Choi Ji Woo, Primadona yang Sering Disebut Pelopor "Korean Wave"

Written By Smart Solusion on Monday, October 21, 2013 | 8:32 PM


Melalui serial drama Winter Sonata tahun 2002 silam, nama Bae Yong Joon dan Choi Ji Woo jadi primadona. Bahkan, Choi Ji Woo kemudian disebut sebagai salah satu aktris pelopor Korean Wave. Kepopulerannya 'terbang' hingga Jepang. Sampai sekarang Choi Ji Woo masih sangat terkenal di Jepang. Di Negara Matahari Terbit itu, ia punya sebutan khusus 'Putri Ji Woo'.


Menurut Majalah Nikkei Entertainment, ia bahkan aktris wanita Korea paling terkenal di Jepang. Dramanya, konsernya, merchandise-nya terus menjadi favorit di sana. Tak heran kalau setiap serial drama yang dimainkannya selalu ditunggu, termasuk serial terbarunya The Strange Housekeeper yang diangkat dari serial drama Jepang populer berjudul Kaseifu no Mita dan ditayangkan saluran ONE tiap Senin dan Selasa pukul 19.55 WIB mulai 21 Oktober ini.


Choi Ji Woo lahir di Paju, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan pada 11 Juni 1975 dengan nama Choi Mi Hyang. Talentanya mulai terendus saat ia memenangkan audisi bakat yang diselenggarakan stasiun MBC pada 1994. Setelah mendapat kesempatan debut di Best Theater pada 1995, ia resmi menyandang nama panggung Choi Ji Woo.


Setahun setelahnya, Choi Ji Woo kasting untuk peran utamanya di The Gate of Destiny. Namun karena masih hijau di ranah akting, kualitasnya belum teruji. Perannya pun diganti di tengah syuting. Lama-kelamaan, akting Choi Ji Woo makin matang. Ia dipercaya main di banyak serial dan film populer seperti The Hole (remake thriller Hollywood, Hush) dan The Romantic President bersama Ahn Sung Ki. Tapi karakter lugu yang dimainkannya di Truth dan Beautiful Days dengan lawan main Lee Byung Hun-lah yang melambungkan namanya.


Puncak kejayaan kemudian muncul saat ia reuni dengan lawan mainnya di serial drama First Love (1996), Bae Yong Joon. Keduanya bermain apik di serial hits Winter Sonata. Sukses berlanjut saat ia bermain bersama Kwon Sang Woo di Stairway To Heaven (2003). Tak hanya di serial, Choi Ji Woo merambah lagi ke industri layar lebar. Lucunya, dua film yang dibintangi saat itu, Now and Forever dan Everybody Has Secrets justru drop di pasar Korea tapi laku keras di box office Jepang. Fakta itu membuat jalannya menuju pasar Asia lebih mulus. Tak lama berselang, ia terlibat dalam serial drama China, 101st Proposal dan serial drama Jepang, RONDO, bersama Yutaka Takenouchi.


Ji Woo sangat menyukai masakan-masakan Korea. Meski tengah syuting di luar negeri, ia pasti akan tetap mencari restoran Korea, dan tidak lupa membawakan makanan-makanan Korea tadi untuk pemain dan tim produksi di lokasi syuting. Mungkin Itu juga yang menjadi alasan mengapa Ji Woo muncul dalam film dokumenter Choi Ji Woo's Delicious Korea.


"Saya bersyukur mampu menyebarkan budaya Korea ke seluruh dunia melalui akting sebagai bintang Hallyu. Saya memutuskan untuk tampil agar lebih banyak orang tahu tentang ciri khas dari Korea," ujarnya.


Pada 2009, Ji Woo bermain dalam Star's Lover dan menerima honor 48 juta Won per episode yang merupakan honor aktris Korea tertinggi pada masa itu sebelum akhirnya dipecahkan rekornya oleh Go Hyun Jung saat membintangi serial drama Daemul (2010).


Sekian lama berkecimpung di dunia akting, karakter wanita mellow dan lugu menjadi sangat melekat dengan imej Ji Woo. Makanya di tahun 2011 ia mencoba tantangan baru dengan memerankan tokoh pengacara yang harus menghadapi perceraian di serial drama Can't Lose.


"Selama 15 tahun, imej saya selalu sama. Bukankah sekarang saatnya menampilkan sesuatu yang baru? Saya dulu dikenal sebagai melodrama queen dan sekarang ingin berganti jadi romantic comedy queen," tuturnya sembari mengaku penampilan cerianya di reality show 2 Days & 1 Night mengundang banyak penggemar baru.


Rehat dua tahun usai Can't Lose, Ji Woo kembali menyapa penggemarnya tahun ini dengan gebrakan baru memainkan karakter aneh dan misterius di The Strange Housekeeper. Karakternya bernama Park Bok Nyeo, seorang pembantu rumah tangga yang harus menangani keluarga beranggotakan ayah dan empat anak yang baru saja ditinggal meninggal sang ibu. Peran ini sangat menantang mengingat karakternya jauh berbeda dengan yang pernah dilakoninya. Itu merupakan alasan utama mengapa ia tak ragu menerima tawaran. Menariknya, Ji Woo yang aslinya dikenal ramah dan banyak senyum seketika mendadak berubah kaku dan dingin begitu membaca skenario.


"Cara berjalannya bahkan bisa berubah misterius dan dingin dengan tak menggerakkan bagian atas tubuh sama sekali," puji para kru.


Ji Woo sangat kagum dengan karakter yang digambarkan di serial adaptasi Jepang ini.


"Saya sangat terkesan dengan karakter dan jalan ceritanya. Sutradara yang menggarap juga sangat hebat, saya sama sekali tak berpikir dua kali menerima tawarannya. Menariknya lagi, ini adalah kali pertama saya bermain dengan aktor anak-anak sejak debut akting. Saya ingin berubah total," tutur aktris yang punya lini parfum dan fashion ini.


Di lokasi syuting, tak hanya akting Ji Woo yang dipuji. Keramahannya pun menuai pujian.


"Biasanya sulit bisa dekat dengan aktris populer. Tapi Choi Ji Woo malah mendekati dengan pikiran terbuka dan berdiskusi sehingga kami bisa bekerja sama lebih baik dan mudah. Saya sebenarnya punya pemikiran dan bayangan sendiri soal aktris populer yang tak bersahabat. Mereka pun sangat sibuk dan bahkan seperti tak sempat ke toilet. Choi Ji Woo sungguh berbeda. Ia sosok yang easy going," papar sang lawan main Lee Sung Jae.


Anda sedang membaca artikel tentang

Choi Ji Woo, Primadona yang Sering Disebut Pelopor "Korean Wave"

Dengan url

http://software-solutionsmart.blogspot.com/2013/10/choi-ji-woo-primadona-yang-sering.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Choi Ji Woo, Primadona yang Sering Disebut Pelopor "Korean Wave"

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Choi Ji Woo, Primadona yang Sering Disebut Pelopor "Korean Wave"

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger