JAKARTA, KOMPAS.com - Usai menggelar halal bihalal bersama staf Balaikota dan jajarannya di satuan kerja perangkat daerah (SKPD), Gubernur DKI Jakarta, Jokowi akan menyambangi warga ibukota di lima kawasan di Jakarta, di antaranya Tanah Tinggi dan Daan Mogot. Jokowi mengatakan, pemimpin sebagai pelayan masyarakat memiliki banyak kesalahan.
Oleh karena itu, menurutnya, bukan rakyat yang seharusnya berduyun-duyun mendatangi pemimpin dalam momen Idul Fitri. Justru pemimpin yang harus datang untuk meminta maaf.
"Karena yang banyak salah pemimpin, jadi yang mestinya ke kampung ya pemimpinnya bukan rakyatnya yang ke kita," ujar pemilik nama lengkap Joko Widodo itu, di Balaikota, Jakarta, Kamis (8/8/2013).
Mantan Walikota Solo itu lalu menjabarkan bahwa dalam membuat kebijakan dan mengambil keputusan, pemimpin acapkali keliru. Pasalnya, pemimpin yang dimaksud adalah pelayan masyarakat. Oleh karena itu, momen Lebaran juga ingin dirayakannya bersama masyarakat.
"Saya kan bilang mau lebaran bersama warga di kampung," kelakarnya. "Ini mungkin ke Tanah Tinggi, yang dekat aja, dulu," tambahnya
Editor : Caroline Damanik
Anda sedang membaca artikel tentang
Jokowi: Pemimpin Banyak Salah Harus Minta Maaf Langsung, Bukan Sebaliknya
Dengan url
http://software-solutionsmart.blogspot.com/2013/08/jokowi-pemimpin-banyak-salah-harus.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jokowi: Pemimpin Banyak Salah Harus Minta Maaf Langsung, Bukan Sebaliknya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jokowi: Pemimpin Banyak Salah Harus Minta Maaf Langsung, Bukan Sebaliknya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment