Album "The Next Chapter", Saksi dari Transformasi Gita Gutawa

Written By Smart Solusion on Thursday, September 4, 2014 | 8:32 PM


Jakarta - Setelah memberikan sedikit bocoran dengan meluncurkan dua single bertajuk Rangkaian Kata pada Januari dan Hingga Akhir Waktu pada Juni lalu, Gita Gutawa hari ini meluncurkan album utuhnya yang berisi 11 lagu termasuk dua single di atas. Album yang diberi judul The Next Chapter ini memperlihatkan transformasi Gita dari penyanyi cilik dan remaja menjadi seorang perempuan dewasa.


Selain warna musik yang berbeda dan lirik yang dikatakannya semakin dalam maknanya, tidak tanggung-tanggung Gita juga mengaransemen, menulis lirik hingga memproduseri album yang prosesnya memakan waktu hampir tiga tahun ini. Ada sembilan lagu di album ini yang liriknya ia tulis sendiri dan ia juga berkontribusi untuk sebagian besar aransemennya.


"Album ini bisa dibilang sebuah representasi atau gambaran perjalanan musik aku. Kalau dulu banyak dibantu Papa, saat ini aku mencoba untuk lebih mandiri dan tentunya ke arah yang positif. Ini adalah babak baru buat aku," ujar Gita pada jumpa pers peluncuran album The Next Chapter di Jakarta, Kamis (4/9).


Menurutnya, album ini lahir dari ide-ide, pengalaman pribadi dan perasaan Gita. Ia mengaku lebih nyaman membuat lirik lagu yang berasal dari pengalaman pribadinya.


"Seperti lagu yang berjudul Rumahku yang aku buat saat aku merasa kangen rumah. Kuliah di Inggris membuat aku kangen orang-orang di rumah, teman-teman dan semua yang ada di Indonesia," tutur gadis yang telah menyelesaikan kuliah S1-nya di Birmingham, Inggris.


Lagu bertema cinta tentunya masih menjadi favorit Gita dan pendengarnya. Lagu-lagu berjudul Rangkaian Kata, Scary Love, Bila Masih Cinta, Karenamu Bukan Aku, merupakan sebagian lagu yang bertemakan cinta.


Namun, Gita tetap menonjolkan variasi melalui tema lain agar tidak monoton, seperti tema inspiratif di lagu Sunshine After Rain. Dari musik balada hingga upbeat atau ceria berhasil dibungkus dengan manis di album keempat Gita ini.


"Sebenarnya ada sekitar 30 lagu yang aku ciptakan untuk album ini, namun tidak semuanya berhasil. Ada yang terlalu kelam, terlalu rumit ataupun terlalu ringan. Karena banyaknya pertimbangan itulah, maka yang aku keluarkan 11 dulu. Yang lainnya aku simpan dulu, mungkin untuk album berikutnya," imbuh putri Erwin Gutawa ini.


Seperti di album-album sebelumnya, The Next Chapter ini juga di rekam di luar negeri, yakni Inggris, Swedia, Republik Ceko dan mastering-nya dilakukan di Australia.


Selama rekaman di London, Gita diiringi oleh The London Symphony Orchestra di AIR Studio yang merupakan studio legendaris di mana The Beatles, Coldplay, Muse dan banyak musisi terkenal lain pernah melakukan rekaman di sana juga. Selain itu, ia juga diiringi oleh Czech Symphony Orchestra saat rekaman di Praha, Republik Ceko.


Melalui album ini Gita ingin menegaskan bahwa ia sudah bukan remaja lagi. Usia 21 tahun membuat Gita merasa sudah saatnya mengikuti nasihat papanya yang mengatakan janganlah selalu bergantung kepada orang lain.


"Warna dari album yang bernuansa hitam putih pun juga menandakan bahwa saat ini aku sudah berbeda. Bukan gadis dengan rok-rok balon dan warna-warna cerah lagi. Bukan bermaksud menjadi kelam, hanya ingin lebih mature saja," pungkas Gita yang October ini akan melanjutkan kuliah S2 di London School of Economic di London, Inggris.


Anda sedang membaca artikel tentang

Album "The Next Chapter", Saksi dari Transformasi Gita Gutawa

Dengan url

http://software-solutionsmart.blogspot.com/2014/09/album-next-chapter-saksi-dari.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Album "The Next Chapter", Saksi dari Transformasi Gita Gutawa

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Album "The Next Chapter", Saksi dari Transformasi Gita Gutawa

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger