Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Ini Alasan Nama Lokasi Wisata Pantai Pasir Perawan

Written By Smart Solusion on Saturday, November 10, 2012 | 7:38 PM


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepulauan Seribu merupakan daerah yang terkenal dengan pariwisatanya. Di sana, wisatawan dimanjakan dengan pemandangan alam dan berbagai fasilitas rekereasi berlibur, antara lain wisata air. Laut yang biru serta pulau-pulau kecil yang terdapat di Kabupaten Kepulauan Seribu itu sendiri ibarat 'magnet' bagi siapa saja untuk mengunjunginya.


Salah satu yang mungkin anda tidak boleh lewatkan adalah sebuah pantai wisata yang dinamakan Pantai Pasir Perawan, di Kelurahan Pulau Pari. Kompas.com yang turut serta bersama rombongan awak media serta pejabat Kabupaten Kepulauan Seribu pun diajak untuk menengok Pantai Pasir Perawan itu.


Setelah turun dari speed boat, rombongan menelusuri jalan di permukiman warga. Jumlah penduduk di pulau ini terdiri dari sekitar 900 jiwa dan 265 KK. Jalan berukuran sekitar 1,5 meter, dan diapit kiri dan kanannya oleh rumah warga itu ibarat menikmati suasana tenang yang jauh dari hiruk pikuk sibuknya pusat Kota Jakarta. Hanya terdapat satu RW dan empat RT pada lokasi itu.


Setelah berkalan tidak begitu jauh, rombongan memasuki lokasi Pantai Pasir Perawan, di kiri dan kanan ada rerumputan ilalang yang kemudian disambut sebuah 'gapura' kecil beratap daun kelapa bertuliskan "Selamat Datang di Pantai Pasir Perawan Pulau Pari". Dari namanya yang unik, pantai tersebut sengaja dinamakan demikian karena memang baru dibuka untuk wisata belum lama ini yakni diakhir tahun 2010. Sehingga pemandangan alam serta pesisir pantai yang putih dengan air laut yang jernih itu masih jauh tersentuh dunia luar.


"(Kenapa) dibilang (pantai pasir) 'perawan' ya karena pada dasarnya baru di buka sekitar akhir 2010," kata Fatoni (43), ketua Forum Pemuda Wisata Pesisir (Forsir) yang menyambut kedatangan rombongan, kepada wartawan, Sabtu (10/11/2012) siang.


Di dekat pantai, terdapat beberapa saung yang menjualkan minuman dan makanan. Saung-saung yang didirikan sederhana itu terbuat dari kayu beratapkan daun kering. "Saung-saung buat warung ada enam, saung kecil-kecilnya ada empat. Dikelola sama warga setempat. Ini kan swadaya masyarakat, kami sama-sama kerja  makanya dibentuk Forsir itu," kata Fatoni.


Fatoni mengatakan, di Pulau Pari sendiri terdapat 12 pulau yang mengitarinya, yang merupakan wilayah Kelurahan Pulau Pari. Sembilan pulau di Pulau Pari, dan tiga pulau di Pulau Lancang. Ada beberapa fasilitas yang ditawarkan seperti snorkling, berkeliling dengan perahu nelayan sewaan untuk melihat pohon bakau yang tumbuh di sekitar bibir pantai.


Selain itu juga ada jasa penyewaan sepeda untuk bebas berkeliling pulau seharian hanya dengan biaya Rp 20.000 saja. Berkat wisatawan yang datang, warga sekitar bisa memperoleh penghasilan dari berusaha di lokasi itu.


"Di sini ada rumah warga dengan sistem sewa (home stay). Wisatawan bisa menyewa dengan membayar Rp 350.000 untuk yang non-AC semalaman, dan Rp 600.000 untuk yang ber-AC dengan TV semalaman. Jadi ada banyak kamar, bermalamnya sama yang punya rumah cuma beda kamar," ujar Fatoni.


Untuk snorkling Rp 35.000, jika berikut sewa perahu yang muat 10 orang, tarifnya Rp 400.000. Banana boat Rp 35.000, dan sepeda Rp 20.000 seharian dengan trek sepeda terserah mau kemana. Khusus untuk turis asing umumnya ada guidenya. Makanya setiap home stay ada pemandunya.


Saking banyaknya, Fatoni mengatakan, pihaknya kadang sampai kewalahan kerena jumlah pengunjung yang datang sangat banyak. Bulan lalu sampai 4.000 orang lebih, karena pas ramai-ramainya. Dalam seminggu biasanya sampai 800 orang lebih.


Masalahnya, kadang-kadang kekurangan home stay, jadi mereka kekurangan rumah, karena permintaannya banyak. Untuk fasilitas listrik dan air tanah diakui Fatoni, sudah memadai. Keamanan pengunjung yang berniat bermalam pun terjamin. Selain itu, pengunjung tak perlu bingung soal makanan karena ada fasilitas catering yang disediakan warga.


Diakhir pekan biasanya merupakan saat-saat ramai pengunjung yang menikmati suasa pantai dengan kualitas dan keasriannya. Sejauh mata memandang, pantai dengan pasir putih membentang indah dengan air laut yang tenang tanpa gelombang. Ini menambah keunikan tempat tersebut.


Pada bagian pinggir, kedalamannya pun tak begitu dalam, sehingga masih tampak bagian dasar laut dengan airnya yang jernih. Beberapa pulau kecil menghias di depan mata. Sejumlah kumpulan pohon bakau pun nampak di pinggir pulau. Untuk anda yang ingin menikmati liburan santai, dapat mencoba wisata di Pantai Pasir Perawan, Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta.






Editor :


Hertanto Soebijoto









7:38 PM | 0 komentar | Read More

Kotak dan Ungu Tampil di Simfoni untuk Bangsa


Logo grup musik Kotak

Logo grup musik Kotak (sumber: google.co.id)




Kotak membawakan lagu Terbang Tinggi disambut histeris penonton.

Grup musik Kotak mengawali konser musik bertajuk Simfoni Untuk Bangsa dalam rangka Hari Pahlawan 10 November yang digelar di halaman Taman Surya Kota Surabaya, Sabtu (10/11) malam.

Kotak pada penampilan pertama membawakan lagu berjudul Terbang Tinggi disambut tepuk tangan dan histeris para penonton dan penggemar yang kebanyakan warga.

Penampilan selanjutnya disusul Ungu, Girl Band Princess, Vidi Aldiano dan pemenang ajang pencarian bakat Indonesian Idol, Regina.

Konser tersebut disaksikan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, anggota DPRD Surabaya, pejabat Pemkot Surabaya dan para undangan lainnya.

Pemandu acara Raffi Ahmad dan Chica Jessica memberikan semangat kepada para penonton. Raffi meminta penonton tetap menjaga perdamaian tidak tawuran agar acara berjalan lancar.

"Saya minta semua damai, jangan ada tawuran. Arek-arek Suroboyo tetap tenang," kata Raffi.

Panitia Penyelenggara Simfoni untuk Bangsa Yahya Rianto mengatakan konser ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Pahlawan yang digelar Pemkot Surabaya bekerja sama dengan PT Djarum dan RCTI.

"Beberapa musisi kondang dari Ibu Kota akan menghibur warga Surabaya," katanya.

Yahya atau yang akrab disapa Opa mengatakan, konser Simfoni untuk Bangsa rencananya akan disiarkan secara tunda di RCTI pada hari yang sama. Terkait kondisi saat konser, pihak RCTI serta Djarum selaku sponsor telah menyiapkan tujuh layar raksasa.

"Para penonton tidak perlu memaksakan diri merangsek ke depan, karena sudah ada layar di tujuh titik sehingga tetap dapat menikmati suasana panggung dari berbagai sisi," kata Opa.

7:32 PM | 0 komentar | Read More

Hentikan Obral Grasi agar Tak Dicurigai





Hentikan Obral Grasi agar Tak Dicurigai





Penulis : Suhartono | Sabtu, 10 November 2012 | 18:51 WIB











JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Laode Ida, menyatakan, agar tidak dicurigai ada mafia narkotika dan obat-obatan di Istana Negara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus menghentikan obral pemberian grasi kepada para terpidana narkoba, dengan peran apapun.


"Sebenarnya, yang mencurigai dugaan mafia narkotika itu bukan saja Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD saja, melainkan juga banyak warga bangsa lainnya," ujar Laode kepada Kompas, Sabtu (10/11/2012) sore.


Respon keras muncul, menyikapi penolakan Mahkamah Agung terhadap grasi kepada Meirika Franola (Ola), terpidana narkoba, yang diberi grasi oleh Presiden SBY baru-baru ini.


Hanya saja, tambah Laode, karena Mahfud yang bicara, kecurigaan itu langsung menjadi berita. Istana Negara sendiri seperti kebakaran jenggot seraya menyerang balik ke Mahfud MD.


"Seharusnya, tak perlu menyerang balik Mahfud MD. Pihak yamg mengitari Presiden SBY sebaiknya memberi masukan saja agar Presiden berhati-hati memberi grasi. Karena kebijakan seorang Presiden niscaya akan selalu disorot dan pada tingkat tertentu bakal dicurigai," lanjut Laode


Menyikapi Istana Negara yang kebakaran jenggot, Laode prihatin. "Sekali lagi, Istana tak boleh super sensitif apalagi resisten. Ambil hikmanya saja dan perlu diingat bahwa narkoba adalah musuh bangsa ini yang tak boleh ditolerir. Pihak istana harus memberi contoh melawan atau memerangi penjahat narkoba dengan serius, dan jangan memberi grasi lagi kepada siapaun yang terlibat narkoba," jelasnya.

















7:17 PM | 0 komentar | Read More

Kalahkan Federer, Del Potro Raih Tiket Terakhir ke Semifinal



ATP World Tour Finals


Kalahkan Federer, Del Potro Raih Tiket Terakhir ke Semifinal





Minggu, 11 November 2012 | 00:08 WIB













LONDON, Kompas.com - Juan Martin del Potro meraih tiket semifinal turnamen akhir tahun ATP World Tour Finals yang berlangsung di London. Pada pertandingan terakhir penyisihan Grup B yang berlangsung di O2 Arena, Sabtu (10/11/2012), Del Potro menang 7-6, 4-6, 6-3 atas pemain nomor dua dunia, Roger Federer.

Petenis jangkung Argentina ini mengamankan satu tiket tersisa dari Grup B dengan rekor kemenangan 2-1, sama seperti yang dimiliki Federer, sang juara bertahan. Federer sudah lebih dulu memastikan diri menuju semifinal berkat kemenangan di dua pertandingan awal turnamen yang menggunakan sistem round-robin ini.

Hari terakhir pertandingan Grup B ini dimulai dengan tujuh skenario. Tetapi kemenangan tiga set ini membawa pemain nomor tujuh dunia tersebut berhasil melewati rintangan untuk melangkah ke semifinal tanpa harus menunggu hasil pertandingan antara David Ferrer vs Janko Tipsarevic.

Meskipun demikian, duel Ferrer dan Tipsarevic sedikit memberikan pengaruh walaupun hanya untuk menentukan peringkat akhir di Grup B. Jika Tipsarevic menang, maka Del Potro akan menjadi juara grup dan bertemu runner-up Grup A, Andy Murray. Tetapi jika sebaliknya, Ferrer yang menang, maka Federer yang menjadi juara grup karena unggul persentase set, sehingga Del Potro akan bertemu juara Grup A, Novak Djokovic.







Editor :


Aloysius Gonsaga Angi Ebo















7:14 PM | 0 komentar | Read More

Toyota Minta Perbaikan Infrastruktur ke SBY




Toyota Minta Perbaikan Infrastruktur ke SBY





Penulis : Didik Purwanto | Minggu, 11 November 2012 | 07:59 WIB













KOMPAS/PRIYOMBODO


Presiden dari enam perusahaan di bawah Toyota Group (kiri ke kanan), yakni Presiden Denso Nobuaki Katoh, Presiden Toyota Tsusho Jun Kurabe, Presiden Toyota Motor Corporation Akio Toyoda, Presiden Toyota Auto Body Takuji Amioka, Presiden Aisin Seiki Fumio Fujimori, serta Presiden Daihatsu Koichi Ina, menggelar jumpa pers di Jakarta, Sabtu (10/11).




TERKAIT:





JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Group telah bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait perpanjangan rencana investasinya ke depan. Namun, pihaknya meminta perbaikan infrastruktur di Tanah Air kepada SBY.

Presiden Toyota Motor Corporation (TMC) Akio Toyoda menjelaskan, kebutuhan infrastruktur Toyota itu akan memperlancar kebutuhan investasinya di Indonesia.

"Kami sudah bertemu dengan Presiden SBY, kami minta beliau untuk berkomitmen dengan infrastruktur," kata Toyoda selepas konferensi pers di Hotel Mandarin Jakarta, Sabtu (10/11/2012).

Menurut Toyoda, kebutuhan untuk memperbaiki infrastruktur tersebut karena pihaknya ingin melakukan ekspor mobil yang telah dirakitnya di Indonesia. Tahun ini, Toyota akan melakukan ekspor mobil sebanyak 101 ribu unit (completely build up/CBU). Rinciannya sebanyak 60 ribu unit mobil Toyota dan 41 ribu mobil Daihatsu.

"Dengan keinginan ekspor tersebut, maka diperlukan infrastruktur yang memadai," tambahnya.

Sekadar catatan, Toyota Group menyatakan siap berinvestasi di Indonesia. Nilai investasinya mencapai Rp 13 triliun yang akan direalisasikan dalam 5 tahun mendatang. Toyota Group siap melanjutkan komitmen perseroan yang telah dimulai sejak 1971 lalu.

"Hingga 2017 mendatang, kami siap merealisasikan investasi senilai Rp 13 triliun. Nilai tersebut termasuk investasi untuk Toyota senilai Rp 4,7 triliun," tambah Toyoda.

Menurut Toyoda, investasi tersebut akan dilakukan di enam perusahaan yang berada di bawah Toyota Group yaitu Toyota Motor Corporation (TMC), Toyota Auto Body Co Ltd (Toyota Auto Body), Toyota Tsusho Corporation (Toyota Tsusho), Aisin Seiki Co Ltd (Aisin Seiki), Denso Corporation (Denso) dan Daihatsu Motor Co Ltd (Daihatsu).







Editor :


Ana Shofiana Syatiri















7:06 PM | 0 komentar | Read More

Jokowi : Bangsa Ini Butuh Orang yang Rela Berkorban

Written By Smart Solusion on Friday, November 9, 2012 | 7:38 PM


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyampaikan, makna Hari Pahlawan Nasional bukan semata-mata hanya untuk diperingati. Tetapi juga harus dijadikan momentum kesadaran bersama tentang pentingnya pengorbanan seluruh warga negara yang sangat diperlukan oleh bangsa Indonesia.




Pahlawan itu orang yang rela berkorban tanpa pamrih, untuk kota, bangsa, dan negaranya


-- Jokowi




"Pahlawan itu orang yang rela berkorban tanpa pamrih, untuk kota, bangsa, dan negaranya," kata Jokowi seusai menghadiri upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Timur, Sabtu (10/11/2012).


Jokowi mengungkapkan, pada masa merebut kemerdekaan sosok pahlawan adalah mereka yang rela berkorban jiwa dan harta benda. Saat ini meski eranya sudah berbeda, mantan Walikota Solo ini yakin masih banyak warga Indonesia yang memiliki semangat kepahlawanan luar biasa.


"Ini harus mengingatkan kita semua bahwa negara membutuhkan jasa orang yang rela berkorban, tanpa pamrih, dan tanpa memaksakan kepentingan pribadi. Sekarang banyak juga orang-orang seperti itu," tandasnya.


Sebelumnya, Jokowi menghadiri upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Timur. Hadir sebagai pemimpin upacara adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Para pejabat lain juga nampak hadir dalam upacara tersebut, seperti Wakil Presiden Boediono, Menteri Sosial Salim Segaf Aljufri, Sejumlah petinggi TNI, Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan para pejabat serta tokoh nasional lainnya.


Setelah menghadiri upacara, Jokowi langsung bertolak menuju Kelurahan Pademangan Timur, Jakarta Utara. Dalam kesempatan itu Jokowi akan melakukan seremoni pembagian Kartu Jakarta Sehat yang merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.












7:38 PM | 0 komentar | Read More

Suara Karsu Donmez Hangatkan Penggemar Saat Konser di Jakarta


Karsu Donmez saat tampil di Erasmus Huis.

Karsu Donmez saat tampil di Erasmus Huis. (sumber: Beritasatu.com/Chairul Fikrie)




Pukau penonton konser.

Kedutaan besar Belanda menggelar konser musik jazz. Penyanyi asal Belanda berdarah Turki, Karsu Donmez berhasil memukau para penonton yang menyaksikan di Erasmus Huis, Jakarta, Kamis (8/11).

Karsu Donmez menggelar konser musik jazz diiringi sejumlah pemain musik, seperti Orville Breeveld (gitar), Dave Breidenach (bass), Sebastian Cornelisse (drum), dan Catalin Milea (Flute).

Konser yang digelar di kedutaan Belanda ini ditonton oleh hampir 250 tamu undangan baik dari dalam maupun luar negeri.

Menurut Intan salah satu penonton yang juga mahasiswa Sastra Belanda Universitas Indonesia, dirinya dan teman-teman sudah sering menonton pertunjukan yang digelar oleh kedutaan Belanda.

"Hampir setiap bulan pihak Kedutaan Belanda mengadakan acara. Dan seperti hari ini digelar konser Karsu Donmez, bagi sebagian orang mungkin tak tau sapa dia, dia adalah musisi jazz asal Belanda imigran dari Turki. Biasanya Karsu Donmez menyanyikan lagu-lagu jazz lawas," ujar Intan salah satu pengunjung di konser tersebut.

7:32 PM | 0 komentar | Read More

Kabareskrim: Kasus Pelat Nomor Satu Rangkaian dengan Simulator


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Polisi Sutarman membenarkan bahwa penyidik Polri telah mengirim Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) ke Kejaksaan Agung RI atas kasus dugaan korupsi pengadaan Pelat Nomor Kendaraan Bermotor (PNKB). Menurutnya, kasus itu satu rangkaian dari kasus dugaan korupsi simulator surat izin mengemudi (SIM) di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

"SPDP dikirim itu kan, waktu itu satu rangkaian. Tapi nanti, karena KPK juga sedang menyidik simulator," ujar Sutarman, seusai upacara peringatan Hari Pahlawan, di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Sabtu (10/11/2012).

Sutarman mengatakan, meski telah mengirimkan SPDP, namun Polri belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Namun, pernyataan Sutarman ini berbeda dengan keterangan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Andhi Nirwanto. Andhi mengatakan, sudah ada satu tersangka yang tercantum dalam SPDP yang diterima Kejaksaan Agung pada Oktober 2012 lalu. Proyek PNKB sendiri diadakan oleh penyelenggara yang sama dengan proyek simulator.

"Kita masih belum (tersangka), karena simulator diambil KPK. Pelakunya itu-itu juga. Penyelenggara pengadaan di sana kan itu-itu juga," paparnya.

Dalam kasus simulator SIM, lima tersangka yang telah ditetapkan Polri diserahkan penanganan sepenuhnya pada KPK. Sementara, KPK sebelumnya menetapkan Inspektur Jenderal Djoko Susilo selaku kuasa pengguna anggaran proyek sebagai tersangka.

Tersangka yang diserahkan penyidik Polri pada KPK yakni Brigadir Jenderal Didik Purnomo selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), AKBP Teddy Rusmawan selaku ketua panitia lelang, dan Kompol Legimo selaku Bendahara Korlantas. Kemudian, dua tersangka dari pihak swasta yakni Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (PT CMMA) Budi Susanto dan Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo S Bambang. Namun, saat ditanya apakah Irjen Djoko ikut terlibat dalam proyek PNKB, Sutarman tak menjawabnya dengan tegas.

"Nah, itu makanya. Itu kan masih rangkaian kita yang sekarang," katanya.

Sutarman mengungkapkan, diduga ada penyimpangan dalam pengadaan PNKB di Korlantas Polri. Namun, pihaknya masih mendalami kasus tersbut. Saat disinggung mengapa kasus tersebut tak dilimpahkan saja ke KPK, Sutarman mengatakan, simulator dan pelat nomor adalah dua kasus yang berbeda, meski sebelumnya ia mengatakan penyelenggara pengadaan proyek pada dua kasus tersebut sama.

"Yang kemarin kan simulator, ini kan beda lagi. Kejahatan itu kan ada locus delicti dan tempus delicti (tempat dan waktu terjadinya tindak pidana)," ujarnya.

Untuk diketahui, selain proyek pengadaan simulator surat izin mengemudi (SIM) senilai Rp 196 miliar, diduga ada dua proyek lain di Korlantas Polri pada 2011, yakni proyek PNKB senilai Rp 500 miliar dan STNK-BPKB dengan nilai Rp 300 miliar. Ketiga proyek ini diduga sarat unsur korupsi.

Sebelumnya, dalam penanganan kasus dugaan korupsi proyek simulator, sempat terjadi polemik antara KPK dan Polri. Polemik kedua lembaga kemudian ditengahi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang memerintahkan Polri menyerahkan penanganan sepenuhnya pada KPK. Namun, Presiden mengatakan, jika ditemukan kasus berbeda terkait penyimpangan pengadaan barang dan jasa, akan ditangani oleh Polri.

Informasi yang beredar menyebutkan, KPK juga telah mengendus adanya kasus dugaan korupsi lainnya di Korlantas. Saat dikonfirmasi mengenai proyek PNKB tersebut, Juru Bicara KPK Johan Budi beberapa waktu lalu mengatakan, KPK belum menyentuh proyek lain di Korlantas Polri selain simulator SIM.

Adanya kasus tersebut juga diperkuat dengan pernyataan salah satu pengacara Korlantas Juniver Girsang. Dia mengungkapkan, dokumen yang diminta Korlantas untuk dikembalikan di antaranya berkaitan dengan pelat nomor kendaraan bermotor (PNKB) dan surat tanda kendaraan bermotor (STNK).

"Dokumen yang diambil KPK adalah dokumen publik untuk layanan Korlantas, plat mobil dan masalah STNK di seluruh Indonesia karena catatannya ada di Korlantas pusat," kata Juniver, Senin (29/10/2012).

Namun, Juniver membantah gugatan Korlantas Polri pada KPK sengaja dilayangkan untuk menutup-nutupi adanya potensi korupsi terkait PNKB dan STNK.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Dugaan Korupsi Korlantas Polri






Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary









7:17 PM | 0 komentar | Read More

Masih Adaptasi, Topan Dapat Penuhi Kualifikasi



Moto2


Masih Adaptasi, Topan Dapat Penuhi Kualifikasi





Penulis : Emilius Caesar Alexey | Sabtu, 10 November 2012 | 00:06 WIB













VALENCIA, KOMPAS.com - Pebalap Indonesia, Rafid Topan Sucipto, belum tampil maksimal dalam latihan pertama ajang Moto2 seri Valencia, Jumat (9/11/2012) di Valencia, Spanyol.


Meskipun menduduki posisi ke-30 dari 33 pebalap, catatan waktu Topan mampu memenuhi standar kualifikasi yaitu 107 persen dari catatan waktu pebalap tercepat.


Posisi pebalap tercepat ditempati oleh  Xavier Simeon dengan waktu satu menit 47,167 detik, dan kecepatan tertinggi yang dicapainya 256,9 kilometer per jam. Catatan waktu Topan satu menit 51,29 detik atau terpaut 4,123 detik, dan kecepatan tertingginya 256,4 kilometer per jam atau terpaut 0,4 kilometer per jam dari Simeon.


Catatan waktu Topan lebih cepat dibandingkan rekannya di  Qatar Motor and Motorcycle Federation (QMMF) Racing team, Elena Rossel, yang lebih lama di Moto2. Topan juga lebih cepat dibandingkan pebalap Jepang, Takaaki Nakagami.


Di tengah sirkuit yang basah dan licin karena hujan, Topan mencoba mencapai waktu tercepat tetapi belum mampu maksimal. Topan juga sempat terjatuh karena lintasan yang licin tetapi dia tidak cedera.


"Topan baru datang ke Valencia awal pekan ini, untuk menjadi pengganti Anthony West yang terkena sanksi. Dia memang belum maksimal, karena belum terbiasa dengan motornya dan lintasan sangat licin," kata A Judiarto, Ketua IMI DKI yang selalu memantau perkembangan Topan di Moto2.


















7:14 PM | 0 komentar | Read More

Telkomsel: Putusan Pailit Tak Pengaruhi Kinerja


SURABAYA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Telkomsel Alex Janangkih Sinaga menegaskan. putusan pailit yang dijatuhkan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada pertengahan September 2012, sama sekali tidak memengaruhi kinerja perusahaannya.


"Ada putusan pailit atau tidak, Telkomsel tetap beroperasi seperti biasa, melayani pelanggan. Performanya juga terus tumbuh," katanya usai meresmikan Grapari ke-45 Telkomsel dan menyerahkan penghargaan kepada pelanggan ke-122 juta di Surabaya, Jumat (9/11/2012).


Menurut Alex, putusan pailit yang menimpa perusahaannya sebenarnya hanya kasus biasa dan berbeda dengan kasus pailit yang terjadi di negara-negara Eropa atau Amerika Serikat.


"Kalau di sana (Eropa dan AS), perusahaan yang diputus pailit oleh pengadilan berarti kondisinya tidak sehat dan tidak sanggup membayar kewajiban kepada pihak lain. Berbeda dengan di Indonesia," ujarnya.


Dalam kasus pailit di Indonesia, lanjut Alex, perusahaan dianggap tidak sanggup membayar atau tidak bersedia membayar kewajiban.


"Telkomsel bukan tidak sanggup bayar, tapi tidak mau membayar, karena memang tidak memiliki utang. Sampai saat ini kondisi keuangan Telkomsel sangat sehat dan kinerjanya terus tumbuh, operasional juga jalan terus," tambahnya.


Hingga September 2012, operator seluler yang mengklaim memiliki lebih dari 122 juta pelanggan itu, membukukan pendapatan sekitar Rp 48,73 triliun atau meningkat 11 persen dibanding periode sama 2011.


Sementara laba bersih Telkomsel hingga kuartal III-2012 mencapai Rp 11,72 triliun atau tumbuh 23 persen dibanding kuartal III-2011, dengan total aset sekitar Rp 58,93 triliun.


Sebelumnya, Majelis Hakim PN Jakarta Pusat yang dipimpin Agus Iskandar pada sidang yang berlangsung 14 September 2012, memutuskan bahwa Telkomsel pailit atas permohonan PT Prima Jaya Informatika, distributor voucher isi ulang Kartu Prima.


Telkomsel dan Prima Jaya memulai kerja sama pada 1 Juni 2011 sampai batas waktu Juni 2013 dengan komitmen awal anak perusahaan PT Telkom Tbk itu menyediakan voucher isi ulang bertema khusus olahraga.


Namun, kemitraan ini menimbulkan kasus. Sejak Juni 2012 Telkomsel telah memutuskan kontrak karena menilai Prima Jaya tidak memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan.


Prima Jaya kemudian mengajukan permohonan pailit, karena menganggap sisa kontrak yang diputus tersebut senilai Rp 5,3 miliar sebagai utang Telkomsel.


"Semestinya yang punya utang itu mereka (PT Prima Jaya Informatika). Sekarang kami menunggu hasil kasasi yang diajukan ke MA (Mahkamah Agung) dan insya Allah tidak ada potensi kerugian dari kasus ini," kata Alex Sinaga.













7:07 PM | 0 komentar | Read More

Itu Plat Yaris, Plat Nomor Rush Itu Belum Jadi

Written By Smart Solusion on Thursday, November 8, 2012 | 7:38 PM




Lalu Lintas


Itu Plat Yaris, Plat Nomor Rush Itu Belum Jadi





Penulis : Agnes Rita Sulistyawaty | Jumat, 9 November 2012 | 10:26 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com- Pengemudi Toyota Rush yang sempat pingsan di Jalan Salemba Raya pagi tadi akhirnya siuman. Akan tetapi dia belum bisa ditemui wartawan.


Dari pengakuannya kepada polisi, plat nomor yang terpasang di Rush itu, B 1212 UQW, adalah plat nomor Toyota Yaris miliknya terdahulu. Sedangkan plat nomor untuk Rush itu belum jadi.


Seperti diberitakan, sebuat Toyota Rush berhenti di tengah Jalan Salemba Raya yang mengarah ke Matraman, Jumat (9/11/2012) pagi tadi. Pengemudinya sempat tidak sadar hingga digotong polisi.


Kepala Kepolisian Sektor Senen Komisaris Jajang Hasan Basri mengatakan, mobil yang melintang di jalan itu sempat mengganggu lalu lintas. "Ada yang melapor ke TMC Polda Metro. Makanya, kami langsung turun ke lapangan," ujarnya.


Saat polisi datang, pengemudi di mobil dalam keadaan seperti tertidur. Polisi sempat mengetuk kaca mobil, tapi tidak ada respon. Akhirnya diputuskan pintu dibuka paksa.


Pengemudi pria itu belum juga sadar. Polisi pun menggotong pria itu keluar. Tiba-tiba saja pengemudi sadar. Polisi lantas membawa mobil dan pengemudi ke Polsek Senen.


"Saat kami periksa, pelat mobil yang digunakan tidak sesuai. Dia pakai pelat nomor untuk mobil Toyota Yaris. Katanya, itu mobilnya terdahulu. Sedangkan pelat nomor Rush belum jadi. Mobil Rush itu mobil baru," papar Jajang.


Hingga sekitar pukul 10.00 tadi, pengemudi mobil itu belum bisa dimintai keterangan lebih banyak. Polisi juga masih mencium bau alkohol dari pengemudi itu.


"Tapi, kita belum bisa pastikan dia konsumsi alkohol atau narkoba," kata Jajang lagi.






Editor :


Marcus Suprihadi














7:38 PM | 0 komentar | Read More

Rihanna: Hanya Berteman dengan Chris Brown


Rihanna saat datang ke acara MTV Video Music Awards 2012

Rihanna saat datang ke acara MTV Video Music Awards 2012 (sumber: AFP)




Rihanna mengaku, ia dan mantan kekasihnya, Chris Brown, tak menjalin kembali hubungan asmara, melainkan hanya berteman baik.

Pelantun Diamonds yang beberapa kali kepergok berdekatan kembali dengan penyanyi R&B, Chris Brown itu mengklaim, keduanya tidak kembali berpacaran, walau ada sejarah buruk, keduanya masih berhubungan baik.

Dalam sebuah wawancara langsung dengan Andy Cohen di acara Bravo, Kamis (8/11), ketika ditanyakan kebenaran mengenai terjalin kembalinya asmara ia dan Brown, Rihanna menjawab, "Tidak. Tidak kembali bersama."

Namun diakui Rihanna, saat ini ia dan Brown menjalin hubungan baik dan bersahabat. Dalam wawancara tersebut Rihanna juga memberi kesan belum memutuskan masa depan keduanya, seiring ia menceritakan tentang duet terbaru pasangan tersebut dalam lagu berjudul Nobodies Business dalam album teranyarnya, Unapologetic, yang akan dilansir 19 November mendatang.

"Intinya, adalah mengenai cara pandang saya terhadap segal hal, terkait kehidupan pribadi saya. Walau Anda menjadi saksi dan menonton hidup saya, hidup saya masih milik saya hingga titik ini. Sementara mengenai musik, saya rela memberi dan memberi, dan merasa hanya butuh sedikit untuk saya simpan sendiri agar saya bisa memilih. Kalau mau mengikuti hati saya, harusnya bukan urusan siapa-siapa," kata Rihanna.

Rihanna juga terdengar cepat memuji Brown ketika ditanya hal yang pertama ada di pikirannya terkait Brown.

"Dia oke. Dia lumayan baik," jelasnya.

Bulan lalu, diketahui, Brown berpisah dari kekasih yang sudah setahun bersamanya, Karrueche Tran untuk berfokus pada "persahabatannya" dengan Rihanna.

Ada kabar yang mengatakan, pasangan ini baru akan mengumumkan bersatunya mereka setelah album Rihanna diluncurkan.

7:32 PM | 0 komentar | Read More

Kalau DPR Minta Jatah, Tak Usah "Diladeni"!


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Sekretaris Menteri BUMN Said Didu mengakui, upaya-upaya oknum anggota DPR yang berusaha mendekati BUMN memang ada. Akan tetapi, jika tak ditanggapi serius, upaya-upaya itu tak akan terwujud. Hal itu dikatakan Said, saat dijumpai Kompas.com, di Studio Kompas TV, Jakarta, Kamis (8/11/2012). Ia menanggapi seputar dugaan pemerasan yang dilakukan oknum anggota DPR terhadap BUMN yang sepekan ini kembali mencuat.

"Begini, umpamanya, 'Pak bisa enggak saya ini (minta)', kemudian saya balas, 'Eh kau mau aku masuk penjara'.  Jawab santai saja, tidak usah dianggap serius," ujar Said, yang menjabat Sekretaris Menteri BUMN medio 2005-2010.

Meski telah berulang kali menolak memberikan, menurut Said, upaya-upaya masih saja dilakukan anggota Dewan, salah satunya dengan mengajak bertemu empat mata. Seorang pejabat negara berhak untuk langsung menolaknya.

"Sekali kita ladeni, akan terus kita jadi sasaran permainan. Mereka biasanya dimulai dengan candaan, 'Bos ada bensin enggak?' Saya jawab, 'Enggak ada bensin bos'. Selesai itu sudah," paparnya.

Menurutnya, penolakan terhadap permintaan anggota Dewan tidak akan berpengaruh apa pun terhadap kucuran dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk BUMN. Pasalnya, proses pengambilan keputusan di DPR bersifat kolektif.

Pengalaman

Lantas, Said pun mengungkapkan pengalamannya saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan DPR soal deviden BUMN. Ia mengaku pernah berdebat dengan anggota Badan Anggaran. Perdebatan itu berlangsung alot.

"Tetapi, kalau kita berani debat, kita ladeni saja sabar. Lama-lama mereka akan gerah sendiri. Yang baik akan bertahan debat mempertahankan substansi, yang nakal-nakal itu akan kecapaian dia, akhirnya keluar sendiri. Makanya, jangan apa-apa menyerah debat dan cari jalan belakang," ucap Said.

Akan tetapi, ia mengatakan, tak semua anggota Dewan 'nakal'. Menurutnya, masih banyak wakil rakyat yang baik, sepanjang tak diberikan peluang untuk bermain dengan BUMN. Lalu, bidang apa saja yang biasanya menjadi "ladang bermain" anggota DPR? Said mengungkapkan, biasanya anggota DPR akan bermain jika ter

DPR, lanjutnya, biasa bermain pada sejumlah ranah, seperti privatisasi, APBN, dan penyertaan modal negara (PMN). Namun, jika menolak berkongkalikong, anggaran BUMN atas ketiga hal itu tidak akan berkurang.

"Pas saya masuk anggaran BUMN Rp 50 miliar, sampai saya keluar meningkat jadi Rp 400 miliar. Dulu juga PMN Garuda tinggi mencapai Rp 1 triliun. Jadi ini bukti bahwa upaya pemerasan itu tidak akan ada kalau kita tidak memberikan susu untuk diperas," ujarnya.

Baca juga:
Sebagian Besar Direksi BUMN 'Pesanan' Parpol
Dituduh Pemeras, Sumaryoto Siap Pembuktian Terbalik
Anggota Dewan Peminta Gula Politisi Demokrat?
Anggota BK Kecewa Penjelasan Dahlan

Baca juga berita terkait dalam topik:
Dahlan Iskan Versus DPR






Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary









7:17 PM | 0 komentar | Read More

Pertina Undang 30 Negara Ikuti Piala Presiden



Tinju


Pertina Undang 30 Negara Ikuti Piala Presiden





Jumat, 9 November 2012 | 10:10 WIB













MAKASSAR, KOMPAS.com - Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) mengundang sekitar 30 negara untuk berpartisipasi pada kejuaraan tinju internasional Piala Presiden ke-22 di Makassar, September 2013.


Ketua Bidang Pertandingan PP Pertina John Amanupunyo mengatakan, banyaknya negara yang akan diundang sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas kejuaraan. 


Sejumlah negara tersebut diantaranya Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar, Korea Selatan, Jepang termasuk Kuba.


"Jumlahnya kemungkinan masih bisa berubah pada perkembangan ke depan. Kita juga mengundang lebih banyak negara mengingat tanggapan yang cukup baik pada beberapa pelaksaaan sebelumnya," ujarnya.


Mengenai pemilihan Makassar sebagai tempat pelaksanaan kejuaraan internasional tersebut, lanjutnya, karena sejak pelaksanaan Piala Presiden, belum pernah dilaksanakan di Kawasan Timur Indonesia (KTI).


Keputusan PP Pertina ini sekaligus untuk memperkenalkan Kota Makassar dan Sulsel kepada masyarakat dunia.


Namun, pihaknya masih memiliki beberapa persoalan terkait sarana dan prasarana di Kota Makassar. Sebab Makassar dinilai tidak memiliki gedung olahraga  yang ideal untuk menggelar kejuaraan berskala besar. Pihaknya juga masih akan meninjau beberapa lokasi di Makassar untuk menggelar kejuaraan.


"Di Makassar sebenarnya ada GOR Sudiang yang cukup layak dijadikan lokasi pertandingan. Namun karena jaraknya yang jauh dari pusat kota sehingga kita belum bisa memastikannya," katanya.


Pada pelaksanaan Piala Presiden 2011 di Jakarta, Jepang yang mengandalkan sejumlah petinju terbaiknya keluar sebagai juara umum.


Untuk pelaksanaan tahun 2013, menurut direktur Pelatnas PP Pertina tersebut, diakui akan lebih ketat. Pihaknya juga tetap mengusung optimisme tinggi bisa meraih hasil yang lebih baik.


"Kita sudah menyiapkan sejumlah atlet potensial untuk tampil di Piala Presiden dan SEA Games 2013. Kita juga akan segera menjalani pelatnas di Makassar, 12 November 2012," ujarnya.



















7:14 PM | 0 komentar | Read More

Rusia Dukung Kepemimpinan RI dalam APEC 2013



APEC


Rusia Dukung Kepemimpinan RI dalam APEC 2013





Penulis : Eny Prihtiyani | Jumat, 9 November 2012 | 09:23 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com — Rusia akan mendukung penuh kepemimpinan Indonesia pada Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) tahun 2013. Salah satu dukungan itu dalam bentuk transfer of knowledge kepada Indonesia mengenai penyelenggaraan APEC Russia 2012.


"Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Indonesia yang telah mendukung kami sebagai Ketua APEC Russia 2012," kata Menteri Luar Negeri Federasi Rusia Sergei Lavrov dalam pertemuan dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia Djauhari Oratmangun di Kemenlu Rusia, beberapa waktu lalu, seperti tertuang dalam siaran pers, Jumat (9/11/2012).


Menurut Lavrov, Indonesia merupakan mitra penting bagi Rusia, seiring dengan meningkatnya kerja sama bilateral dan peran keduanya dalam berbagai kerja sama regional, seperti East Asia Summit (EAS), ASEAN Regional Forum (ARF), dan forum G-20.


Pada tahun 2013 Rusia akan menjadi Ketua G-20 dan mengharapkan dukungan penuh Indonesia.






Editor :


Marcus Suprihadi















7:06 PM | 0 komentar | Read More

Jokowi Batal Hadiri Kegiatan Bersih Sampah di Pantai Jakarta

Written By Smart Solusion on Wednesday, November 7, 2012 | 7:38 PM


JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan membersihkan sampah yang melibatkan prajurit Korps Marinir TNI AL beserta unsur Pemerintah Kota Administatif Jakarta Utara, dan juga lapisan masyarakat di sepanjang 32 kilometer pantai Jakarta resmi dilakukan. Acara seremoni yang dilangsungkan di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara ini rencananya akan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.


Namun, Jokowi--sapaan akrabnya- berhalangan hadir karena ada agenda yang harus diikuti di tempat lain. Hal ini pun disampaikan langsung oleh Wali Kota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono.


"Beliau ada acara mendadak di Lemhamnas, pagi ini. Sehingga beliau tidak bisa diwakilkan di sana (di Lemhamnas). Beliau kemudian memerintahkan saya untu mewakili," kata Bambang, kepada wartawan, Kamis (8/11/2012).


Bambang mengatakan, Gubernur pada lain kesempatan, akan tetap menyambangi wilayah pantai di Jakarta Utara. "Mungkin saya sampaikan lagi kapan beliau (Jokowi) akan datang kesini. Karena beliau sudah berjanji akan melihat seluruh pantai-pantai di utara," ujar Bambang.


Kegiatan membersihkan sampah itu, menurut Bambang, merupakan kegiatan antisipasi memasuki musim penghujan. Berbagai pihak yang dilibatkan bahu membahu membersihkan sampah-sampah yang menumpuk pada setiap pinggiran pantai. Berbagai wilayah yang akan dibersihkan itu meliputi pantai-pantai di Marunda, Cilincing, Kalibaru, Ancol, Pluit, Kapuk Muara, dan Kamal Muara.


"Kagiatan tetap berlangsung, hari ini merupakan pembukaannya sampai dengan penutupan tanggal 10 November. Ada tujuh titik sampai di Kamal Muara, masing-masing titik ada dua ratus, sampai empat ratus orang gabungan dari Marinir, masyarakat, pemerintah kota," katanya.


Bambang berharap, dengan adanya kegiatan tersebut, sampah di pesisir pantai yang disebutnya mencapai 92 ton perhari dan datang dari berbagai penjuru (gabungan) sungai yang bermuara di pantai utara ataupun sampah masyarakat, dapat dibersihkan dan berkurang jumlahnya.


"Dengan adanya kegiatan ini, mudah-mudahan dari 92 ton itu bisa berkurang 90 ton, jadi hanya 2 ton sehari," kata Bambang.


Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menurut rencana akan menghadiri acara seremoni bersih sampah di pantai Jakarta yang dilangsungkan di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Dalam kegiatan ini juga selain itu untuk memeriahkan HUT ke-67 Korps Marinir. Alat berat dan sejumlah truk pun disediakan untuk mengangkut sampah yang ada di pesisir pantai Jakarta Utara.


Berita terkait dapat diikuti di topik :


100 HARI JOKOWI-BASUKI






Editor :


Hertanto Soebijoto









7:38 PM | 0 komentar | Read More

Jack The Ripper Diyakini Seorang Perempuan


Salah satu adegan dalam film Jack The Ripper

Salah satu adegan dalam film Jack The Ripper (sumber: spookyisles.com)




Penulis mengklaim istri dari Sir John adalah pembunuh karena merasa tidak bisa memiliki anak.

Seorang penulis bernama John Morris mengatakan, berdasarkan hasil penelitiannya terhadap sosok Jack The Ripper, seorang pembunuh berantai yang fenomenal, merupakan seorang perempuan. Ia menuliskannya dalam sebuah buku berjudul Jack The Ripper: The Hand of a Woman.

Menurutnya, seorang perempuan yang menjadi 'tersangka' sebagai Jack The Ripper bernama Lizzie Williams, istri dari Sir John Williams, pendiri perpustakaan nasional Wales.

Morris berpendapat bahwa Lizzie yang mandul, cemburu dengan perempuan lain yang subur. Karena itu ia membunuh untuk mendapatkan kesuburan mereka.

Ia juga sangat mencintai sang suami dan takut kehilangannya. Sang suami yang seorang dokter kerajaan di Whitechapel yang diduga melakukan aborsi terhadap Marry Ann Nichols, korban pertama The Ripper.

Morris juga yakin Lizzie menghabisi nyawa Mary Kelly yang merupakan korban terakhir The Ripper.

"Lizzie akan melakukan apa saja untuk mempertahankan pernikahannya," ujar Morris seperti dikutip situs The Sun.

"Dia (Lizzie) berpikir bahwa suaminya bisa saja meninggalkan dirinya saat memperoleh anak dari Mary Kelly untuk membuktikan jika Sir John tidak bermasalah kesehatan untuk memiliki keturuan. Hal itulah yang menjadi penyebab Lizzie gelap mata dan mendorongnya melakukan pembunuhan," ujar Morris.

Teori Morris tentu bertentangan dengan apa yang diungkapkan keluarga Sir John, Tony Williams. Ia berpendapat justru sang dokter sendirilah yang menjadi penjagal berantai dan membunuh para perempuan tersebut untuk menemukan obat penyubur.

Ada sekitar lima versi cerita tentang pembunuhan The Ripper di tahun 1888, namun kesemua korban disebut adalah pekerja seks komersial.

Sementara itu, sebagian dari buku harian Sir John sekarang disimpan di perpustakaan nasional, namun beberapa halaman hilang untuk catatan di tahun terjadinya pembunuhan tersebut.

Morris mengklaim jika Lizzie memiliki rincian tentang kejadian pada akhir 1888 tentang catatan Sir John dan menghilangkan halaman tersebut. Disebut-sebut catatan yang hilang menceritakan tentang kesehatan mental Lizzie yang buruk.

Sir John diketahui 'menyepi' tahun 1893 dan pensium pada tahun 1903.

Pasangan tersebut kemudian pindah ke Aberystwyh dimana Sir John mendirikan perpustakaan.

Lizzie meninggal karena kanker pada tahun 1915 saat berusia 65 tahun sementara Sir John meninggal tahun 1926, di usianya yang ke-86 tahun.

7:32 PM | 0 komentar | Read More

Menghapus Stigma Negatif Bung Karno


KOMPAS.com — Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional bagi presiden dan wakil presiden pertama RI, Soekarno dan Mohammad Hatta, Rabu (7/11/2012), menjadi tonggak sejarah baru bagi bangsa Indonesia. Penganugerahan gelar tersebut tidak hanya bermakna sebagai pengakuan dan penghargaan pemerintah atas jasa dan pengabdian pendiri bangsa, tetapi terutama juga menandai dihapuskannya stigma negatif atas diri Bung Karno.


Upacara penganugerahan gelar pahlawan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Putra tertua Bung Karno, Guntur Soekarnoputra, mewakili keluarga besar Bung Karno menerima gelar pahlawan itu. Sementara dari keluarga Bung Hatta diwakili putri tertua, Meutia Farida Hatta.


Semua putra-putri Bung Karno hadir dalam penganugerahan itu, mulai dari Guntur, Megawati Soekarnoputri, Rahmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, hingga Guruh Soekarnoputra. Hadir pula Bayu Soekarnoputra, anak Bung Karno dari istri Harini, serta Karina Kartika, putri Bung Karno dari istri Ratna Sari Dewi.


Keputusan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional bagi Bung Karno tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 83/TK/2012, sedangkan keputusan bagi Bung Hatta tertuang dalam Keppres No 84/TK/2012. Kedua Keppres ini ditandatangani Presiden Yudhoyono pada 7 November 2012, tiga hari menjelang peringatan Hari Pahlawan.


”Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional ini menegaskan bentuk pengakuan, penghargaan, penghormatan, dan ucapan terima kasih atas perjuangan dan pengorbanan beliau-beliau. Kita patut mengenang dan melestarikan nilai-nilai kejuangan yang telah diteladankan Bung Karno dan Bung Hatta,” kata Presiden Yudhoyono.


Ada ajakan menarik yang disampaikan Yudhoyono dalam sambutannya, yakni segenap bangsa diajak untuk meninggalkan stigma negatif yang mungkin masih melekat terhadap kedua Bapak Bangsa itu. Dalam pandangannya, jasa, perjuangan, pengorbanan, serta pengabdian keduanya jauh melampaui dan lebih besar dibanding kekurangan dan kelemahan keduanya.


Stigma negatif, kalaupun masih ada, sejatinya lebih tertuju pada Bung Karno. Stigma itu muncul berkaitan dengan adanya Ketetapan MPRS No XXIII/MPRS/1967 tentang Pencabutan Kekuasaan Pemerintahan dari Presiden Soekarno. MPRS yang saat itu diketuai Jenderal TNI AH Nasution, dalam pertimbangan ketetapan itu menyebutkan, pidato Presiden Soekarno di hadapan Sidang MPRS tidak jelas memuat pertanggungjawaban kebijaksanaan Presiden atas pemberontakan kontra revolusi G 30 S/PKI.


Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie yang mengusulkan gelar pahlawan bagi Bung Karno menyatakan, tidak perlu ada lagi stigma negatif Bung Karno karena negara dengan tegas memberi pengakuan resmi dengan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional. ”Menurut ketentuan Undang-Undang No 20 Tahun 2009, gelar Pahlawan Nasional hanya diberikan kepada orang yang tidak cacat hukum. Penganugerahan ini berarti negara mengakui tidak ada cacat hukum bagi Bung Karno,” katanya.


Pernyataan senada dikemukakan Megawati. Dengan gelar Pahlawan Nasional bagi Bung Karno, hal-hal yang terjadi di masa lalu terkait Tap MPRS XXIII/MPRS/1967 yang selama ini membelenggu Presiden Soekarno secara resmi sudah dinyatakan tidak ada lagi.


Tap MPRS itu sendiri, menurut Jimly, tidak perlu dicabut karena sudah tidak berlaku lagi. Penegasan tidak berlakunya Tap MPRS itu ditandai dengan Ketetapan MPR No 1/MPR/2003 yang meninjau kembali ketetapan MPR dan MPRS sejak 1960-2002.


Terkait upaya pemulihan nama baik Bung Karno, menurut Jimly, sejatinya dimulai sejak pemberian gelar Pahlawan Proklamator kepada Bung Karno dan Bung Hatta. Namun, gelar Pahlawan Proklamator itu kontroversial karena dasar hukumnya tak jelas. Selain itu, gelar Pahlawan Proklamator sebagai konsep dwitunggal juga seolah menafikan peran masing-masing dalam perjuangan dan pengabdiannya bagi bangsa. Baru 23 tahun sesudahnya, tepatnya dengan adanya UU No 20 Tahun 2009, ada penegasan, Pahlawan Proklamator itu termasuk Pahlawan Nasional.


(C Wahyu Haryo PS)







Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary









7:17 PM | 0 komentar | Read More

Adik Perempuan Hulk Diculik




Adik Perempuan Hulk Diculik





Rabu, 7 November 2012 | 23:41 WIB












SAO PAULO, Kompas.com - Tiga orang ditahan polisi Brasil setelah diduga terlibat penculikan adik perempuan striker tinas,  Hulk.

Salah satu tersangka penculik adalah pimpinan di tepat kerja Angelica Aparecida Vieira, adik perempuan Hulk. Angelica, 22, selama ini bekerja sebagai nutrisionis di restoran di Campina Grande.

Angelica dibebaskan soerang penculik setelah para penculik tersebut terlibat pertengkaran mengenai pembagian uang tebusan yang tidak adil. Seorang tersangka yang merasa kecewa lalu membebaskan Angelica.

Inspektur polisi Marcos Paulo mengatakan para penculik menuntut uang tebusan 150 ribu dolar AS. Namun pembagian yang tidak adil akhirnya justru menimbulkan pertengkaran di antara para penculik.

"Satu tersangka yang kecewa kemudian meutuskan membebaskan (Angelica)," kata Paulo. Menurut Paulo, Angelica ikut membujuk si tersangka dengan uang untuk membebaskannya.

Penculikan didalangi oleh pimpinan tempat Angelica bekerja.  Ia melakukan hal ini karena tengah terlibat utangt.

Hulk yang memiliki nama asli Givanildo Vieira de Souza sendiri kini memperkuat klub Zenit St Peterseburg. Ia telah mengetahui pembebasan adiknya. Polisi memang menyarankan Hulk untuk tidak pulang ke Brasil.







Editor :


A. Tjahjo Sasongko















7:14 PM | 0 komentar | Read More

Penurunan Harga Komoditas Makin Tekan IHSG



Pasar Modal


Penurunan Harga Komoditas Makin Tekan IHSG





Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Kamis, 8 November 2012 | 09:47 WIB











JAKARTA, KOMPAS.com — Bursa Asia dibuka melemah pada Kamis (8/11/2012) pagi setelah adanya koreksi di bursa global dan komoditas semalam. Hal ini menambah tekanan bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan.


Harga komoditas terkoreksi semalam dengan harga minyak terkoreksi 4,8 persen ke level 84,4 dollar AS per barrel diikuti harga CPO Rotterdam yang kembali terkoreksi 4,4 persen semalam.


China hari ini memulai kongres untuk memilih pemimpin barunya yang diperkirakan akan diserahkan kepada wakil presiden saat ini, Xi Jinping.


IHSG hari ini diperkirakan akan turut dibuka melemah seiring koreksi bursa global dan komoditas. Sementara dari domestik, BI akan mengumumkan BI rate dalam Rapat Dewan Gubernur BI hari ini yang diperkirakan akan tetap berada di level 5,75 persen. Support indeks hari ini berada di level 4.335.


Bursa Eropa dan AS ditutup melemah signifikan lebih dari 2 persen setelah kemenangan Obama dalam pemilu AS membuat pasar kembali khawatir terkait masalah fiskal yang akan dihadapi AS. Ini berarti terdapat potensi kenaikan pajak dan pengetatan anggaran secara otomatis jika kompromi antara pemerintah dan Kongres gagal.


Sentimen negatif juga datang dari pernyataan presiden ECB bahwa perlambatan ekonomi Uni Eropa mulai berdampak pada perekonomian Jerman dan pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi Uni Eropa dari 1 persen di 2013 menjadi hanya 0,1 persen.






Editor :


Marcus Suprihadi















7:06 PM | 0 komentar | Read More

Basuki dan Dirut RSCM Bahas Sistem Rujukan Kartu Sehat

Written By Smart Solusion on Tuesday, November 6, 2012 | 7:38 PM





Basuki dan Dirut RSCM Bahas Sistem Rujukan Kartu Sehat





Penulis : Indra Akuntono | Rabu, 7 November 2012 | 10:08 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Akmal Taher bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Rabu (7/11/2012).


Turut hadir dalam pertemuan di ruang rapat kerja Basuki di Balaikota Jakarta itu Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ratna Sitompul. Ratna mengatakan bahwa tim dari RSCM dan pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membahas beberapa agenda. Salah satunya adalah pembahasan mengenai sistem rujukan terkait implementasi Kartu Jakarta Sehat, yang rencananya akan diluncurkan pada 10 November 2012.


"Saya datang mewakili FKUI. Rapat nanti akan membahas soal sistem rujukan Kartu Sehat," kata Ratna saat ditemui Kompas.com sesaat sebelum rapat dimulai.


Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama pihak-pihak terkait terus melakukan koordinasi menjelang diluncurkannya Kartu Jakarta Sehat pada akhir pekan ini. Kartu ini menjamin layanan kesehatan gratis untuk seluruh warga Ibu Kota, khususnya mereka yang berada dalam golongan ekonomi lemah.


Program Kartu Jakarta Sehat ini ditargetkan menyasar 4,7 juta warga Jakarta. Jumlah tersebut diambil berdasarkan jumlah warga miskin di Jakarta. Peluncurannya juga dilakukan secara bertahap, dimulai dengan 3.000 kartu sepanjang tahun ini dan diberikan kepada warga di enam pemukiman kumuh dan padat penduduk.


Untuk mendapatkan kartu ini, warga Jakarta hanya perlu datang ke puskesmas. Semua orang berhak memiliki kartu ini dengan catatan bersedia menjalani pengobatan di puskesmas atau rawat inap di RSUD kelas tiga.


Berita terkait dapat dilihat dalam topik 100 Hari Jokowi-Basuki.

















7:38 PM | 0 komentar | Read More

Jajaki Bisnis Salon, Memes Didukung Suami


Memes dan Addie MS

Memes dan Addie MS (sumber: Beritasatu.com/Yanuar Rahman)




"Saya kebetulan lagi belajar bisnis saja."

Sembari sibuk membantu sang anak yang menaungi para artis baru di Aprilio Kingdom, Memes sedang belajar menjajaki bisnis baru.

"Sekarang lagi persiapan mau buka salon perawatan," ujar Memes saat dijumpai bersama sang suami, Addie MS di kawasan Pancoran hari ini.

Dengan rencana menjalani bisnis barunya itu, Memes mengaku urung meninggalkan kesibukan nyanyi dan manajemen Aprilio Kingdom.

"Saya kebetulan lagi belajar bisnis saja. Enggak mau meninggalkan kesibukan lain," tambahnya.

Niatan ini kemudian mendapat dukungan penuh dari sang suami. Menurut Addie, sudah waktunya Memes mencari dan menambah kesibukan untuk mengisi waktu.

"Karena beberapa tahun lalu anak-anak masih kecil dan butuh perhatian lebih besar, sehingga waktu Memes tersita. Sekarang anak sudah besar, sehingga memes punya banyak waktu," tutup Addie.

7:32 PM | 0 komentar | Read More

Hampir Tiga Tahun, Apa Kabar Kasus Century


JAKARTA, KOMPAS.com - Bulan depan, penyelidikan kasus dana talangan atau bail out Bank Century oleh Komisi Pemberantasan Korupsi memasuki tahun ketiga. Sejauh ini, belum ada indikasi tindak pidana korupsi yang ditemukan KPK.

Seperti yang dijanjikan Ketua KPK Abraham Samad, lembaga antikorupsi itu akan meningkatkan penanganan kasus Century ke tahap penyidikan dengan menetapkan seorang tersangka sebelum tahun ini berakhir. Kini, sisa tahun 2012 tidak lebih dari dua bulan. Mampukah KPK menyelesaikan kasus Century dalam kurun waktu yang tersisa?

Saat dimintai komentar mengenai penanganan kasus-kasus besar di KPK, Wakil Ketua KPK Zulkarnain mengatakan bahwa lembaga yang dipimpinnya itu tidak main-main. Zulkarnain memastikan ada perkembangan dalam proses penyelidikan Century. “Sabar sajalah menunggu, ya kita kerjalah,” katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (6/11/2012) malam.

Menurut Zulkarnain, proses hukum pidana memang memerlukan waktu. KPK tidak sembarangan menentukan perbuatan melawan hukum dan kerugian negara akibat penggelontoran dana talangan senilai Rp 6,7 triliun ke Bank Century itu.

Mengenai hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) soal Century, menurut Zulkarnain, hal itu akan terus dikoordinasikan dengan BPK. Sejauh ini, KPK sudah meminta keterangan 96 orang.

Mereka yang dimintai keterangan dalam penyelidikan Century meliputi 31 orang dari Bank Indonesia, 39 dari Bank Century, 11 orang dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), 2 orang dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), seorang dari Badan Pengawas Pasar Modal, dan 12 orang lain yang terkait dengan kasus ini.

KPK diminta fokus

Indonesia Corruption Watch (ICW), Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), dan Pusat Studi Konstitusi Universitas Andalan (PUSAKO) melalui siaran persnya mendesak KPK agar segera meningkatkan penanganan kasus Century ke tahap penyidikan dengan tetap menjaga profesionalitas dan independensi. “Karena sebuah kasus hukum haruslah ditangani dengan perspektif hukum dan alat bukti yang kuat, bukan berdasarkan sudut pandang politik,” tulis siaran pers tersebut yang diterima wartawan, Selasa (6/11/2012).

Menurut mereka, setidaknya ada dua temuan BPK yang harus menjadi fokus penyelidikan KPK. Pertama, pemberian fasilitas pendanaan jaksa pendek (FPJP) yang dianggap melanggar Peraturan Bank Indonesia. Kedua, proses pencairan dana penyertaan modal sementara (PMS) sebesar Rp 2,886 triliun setelah Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK) tidak diterima DPR.

Hasil audit BPK

Sejauh ini BPK telah melakukan dua kali audit investigatif terhadap kebijakan penyelamatan Bank Century. Pada audit pertama, November 2009, BPK menghasilkan sembilan temuan yang tersebar sejak proses merger, Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP), penetapan Bank Century sebagai Bank Gagal Berdampak Sistemik, penggunaan dana FPJP, dan penyertaan modal sementara (PMS), serta pengelolaan Bank Century.

Pada audit investigasi lanjutan, Desember 2011, BPK menyampaikan 13 temuan dan 2 informasi tambahan. Investigasi ini dilakukan terhadap transaksi-transaksi sebelum dan sesudah Bank Century diambil oleh LPS. BPK memotret ada atau tidaknya transaksi yang tidak wajar.

Baca juga berita lain:


KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Century
JK: Operasi Senyap Bail Out Century
Antasari: KPK Tak Dilibatkan dalam "Bail out" Century
Selesaikan Sebelum 2014












7:17 PM | 0 komentar | Read More

Ribut dengan Penonton, Pemain Didenda




Ribut dengan Penonton, Pemain Didenda





Rabu, 7 November 2012 | 08:02 WIB












LOS ANGELES, Kompas.com - Point guard Los Angeles Lakers, Steve Blake didenda 25 ribu dolar AS karena memaki penonton.

Blake terlibat keributan dengan penonton saat Lakers menghadapi LA Clippers dalam derby NBA, Jumat pekan lalu.

Dala pertandingan di Staples center ini, Lakers dikalahkan Clippers 95-105. Blake dikeluarkan dari lapangan dan kemudian terlibat  pertengkaran dengan seorang penonton di barisan depan.

Lakers melakukan start yang buruk pada musim ini dengan mengalami tiga kekalahan berturut-turut.







Editor :


A. Tjahjo Sasongko















7:14 PM | 0 komentar | Read More

Asia Cenderung Variatif, Rupiah Diperkirakan Melemah



Nilai Tukar


Asia Cenderung Variatif, Rupiah Diperkirakan Melemah





Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Rabu, 7 November 2012 | 08:32 WIB











JAKARTA, KOMPAS.com — Mata uang rupiah diperkirakan melemah di tengah variatifnya pergerakan sejumlah mata uang di kawasan Asia. Hasil pemilihan presiden di Amerika Serikat menentukan kekuatan dollar AS dalam jangka pendek.


Pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah ditutup menguat tipis ke Rp 9.626 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg).


Berbeda dengan pasar Asia lainnya yang ditutup turun, bursa Indonesia (IHSG) naik tipis 0,26 persen menjadi 4.314,27. Sementara itu harga minyak mentah Brent masih naik menjadi 111,07 dollar AS per barrel (3,1 persen) dan harga WTI turun menjadi 88,35 dollar AS per barrel (0,41 persen).


Menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, pasar global menguat pada perdagangan kemarin. Untuk pasar Asia, hari ini kemungkinan masih akan variatif mengikuti indeks future pasar Asia yang mencatat demikian.


Rupiah diperkirakan memiliki potensi pelemahan di antara Rp 9.630 dan Rp.9.640 per dollar AS.






Editor :


Marcus Suprihadi















7:07 PM | 0 komentar | Read More

Jokowi: 90 Persen DKI Siap Hadapi Banjir

Written By Smart Solusion on Monday, November 5, 2012 | 7:38 PM


JAKARTA, KOMPAS.com — Pagi ini, Selasa (6/11/2012), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menggelar apel dalam kesiapan menghadapi banjir di Jakarta. Hal ini terkait dengan situasi akhir-akhir ini di Jakarta ataupun di Bogor yang sudah mulai memasuki musim hujan.




Persiapan menghadapi banjir ini sudah pada posisi 90 persen. Yang 10 persennya tinggal pelaksanaan di lapangan


-- Joko Widodo




"Persiapan menghadapi banjir ini sudah pada posisi 90 persen. Yang 10 persennya tinggal pelaksanaan di lapangan," kata Jokowi, di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (6/11/2012).


Dalam apel itu, Jokowi mengatakan, yang dibutuhkan oleh warga yang menjadi korban banjir adalah aksi dan tindakan langsung dari para aparat di lapangan. "Langsung action-nya di lapangan apa, yang paling penting itu. Informasi yang didengar, informasi banjir makin besar atau makin kecil. Jadi pergerakannya jelas," ujarnya.


Jokowi pun mengingatkan kepada para peserta apel yang terdiri dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, seperti Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI, Dinas Perindustrian dan Energi DKI, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Dinas Perhubungan DKI, Dinas Kebersihan DKI, Dinas Kesehatan DKI, PLN, PAM, SAR, Polda, dan PMI, untuk memiliki response time yang tepat dan cepat agar proses evakuasi korban banjir dapat segera teratasi.


"Itu adalah sebuah tindakan-tindakan lapangan, gerakan-gerakan lapangan. Jangan sampai banjir sudah di lapangan, dua sampai empat jam, petugasnya baru sampai," kata Jokowi.


Setelah memberikan pengarahan kepada peserta apel, Jokowi selanjutnya memberikan simulasi kepada peserta apel dan melihat-lihat logistik kesiapan dari perangkat SKPD. Jokowi melihat-lihat perahu karet didampingi oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Arfan Arkilie.


Seusai memberikan pengarahan, Jokowi meninjau tenda yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan DKI, Dinas Sosial DKI, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Orari, Satpol PP, Dapur Umum Dinsos DKI, mobil Rescue Polisi, tank, mobil Bekangdam Jaya, mobil BNPB, Palyja, mobil water mist light unit, dan mobil light rescue.


Berita terkait dapat diikuti di topik :


100 HARI JOKOWI-BASUKI






Editor :


Hertanto Soebijoto









7:38 PM | 0 komentar | Read More

Kali Ini, Iklan TKI Ada di Singapura





Kali Ini, Iklan TKI Ada di Singapura





Penulis : Sandro Gatra | Selasa, 6 November 2012 | 09:31 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Luar Negeri didesak memprotes praktik penjualan tenaga kerja wanita (TKW) asal Jawa kepada Pemerintah Singapura. Pasalnya, praktik penjualan TKW di Singapura dinilai layaknya perbudakan. Desakan itu disampaikan anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, melalui pesan singkat, Selasa (6/11/2012).


Eva mengatakan, ia menerima informasi dari WNI di Singapura perihal banyaknya iklan penjualan TKW asal Jawa di Bukit Timah Plaza, Singapura. Tak hanya iklan, para TKW diminta duduk berjajar dengan menggunakan seragam.


"Layaknya barang dagangan yang dipajang untuk dipilih para pembeli. Iklan juga memuat sistem pembelian TKW Jawa dengan cara tidak memberi gaji selama enam bulan. Cara penjualan TKW seperti itu dilakukan oleh banyak agensi di mal-mal di Singapura," ungkap Eva.


Eva menilai praktik penjualan TKW itu kontradiktif mengingat semua negara sepakat menghapus perbudakan. Kini, komodisasi manusia dikemas lebih modern. "Bagaimana mungkin KBRI di Singapura tidak menemukan dan terganggu dengan iklan itu," katanya.


Eva menambahkan, melihat berbagai penjualan TKI di beberapa negara selama dipegang perusahaan swasta, kepengurusan TKI harus dikembalikan ke negara. Dengan demikian, kata Eva, aneh jika Pansus revisi Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja di Luar Negeri tidak mengubah paradigma dalam UU itu.


Sebelumnya, iklan promosi TKI juga ditempelkan di sejumlah ruang publik di Malaysia. "Indonesian maids now on SALE. Fast and Easy Application!! Now your house work and cooking come easy. You can rest and relax, Deposit only RM 3,500! Price RM 7,500 nett", demikian bunyi petikan iklan tersebut. Iklan tersebut kemudian dikritik banyak pihak.






Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary














7:17 PM | 0 komentar | Read More

Klitschko Mengenang Emanuel Steward




Klitschko Mengenang Emanuel Steward





Senin, 5 November 2012 | 23:21 WIB













SI


Emmanuel Steward dan Thomas Hearns





Hamburg, Kompas.com - Juara dunia tinju kelas berat, Wladimir Klitschko ingin mengenang mantan pelatihnya, Emanuel Steward saat bertarung akhir pekan ini.

Klitschko akan mempertahankan  gelar juara dunia yang disandangnya menghadapi petinju Polandia, Mariusz Wach di Hamburg, akhir pekan ini.

Emanuel Steward meninggal dunia pekan lalu dalam usia 68. steward yangt tengah menangani Manny Pacquiaio meninggal akibat sakit setelah menjalani operasii.

Vladiir Klitschko yang memiliki rekor bertarung 58 menang dan 3 kalah akan menghadap wac,i petinju bertubuh tinggi besar.







Editor :


A. Tjahjo Sasongko















7:14 PM | 0 komentar | Read More

Pasar Asia Variatif, Rupiah Masih Tertekan



Nilai Tukar


Pasar Asia Variatif, Rupiah Masih Tertekan





Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Selasa, 6 November 2012 | 09:42 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai tukar rupiah masih dalam tekanan di tengah variatifnya pasar keuangan di Asia, Selasa (6/11/2012). Pemilu di Amerika Serikat bakal mempengaruhi pergerakan mata uang global.


Nilai tukar rupiah ditutup melemah ke Rp 9.633 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg) pada perdagangan kemarin. Rupiah merangkak menuju level kisaran yang lebih tinggi.


Sementara itu, sebagian besar bursa Asia ditutup naik, tetapi bursa Indonesia (IHSG) turun 0,83 persen menjadi 4.302,94. Sementara harga minyak mentah kembali naik. Harga Brent menjadi 107,82 dollar AS per barrel (+2,02 persen) dan harga WTI menjadi 85,65 dollar AS per barrel (+0,93 persen).


Pasar global masih ditutup variatif pada perdagangan kemarin. Sentimen variatif itu, menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, kemungkinan masih akan merembet ke pasar Asia hari ini. Ini menyebabkan rupiah belum akan lepas dari tekanan. "Untuk rupiah diperkirakan masih bergerak di Rp 9.630-Rp 9.640 per dollar AS," kata Lana.






Editor :


Marcus Suprihadi















7:07 PM | 0 komentar | Read More

Jokowi Pimpin Rapim Pagi Ini

Written By Smart Solusion on Sunday, November 4, 2012 | 7:38 PM


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo pagi ini, Senin, (5/11/2012), memimpin rapat pimpinan di Balaikota DKI. Jokowi tiba di Balaikota DKI sekitar pukul 07.30 WIB dengan menggunakan setelan jas berwarna hitam dan dasi merah.


Sementara itu, Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama sudah tiba terlebih dahulu pukul 07.20 WIB dengan menggunakan seragam dinasnya. Jokowi langsung memasuki ruang kerjanya tanpa memberikan sepatah kata pun kepada awak media yang menunggunya.


Berdasar jadwal, dalam rapim tersebut akan ada pemaparan dari Kepala Dinas Kebersihan DKI, Eko Bharuna tentang proyek Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter dan Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI, Andi Baso Mappapoleonro tentang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).


Proyek ITF atau Pengolahan Sampah Terpadu di Sunter, Jakarta Utara, akan memasuki tahap beauty contest atau seleksi komitmen, kemampuan, dan portofolio perusahaan peserta lelang.


Menurut Eko Bharuna, tahap TERSEBUT akan dilakukan setelah audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan rampung. "BPKP tengah mengaudit dokumen finansial tiga perusahaan yang mengikuti lelang ITF Sunter. Hasil BPKP sesegera mungkin diketahui dan kemudian disampaikan ke Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta," katanya.


Menurut Eko, Jokowi ingin agar pembangunan ITF Sunter bisa terlaksana secepatnya karena termasuk target 100 hari pemerintahan Jokowi dan Basuki. Termasuk proyek pembangunan bank sampah berskala besar di Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang akan bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum.


Dengan pembangunan ITF Sunter dan dua ITF yang akan menyusul, Eko memperkirakan, masing-masing dapat menampung sampah 1.000-1.500 ton per harinya. ITF Sunter dapat menampung 1.200 ton per hari. Setelah memimpin Rapim, rencananya Jokowi juga akan menerima DPW Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia Provinsi DKI Jakarta dalam rangka penataan pedagang kaki lima di Wilayah DKI Jakarta.


Selain itu, Jokowi rencananya juga akan menerima Hary Tanoesoedibjo dan Andrie Wongso terkait dengan rencana Seminar Motivasi Indonesia Luar Biasa `The Hero Spirit of Enterpreneurship. Kemudian, juga akan menerima Kapolda Metro Jaya dan Direksi PT KAI.


Berita terkait dapat diikuti di topik :


100 HARI JOKOWI-BASUKI






Editor :


Hertanto Soebijoto









7:38 PM | 0 komentar | Read More

Mengenal Sosok Untung Radjab Lewat Buku


Launcing buku Untung S Radjab

Launcing buku Untung S Radjab (sumber: Istimewa)




"Di sisi lain kita belajar sebuah keteladanan dari seorang pemimpin."

Ahmad Bahar, penulis buku Untung S Radjab bertajuk, "Belajar Menertawakan Diri Sendiri", menilai Jenderal bintang dua itu merupakan dua sosok yang berbeda. Galak, namun penuh guyonan.

"Penulisan buku ini merupakan inisiatif saya. Kebetulan menurut saya, beliau merupakan sosok jenderal yang berbeda dengan jenderal-jenderal lain. Dia galak, kadang sering bentak-bentak, tapi kerap juga bercanda. Anehnya walau kadang sering marah, anak buahnya bukan takut tapi semakin dekat," ujar Ahmad usai launching buku "Belajar Menertawakan Diri Sendiri", di Gramedia Matraman, Jakarta Timur, hari ini.

Dikatakan Ahmad, buku itu diharapkan memberikan inspirasi kepada pembacanya untuk berkaca diri dan menghargai orang lain.

"Inti dari buku ini adalah, bahwa hidup itu harus bisa berkaca atau melihat diri sendiri sebelum menilai orang lain. Isinya bisa menjadi prinsip kehatian-hatian dan menghargai orang lain," tambahnya.

Ahmad mengatakan, isi buku ini lebih banyak mengangkat cerita konyol dan lucu. Kendati lucu, tapi sesungguhnya cerita ini menarik untuk dicermati dan teladani.

"Di sisi lain kita belajar sebuah keteladanan dari seorang pemimpin. Pemimpin yang galak, disiplin, lucu dan taat beragama," terangnya.

Menyoal apa kesulitan yang dihadapi dalam pembuatan buku, Ahmad menuturkan, hambatannya hanya masalah waktu.

"Kesulitannya hanya waktu saja. Kebetulan setahun ini beliau kerja luar biasa. Alhamdulillah, saya sudah kenal lama sehingga bisa menjalin komunikasi dengan mudah. Saya kebetulan sering nongkrong malam-malam sama beliau, sampai jam 01.00, sambil nyanyi-nyanyi dan ngobrol," terangnya.

Ahmad menyampaikan, kehadiran buku ini sekaligus sebagai hadiah ulang tahun Untung S Radjab.

"Kebetulan, penyelesaian buku itu pas tanggal 8 Oktober kemarin. Beliau tepat 68 tahun pada hari itu. Semoga buku ini bisa bermanfaat buat banyak orang," tandasnya.

7:32 PM | 0 komentar | Read More

Mudahnya Cari Uang di DPR, tapi Lihat Gedung Pengadilan Ini...

Mudahnya Cari Uang di DPR, tapi Lihat Gedung Pengadilan Ini...


Oleh Amir Sodikin




Begitu mudahnya mencari uang di DPR. Coba perhatikan gedung persidangan ini, panas begini, tidak ada AC. Sementara kalian dengan mudah menenteng keluar masuk uang miliaran rupiah


-- Hakim Tipikor Pangeran Napitupulu




Manusia sangar, kejam, dan tak berhati nurani, bahkan sering tak pernah mendengarkan isak tangis. Entah berapa ibu yang pernah mereka sakiti, dan tak terhitung sudah berapa bapak yang mereka habisi. Tetapi, dalam hal ini, isak tangis yang mereka abaikan adalah isak tangis para koruptor. Begitulah citra yang melekat pada hakim-hakim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.


Di balik sangarnya citra hakim tipikor, ternyata mereka memiliki selera humor dan celotehan manusiawi yang terkadang membuat suasana sidang gergeran. Beberapa celoteh para ”wakil Tuhan” itu terkadang cerminan suasana hati mereka.


”Begitu mudahnya mencari uang di DPR. Coba perhatikan gedung persidangan ini, panas begini, tidak ada AC. Sementara kalian dengan mudah menenteng keluar masuk uang miliaran rupiah,” kata hakim Pangeran Napitupulu saat meminta keterangan seorang saksi di persidangan anggota Badan Anggaran DPR, Wa Ode Nurhayati.


Komentar Napitupulu itu mengontraskan perilaku para makelar proyek yang dengan mudah bertransaksi miliaran rupiah di DPR, sementara gedung publik seperti Pengadilan Tipikor Jakarta kondisinya menyedihkan, pengap tak terurus. Hingga kini, ruang sidang pengadilan tipikor itu panas dan pengap, bahkan di luar sidang terkesan kumuh. Renovasi memang sedang berlangsung, tetapi belum menyentuh aspek kenyamanan dalam sidang dan di lobi luar sidang.


Dalam sidang kasus dugaan suap pengadaan pembangkit listrik tenaga surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan terdakwa Neneng Sri Wahyuni, ada ”curhat” dari seorang hakim ketika meminta keterangan saksi pengusaha Paul Nelwan dan mantan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam. ”Saya saja kalau mau kredit Rp 100 juta saja, syaratnya macam-macam. Ini Saudara dengan mudah transaksi miliaran rupiah, katanya tanpa ada maksud apa-apa,” kata hakim itu.


Menjadi hakim modern saat ini, apalagi menjadi hakim di Pengadilan Tipikor Jakarta, bukanlah pekerjaan biasa. Tak cukup sekadar mengandalkan suara dan pertanyaan-pertanyaan keras yang menusuk ke terdakwa. ”Ini terkait dengan ibu yang sudah tidak ada, jadi terdakwa saya harap jujur, jangan sampai bohong,” bujuk hakim Sudjatmiko ketika memimpin persidangan Dhana Widyatmika dalam kasus korupsi dan pencucian uang. Bujukan Sudjatmiko itu akhirnya membuat Dhana lancar menceritakan harta-harta peninggalan ibunya.


Pendekatan ”bersahabat” sering ditempuh Sudjatmiko untuk membujuk terdakwa atau saksi membuka diri. Masih di sidang Dhana, Sudjatmiko pernah membujuk seorang saksi kelahiran Bima, Abdul Karim, dengan menggunakan bahasa daerah Bima. Saksi pun lancar bercerita, sampai-sampai menceritakan istrinya yang berjumlah dua orang dan membuat pengunjung sidang gergeran. ”Itulah keuntungan hakim kalau sudah keliling daerah, bisa bahasa daerah,” kata Sudjatmiko.


Hakim Sudjatmiko dikenal pandai meredakan emosi, lihai menengahi pertentangan antara saksi atau terdakwa dengan jaksa atau dengan penasihat hukum. Ia selalu melindungi hak- hak terdakwa, saksi, ahli, jaksa, dan penasihat hukum. ”Ahli sudah menjawab, Saudara boleh tidak sependapat dengan ahli, jika kurang terima, silakan ajukan ahli lain,” kata Sudjatmiko di sebuah persidangan ketika menyela pertanyaan penasihat hukum yang cenderung menyerang ahli.


Dalam hal-hal tertentu, hakim Sudjatmiko dikenal sangar di mata wartawan. ”Itu yang baju biru, Metro TV… Metro TV… tolong suaranya masuk ke persidangan,” teriak Sudjatmiko kepada kru dan pembawa acara Metro TV dalam sidang Angelina Sondakh. Sontak, pembawa acara menghentikan laporannya, padahal saat itu Metro TV sedang live.


Suara pembawa acara memang sedikit keras hingga terdengar ke panitera. Sudjatmiko tampak marah saat itu, tetapi hanya beberapa detik kemudian ia luruh dan menyampaikan alasannya. ”Bukannya tidak boleh, tetapi di sini ada alat perekam yang sangat sensitif, kalau suara Saudara masuk, nanti akan mengganggu catatan persidangan,” kata Sudjatmiko.


Mata dan pendengaran hakim Sudjatmiko memang jeli. Ia pernah menghentikan sidang ketika mendengar suara ngorok di persidangan dan meminta agar orang itu dibangunkan. Ia juga pernah menegur pengunjung yang makan siang di ruang persidangan.


”Maaf, itu yang sedang makan di dalam, geser agak ke belakang. Maaf ya, bukannya tidak boleh, tetapi memang dalam tata tertib persidangan, tak dibolehkan makan di dalam sidang, nanti kalau disorot media kan saya yang salah,” kata Sudjatmiko. Saat itu, Kamis (1/11), ia sedang memimpin sidang terdakwa Neneng Sri Wahyuni, istri Muhammad Nazaruddin.


Di balik kesan sangarnya Sudjatmiko, ternyata ia akrab dengan wartawan. Malam hari ketika sidang usai, ia sering iseng ke tempat para wartawan yang sedang membuat berita. ”Saya tahu semua yang terjadi di persidangan. Termasuk siapa yang sedang pacaran, saya tahu,” kata Sudjatmiko yang disambut tawa wartawan.


Seusai Sudjatmiko meninggalkan wartawan, seorang wartawan nyeletuk, ”Apes banget tadi teman yang disebut pacaran, dia baru beberapa kali ke sini kok ya ketahuan kalau sedang pacaran,” kata wartawan tadi.


Ketika isu korupsi di negeri ini dianggap seksi di media massa, hakim-hakim Tipikor Jakarta sekaligus menjadi pusat media masa. ”Wah saya sekarang tidak nyaman kalau jalan di tempat umum, misal di angkutan umum atau sedang jalan di mal,” kata Sudjatmiko. Bahkan, seorang petugas kebersihan di sebuah mal pun mengenalinya dan menyempatkan diri bertanya-tanya soal kasus-kasus korupsi.







Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary









7:17 PM | 0 komentar | Read More

Federer Inginkan Tes Darah




Federer Inginkan Tes Darah





Senin, 5 November 2012 | 07:56 WIB












LONDON, KOMPAS.com — Petenis dunia Roger Federer menginginkan dilakukan tes darah terhadap para petenis untuk mencegah penggunaan obat terlarang.

Hal itu diungkapkan peraih 17 juara turnamen grand slam ini menanggapi usulan juara Olimpiade London asal Skotlandia, Andy Murray.

"Saya rasa pemeriksaan doping setelah pertandingan sudah sangat berkurang dibanding 6 hingga 8 tahun lampau," kata petenis asal Swiss ini.

"Saya tidak mengerti alasan mereka mengurangi tes doping ini. Saya setuju dengan Andy soal ini," lanjut Federer.

"Ini merupakan hal yang penting untuk memastikan olahraga (tenis) ini bersih. Kita memiliki sejarah yang bersih soal ini dan sebaiknya terus begitu."

Menurut situs federasi tenis internasional (ITF), selama 2011 hanya dilakukan 21 tes darah terhadap para peserta turnamen. Hal ini sangat kecil bila dibandingkan UCI, badan balap sepeda internasional yang melakukan 3.314 tes darah pada kurun waktu yang sama.






Editor :


A. Tjahjo Sasongko















7:14 PM | 0 komentar | Read More

Laju PDB Tentukan Pergerakan Rupiah di Awal Pekan ini



Nilai Tukar


Laju PDB Tentukan Pergerakan Rupiah di Awal Pekan ini





Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Senin, 5 November 2012 | 09:53 WIB











JAKARTA, KOMPAS.com- Biro Pusat Statistik akan mengumumkan laju produk domestik brutto perekonomian nasional di awal pekan ini, Senin (5/11/2012). Hal itu akan ikut memengaruhi laju pergerakan rupiah.


Hari Jumat (2/11/2012) rupiah ditutup melemah di level Rp 9.615 per dollar AS dari saat dibuka di level Rp 9.610 per dollar AS. Seharian rupiah bergerak di kisaran Rp 9.610-9.630 per dollar AS.


Ditutupnya bursa IHSG di zona hijau pada perdagangan terakhir pekan lalu memberikan sentimen positif terhadap rupiah menjelang penutupan perdagangan.


Riset BNI Treasury memprediksi tekanan kembali mewarnai pergerakan rupiah di awal pekan ini. Rupiah diprediksi konsolidatif melemah.


Non Delivery Forward 1 bulan di pasar offshore pagi ini rupiah dibuka turun di level Rp 9.650-9.660 per dollar AS. Hal itu diproyeksikan akan menambah tekanan dollar AS terhadap rupiah hari ini.


Rilis data non-farm payroll di AS pada Jumat malam pekan lalu yang lebih baik dari ekspektasi juga diperkirakan turut menopang penguatan dollar terhadap rupiah pagi ini. Perhatian pelaku pasar akan tertuju pada rilis data PDB kuartal ketiga siang ini.


BNI memroyeksikan pertumbuhan PDB lebih rendah dibanding sebelumnya (sekitar 6,37 persen) tetapi masih akan bertahan di atas level 6 persen, terimbas pelemahan rupiah selama ini.






Editor :


Marcus Suprihadi















7:07 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger