global.


Nilai tukar rupiah ditutup melemah ke Rp 9.633 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg) pada perdagangan kemarin. Rupiah merangkak menuju level kisaran yang lebih tinggi.


Sementara itu, sebagian besar bursa Asia ditutup naik, tetapi bursa Indonesia (IHSG) turun 0,83 persen menjadi 4.302,94. Sementara harga minyak mentah kembali naik. Harga Brent menjadi 107,82 dollar AS per barrel (+2,02 persen) dan harga WTI menjadi 85,65 dollar AS per barrel (+0,93 persen).


Pasar global masih ditutup variatif pada perdagangan kemarin. Sentimen variatif itu, menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, kemungkinan masih akan merembet ke pasar Asia hari ini. Ini menyebabkan rupiah belum akan lepas dari tekanan. "Untuk rupiah diperkirakan masih bergerak di Rp 9.630-Rp 9.640 per dollar AS," kata Lana.






Editor :


Marcus Suprihadi















Anda sedang membaca artikel tentang

Pasar Asia Variatif, Rupiah Masih Tertekan

Dengan url

http://software-solutionsmart.blogspot.com/2012/11/pasar-asia-variatif-rupiah-masih.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pasar Asia Variatif, Rupiah Masih Tertekan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pasar Asia Variatif, Rupiah Masih Tertekan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger