Rebutan Penumpang, Sopir Angkot Berkelahi

Written By Smart Solusion on Wednesday, April 3, 2013 | 8:38 PM





Rebutan Penumpang, Sopir Angkot Berkelahi





Penulis : Fabian Januarius Kuwado | Kamis, 4 April 2013 | 10:18 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pemuda sopir angkutan kota M 16 jurusan Kampung Melayu-Pasar Minggu, bernama Surtedi (18) dan Walid (19), terlibat perkelahian, Rabu (3/4/2013) tengah malam. Perkelahian itu adalah buntut dari saling rebutan penumpang di Terminal Kampung Melayu.


Roni (17), salah seorang penumpang yang jadi rebutan menuturkan, semula dia dan seorang penumpang lain hendak menaiki angkot M16 bernomor polisi B 1841 VT yang dikemudikan oleh Surtedi. Tiba-tiba dari arah belakang muncul sebuah angkot M16 bernomor polisi B 2386 WT yang dikemudikan oleh Walid.


"Saya sama satu penumpang sudah mau naik angkot yang pertama. Cuma angkot yang ke dua langsung motong begitu saja. Akhirnya sopirnya adu mulut, mulai dari situ," ujarnya kepada Kompas.com di Polsektro Jatinegara, Rabu malam.


Roni mengatakan, dia dan satu penumpang lainnya tetap menaiki angkot yang dikemudikan Surtedi. Namun, masalah belum selesai sampai di situ. Surtedi yang kepalang kesal dengan ulah Walid pun mengejar angkot Walid. Tak terima dengan sikap Surtedi, akhirnya kedua angkot tersebut pun saling kejar di sepanjang Jalan Ottista Raya.


Menurut Roni, aksi adu balap tersebut sangat mengganggu pengguna jalan lainnya. Bahkan, ulah kedua sopir yang tidak mengenakkan seragam tersebut sempat membahayakan kendaraan roda dua yang juga tengah melintas di jalan itu. Namun, keduanya tetap saja melampiaskan rasa kesal dengan saling balap dan saling serempet.


"Angkot yang saya tumpangi ketabrak bemper belakangnya. Akhirnya sopirnya sama-sama turun mau berantem. Untung ada polisi yang lagi jaga, semua dibawa ke kantor polisi," ujarnya.


Pantauan di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsektro Jatinegara, kedua pemuda tersebut tampak saling memendam kekesalan. Meski telah menulis surat kesepakatan damai, kedua sopir itu masih tampak kesal. Bahkan mereka sempat menolak untuk berjabat tangan. Namun, setelah diberikan pengertian, akhirnya berjabat tangan.


Setelah ada perjanjian damai dan tidak akan mengulangi perbuatannya kembali di kemudian hari di depan saksi dan polisi, kedua sopir yang diketahui memiliki surat-surat lengkap tersebut diperbolehkan kembali menarik penumpang.






Editor :


Hertanto Soebijoto















Anda sedang membaca artikel tentang

Rebutan Penumpang, Sopir Angkot Berkelahi

Dengan url

http://software-solutionsmart.blogspot.com/2013/04/rebutan-penumpang-sopir-angkot-berkelahi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Rebutan Penumpang, Sopir Angkot Berkelahi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Rebutan Penumpang, Sopir Angkot Berkelahi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger