Perekonomian Global
Kelompok G7 Tidak Sinyalkan Perang Kurs
Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Rabu, 13 Februari 2013 | 09:53 WIB
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Ilustrasi
TERKAIT:
JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok negara-negara industri maju yang tergabung dalam kelompok G7 mengkhawatirkan pelemahan yen yang membawa dampak penguatan pada 16 mata uang kuat dunia lainnya.
Namun tidak disinyalkan adanya upaya melakukan perang kurs. Menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, pelemahan yen ini kemungkinan menjadi salah satu agenda pertemuan G20 di Moscow, Rusia pada 15-16 Februari 2013 mendatang.
"Pernyataan G7 mensinyalkan tidak melakukan pembalasan (currency war) untuk melawan pelemahan yen dan tetap fokus dengan kebijakan berorientasi domestik," kata Lana di Jakarta, Rabu (13/2/2013).
Pelemahan mata uang yen atas mata uang lain semakin agresif pasca terpilihnya PM Shinzo Abe yang melakukan stimulus senilai total 2 triliun yen untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi melalui perbaikan daya saing ekspor Jepang.
Stimulus ini juga ditargetkan membawa tingkat inflasi Jepang mencapai 2 persen. Yen terus melemah hingga 1,6 persen (year to date) terhadap dollar AS, bahkan telah melemah 12 persen sejak Februari 2012 dari level tertingginya.
Editor :
Tjahja Gunawan Diredja
Anda sedang membaca artikel tentang
Kelompok G7 Tidak Sinyalkan Perang Kurs
Dengan url
http://software-solutionsmart.blogspot.com/2013/02/kelompok-g7-tidak-sinyalkan-perang-kurs.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kelompok G7 Tidak Sinyalkan Perang Kurs
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kelompok G7 Tidak Sinyalkan Perang Kurs
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment