Rupiah Masih Tertekan Tingginya Permintaan Dollar AS

Written By Smart Solusion on Sunday, February 17, 2013 | 7:07 PM




NILAI TUKAR


Rupiah Masih Tertekan Tingginya Permintaan Dollar AS





Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Senin, 18 Februari 2013 | 09:47 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com -  Permintaan mata uang dollar AS yang tinggi masih akan menekan pergerakan nilai tukar rupiah di awal pekan ini, Senin (18/2/2013). Bank Indonesia pun diperkirakan masih akan mengawal pergerakan rupiah.


Menutup perdagangan pekan lalu, Jumat (15/2/2013), rupiah ditutup melemah di level Rp 9.669 per dollar AS dari saat dibuka di level Rp 9.660. Sepanjang perdagangan rupiah bergerak di kisaran Rp 9.660-9.683 per dollar AS.


Indeks Harga Saham Gabungan menembus rekor baru di level 4609.786, hingga mengurangi tekanan pelemahan rupiah. Riset BNI Treasury menyatakan BI terus memantau rupiah dan menjadi faktor psikologis yang menahan depresiasi rupiah lebih lanjut.


Di awal pekan ini, rupiah berpotensi bergerak dengan kecenderungan konsolidasi melemah kembali. Tingginya minat beli dollar AS di dalam negeri diitengarai memberi tekanan atas rupiah. Terlebih likuiditas dollar AS di pasar global diperkirakan berkurang seiring tutupnya pasar AS hari ini.


Namun, kesiagaan BI tidak diragukan lagi untuk mengawal pergerakan rupiah dan berpeluang mengamankan stabilitas nilai tukar rupiah hari ini. 



















Anda sedang membaca artikel tentang

Rupiah Masih Tertekan Tingginya Permintaan Dollar AS

Dengan url

http://software-solutionsmart.blogspot.com/2013/02/rupiah-masih-tertekan-tingginya.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Rupiah Masih Tertekan Tingginya Permintaan Dollar AS

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Rupiah Masih Tertekan Tingginya Permintaan Dollar AS

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger