Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Inilah Arti Nama Anak Pasha Ungu dan Adelia

Written By Smart Solusion on Saturday, August 17, 2013 | 8:32 PM


Jakarta - Kebahagiaan yang kini tengah dirasakan Pasha vokalis band Ungu bukan hanya bisa merayakan hari Kemerdekaan ke 68 tahun saja. Namun lebih dari itu Pasha kini tengah berbahagia karena istrinya, Adelia Wilhelmina melahirkan anak kedua dari pernikahannya itu.


Saat ditemui di rumah sakit Pondok Indah (RSPI), Pasha membagi kebahagiaan dengan sejumlah wartawan, Sabtu (17/8).


"Alhamdulillah Adel bisa melahirkan dengan selamat dan bayinya juga sehat sekitar pukul 08.45 WIB pagi dengan berat 3,8 kilogram. Kami memberi nama Sakha Dyandra Sultan Yusuf," ujar Pasha.


Lebih lanjut diungkapkan Pasha, dirinya mempunyai arti tersendiri memberikan nama tersebut pada buah hatinya itu.


"Shaka Dyandra Sultan Yusuf artinya pemimpin yang murah hati," lanjutnya.


Dilanjutkan Pasha, Adelia sang istri yang melahirkan dengan cara dioperasi caesar itu bahagia karena anaknya bisa lahir dengan selamat.


"Meski dengan cara operasi caesar, tapi bersyukur anaknya bisa lahir dengan selamat," ujarnya.


Pasha sendiri mengungkap keputusan melakukan operasi sendiri karena kondisi bayinya sudah siap untuk dilahirkan. Selain itu, Pasha juga menginginkan anaknya bisa bersamaan dengan hari kemerdekaan RI.


"Keputusan tanggal 17 baru kemarin karena berat badan cukup, jantung, paru-paru matang. Alhamdulillah semua berjalan baik," tuturnya.


8:32 PM | 0 komentar | Read More

KPK Geledah Ruang Kerja Wakil Kepala SKK Migas






JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Johanes Widjonarko. Penggeledahan ini terkait dengan kasus dugaan suap yang melibatkan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan, pada Sabtu (17/8/2013) pihaknya menggeledah ruang kerja Johannes. Dari penggeledahan itu, kata Bambang, tim penyidik KPK berhasil menyita sejumlah dokumen yang dianggap dapat menjadi informasi pada pengusutan kasus suap tersebut.

"Kemarin ada penggeledahan di kantor SKK Migas, di antaranya lantai 39, ruang Wakil Kepala SKK Migas," kata Bambang, dalam acara sosialisasi Radio Streaming "KanalKPK", di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (18/8/2013) pagi.

Selain ruangan Wakil Kepala SKK Migas, Bambang menyatakan ada ruangan lain yang turut digeledah oleh 20 tim penyidik KPK. Di antaranya adalah ruang kerja Kepala Divisi Pengendali Operasi yang berada di lantai 27, ruang kerja Kepala Divisi Manajemen Proyek yang berada di lantai 28, dan ruang Deputi Pengendalian Hubungan Bisnis, serta ruang Kepala Divisi Pengendalian Rantai Suplai.

"Ya ada dokumen (yang disita). Nanti penyidik masih melakukan validasi dulu," ujar Bambang.

Seperti diberitakan, Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini ditangkap KPK di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya VIII, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2013) malam, dengan sangkaan menerima suap dari pihak swasta. Ikut ditangkap dua orang lain dari pihak swasta, yakni Simon dan Deviardi alias Ardi. Barang bukti yang disita dari penangkapan itu adalah uang tunai lebih dari 400.000 dollar AS serta motor besar bermerek BMW.

Pasca-ditetapkan sebagai tersangka,  Rudi langsung diberhentikan sementara. Kekosongan posisi Kepala SKK Migas langsung diisi oleh Wakil Kepala SKK Migas Johanes Widjonarko.




Editor : Erlangga Djumena


















8:17 PM | 0 komentar | Read More

Juara Dunia Bulu Tangkis Diarak Seputar Thamrin




Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Gita Wirjawan (tiga dari kiri), dan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, berpose bersama para Juara Dunia 2013, (kiri ke kanan) Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, Liliyana Natsir, dan Tontowi Ahmad, di bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (12/8/2013). | KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES








 JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan orang jalan beriringan sambil mengarak empat piala yang berhasil disabet oleh dua pasang atlet ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dalam BWF World Championships 2013, Minggu (18/8).

Ratusan orang mengarak piala tersebut dari Sarinah sampai Bundaran HI dan kembali lagi ke Sarinah. Hadir di tengah-tengah rombongan empat atlet yang berprestasi, didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, serta Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Gita Wirjawan.

Ditemui di sela-sela kegiatan tersebut, Roy mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk menyedot apresiasi masyarakat akan prestasi yang berhasil diraih para atlet. Menurutnya hal ini tidak berlebihan mengingat Indonesia telah lama tak merasakan menjadi juara dunia dalam cabang olah raga bulu tangkis. "kita arak biar masyarakat bisa mengapresiasi. Ini bukan upaya mudah, terima kasih kepada atlet yang sudah berjuang," kata Roy.

Arak-arakan ini juga diiringi dengan kesenian tanjidor yang menabuhkan musik di sepanjang kegiatan. Beberapa warga juga nampak membentangkan spanduk sebagai bentuk dukungan dan ucapan terima kasih kepada keempat atlet tersebut. "Ini upaya supaya atlet lebih maksimal dan masyarakat mengetahuinya. Semua harus bersemangat dan berprestasi," kata Gita.

 Indonesia sukses mendulang dua gelar di BWF World Championships 2013 lewat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Kemenangan ini melengkapi sederet prestasi Tontowi/Liliyana, termasuk juara All England 2012 dan 2013. Sementara itu, Ahsan/Hendra yang kurang dari setahun berpasangan sudah memetik tiga gelar, di Malaysia Open, Indonesia Open, dan Singapore Open 2013.  

Sukses Indonesia ini melebihi dari target tim yang awalnya mematok satu gelar dari nomor ganda putra atau ganda campuran.




Editor : Tjahjo Sasongko















8:14 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













8:07 PM | 0 komentar | Read More

Beberapa Artis Yang Hadir Bungkam Soal Pernikahan Makki dan Lala Hamid

Written By Smart Solusion on Friday, August 16, 2013 | 8:32 PM


Jakarta - Pernikahan artis sekaligus musisi Makki dari group band Ungu dan Lala Hamid memang mengejutkan banyak orang.


Pasalnya pernikahan yang berlangsung di Restoran Onfive, Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Jumat (16/8) sore tertutup bagi media.


Tak hanya itu, beberapa artis yang datang pun ketika ditanya apa yang terjadi d idalam lebih memilih bungkam ketimbang menceritakan kejadian yang terjadi didalam.


"Di dalam gak ada apa apa kok mas, hanya makan-makan saja," ujar Onci saat ditanya tentang kabar pernikahan sahabatnya Makki dan Lala Hamid.


Alasan yang diungkapkan Onci memang beralasan karena tidak ada atribut apapun yang menunjukan ada acara pernikahan. Selain itu, tidak ada ucapan selamat yang berjejer layaknya orang menggelar acara pernikahan.


" Kalau mau tahu dan informasi yang lebih jelas, tanyain sendiri yah ama Makki nya," lanjut Onci.


Senada dengan Onci, Raffi Ahmad yang terlihat mendatangi acara pernikahan Makki dan Lala Hamid pun enggan memberikan keterangan bahkan terkesan pura-pura tidak mengetahui apa yang terjadi didalam.


"Wah kalau siapa yang menikah saya belum tahu, ini baru mau masuk. Saya hanya diundang sama ibu Lala Hamid," terang Raffi.


Sejumlah tamu undangan pun terkesan menutup-nutupi acara pernikahan Makki dan Lala Hamid tersebut.



8:32 PM | 0 komentar | Read More

Tifatul: Kalau Saya Jadi Bintang Iklan, Bisa Gratis





JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul menilai iklan layanan masyarakat dari kementerian selama ini tidak dimaksudkan untuk kampanye terselubung. Ia berpendapat, munculnya para menteri yang kini juga maju sebagai caleg di iklan kementerian lebih karena pertimbangan biaya yang lebih murah.

"Kalau saya yang jadi bintang iklan kan bisa gratis. Coba kalau pakai orang lain, kan harus bayar. Saya ini bisa gratis walaupun ganteng juga nggak sih," seloroh Tifatul di Kompleks Parlemen, Jumat (16/8/2013).

Namun, Tifatul menyatakan mendukung langkah Komisi Pemilihan Umum yang akan membatasi iklan tersebut. Hanya, dia meminta aturan main yang jelas.

Terlebih lagi, kata Tifatul, saat ini, Kemenkominfo sudah memiliki beberapa iklan kementerian terkait program bahan bakar minyak dan juga TV digital yang menampilkan gambarnya. "Jadi, kami minta penjelasan dari Bawaslu dan KPU," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Diminta tak narsis

Dukungan terhadap KPU juga disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo. Dia menyatakan, iklan layanan masyarakat memang tidak selayaknya digunakan untuk kepentingan kampanye.

Namun, Roy pun meminta KPU lebih memperjelas definisi hal-hal yang dianggap melanggar aturan soal kampanye. Dia mengakui saat ini sudah terlihat indikasi para menteri yang maju menjadi calon legislatif memanfaatkan jabatannya untuk kampanye terselubung.

"Saya lihat sudah banyak tersebar, ucapan selamat Idul Fitri, selamat puasa. Saya setuju ini dilarang dan malah harus tegas. Menteri juga harus sadar, tidak boleh narsis. Iklan tidak boleh hanya menonjolkan menterinya," imbuh politisi Partai Demokrat ini.

Larangan menteri kampanye terselubung

Sebelumnya, KPU mengingatkan, para pejabat negara dan menteri yang mencalonkan diri menjadi anggota dewan untuk tidak memanfaatkan iklan sosialisasi layanan masyarakat di instansinya untuk kampanye. Larangan akan berlaku sejak KPU menetapkan daftar calon tetap (DCT) untuk Pemilu Legislatif 2014.

"Pejabat negara di pusat dan daerah yang ikut pemilu tak boleh memanfaatkan iklan layanan masyarakat, misalnya, menteri atau anggota DPRD iklan tentang hemat listrik. Dia berkampanye, tapi memanfaatkan iklan masyarakat yang dibiayai negara," ujar anggota KPU, Sigit Pamungkas, Kamis (15//8/2013), di Gedung KPU.

Sigit mengatakan, larangan itu tertuang dalam Peraturan KPU tentang perubahan atas Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2013 tentang Tata Cara Kampanye. PKPU tersebut saat ini sudah didaftarkan di Kementerian Hukum dan HAM, tinggal menunggu diundangkan.

Sosialisasi program kementerian atau lembaga, kata Sigit, dapat dilakukan dengan banyak cara selain menampilkan gambar pimpinan yang sedang mencalonkan diri menjadi anggota legislatif. "Banyak cara tanpa harus dia (pimpinan lembaga) tampil," kata dia.

KPU, imbuh Sigit, akan memantau iklan layanan masyarakat yang dimuat di media massa. Bukan hal sulit, kata dia, untuk menemukan iklan layanan masyarakat yang disalahgunakan menteri atau pejabat yang maju dalam pemilu legislatif.

Selain itu, lanjut Sigit, KPU dan Badan Pengawas Pemilu juga bakal membuka layanan aduan masyarakat, termasuk soal iklan ini. Sementara soal sanksi, pelanggaran pertama akan ada peringatan dari KPU kepada yang bersangkutan. "Kalau ada (pelanggaran), kami berikan sanksi sesuai proporsinya," ujar Sigit.

Menteri yang juga akan mencalonkan diri menjadi anggota DPR, antara lain, adalah Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring serta Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin. Ada pula Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, serta Menteri Kehutanan Zulkiflimansyah.




Editor : Palupi Annisa Auliani


















8:18 PM | 0 komentar | Read More

Besok, Juara Dunia Kirab Keliling Kota





JAKARTA, Kompas.com - Dua juara dunia bulu tangkis, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan akan diarak keliling jalan protokol Jakarta, Minggu (18/8).

Para pebulutangkis yang sukses merebut gelar juara dalam Kejuaraan Dunia 2013 di Guangzhou, China, rasanya akan terus mendapat apresiasi dan penghargaan dari masyarakat. Apresiasi ini merupakan bentuk dukungan para pecinta bulutangkis kepada para pahlawannya.

Indonesia sukses besar meraih dua gelar juara dalam Kejuaraan Dunia di Guangzhou, 5-11 Agustus. Dalam pertandingan di Tianhe Indoor Gymnasium, pasukan Merah-Putih meraih gelar bergengsi lewat persembahan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ganda campuran dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di ganda putra.

Setelah mendapat sambutan luar biasa ketika mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (12/8) malam, para pahlawan bulutangkis ini terus disibukkan dengan berbagai kegiatan on dan off-air di sejumlah stasiun televisi. Kini mereka akan kembali mendapat apresiasi dengan diarak keliling di jalanan protokol Ibukota Jakarta.

Kirab Para Atlet Juara Dunia Bulutangkis 2013 tersebut akan digelar PP PBSI pada hari Minggu, 18 Agustus 2013, mulai pukul 07.00 - 09.00 WIB.

Selain para atlet sang juara,rencananya kirab juga akan melibatkan Menegpora Roy Suryo dan Gubernur DKI Jakarta, Joko WIdodo.

Rencananya acara arak-arakan akan dimulai dari Sarinah menuju Bundaran Hotel Indonesia, dan kemudian kembali lagi ke Sarinah.

"Kirab ini merupakan salah satu bentuk apresiasi PP PBSI atas perjuangan dan pengorbanan para pahlawan bulutangkis yang telah ikut mengharumkan nama Indonesia di forum internasional serta kami ingin berbagi kebahagian dan kegembiraan bersama para pecinta bulutangkis dan masyarakat Jakarta," kata Gita Wirjawan, ketua Umum PP PBSI seperti dikutip badmintonindonesia.

Setelah acara kirab selesai, Tontowi, Liliyana, Ahsan, dan Hendra akan langsung hadir untuk mengikuti acara Meet and Greet di Sarinah. Dalam acara ini, para penggemar bulutangkis bisa bertemu secara langsung dengan para pahlawannya.

"Di acara Meet and Greet ini, para juara dunia itu akan bertemu dan menyapa para penggemarnya. Di sini para fans bulutangkis bisa berinteraksi langsung, meminta tanda tangan atau berfoto bersama dengan para juara dunia," tambah Yuni Kartika, Kasubid Humas dan Social Media PP PBSI.

Para pemain pun menyebut antusias acara kirab ini. Mereka mengaku sangat tersanjung karena mendapat kehormatan dengan ikut diarak di jalanan protokol di Jakarta. "Kami senang dan merasa bangga karena mendapat apresiasi dengan ikut diarak untuk bisa bertemu dengan masyarakat pecinta bulutangkis," kata Hendra Setiawan.

Pada masa lalu, kirab para bintang bulu tangkis ini sering dilakukan.




Editor : Tjahjo Sasongko















8:14 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













8:07 PM | 0 komentar | Read More

Sakit, Shezy Idris Batalkan Acara Aqiqah Bayi Mungilnya

Written By Smart Solusion on Thursday, August 15, 2013 | 8:32 PM


Jakarta - Kelahiran Ayana Rizky Pratama Wirasanjaya pada Jumat (21/6), tentu saja membuat kebahagiaan pasangan Shezy Idris dan suaminya Krishna Adhyata bertambah. Bahkan rencananya, pasangan tersebut berencana segera menggelar acara aqiqah bayi mereka pada hari Minggu (18/8) besok.


Namun rencana itu ternyata harus batal digelar, karena Shezy harus dirawat di rumah sakit lantaran menderita sakit saluran kencing. Hal itu diungkapkan oleh ibunda Shezy, Sherly Daisy Idris, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (15/8) sore.


"Iya, benar. Shezy saat ini sedang tergolek di rumah sakit, karena sakit di saluran Kencingnya. Padahal hari Minggu besok rencananya akan diadakan acara aqiqah buat Ayana. Pesiapannya yang sudah 70 persen harus di-cancel, karena yang punya acara sakit," ujar Sherly.


Lebih jauh, Sherly menambahkan bahwa kondisi Shezy yang kini tengah dirawat, turut berpengaruh pada kondisi bayinya yang masih harus menyusui.


"Karena sakit itu, tentunya berpengaruh pada kondisi ASI yang diproduksi Shezy. Otomatis juga berpengaruh sama anaknya. Karena nyusunya gak kenyang-kenyang, karena asupan ASI-nya sepertinya berkurang," lanjut Sherly.


Sherly dan keluarganya sendiri berharap agar kondisi Shezy bisa cepat membaik, agar kondisi bayinya juga tidak ikut-ikutan sakit karena kekurangan asupan gizi dari sang ibunda.


"Kami sekeluarga berharap Shezy cepat sembuh. Karena kasihan anaknya. Kan anaknya masih harus menyusui. Kalau ibunya sakit, otomatis asupan gizinya juga jadi berkurang. Nanti takutnya malah, anaknya sakit juga karena kekurangan asupan gizi," terang Sherly.


8:32 PM | 0 komentar | Read More

Toleransi di Era SBY Diklaim Lebih Baik






JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Syariefudin Hasan mengklaim kerukunan dan toleransi di Indonesia jauh lebih baik di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu alasan untuk bangga menjadi warga negara Indonesia.

Syarief menyampaikan, untuk masalah toleransi, era kepemimpinan Presiden SBY dinilainya memiliki semangat kebersamaan antar-umat beragama. Semangat kebersamaan itu tampak dalam upaya membangun ekonomi nasional.

"Toleransi cukup bagus, semangat kebersamaan untuk membangun ekonomi di tengah banyaknya tantangan," kata Syarief saat menghadiri acara pidato kenegaraan Presiden SBY dan sidang pembukaan masa sidang, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8/2013).



Jika dibanding negara lain, kata Syarief, toleransi dan kerukunan di Indonesia jauh lebih baik. Semua dinamika yang mencuat berhasil diselesaikan bersama, termasuk memberi stimulus ekonomi, dan dukungan keamanan dari pihak yang berwenang.

"Kita harus bangga jadi orang Indonesia, kita dihargai oleh bangsa-bangsa sababat. Kita harus bangga jadi bangsa indonesia, kita bangga pada kepemimpinan sekarang," ujarnya.

Untuk diketahui, Presiden SBY menyampaikan dua pidato kenegaraan dalam rapat bersama Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah pada Jumat (16/8/2013) di Kompleks Parlemen. Presiden akan menyampaikan sejumlah pandangannya terkait kebijakan pemerintah dan isu terkini yang terjadi di Tanah Air dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan ke-68 Republik Indonesia.

Selain itu, Presiden SBY juga akan menyampaikan situasi kondisi kebangsaan dan kenegaraan Indonesia, refleksi dan perspektif, serta seruan kepada seluruh rakyat Indonesia (state of the union address). Pada siang harinya, dijadwalkan pukul 14.00 WIB, Presiden akan menyampaikan pidato tentang Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2014 dan Nota Keuangan dalam rapat paripurna luar biasa DPR yang dihadiri pimpinan dan anggota DPD.




Editor : Caroline Damanik







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











8:17 PM | 0 komentar | Read More

Nadal dan Federer Bertemu di Perempat Final Cincinnati





CINCINNATI, KOMPAS.com - Rafael Nadal dan Roger Federer akan saling berhadapan pada perempat final Western & Southern Open di Cincinnati, Jumat (16/8/2013) pukul 19.00 waktu setempat atau Sabtu pukul 06.00 WIB.

Laga ini akan jadi pertemuan ke-31 bagi kedua pemain, dengan Nadal memimpin 20-10. Tahun ini, mereka sudah bertemu dua kali, di perempat final Indian Wells dan final Roma, yang selalu dimenangi Nadal.

Nadal lolos ke perempat final setelah mengalahkan petenis muda Bulgaria, Grigor Dimitrov, dengan 6-2, 5-7, 6-2. Sementara Federer melaju berkat kemenangan atas Tommy Haas, juga dengan tiga set, 1-6, 7-5, 6-3.

Kemenangan mudah didapat unggulan pertama asal Serbia, Novak Djokovic. Menghadapi David Goffin dari Belgia, petenis 26 tahuni ini menang 6-2 6-0. Di perempat final, Djokovic akan menghadapi John Isner, yang lolos setelah mengalahkan Milos Raonic, dengan 7-6(5) 6-4.

Perempat final lainnya akan mempertemukan Juan Martin del Potro dengan Dmitry Tursunov. Del Potro harus berjuang tiga set untuk mengalahkan Feliciano Lopez dengan 6-4, 1-6, 6-4. Sementara Tursunov membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan ketiga, David Ferrer, 6-2 6-4.

Unggulan kedua, Andy Murray juga meraih kemenangan cukup mudah, atas Julien Bennenteau, 6-2 6-2. Selanjutnya, dia akan menghadapi lawan tangguh, Tomas Berdych, yang lolos setelah menumbangkan Tommy Robredo, 6-3 6-0.

Laga perempat final hari ini akan dibuka oleh Tursunov dan del Potro, mulai pukul 11.00 waktu setempat, atau 22.00 WIB.

Perempat Final Tunggal Putra:
[1] Novak Djokovic (SRB) v John Isner (USA)
[Q] Dmitry Tursunov (RUS) v [7] Juan Martin Del Potro (ARG)
[5] Roger Federer (SUI) v [4] Rafael Nadal (ESP)
[6] Tomas Berdych (CZE) v [2] Andy Murray (GBR)




Editor : Pipit Puspita Rini















8:14 PM | 0 komentar | Read More

Mantan Pramugari Disiksa Pilot

Written By Smart Solusion on Wednesday, August 14, 2013 | 8:38 PM





JAKARTA, KOMPAS.com - Kisah memilukan dialami Dewi Wahab (30), mantan pramugari maskapai penerbangan Lion Air. Setelah disiksa sang suami Bouzedin Biran Affandi (38),  pilot maskapai penerbangan Citilink, Dewi pun harus melepas bahtera rumah tangga yang dibinanya selama dua tahun.

Diceritakan Dewi, Aksi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) itu sudah dialami sejak setahun lalu, tepatnya sekitar pertengahan tahun 2012. Dirinya kerap dimaki dan dipukul walaupun, katanya, usia pernikahannya baru menginjak satu tahun.

"Saya nikah bulan Juli tahun 2010 lalu, memang sebelum menikah, suami saya itu juga sebelumnya sudah menikah dan bercerai dengan istri pertamanya. Tapi saya tidak pernah menyangka kalau dia sudah kasar setahun kami nikah," jelasnya didampingi orangtuanya di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2013) siang.

Walau begitu, diakuinya, dirinya masih sabar dan mencoba menjalani bahtera rumah tangga hingga saat ini. Namun, katanya, perlakuan suaminya pun semakin kasar, dirinya juga mencurigai kalau suaminya sejak akhir tahun 2012 lalu hingga sekarang berselingkuh dengan seorang rekan kerjanya.

"Perlakuan kasar suami terakhir sekitar bulan Maret. Kaki saya diinjak sampai luka memar dan saya didorong suami sampai dahi sebelah kanan saya terpentok pintu kamar," ceritanya lirih.

Selain itu, ungkapnya, dirinya juga pernah terluka saat suaminya memukul bingkai foto kaca hingga pecahan kaca tersebut mengenai wajah dan tangannya. Akibatnya, beberapa luka lecet dan gores terpaksa ditahannya.

"Tapi habis kasar dia selalu baik-baikin saya. Walaupun tetap saja perlakuan kasarnya masih terus diulang lagi," ungkap perempuan asal Manado itu sedih.

Dijelaskannya, baik kedua belah pihak orangtua sudah mengetahui perihal ketidakharmonisan hubungan rumah tangga dirinya dan sang suami. Namun, katanya, sang suami tidak pernah berubah dan bertambah kasar. Bukan hanya kasar, tambahnya, suaminya juga diketahui sering pergi ke klub-klub malam dan pulang dini hari.

Atas peristiwa tersebut, dirinya yang sudah kehilangan kesabaran kini melaporkan suaminya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (14/08/2013) dengan Nomor LP/1620/K/VIII/2013/Restro Jaksel.

Selain itu, untuk menguatkan bukti atas laporannya tersebut, dirinya ditemani Orangtua kandungnya, Wahab (58) dan anggota Polres Metro Jakarta Selatan kemudian melakukan visum di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) pada Selasa (13/08/2013) kemarin.

"Saya ingin dia (suaminya) bisa dihukum setimpal. Lagipula kami juga akan cerai, karena selain kasar, suami saya sepertinya selingkuh dengan perempuan lain," ungkap warga Jalan Berlian II/5, RT 07/02, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan itu.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Aswin mengatakan, atas perbuatannya tersebut pelaku akan dijerat Pasal 44 UU RI No 23/2004, tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan ancaman paling lama lima tahun penjara atau denda paling banyak Rp15 juta.




Editor : Ana Shofiana Syatiri
















8:38 PM | 0 komentar | Read More

Tiket Konser Metallica di Jakarta Masih Tersisa 30%


Jakarta - Kurang dari dua minggu lagi digelar, tiket konser group metalhead Metallica di Jakarta masih tersisa 30%. Panitia konser yang akan dihelat pada tanggal 25 Agustus 2013 itu menyiapkan 50.000 tiket. Demikian diungkapkan Taye Mashyur perwakilan Blackrock Entertaiment ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (14/8).


"Kalau tiket sudah banyak terjual. Sudah mendekati 70% dari 50.000 tiket yang kami siapkan," ungkap Taye.


Lebih lanjut Taye mengatakan, pihaknya baru menjual tiket secara online.


"Sejauh ini baru kita lihat dari tiket yang terjual secara online. Angkanya di atas 40.000-an. Namun, untuk yang tiket dijual secara langsung, belum ada laporan," lanjutnya.


Taye memastikan, nantinya pembelian tiket konser yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno itu telah mencapai batas penjualan, maka pihak promotor akan berusaha menambahkan tiket konser band cadas itu.


"Adalah nanti tiket tambahan, tapi itu kita lihat kondisi, tapi pasti tambahan ada," tambah dia.



8:32 PM | 0 komentar | Read More

KPK Tidak Pernah Libur

- Informasi diterima penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi sejak Juni. Ada pejabat di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi yang menerima suap untuk urusan izin. Namun, informasi valid soal penerima suapnya adalah Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini baru diterima sekitar awal Agustus.


Pada 3 Agustus 2013, Kompas mendapat informasi ada operasi tangkap tangan (OTT) dengan target ”besar”. Sebenarnya tak ada yang istimewa dengan informasi soal OTT menjelang Lebaran. Tiga tahun terakhir, KPK menangkap pelaku suap-menyuap jelang Lebaran. Ketika informasi menyebut target OTT kali ini lumayan ”besar”, terbetik juga rasa penasaran.


Hingga sehari jelang Lebaran, informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa OTT gagal. Rupanya, kegagalan OTT ini hanya untuk mengaburkan informasi guna menjaga kerahasiaan operasi. Tim penyelidik dan penyidik KPK tetap bergerak di lapangan.


Selasa (13/8) pagi, tim penyelidik KPK mendapatkan sadapan pembicaraan dua orang yang dicurigai menjadi pemberi dan perantara suap untuk Rudi. Salah satunya adalah Simon Gunawan Tanjaya, eksekutif top perusahaan trading dan pengolahan minyak mentah asal Singapura, Kernel Oil Pte Ltd.

Pagi itu, Simon tersadap sedang berbicara dengan Deviardi alias Ardi, pelatih golf pribadi Rudi, mantan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu.


Dalam pembicaraan telepon itu, Simon dan Ardi sepakat bertemu di kawasan SCBD siang harinya. Penyelidik KPK menguntit Ardi. Dalam pertemuan itu, Simon menyerahkan uang dollar AS kepada Ardi. Uang disimpan dalam goodie bag.



Selanjutnya oleh Ardi uang tersebut disimpan dalam tas hitam. Malam harinya, dengan naik motor gede klasik BMW, Ardi menuju rumah Rudi di Jalan Brawijaya VIII No 30, Jakarta Selatan. Ardi sampai di rumah Rudi sekitar pukul 20.00. Namun, Rudi, Guru Besar Ilmu Perminyakan Institut Teknologi Bandung, belum pulang. Ardi menunggu sembari menikmati kopi di rumah Rudi. Beberapa penyelidik dan penyidik KPK menunggu di luar rumah.


Sekitar pukul 21.30, Rudi sampai rumah. Mereka berbincang sebentar. Rudi sempat mencoba motor BMW yang dibawa Ardi. Ardi berniat memberikan motor BMW ke Rudi. Ardi sudah membawa BPKB motor BMW itu.


Akhirnya, tas berisi uang 400.000 dollar AS yang dibawa Ardi berpindah tangan ke Rudi. Ardi pulang diantar mobil dan sopir pribadi Rudi karena motor BMW telah diberikan kepada Rudi. Tak berapa lama, Ardi dicegat petugas KPK. Dia tak bisa mengelak. Sekitar pukul 22.30, petugas kembali ke rumah Rudi. Rudi kaget ketika petugas memperkenalkan diri dari KPK.


Seluruh uang hendak diberikan sebelum Lebaran untuk tunjangan hari raya. Namun, Simon tak bisa menarik banyak dollar AS menjelang Lebaran. Bank tutup selama libur Lebaran. Penarikan uang dilanjutkan setelah libur Lebaran lewat.


Seperti yang selalu diungkapkan Juru Bicara KPK Johan Budi SP, selama libur Lebaran, kantor KPK tutup, tetapi ada pegawainya yang tetap bekerja. Mereka yang tetap bekerja inilah yang menangkap Rudi, Simon, dan Ardi. Seperti korupsi yang tidak pernah libur, begitu juga KPK. (KHAERUDIN)


8:17 PM | 0 komentar | Read More

Serena Williams Lolos dari Laga Tiga Set Melawan Bouchard





CINCINNATI, KOMPAS.com — Serena Williams harus bertanding selama satu jam 47 menit untuk meraih kemenangan atas Eugenie Bouchard, 4-6, 6-2, 6-2, pada babak kedua Western & Southern Open, di Cincinnati, Rabu (14/8/2013) siang waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Di set pertama, Williams sempat dikejutkan petenis 19 tahun tersebut, dan harus melepas set ini dengan kekalahan 4-6.

Tetapi, di dua set berikutnya, Williams menunjukkan dominasinya. Petenis nomor satu dunia tersebut memastikan diri lolos ke babak ketiga setelah menutup set kedua dan tiga dengan angka sama, 6-2.

Di babak ketiga, Williams akan menghadapi Mona Barthel dari Jerman. Barthel lolos ke babak ini berkat kemenangan atas Maria Kirilenko, 6-4 6-4.

Petra Kvitova juga harus bertanding tiga set untuk menaklukkan Marina Erakovic dengan 6-4, 6-7(7), 6-3.

Petenis lain yang harus berjuang selama tiga set untuk mendapatkan kemenangan adalah Roberta Vinci. Petenis Italia ini menang atas Andrea Petkovic dengan 6-4, 6-7(3), 6-3 dalam pertandingan dua jam 37 menit.

Pasangan Vinci di nomor ganda, Sara Errani, juga melewati babak kedua. Dia pun harus menjalani laga tiga set saat menghadapi Polona Hercog. Errani menang 6-4, 5-7, 6-4.

Sementara itu, Venus Williams kembali tersingkir di babak awal. Kakak Serena ini kalah dari Elena Vesnina, 2-6, 7-5, 2-6.




Editor : Pipit Puspita Rini















8:14 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













8:07 PM | 0 komentar | Read More

Basuki: Ngapain Kosan Rp 4 Juta Diyustisi? Mau Cari Cewek Cantik?

Written By Smart Solusion on Tuesday, August 13, 2013 | 8:39 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Selama ini, Operasi Yustisi Kependudukan (OYK) di Jakarta dinilai Basuki Tjahaja Purnama tidak maksimal. Sebab, masih banyak warga non-DKI yang malah mendudukan bangunan di lahan milik negara di Ibu Kota.

Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, OYK malah kerap dilakukan ke kos-kosan mahal ataupun hotel. Hal itu yang membuat pendatang gelap malah seenaknya membangun di lahan negara, atau menjadi PKL.

"Saya tidak main-main, operasi yustisi tidak boleh ada lagi. Ngapain orang kosan Rp 4 juta-Rp 5 juta dioperasi yustisi, mau cari cewek cantik-cantik?" kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (14/8/2013).

Oleh karena itu, menurut Basuki, satu hal yang menjadi sasaran dalam menekan urbanisasi di Jakarta adalah melaksanakan operasi yustisi bagi pendatang yang memiliki penghasilan di bawah kebutuhan hidup layak (KHL). Para pendatang yang tidak memiliki kemampuan itu ditengarai sebagai penyebab munculnya kawasan kumuh dan PKL yang semakin menjamur di Jakarta.

Sementara untuk OYK bagi pendatang, diganti dengan pelaksanaan operasi bina kependudukan, dengan melakukan sosialisasi dan pembinaan. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI, Purba Hutapea mengatakan, Pemprov DKI akan memberdayakan ketua Rukun Warta (RW) dan Rukun Tetangga (RT) beserta pengurusnya untuk melakukan sosialisasi kependudukan secara keberlanjutan. Ketua RT dan RW itu harus mengunjungi tempat-tempat kos, kontrakan dan apartemen di kawasan permukimannya.

Kunjungan itu untuk meminta warganya segera melaporkan jika ada pendatang baru yang tinggal di rumahnya masing-masing. Supaya mereka mengikuti aturan-aturan kependudukan agar terhindar dari tindak pidana berdasarkan Perda Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pendaftaran Penduduk dan Catatan Sipil.

"Itu antisipasi khusus yang akan kami lakukan, yaitu pemberdayaan Ketua RT dan RW bersama pengurusnya untuk menyosialisasikan kependudukan termasuk ancamannya," kata Purba.




Editor : Ana Shofiana Syatiri


















8:39 PM | 0 komentar | Read More

Setelah Mualaf, Bella Shapira Siap Menikah Bulan Ini


Jakarta - Kabar bahagia datang dari artis Bella Saphira yang beberapa waktu lalu memutuskanpindah agama dan menjadi seorang mualaf, pasalnya Bella akan segera menikah dengan Mayjen Agus Surya Bakti pada Agustus ini. Kepastian pernikahan Bella tersebut diungkapkan calon suami Bella Saphira, saat ditemui di kantornya baru-baru ini.


"Iya Insyallah saya akan menikah dengan Mbak Bella dalam waktu dekat. Doakan saja semoga bisa bulan ini," ungkap Agus.


Calon suami Bella yang merupakan pejabat di Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sejak 2011 itu menjelaskan, pernikahannya dengan Bella Saphira tidak bertepatan dengan hari Ulang tahunnya yang juga bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus.


"Untuk pernikahan, doakan semoga lancar ya. Yang pasti bulan ini tapi bukan tanggal 17 Agustus karena itu ulang tahun Kemerdekaan Indonesia dan ulang tahun saya,” lanjutnya.


Agus mengaku, sempat ada penundaan rencana pernikahannya dengan Bella karena kendala kesibukan masing-masing.


"Makanya doakan saja besok bisa berlangsung," tukasnya.



8:32 PM | 0 komentar | Read More

Mahfud MD: Rudi Rubiandini Seperti \'Musang Berbulu Ayam\'






JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, meminta Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini dihukum seadil-adilnya. Mahfud menganalogikan Rubi seperti 'musang berbulu ayam'.

"Orang seperti ini harus dihukum berat. Penangkapan ini harus dijadikan contoh bahwa orang-orang seperti itu harus dihukum berat. Dia musang berbulu ayam," kata Mahfud, seperti dilansir Tribunnews, Rabu (14/8/2013).

Mahfud mengatakan, orang seperti Rudi sangat merugikan negara. Sosoknya bisa menggerogoti lembaga yang dipimpinnya.

"Orang seperti ini menggerogoti dari dalam," ujarnya.

Lebih jauh Mahfud menceritakan bahwa Rudi adalah orang yang paling menentang keras vonis MK soal Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas.

Perubahan BP Migas menjadi SKK Migas atas keputusan MK tersebut membuat Rudi Rubiandini kebakaran jenggot dan menentang ketok palu MK.

Mahfud mengatakan, MK memang sudah mengendus adanya indikasi penyalahgunaan kekuasaan dan praktik-praktik mafia hukum di tubuh BP Migas.

"Dan sekarang terbukti dengan adanya penanangkapan ini. Rudi ini adalah salah seorang dari BP Migas yang sangat kebakaran jenggot. Dia tidak terima sama sekali vonis MK. Dia menyerang vonis MK hanya karena baca di media, belum melihat putusannya," ujar Mahfud.

Rudi dipilih menjadi orang nomor satu di SKK Migas usai MK memutuskan perubahan BP Migas menjadi SKK Migas. Hal tersebut diputuskan sebagai bagian dari uji materi Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas.

"Keberadaan BP Migas sangat berpotensi untuk terjadinya inefisiensi dan diduga, dalam praktiknya, telah membuka peluang bagi terjadinya penyalahgunaan kekuasaan maka menurut MK keberadaan BP Migas tidak konstitusional, bertentangan dengan tujuan negara tentang pengelolaan sumber daya alam dalam pengorganisasaian pemerintah," kata kata Mahfud di Gedung MK pada Selasa (13/11/2012) lalu.




Editor : Hindra Liauw


















8:17 PM | 0 komentar | Read More

Setelah Juara, Isinbayeva Cuti Hamil





MOSKWA, Kompas.com - Atlet Rusia, Yelena Isinbayeva meraih gelar juara dunia lompat galah untuk ketigakalinya dalam Kejuaraan Dunia (World Championships) Atletik di Moskwa, Selasa (Rabu WIB).

Ini merupakan gelar juara dunia ketiga dalam karirnya dan pertama buat atlet berusia 31 tahun ini sejak ia merebut medali emas di Olimpiade Beijing 2008 lalu. Keberhasailan ini sekaligus menepis anggapan dirinya sudah mau pensiun.

Isinbayeva merupakan atlet lompat galah puteri yang fenomenal karena  mampu sebanyak 28 kali memecahkan rekor dunia baik di ruang terbuka mau pun tertutup.

Dua tahun lalu dalam kejuaraan Dunia di Daegu, Korea, Isinbayeva tampil buruk dan hanya menempati peringkat enam.

Namun di Stadion Luzhniki Moskwa, Isinbayeva tidak mau mengecewakan para pendukungnya. Para pendukungnya terus meneriakkan namanya,"Yelena....Yelena...." untuk mengharapkan "keajaiban" datang.

Keajaiban memang datang. Isinbayeva mampu mengatasi lawan-lawannya, dengan lompatan akhir 4.89 meter. Ia mengatasi atlet AS, Jennifer Suhr dengan 4.82 meter dan  atlet Kuba, Yarisley Silva yang juga mencatat 4.82 meter.

Isinbayeva mengaku dukungan penonton sangat bgerpengaruh pada penampialnnya sore itu. "Ini dukungan terbaik yang pernah saya dapat," katanya. "Saya merasa seperti berada di rumah dan didukung semua orang. Dukungan luar biasa ini mampu menghasilkan emas."

Setelah Kejuaraan Dunia kali ini, Isinbayeva akan mengambil cuti selama 18 bulan sebelum kembali berlatih sebagai persiapan menghadapi Olimpiade Rio de Janeiro 2016. "Saya ingin dan berencana memiliki anak, sebelum mulai berlatih kembali."




Editor : Tjahjo Sasongko















8:14 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













8:07 PM | 0 komentar | Read More

PKL Dipidana, APKLI Siapkan Pengacara

Written By Smart Solusion on Monday, August 12, 2013 | 8:39 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) akan melakukan upaya hukum untuk melindungi pedagang kaki lima (PKL) dari jerat kurungan atau denda akibat tindak pidana ringan (tipiring) melanggar ketertiban umum. Asosiasi akan menyiapkan pengacara secara cuma-cuma untuk membela PKL.

Ketua Umum APKLI Ali Mahsun menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak melaksanakan apa yang diamanatkan Perpres Nomor 125, Tahun 2012, tentang Pembentukan Tim penataan dan Pemberdayaan PKL. Pemprov DKI dianggapnya cacat dalam mengutip peraturan untuk penataan PKL. Pemprov DKI belum memiliki peraturan daerah (perda) khusus untuk PKL.

"Sepanjang Pemprov tidak memiliki perda khusus untuk penataan dan pemberdayaan PKL, kita akan pasang badan," tutur Ali, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/8/2013).

Menurut Ali, pengadilan tipiring tidak bisa menggunakan Perda Ketertiban Umum. Peraturan dari pusat harus dijadikan landasan untuk membuat perda yang baru.

Ali mengatakan, asosiasi akan mengumpulkan bukti-bukti bahwa bukan PKL yang menyebabkan kemacetan di Tanah Abang. Biang keladi kemacetan di Tanah Abang, lanjut Ali, adalah kegiatan perusahaan ekspedisi yang menggunakan bangunan yang tidak sesuai peruntukannya.

Manajemen parkir yang buruk turut berkontribusi dalam kemacetan tersebut. Pasca-penertiban Pasar Tanah Abang, Pemprov DKI menggelar pengadilan di tempat untuk tipiring, yang dibuka mulai Senin lalu (12/8/2013). Para PKL yang masih nekad berjualan di badan jalan, akan diberi sanksi sesuai dengan peraturan daerah yakni minimal hukuman penjara enam bulan atau denda sebesar Rp 50 juta.

Jika ada PKL yang terkena sanksi kurungan ataupun denda, Ali mengatakan, asosiasi akan melanjutkan proses-proses hukum yang bisa ditempuh. Bahkan, jika memang diputus harus membayar denda, asosiasi menyanggupi untuk bertanggung jawab.

"Kalau banding tidak selesai, kita bawa ke kasasi. (Soal denda) Asosiasi yang akan selesaikan semuanya karena ini persoalan kemanusiaan dan keadilan," pungkas Ali.




Editor : Ana Shofiana Syatiri


















8:39 PM | 0 komentar | Read More

Andhika Eks Kangen Band Siap Kembali Dibui


Jakarta - Andhika Mahesa mantan vokalis Kangen Band kini dapat bernapas lega, pasalnya hari ini dirinya mendapat kebebasan dari pihak Lapas Rajabasa, Lampung usai dirinya menjalani hukuman selama 7 Bulan. Namun Andhika mengaku masih was-was dengan proses hukumnya karena banding yang diajukan Jaksa Penuntut Umum terhadap Mahkamah Agung (MA) belum diputus oleh MA. Hal itu diungkapkan kuasa hukum Andhika, Priagus Widodo saat dihubungi melalui telepon oleh Beritasatu.com, Senin (12/8).


"Saat ini Andhika sudah bebas demi hukum karena telah menjalani hukuman selama 7 bulan seperti yang diputuskan oleh Pengadilan Negeri (PN) Bandar Lampung dan Pengadilan Tinggi (PT) Lampung," ungkap Priagus.


Lebih lanjut diungkapkan Priagus, hal yang membuat Andhika agak risau karena hingga kini proses hukumnya di Mahkamah Agung belum putusan meski kini Andhika sudah bebas.


"Yang menganjal adalah, belum adanya putusan dari pihak Mahkamah Agung (MA) terkait masalah ini. Karena kemarin yang banding adalah JPU yang meminta hukuman Andhika selama 10 bulan. Semoga saja apa yang nanti diputus pihak MA sesuai dengan putusan PN dan PT," lanjut Priagus.


Terhadap masalah tersebut, diterangkan Priagus, Andhika siap menghadapi apapun yang nantinya jadi keputusan MA berbeda denga putusn PN dan PT.


"Kondisi Andhika kini sangat bahagia bisa hidup bebas seperti yang lainnya. Dia sudah siap bila nantinya putusan MA berbeda dengan vonis PN dan PT. Meski begitu Andhika masih berharap putusan MA sama dengan vonis PN dan PT," ungkap Priagus.


8:32 PM | 0 komentar | Read More

Menyelamatkan Mahkamah Konstitusi…



KOMPAS.com
- Sembilan pilar menopang struktur Gedung Mahkamah Konstitusi di Jalan Medan Merdeka Barat di Jakarta. Dalam langgam arsitektur Romawi, tidaklah lazim mendirikan pilar berjumlah ganjil. Akan tetapi, pilar-pilar itu melambangkan sembilan hakim konstitusi.


Menurut undang-undang, Mahkamah Konstitusi (MK) memang terdiri dari sembilan hakim konstitusi. Tiga hakim diajukan DPR, tiga hakim lainnya diajukan Presiden, dan tiga orang lainnya diajukan Mahkamah Agung.


Sambangilah Gedung MK, maka dapat Anda rasakan aura berwibawa dari bangunan berpilar sembilan itu. Kemegahan Gedung MK begitu terasa, terutama apabila dibandingkan dengan gedung peradilan lain. Positifnya, gedung itu merakyat tanpa pagar di sisi depan. Persidangan di MK juga begitu berbeda. Persidangan dimulai tepat waktu. Informasi jelas sehingga persidangan lebih transparan. Singkat cerita, MK memperlihatkan titik terang bagi masa depan hukum di Indonesia.


Akhir-akhir ini, MK hangat dibicarakan setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkat Patrialis Akbar sebagai hakim konstitusi melalui Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 2013 tertanggal 22 Juli.


Menyikapi keppres itu, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Pukat FH UGM, Elsam, LBH Jakarta, LBH Padang, Indonesia Legal Roundtable (ILR), dan Indonesia Corruption Watch (ICW) pun menggabungkan diri dalam Koalisi Masyarakat Sipil Selamatkan Mahkamah Konstitusi.


Namun, pertama-tama, pahamilah niat kuat koalisi untuk menyelamatkan MK. Jadi, fokus utama koalisi bukan menolak Patrialis, mantan Menteri Hukum dan HAM. Selama ini, anggota koalisi konsisten mengkritisi pemilihan hakim MK.


Meski tak terelakkan, independensi MK dipertanyakan pasca-bergabungnya Patrialis. Namun, Patrialis telah menegaskan, ”Tidak akan terpengaruh, baik oleh kepentingan partai atau orang per orang. Itu komitmen saya. Kalau soal asal parpol, saya tak sendiri. Hakim MK yang lain ada yang dari parpol, tetapi kenapa tak dipersoalkan.”


Ketika diminta pendapatnya, Ketua MK Akil Mochtar mengatakan, MK dalam posisi menerima. Wewenang untuk memilih berada di pemerintah.


Bicara independensi MK, tentunya dapat diperdebatkan. Namun, peneliti ILR, Erwin Natosmal Oemar, menegaskan, Presiden melanggar Pasal 19 UU MK No 24/2003 dalam pengangkatan Patrialis.


”Pelanggarannya jelas sekali karena calon hakim konstitusi (menurut penjelasan Pasal 19) harus dipublikasikan di media cetak dan elektronik untuk mendapatkan masukan dari masyarakat,” ujar dia.


Bukankah UU harus dijalankan? Tidak seorang warga negara—bahkan Presiden—boleh mengabaikannya. Presiden juga terikat sumpah presiden sesuai Pasal 9 Ayat 1 UUD 1945 untuk ”menjalankan UU dan peraturan dengan selurus-lurusnya”.


Lagi pula, sungguh ironis apabila Republik ini mengangkat hakim konstitusi dengan mengabaikan perintah UU. Justru, kita mengasihani hakim konstitusi bersangkutan karena keberadaannya selalu akan diungkit di kemudian hari.


Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin berargumen, tata cara seleksi, pemilihan, dan pengajuan hakim konstitusi diatur oleh masing-masing lembaga. ”Sehingga model dan tata caranya diserahkan kepada Presiden, DPR, dan MA,” ujar Amir.


Akan tetapi, Koordinator Pemantau Kebijakan Elsam Wahyudi Djafar mengingatkan, justru tahun 2008, Dewan Pertimbangan Presiden membentuk panitia seleksi yang dipimpin Adnan Buyung Nasution untuk menyeleksi tiga posisi hakim konstitusi. ”Kita mengalami kemunduran bila tidak menyeleksi sebaik dulu,” kata Wahyudi.


Somasi terhadap Presiden telah dilayangkan koalisi pada Selasa (6/8/2013). ”Presiden harus mengambil tindakan cepat untuk menjaga kewibawaan Presiden dan Mahkamah Konstitusi,” kata Ketua Badan Pengurus YLBHI Alvon Kurnia Palma.


Wibawa MK sedang dipertaruhkan. Selama ini, MK dielu-elukan sebagai model terbaik dari peradilan di negara hukum ini, tetapi justru kini transparansi pemilihan hakim konstitusi sedang dipertanyakan.


Bagi peneliti ICW, Febri Diansyah, justru jalan terbaik adalah dengan gugatan tata usaha negara terhadap Keppres No 87/2013. Ini bukan sekadar persoalan mengangkat seorang hakim konstitusi, tetapi memastikan ”sembilan pilar” penopang MK tetap tegak, jangan sampai runtuh.


8:17 PM | 0 komentar | Read More

Klitschko akan Hadapi Jago Rusia





  • Selasa, 13 Agustus 2013 | 09:03 WIB






MOSKWA, Kompas.com - Juara dunia kelas berat, Wladimir Klitschko harus datang ke kandang singa untuk menghadapi jago Rusia, Alexander Povetkin pada 5 Oktober mendatang.

Klitschko yang memiliki rekor bertarung 60-3 (51 KO) ini merupakan petinju andalan Ukraina.  Sementara Povetkin merupakan petinju Rusia  yang tak terkalahkan dengan rekor bertarung 26-0 (18 KO).

Kedua petinju memiliki kesamaan sebagai peraih medali emas Olimpiade. "Kami berdua merupakan juara Olimpiade dan juara dunia. Ini akan menjadi pertarungan yang menarik. saya tidak meremehkan  Alexander (Povetkin), namun tidak juga mau melebihkan dia," ungkap Klitschko.

Povetkin sendiri juga yakin akan memenangi pertarungan ini.  "Saya tahu apa yang harus saya lakukan dan kekuatan saya. Saya tidak mau bicara sekarang, semua ini akan saya tunjukkan di atas ring. "

Povetkin selama ini berlatih di Kyrgyzstan. "Saya ingin tampil dalam pertarungan terbaik di dunia. Pertarungan ini sangat berimbang, sukar diramal siapa yang akan menang. Jika pertarungan 5 Oktober ini usai, saya akan berpikir tentang pertarungan yang lebih besar."




Editor : Tjahjo Sasongko





8:14 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













8:07 PM | 0 komentar | Read More

Asa Pasar Tanah Abang Menjadi Lebih Baik

Written By Smart Solusion on Sunday, August 11, 2013 | 8:38 PM






JAKARTA, KOMPAS.com
- Kawasan Tanah Abang diharapkan menjadi bersih dan tidak lagi menjadi bagian arena kemacetan di Ibu Kota setelah dilakukan penertiban kesekian kalinya, Minggu (11/8/2013).

Penertiban yang mengerahkan sekitar 750 petugas dari Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Polri dan TNI membawa perubahan pada wajah Tanah Abang yang biasanya semrawut. Bisa dibilang, upaya Pemerintahan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama di kawasan pusat grosir terbesar di Asia Tenggara itu mulai terlihat.

Misalnya di Pasar Blok G. Kios-kios di lantai 3 dan 4, yang kelak akan menjadi tempat PKL berjualan, sudah tak terlihat lorong ataupun kios-kios tak terawat. Pintu-pintu kios yang rusak telah dan sedang diperbaiki, begitu pula dinding-dinding kusam telah dicat.

Meski belum dibuka karena renovasi masih berlangsung dan belum selesainya proses pembagian kunci kepada pedagang, kondisi membaiknya Blok G memunculkan optimisme. Berdasarkan informasi, kemungkinan renovasi akan selesai pekan ini, begitu pula pembagian kunci.

Robohnya rumah jagal

Selain menyasar lapak-lapak PKL di jalanan, rumah potong hewan (RPH) yang ada di belakang Gedung Blok G juga dirobohkan. Proses pembongkaran rumah jagal yang telah beroperasi sejak 1993 itu disambut sorak sorai dan tepuk tangan warga Gang Tikek, yang terletak tepat di belakang rumah jagal. Menurut warga, keberadaan rumah jagal selama 20 tahun telah mengganggu kehidupan warga setempat.

"Ini kemerdekaan warga, 20 tahun kita hidup dengan bau, dari tahun 1993. Kita bersyukur ini dibongkar," kata salah seorang warga, Noval (28).

Ke depannya, sudah tidak ada lagi rumah jagal yang beroperasi di Pasar Tanah Abang. Pasca-dibongkar, rumah jagal dipindahkan ke Jalan Sabeni, Tanah Abang.

Melunaknya tokoh-tokoh Tanah Abang

Jika sebelumnya program Jokowi-Basuki di Pasar Tanah Abang belum mendapat dukungan dari tokoh-tokoh setempat, maka pada penertiban kemarin, untuk pertama kalinya tokoh-tokoh Tanah Abang seperti M Yusuf Muhi alias Bang Ucu dan Abraham Lunggana alias Lulung mulai melunak dan mendukung penertiban PKL. Bang Ucu menegaskan bahwa dia mendukung pemindahan PKL dari jalanan ke dalam bangunan Blok G.

Pria pemimpin kelompok yang pernah mengalahkan kelompok Hercules Rozario Marcal ini bahkan menegaskan, kalau ada pihak-pihak yang mengganggu keamanan PKL di Blok G, maka akan berhadapan dengan dirinya. "Kalau di jalan banyak yang mintain, kalau di sini (Pasar Blok G), siapa yang mau minta? Langkahi dulu gue, panglima perang Betawi," ujarnya.

Begitu pula Lulung yang menyempatkan diri hadir di sela-sela penertiban. Datang bersama anggota-anggota ormas binaannya, politisi Kebon Sirih ini mendukung penertiban PKL dan pembongkaran rumah jagal. Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan Jokowi-Basuki.

"Untuk dua kali, Pak Jokowi meninjau relokasi sangat menjadi perhatian kami. Dia mau meninjau bagaimana kondisi Blok G dan dia mau meninjau lokasi," katanya.

Sementara itu, mulai Senin (12/8/2013) ini, PKL yang masih membandel dengan masih berjualan di badan jalan terancam dikenakan pidana ringan dan akan dihukum. PKL yang tertangkap masih berjualan di jalan akan dibawa ke kantor keluarahan dan proses hukumnya akan dilakukan di sana.

Semoga, wajah baru kawasan Tanah Abang ini akan terus berlangsung, bukan sesaat saja.




Editor : Ana Shofiana Syatiri


















8:38 PM | 0 komentar | Read More

Kurang Waktu Untuk Keluarga dan Anak, Mi'ing Minta Maaf


Jakarta - Hari raya Idul Fitri menjadi momen spesial untuk berkumpul bersama keluarga dan sahabat. Begitu pula yang dilakukan oleh Dedi Suwendi Gumelar alias Mi'ing. Menurut mantan anggota grup lawak Bagito yang kini berprofesi menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu, Mi'ing merasa kesibukannya sebagai anggota legislatif begitu menyita waktunya bersama keluarga.


"Buat saya masalah waktu bertemu keluarga bukan lagi masalah kuantitas, tapi masalah kualitas. Karena disela-sela kesibukan, saya masih sempatkan diri saya untuk mengantarkan anak-anak ke sekolah, dan disitu saya selalu sempatkan berbicara dari hati ke hati dengan anak-anak saya agar saya tahu keluhan mereka," ujar Mi'ing.


Dilanjutkan kakak pelawak Didin Bagito itu, kesibukannya menjadi anggota DPR RI mengharuskan dirinya untuk terus fokus mengurusi masalah yang terjadi di masyarakat. Sehingga dia selalu berbagi tugas dengan sang istri untuk mengurusi urusan keluarga.


"Saya selalu berbagi tugas dengan istri, agar keharmonisan keluarga masih tetap terjalin. Dan karena kerelaan saya menghabiskan waktu dengan konstituen saya, sehingga dengan intensitas keluarga berkurang, itu sebuah konsekuensi," kata Mi'ing.


"Makanya saya setiap hari meminta maaf sama keluarga saya karena banyak yang waktu yang kurang bagi keluarga," lanjut Miing.


Miing sendiri bersyukur meski banyak waktu yang tersita untuk keluarganya, namun keluarganya tetap mendukung aktivitasnya.


"Saya bersyukur keluarga paham aktifitas saya. Karena sebelum saya jadi politisi, aktivitas saya sebagai pelawakpun sudah jarang di rumah, apalagi sekarang jadi anggota DPR. Mereka juga paham bahwa saya ini adalah cowok panggilan. Dan dukungan keluarga itulah yang saya jadikan suporting power buat saya untuk terus berusaha membahagiakan keluarga dan masyarakat," pungkasnya.


8:32 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger