Nasib Penjaga Pompa Air, 3 Bulan Belum Digaji

Written By Smart Solusion on Tuesday, June 18, 2013 | 8:38 PM




Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo meninjau Gedung Pompa Air Cideng, di Jl Siantar, Cideng, Jakarta Pusat, Selasa (30/10/2012). "Ini kan mau musim hujan, kita perlu cek satu per satu, apakah kita sudah siap, jangan sampai waktu air naik, mesin gak ada oli," jelas Jokowi. | Joe Leribun








JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah penjaga pompa air di wilayah Jakarta Utara mengaku belum mendapatkan upah sejak tiga bulan terakhir. Seharusnya, mereka yang berstatus Pekerja Harian Lepas menerima upah Rp 2,2 juta setiap bulannya dari Dinas Pekerjaan Umum.

TB Aip Saripudin (28), petugas operator Rumah Pompa Waduk Sunter Utara mengatakan, kejadian seperti ini baru kali pertama sejak ia bekerja di rumah pompa tersebut tahun 2005. "Baru kali ini begini, biasanya honor saua lancar-lancar saja, enggak ada hambatan," kata Saripudin, Selasa (18/6/2013).

Hal senada juga dikemukakan Wanto (28), petugas pintu air Perintis Kemerdekaan. Dia mengaku juga belum menerima gaji selama tiga bulan. Dia pun terpaksa berutang ke warung langganannya agar bisa makan.

"Mohonlah gaji kami dibayarkan, soalnya utang sudah menumpuk, keluarga kami juga bagaimana nasibnya," keluh Wanto.

Sementara Idris, penjaga pompa air Ancol, yang senasib dengan Saripudin dan Wanto mengaku hanya bisa pasrah. Dia berharap upahnya segera dibayar.

"Mudah-mudahan bulan ini bisa cair dan ke depan gaji saya tidak tersendat lagi," harap Idris.

Menanggapi upah petugas pintu air di DKI Jakarta yang belum dibayar, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sudah membayarkan gaji mereka. Dia pun bertanya posisi petugas pintu air yang belum menerima gaji.

"Kita sudah bayarkan gaji petugas pintu air. Jadi, pintu air mana dulu? Kalau pintu air punya Kementerian, itu bukan wewenang kita," ujar Basuki di Balaikota DKI, Selasa.

Menurut pria yang akrab disapa Ahok ini, jika pintu air yang merupakan wewenang pemerintah pusat, Pemprov DKI Jakarta tidak bisa menanganinya.

Berdasarkan data Dinas PU DKI Jakarta, pintu air di DKI ada di 58 lokasi, dengan jumlah pintu sebanyak 221. Dari 58 tersebut, 33 di antaranya merupakan milik Pemerintah Pusat.




Sumber : Warta Kota



Editor : Ana Shofiana Syatiri
















Anda sedang membaca artikel tentang

Nasib Penjaga Pompa Air, 3 Bulan Belum Digaji

Dengan url

http://software-solutionsmart.blogspot.com/2013/06/nasib-penjaga-pompa-air-3-bulan-belum.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Nasib Penjaga Pompa Air, 3 Bulan Belum Digaji

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Nasib Penjaga Pompa Air, 3 Bulan Belum Digaji

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger