Suyoto, 26 Tahun Ikhlas Jaga Kebersihan Monas

Written By Smart Solusion on Saturday, September 28, 2013 | 8:38 PM





JAKARTA, KOMPAS.com - Suhu 36 derajat Celcius di lapangan silang Monumen Nasional tak menyurutkan petugas kebersihan untuk membersihan sisa-sisa sampah yang berserakan di sekitarnya. Dengan ciri khas seragam hijau tua, mereka berkeliling dan membersihkan berbagai sampai, mulai dari sampah kering hingga sampah basah di jalan dan taman di kawasan silang monas. Mereka tak lelah membersihkan walaupun sampah datang silih berganti.


Sebagian besar sampah itu berasal dari pedagang yang berjualan di lokasi tersebut. Ada botol bekas air mineral, bungkus makanan, dan plastik. Berbagai cara sudah dilakukan para petugas kebersihan untuk mengkoordinasikan kepada pedagang dalam hal kebersihan Monas. Namun, pedagang yang berjualan tetap saja masih membuang sampah sembarangan.


Salah satu petugas kebersihan di Lapangan Monas, Suyoto (42) yang sudah berpuluh tahun mengabdi sebagai petugas kebersihan, mengaku ikhlas jika ia harus rela setiap hari menghabiskan waktunya untuk membersihkan sampah di lapangan Monas.


"Saya nikmati saja kerjaan ini. Mungkin ini sudah takdir Yang Kuasa kalau saya jadi petugas bersih-bersih," ujar Suyoto sambil menyapu sampah di lapangan silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (28/09/2013).


Ayah tiga anak ini tidak lelah meski setiap hari menghabiskan waktunya membersihkan sampah di area Monas. Dia menganggap pekerjaannya adalah ibadah yang harus dilakukan dengan ikhlas.


Hari-hari ia jalani di ruang publik yang setiap harinya tak habis pengunjung datang silih berganti. Mulai dari warga Jakarta sampai luar Jakarta datang untuk menikmati dan berbelanja kawasan di lapangan Monas.


Suyoto penah bertugas di Menteng, Cililitan, Semanggi, hingga Kemayoran. Tugasnya sama, membersihkan kawasan itu dari sampah. Dia mengungkapkan, kawasan Monas sudah seperti pribadi yang harus dijaga keindahan dan kebersihannya.


"Saya pengin pengunjung Monas nyaman kalau ke sini, kan enak dilihatnya," ucap pria asal Banyumas, Jawa Tengah.


Setiap hari Suyoto menemukan banyak sampah dari para pedagang yang membuang sampah sembarangan. Ia tidak mengeluh, ia menikmati pekerjaannya, karena menurutnya ini kewajiban yang harus dikerjakan.


"Sampah banyak sekali, kebanyakan bukan dari pengunjungnya tetapi mereka para pedagang yang tidak mau diatur. Mereka menganggap kami inilah yang sudah dibayar untuk bekerja menyapu sampah," tutur Suyoto sambil bercucuran keringat.


Suka duka ia jalani setiap hari bersama rekan kerjanya di lapangan Monas tanpa lelah mengabdi sebagai petugas kebersihan yang masih dipandang sebelah mata. Tidak hanya itu, ia mengharapkan bisa melihat ketiga anaknya sukses dari jerih payahnya walaupun sudah 26 tahun menjadi petugas kebersihan.


"Penginnya anak-anak dapat kerjaan dan anak saya yang baru lulus bisa kerja di hotel karena dia SMK Perhotelan," kata pria yang tinggal di Kemayoran ini.


Selain itu ia juga berharap, semua pengunjung di lapangan Monas terutama pedagang, bisa bekerja sama dalam memperindah kawasan Monas.





Editor : Ervan Hardoko
















Anda sedang membaca artikel tentang

Suyoto, 26 Tahun Ikhlas Jaga Kebersihan Monas

Dengan url

http://software-solutionsmart.blogspot.com/2013/09/suyoto-26-tahun-ikhlas-jaga-kebersihan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Suyoto, 26 Tahun Ikhlas Jaga Kebersihan Monas

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Suyoto, 26 Tahun Ikhlas Jaga Kebersihan Monas

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger