Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Tampil di Pembukaan ISL, Slank Usung Slogan 'Fair Play'

Written By Smart Solusion on Saturday, January 5, 2013 | 7:32 PM


Konser Slank

Konser Slank (sumber: Yanuar Rahman/Beritasatu.com)




Aksi Slank mendapat apresiasi dari kalangan penonton yang memadati tribun Stadion Jaka Baring, Palembang.

Grup band ternama Slank mengusung semangat "fair play" pada penampilannya mengisi acara pembukaan kompetisi Liga Super Indonesia 2013, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu, (5/1).

Sebagai grup musik papan atas di Indonesia, Slank tampil atraktif di atas panggung yang berada di bagian depan tribun selatan Stadion Jaka Baring, Palembang.

Meski ribuan penonton tertahan di tribun atau tak memiliki akses mendekati panggung, namun tidak mengurangi semarak acara pembukaan itu.

"Penampilan seperti ini, sangat jarang dilakukan Slank, penonton jauh jadi agak kurang greget. Tapi yang terpenting kami sudah ada di Jakabaring dan mendorong 'fair play', baik bagi tim tuan rumah dan tamu. Semoga hal ini terus berlanjut pada pertandingan lain," kata Kaka, vokalis Slank seperti dikutip dari Antara.

Slank mengawali penampilan sore itu dengan menyanyikan beberapa lagu hits yakni "Bang-bang Tut", "I Miss You, But I Hate You", dan "Gara-gara Kamu", "Tong Kosong", dan "Bola".

Aksi Slank semakin mendapat apresiasi karena penonton mulai berdatangan dan memadati tribun.

Lagu berikutnya cukup akrab ditelinga masyarakat, "Seperti Koruptor", "Jangan Ingkari Janji", dan "Kemenangan". Slank menutup penampilannya, dengan menghadirkan lagu 'Ku tak Bisa'.

7:32 PM | 0 komentar | Read More

Spanyol Pupus Ambisi Serbia



Piala Hopman


Spanyol Pupus Ambisi Serbia





Minggu, 6 Januari 2013 | 01:22 WIB













AFP


Anabel Medina Garrigues





PERTH, Kompas.com - Spanyol secara mengejutkan mengalahkan Serbia 2-1 untuk merebut Piala Hopman untuk keempatkalinya, Minggu (6/1).

Dalam pertandingan final yang berlangsung emosional dan dramatis, ganda Spanyol, Fernando Verdasco/Anabel Medina Garrigues membalikkan perkiraan dengan memngalahkan ganda Serbia, Novak Djokovic/Ana Ivanovic 6-4, 7-5.

Kemenangan ini membuat Spanyol unggul 2-1 sekaligus memupus ambisi Serbia merebuat piala Hopman untuk pertamakalinya. Serbia pernah lolos ke final pada 2006 dan 2011.

Serbia sebenarnya unggul lebih dulu saat di partai pertama, Novak Djokovic mengalahkan Fernando Verdasco 6-3, 7-5.

Namun keunggulan ini mampu disamakan oleh tunggal puteri Anabel Medina Garrigues setelah secara mengejutkan petenis peringkat 50 dunia ini mampu mengalahkan petenis peringkat 13 dunia, Ana Ivanovic 6-4, 6-7, 6-2.







Editor :


A. Tjahjo Sasongko
















7:14 PM | 0 komentar | Read More

Mobil Listrik Dahlan Iskan Belum Bersertifikat





Mobil Listrik Dahlan Iskan Belum Bersertifikat





Minggu, 6 Januari 2013 | 03:31 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil listrik "Ferrari" Tuxuci yang mengalami kecelakaan saat dikendarai oleh Menteri BUMN, Dahlan Iskan di Plaosan, Magetan, Jawa Timur, Sabtu (5/1/2013) belum memiliki sertifikat izin tipe mobil.


"Mobil listrik yang sudah dapat sertifikasi uji tipe adalah mobil listrik produksi Mitsubishi. Belum ada yang lain," kata juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, Sabtu (5/1/2013).


Menurut dia, uji coba di ruang publik sangat riskan jika kendaraan belum lolos uji. Selain itu, kendaraan yang digunakan di jalan harus mempunyai surat tanda nomor kendaraan. Untuk mendapatkan STNK disyaratkan sudah memiliki sertifikat uji tipe. Untuk mendapatkan SUT harus dilakukan uji tipe.


Oleh karena itu, Bambang menyatakan belum diketahui apakah kendaraan itu memakai nomor kendaraan resmi atau tidak. Untuk mendaat nomor kendaraan resmi, perlu sertifikat lolos uji tipe. "Itu domain kepolisian," ujarnya.


Seperti diberitakan, mobil listrik baru tersebut dikendarai oleh Dahlan Iskan dan mengalami kecelakaan saat melewati daerah berbukit di Sarangan, Magetan, Jawa Timur. Diketahui, sistem rem mobil diduga tidak berfungsi dengan normal. Dahlan Iskan selamat dalam kecelakaan tersebut.(Hendra Gunawan)



















7:06 PM | 0 komentar | Read More

Circle K Kebayoran Lama Dirampok, Kasir Ditodong Pisau

Written By Smart Solusion on Friday, January 4, 2013 | 7:38 PM





Circle K Kebayoran Lama Dirampok, Kasir Ditodong Pisau





Penulis : Robertus Belarminus | Sabtu, 5 Januari 2013 | 09:08 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah minimarket Circle K yang berada di Kebayoran Lama, depan Gandaria City, Jalan Arteri Pondok Indah, Kebayoran Lama, dirampok pada Sabtu (5/1/2013) sekitar pukul 02.30 WIB pagi dini hari tadi. Akibatnya, uang senilai Rp 1,3 juta raib digondol pelaku.


Kepala Polisi Sektor Kebayoran Lama Komisaris Polisi Imam Yulisdianto membenarkan hal tersebut. Imam menuturkan, pelaku perampokan datang seorang diri dan langsung mengancam kasir di minimarket tersebut yang dijaga oleh Rian Prayana (21) dan Raden Kaisar Ibnu Amir (18) dengan senjata tajam.


"Pelaku datang naik motor sendiri dan memakai helm, pelaku langsung masuk, menodongkan pisau ke penjaga kasir, kemudian mengambil uang kurang lebih satu juta tiga ratus ribu," kata Imam, melalui telepon selulernya, saat dikonfirmasi, Sabtu (5/1/2013) pagi.


Menurutnya, aksi pelaku belum berhenti sampai di situ. Tersangka yang berjumlah satu orang itu masih mau mengambil uang yang ada di dalam brankas minimarket tersebut.


Dibawa ancaman pisau, penjaga kasir digiring untuk menunjukan lokasi brankas. Beruntung upaya pelaku gagal lantaran brankas tidak dapat dibuka.


"Pelaku menggiring penjaga kasir ke tempat brankas karena brankas tidak bisa dibuka, kemudian pelaku langsung kabur naik motor," ujar Imam.


Imam mengatakan, kedua penjaga kasir tidak sampai dilukai oleh pelaku perampokan. Saat ini, pihaknya tengah melakukan upaya pengejaran tersangka. Kasus ini sendiri ditangani Polsek Metro Kebayoran Lama.


"Kita sudah dapat rekaman CCTV-nya, sekarang sedang dilakukan pengejaran terhadap tersangka," tutupnya.


















7:38 PM | 0 komentar | Read More

Korsel Akan Gelar Konser K-Pop di Jakarta


Boyband 2 PM saat menggelar jumpa pers konser di Jakarta.

Boyband 2 PM saat menggelar jumpa pers konser di Jakarta. (sumber: Beritasatu.com/Yanuar Rahman)




Dimeriahkan Big Bang, Super Junior, dan 2PM.

Merayakan hari jadi terjalinnya hubungan diplomasi antara Indonesia dan Korea Selatan yang ke-40, Kedutaan Besar Korea Selatan (Korsel) di Jakarta berencana mengadakan konser musik grup-grup K-pop.

Sehubungan hal tersebut, Duta Besar Korsel Kim Yeong Seon mengatakan, tahun ini akan dicanangkan sebagai tahun persahabatan Indonesia dan Korea Selatan.

“Untuk merayakan itu, kita akan menyelenggarakan acara konser musik pada 9 Maret mendatang di Gelora Bung Karno,” kata Kim Yeong Seon, di Gedung Balai Kota, Jakarta, Jumat (4/1) usai bertemu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Pada konser tersebut, sejumlah musisi yang dikabarkan akan turut memeriahkan acara adalah Big Bang, Super Junior dan 2PM.

Tidak hanya merayakan hal tersebut, Dubes Korsel yang pagi tadi bertemu dengan Gubernur Joko Widodo juga menyatakan kesediaannya untuk turut memeriahkan ulang tahun kota Jakarta yang jatuh setiap bulan Juni tersebut.

“Bulan Juni kan bulannya HUT DKI Jakarta, maka kami juga akan menyambung dengan acara-acara kami. Kami mau menyusun acara supaya bisa merayakan bersama. Kita ingin memperlihatkan bagaimana eratnya hubungan negara melalui DKI dengan Korea Selatan,” sambungnya.

7:32 PM | 0 komentar | Read More

Blusukan ...

'Blusukan'...


Oleh BUDIARTO SHAMBAZY


KOMPAS.com - Seperti ditulis judul utama harian ini edisi 2 Januari 2013, masyarakat puas dengan ”malam tanpa kendaraan” di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman. Rasa puas ini layak dijaga kesinambungannya bagi kita warga Jakarta yang sudah lama rindu kebersamaan.


Sudah pasti acara yang lebih layak disebut sebagai ”pesta rakyat” itu dinobatkan jadi acara tahunan. Selain itu, acara serupa, misalnya ”malam muda- mudi”, yang digelar dalam rangka hari ulang tahun Jakarta setiap Juni, juga akan menjadi pesta rakyat.


Puluhan tahun lalu kita merasakan kebersamaan itu setiap malam menjelang hari-hari besar. Jakarta ramai tidak hanya pada malam tahun baru, tetapi juga malam takbiran Idul Fitri, malam takbiran Idul Adha, dan malam muda-mudi.


Malam-malam itu meriah karena pada paruh kedua tahun 1960-an Jakarta dilanda euforia berakhirnya Orde Lama. Oleh sebab itu, malam-malam pesta itu kadang kala diwarnai ”kebebasan” seperti perkelahian antargeng atau kebut-kebutan.


Apa pun, Bang Ali Sadikin selaku gubernur pandai mengemas acara-acara di luar ruang. Salah satunya, anak-anak muda berjalan atau bermobil lalu-lalang di sepanjang Thamrin-Sudirman dengan kostum dan tata wajah warna-warni serta unik.


Panggung bertebaran di mana-mana dan sebagian menyuguhkan band-band lokal top, seperti Koes Plus atau Panbers. Jumlah mobil yang terbilang sedikit saat itu tidak memerlukan pemberlakuan ”tanpa kendaraan” seperti sekarang. 


Namun, tradisi pesta seperti yang dilakukan di kota-kota besar lain di dunia itu terhenti setelah Bang Ali tak lagi menjadi Gubernur DKI tahun 1977. Popularitas Bang Ali yang meroket menimbulkan rasa cemburu elite penguasa saat itu.


Kini terbuka lagi peluang untuk merekatkan kembali persaudaraan antarwarga Ibu Kota berkat pesta rakyat 31 Desember lalu. Jakarta memerlukan emotional and physical gathering tanpa memandang kelas, kelamin, kulit, atau usia warga.


Banyak pelajaran dapat dipetik dari ”pesta rakyat” sejak sore 31 Desember 2012 sampai dini hari 1 Januari 2013. Kedatangan dan kepergian ribuan massa yang lalu-lalang dalam beberapa jam di wilayah tertentu adalah peristiwa tak main-main.


Entah berapa ribu orang yang tumplak di Thamrin-Sudirman. Namun, bagi wartawan yang terbiasa meliput pertandingan sepak bola, jumlah itu mencapai hitungan ”puluhan ribu”.


Terasa sekali kurangnya kehadiran aparat keamanan, terutama di tengah-tengah kerumunan yang kelewat berbahaya sampai sukar menggerakkan badan dan menyesakkan napas. Aparat keamanan kita mungkin masih awam dalam soal pengendalian massa berskala raksasa yang penuh ancaman.


Sebaiknya aparat keamanan lebih konsentrasi ke pengaturan lalu lintas manusia, baik yang menetap di tempat tertentu maupun yang lalu-lalang. Di beberapa titik terjadi kemacetan manusia yang cukup menyeramkan dan membahayakan nyawa.


Bisa dibayangkan, apa yang terjadi andaikan tiba-tiba muncul rasa panik di kerumunan padat tersebut? Tak urung banyak korban yang mungkin jatuh terinjak-injak lautan manusia.


Ngeri menyaksikan mereka yang berteduh di jembatan-jembatan penyeberangan ataupun halte-halte bus transjakarta. Pertanyaannya, seberapa kuatkah struktur jembatan dan halte untuk menahan beban berat manusia yang amat berjubel?


Jangankan ”rak sepeda” (semacam pagar besi) yang memagari dan mengatur alur massa, patroli pun nyaris tak terlihat. Akhirnya yang terjadi bisa ditebak: sebagian massa bertindak ”semau gue”.


Saking padatnya area di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Anda mustahil menembus kerumunan ke jalan-jalan di sekitar itu, seperti Jalan Sutan Syahrir. Sebaiknya Bundaran HI itu (bibir bundar kolam air mancur) harus bersih dari manusia.


Sebab, di situlah sentra kegiatan yang menjadi klimaks dari rentetan acara sejak karnaval sore sampai pesta kembang api. Andai area itu bersih, semua pengunjung merasa aman dan nyaman menyaksikan pesta kembang api.


Pengelolaan panggung (semuanya ada 16 panggung) juga kurang memadai. Di beberapa titik ada panggung yang berhadapan sehingga membuat kerumunan tidak terkontrol dan taman median jalan pun rusak parah terinjak kaki.


Sejak petang terlihat juga kekeliruan penutupan jalan yang cuma berlaku di Thamrin-Sudirman. Mungkin pada masa mendatang perlu juga penutupan diperluas ke jalan-jalan di sekitar Thamrin-Sudirman.


Saya pernah meliput pelantikan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di halaman Kongres, Washington DC, tahun 2009. Pelantikan disesaki sekitar 1,1 juta manusia dan dikawal ”hanya” 10.000 polisi plus ribuan rak sepeda yang bekerja efektif.


Kunci sukses acara, jalan-jalan dalam radius 3-5 kilometer sekeliling tempat acara ditutup dari kendaraan sejak subuh sampai malam. Itu pun sempat ada insiden, massa nyaris terinjak-injak di sebuah terowongan karena mendadak panik.


Sistem pengamanan wajib tentu perlu kajian serius dan berkali-kali untuk menghindari jatuhnya korban pada masa mendatang. Manajemen panggung pasti akan jauh lebih baik jika pesta rakyat ini melibatkan lebih banyak kalangan profesional.


Puas rasanya berada di antara warga Jakarta dan juga dari luar kota untuk melepas tahun yang lama sekaligus menyambut tahun yang baru. Terharu rasanya melihat antusiasme warga, misalnya keluarga-keluarga yang bertenda di trotoar.


Setiap warga kota besar/ibu kota perlu gairah dan salah satu kanal menambah kegairahan itu berkumpul menikmati pesta rakyat, mulai dari karnaval sampai atraksi kembang api. Pesta rakyat yang lalu bukan sekadar sukses gubernur atau kepala polda, melainkan juga sukses kita warga Ibu Kota.


Justru karena ini sukses bersama, sia-sia rasanya menganggap ”fenomena Jokowi” sebagai pengulangan Bang Ali. Terima saja faktanya: kepemimpinan mereka memang populer.


Kita warga Jakarta jangan mau kalah sama Bang Jo. Kalau dia sering blusukan, kita juga perlu blusukan ke Thamrin-Sudirman pada saat pesta- pesta rakyat mendatang.













7:17 PM | 0 komentar | Read More

Mundur di Brisbane, Sharapova Berharap Tampil di Australia Terbuka


BRISBANE, KOMPAS.com - Tahun lalu, Maria Sharapova juga tidak sempat berlatih lama, namun mampu melaju sampai ke final Australia Terbuka. Di tahun 2013, hal yang sama terulang lagi dimana cedera tulang leher membuatnya mengundurkan diri dari turnamen Brisbane Internasional.


Petenis nomor dua dunia ini mengundurkan diri dari Brisbane, dengan alasan cedera yang sama dimana dia juga mundur dari pertandingan eksibisi di Korea Selatan minggu lalu. Sharapova sedianya akan bertanding hari Selasa (1/1) melawan petenis tuan rumah Jarmila Gajdosova.


Menurut Brisbane Times, dalam jumpa pers, Sharapova dengan cepat mengatakan bahwa cedera tidak akan menjadi masalah untuk tampil di Australia Terbuka yang dimulai 17 Januari di Melbourne. Tahun lalu, Sharapova juga sempat menderita cedera pergelangan kaki, dan tidak terjun di turnamen pemanasan, namun maju ke final.


Menurut laporan koresponden Kompas di Australia L. Sastra Wijaya, Sharapova sekarang akan langsung ke Melbourne untuk mempersiapkan diri.


"Saya masih punya waktu untuk mempersiapkan diri. Saya sudah di jalur yang benar, latihan berjalan baik, dan saya tidak mau mengalami kemunduran dari persiapan yang sudah saya lakukan selama ini." kata petenis asal Rusia tersebut.


Sharapova sudah mengadakan konsultasi dengan dokternya di New York, yang menyarankan agar dia melanjutkan penyembuhan cedera tulang lehernya, dari pada terjun di Brisbane dimana 8 dari 10 petenis terbaik putri dunia berlaga.


Dia mengatakan hasil di Australia tahun lalu dimana dia kalah di final dari Victoria Azarenka, membuktikan bahwa dia tidak perlu harus turun di turnamen pemanasan sebelum terjun di turnamen grandslam.


"Yang lebih penting adalah saya sehat dan fit, daripada terjun di pertandingan pemanasan." kata Sharapova.


"Tahun lalu di Melbourne, menjadi contoh bagus dan itu bukan yang pertama kali. Yang penting bagi saya adalah terjun di turnamen seperti Australia Terbuka, penuh percaya diri bahwa saya sehat dan fit. Saya tidak perlu terjun di lima turnamen untuk merasakan hal tersebut." kata Sharapova lagi.












7:14 PM | 0 komentar | Read More

Di BEI, Kompas TV Buka Studio Mini





Di BEI, Kompas TV Buka Studio Mini





Penulis : Didik Purwanto | Rabu, 2 Januari 2013 | 11:19 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Kompas TV membuka studio mini di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal itu dilakukan untuk memberikan update informasi mengenai perdagangan saham di tanah air. Studio mini Kompas TV berada di tower 1 lantai 1 gedung Bursa Efek Indonesia di kawasan SCBD Senayan Jakarta.


"Studio ini dibuka sebagai bentuk layanan Kompas TV agar pemirsa bisa mendapatkan informasi real time terhadap perkembangan bursa saham di tanah air," ujar Pemimpin Redaksi Kompas TV, Taufik Mihardja di Jakarta, Rabu (2/1/2013).


Studio tersebut terletak di atas lantai utama (main floor) perdagangan bursa saham di BEI. Di ruangan seluas 6 x 5 meter tersebut dilengkapi dengan studio siaran, ruang kontrol dan make up penyiar televisi. Studio mini ini juga sangat tepat dengan latar belakang ruangan perdagangan bursa saham di tanah air.


Rencananya studio mini ini akan mulai bersiaran mulai hari ini, Rabu (2/1/2013). Studio ini akan menyiarkan secara langsung kabar pasar saham pada pukul 12.00 wib. Studio ini akan memunculkan program "Kompas Bursa" atau satu segmen khusus di program "Kompas Siang" setiap jam 12.00 wib.



















7:07 PM | 0 komentar | Read More

Polisi Tetapkan Putra Hatta Rajasa Tersangka

Written By Smart Solusion on Thursday, January 3, 2013 | 7:38 PM





Polisi Tetapkan Putra Hatta Rajasa Tersangka





Penulis : Lariza Oky Adisty | Rabu, 2 Januari 2013 | 11:11 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com — Muhammad Rasyid Amrullah (22), pengemudi BMW X5 B 272 HR, yang terlibat kecelakaan lalu lintas di Tol Jagorawi Km 3.350 pada Selasa (1/1/2013) pukul 05.45 WIB, resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa yang menyebabkan tewasnya dua penumpang Daihatsu Luxio F 1622 CY tersebut. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Rabu (2/1/2013) pukul 11.00 WIB.

"Yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai tersangka karena kelalaian dalam mengemudikan mobil hingga menyebabkan orang lain meninggal," ujar Kombes Rikwanto dalam jumpa pers yang digelar di Mapolda Metro Jaya.


Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, putra Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa itu tidak langsung ditahan.


"Karena Rasyid saat ini masih dalam perawatan di sebuah rumah sakit," kata Kombes Rikwanto.


Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Rasyid Amrullah terlibat dalam kecelakaan maut yang terjadi di Tol Jagorawi Km 3+350 arah Bogor pada Selasa (1/1/2013) sekitar pukul 05.45. Mobil BMW X5 B 272 HR yang dikemudikan Rasyid Amrullah menabrak dari belakang Daihatsu Luxio F 1622 CY yang dikemudikan Frans Joner Sirait.

Akibat kecelakaan hebat itu, dua penumpang Daihatsu Luxio tewas dalam peristiwa tersebut, masing-masing Harun (57) dan Muhammad Raihan, balita berumur 1,5 tahun. Dari hasil pemeriksaan awal polisi terhadap para saksi dan penelitian di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi akibat pengemudi BMW, dalam hal ini Rasyid Amrullah, mengemudi dalam keadaan mengantuk.


Berita terkait, baca :


INSIDEN BMW MAUT DI JAGORAWI







Editor :


Hertanto Soebijoto















7:38 PM | 0 komentar | Read More

Alika Tak Kesulitan Jalani Karir Sebagai Penyanyi Solo


Perpisahan Alika dengan para personel girlband Princess.

Perpisahan Alika dengan para personel girlband Princess. (sumber: Beritasatu.com/Chairul Fikrie)




Dirinya fokus mempersiapkan album solonya dengan dibantu oleh Kevin Aprilio.

Setelah memutuskan untuk menjalani karir sebagai penyanyi solo, Alika yang sebelumnya tergabung dalam grup Princess menjelaskan tiap perannya itu masing-masing memiliki kesulitan dan tantangan yang harus ia atasi.

"Dengan group tantangannya adalah menjaga kekompakan. Kalau solo harus menjaga kualitas vokal dan performance. Dua-dua nya aku suka," terangnya saat dihubungi Beritasatu.com via telepon, Kamis (3/1).

Saat ini, Alika sendiri tengah fokus mempersiapkan album solonya yang dibantu oleh Kevin Aprilio.

Namun, meski ia sedang menyelesaikan target rekaman dan proses penggarapan album barunya itu, ia masih berusaha untuk tetap menjaga komunikasi dengan eks koleganya di Princess.

"Kalau enggak sama-sama sibuk, at least seminggu sekali kita masih ketemu. Kalo enggak makan bareng, nonton atau enggak mereka nginep di rumah aku," sambungnya.

Perempuan yang tergila-gila dengan grup boyband Super Junior itu bahkan rela menyempatkan dirinya untuk menyaksikan penampilan para anggota Princess beraksi di atas panggung.

"Dengan Kevin aku juga suka perform bareng, seperti baru-baru ini aku perform di suatu acara private party dengan diiringi piano Kevin," pungkasnya.

7:32 PM | 0 komentar | Read More

Presiden Lewati Warga Mandi, Nyuci, Buang Hajat di Kali





Presiden Lewati Warga Mandi, Nyuci, Buang Hajat di Kali





Penulis : Sandro Gatra | Jumat, 4 Januari 2013 | 09:57 WIB













TANGERANG, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono berserta rombongan melakukan kunjungan kerja (kunker), Jumat ( 4/1/2013 ) pagi. Awalnya, pihak Istana Kepresidenan tidak menginformasikan lokasi tujuan kunker tersebut.


Presiden dan para menteri berkumpul di Hotel Sultan, Jakarta. Setelah itu, rombongan bergerak ke arah Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Ternyata, rombongan hanya melewati bandara kemudian bergerak ke arah Kabupaten Tangerang.


Pengamatan Kompas.com, rombongan Presiden melewati Jalan Selapanjang Raya. Di pinggir jalan itu terdapat kali. Rupanya, warga tetap beraktivitas seperti biasa. Mereka mandi, nyuci pakaian, hingga buang air di pinggir kali yang dialiri air berwarna cokelat.


Tak ada pengamanan dari Kepolisian maupun TNI di sepanjang jalan seperti layaknya kunker Presiden biasanya. Mereka yang beraktivitas di pinggir kali itu tampak bingung melihat iring-iringan kendaraan yang berjalan 30-40 kilometer per jam.


Para menteri yang ikut dalam rombongan, yakni Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Syarief Hasan, Menteri Pendidikan M Nuh, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto. Ikut pula Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.


















7:17 PM | 0 komentar | Read More

Mundur di Brisbane, Sharapova Berharap Tampil di Australia Terbuka


BRISBANE, KOMPAS.com - Tahun lalu, Maria Sharapova juga tidak sempat berlatih lama, namun mampu melaju sampai ke final Australia Terbuka. Di tahun 2013, hal yang sama terulang lagi dimana cedera tulang leher membuatnya mengundurkan diri dari turnamen Brisbane Internasional.


Petenis nomor dua dunia ini mengundurkan diri dari Brisbane, dengan alasan cedera yang sama dimana dia juga mundur dari pertandingan eksibisi di Korea Selatan minggu lalu. Sharapova sedianya akan bertanding hari Selasa (1/1) melawan petenis tuan rumah Jarmila Gajdosova.


Menurut Brisbane Times, dalam jumpa pers, Sharapova dengan cepat mengatakan bahwa cedera tidak akan menjadi masalah untuk tampil di Australia Terbuka yang dimulai 17 Januari di Melbourne. Tahun lalu, Sharapova juga sempat menderita cedera pergelangan kaki, dan tidak terjun di turnamen pemanasan, namun maju ke final.


Menurut laporan koresponden Kompas di Australia L. Sastra Wijaya, Sharapova sekarang akan langsung ke Melbourne untuk mempersiapkan diri.


"Saya masih punya waktu untuk mempersiapkan diri. Saya sudah di jalur yang benar, latihan berjalan baik, dan saya tidak mau mengalami kemunduran dari persiapan yang sudah saya lakukan selama ini." kata petenis asal Rusia tersebut.


Sharapova sudah mengadakan konsultasi dengan dokternya di New York, yang menyarankan agar dia melanjutkan penyembuhan cedera tulang lehernya, dari pada terjun di Brisbane dimana 8 dari 10 petenis terbaik putri dunia berlaga.


Dia mengatakan hasil di Australia tahun lalu dimana dia kalah di final dari Victoria Azarenka, membuktikan bahwa dia tidak perlu harus turun di turnamen pemanasan sebelum terjun di turnamen grandslam.


"Yang lebih penting adalah saya sehat dan fit, daripada terjun di pertandingan pemanasan." kata Sharapova.


"Tahun lalu di Melbourne, menjadi contoh bagus dan itu bukan yang pertama kali. Yang penting bagi saya adalah terjun di turnamen seperti Australia Terbuka, penuh percaya diri bahwa saya sehat dan fit. Saya tidak perlu terjun di lima turnamen untuk merasakan hal tersebut." kata Sharapova lagi.












7:14 PM | 0 komentar | Read More

Di BEI, Kompas TV Buka Studio Mini





Di BEI, Kompas TV Buka Studio Mini





Penulis : Didik Purwanto | Rabu, 2 Januari 2013 | 11:19 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Kompas TV membuka studio mini di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal itu dilakukan untuk memberikan update informasi mengenai perdagangan saham di tanah air. Studio mini Kompas TV berada di tower 1 lantai 1 gedung Bursa Efek Indonesia di kawasan SCBD Senayan Jakarta.


"Studio ini dibuka sebagai bentuk layanan Kompas TV agar pemirsa bisa mendapatkan informasi real time terhadap perkembangan bursa saham di tanah air," ujar Pemimpin Redaksi Kompas TV, Taufik Mihardja di Jakarta, Rabu (2/1/2013).


Studio tersebut terletak di atas lantai utama (main floor) perdagangan bursa saham di BEI. Di ruangan seluas 6 x 5 meter tersebut dilengkapi dengan studio siaran, ruang kontrol dan make up penyiar televisi. Studio mini ini juga sangat tepat dengan latar belakang ruangan perdagangan bursa saham di tanah air.


Rencananya studio mini ini akan mulai bersiaran mulai hari ini, Rabu (2/1/2013). Studio ini akan menyiarkan secara langsung kabar pasar saham pada pukul 12.00 wib. Studio ini akan memunculkan program "Kompas Bursa" atau satu segmen khusus di program "Kompas Siang" setiap jam 12.00 wib.



















7:07 PM | 0 komentar | Read More

Sebelum Tusuk Polisi, Pelaku Tusuk Sopir

Written By Smart Solusion on Wednesday, January 2, 2013 | 7:38 PM


JAKARTA, KOMPAS.com — Penusukan yang dilakukan terhadap anggota kepolisian, Bripka Ridwan Simanungkalit (36), oleh tiga pria rupanya bukan kali pertama. Pada hari yang sama, ketiga pelaku juga melakukan hal serupa terhadap seorang sopir angkutan kota di area Terminal Pondok Kopi.


"Iya, sebelum nusuk polisi, saya nusuk sopir, namanya Rio. Biasa, karena ada dendam pribadi," ujar Sulistiono (19), salah seorang pelaku saat ditanya wartawan di ruangan Unit Reserse Kriminal Polsek Duren Sawit, Kamis (3/1/2013).


Kejadian penusukan terhadap polisi terjadi pada Rabu sekitar pukul 12.30 WIB di terminal bayangan Pondok Kopi. Sementara aksi penusukan kepada sopir angkot M25 jurusan Pondok Kopi-Kampung Melayu bernama Rio terjadi pada pagi harinya di lokasi yang sama.


Ketiga tersangka diketahui bernama Sulistiono (19) dan Rifal Efendi (20), warga Kampung Rawadas RT 02 RW 03, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, serta Ilham Aditya (19) warga Bintara, Bekasi, Jawa Barat. Sulistiono dan Rizal diketahui merupakan kakak-adik.


Saat ditemui di Polsek Duren Sawit, Rifal Efendi mengungkapkan, dendam pribadi yang dikatakan sang adik sebenarnya merupakan selisih paham antara mereka dan sang sopir. Pemicunya sederhana, yakni ketiga preman itu tidak terima nyaris disenggol oleh angkutan kota yang dibawa oleh sang sopir saat sedang nongkrong.


"Gara-garanya itu, kami disenggol dan hampir ketabrak. Kita malah dikatain anjing. Adik saya sama saya nggak terima, ya sudah berantem," ujar Rifal.


Kepala Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur membenarkan perihal penusukan sopir angkutan kota tersebut. Menurut Mulyadi, kedua kejadian tersebut saling terkait. Setelah ketiga pelaku menusuk sopir, Bripka Ridwan mengantar sang sopir ke RS Persahabatan untuk dirawat intensif. Setelah selesai mengantar sopir, Bripka Ridwan pun kembali ke Pos Polisi Pondok Kopi, tempat sehari-hari Bripka Ridwan bertugas. Pada saat itulah, ia menerima informasi bahwa tiga pelaku melakukan pemalakan terhadap sopir-sopir di lokasi yang sama dengan penusukan sebelumnya. Saat itulah, ia ditusuk oleh pelaku.


"Jadi, mereka dikenakan lagi Pasal 170 KUHP, ancamannya 12 tahun penjara. Beda dengan pasal peristiwa menusuk Polisi, Pasal 351 KUHP dan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951. Berbeda laporan, jadi hukumannya nanti diakumulatif," ujar Mulyadi.


Kini, tiga orang pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Tahanan Markas Kepolisian Sektor Duren Sawit sambil menjalani pemerikaan lebih lanjut. Adapun Bripka Ridwan masih dirawat intensif di RS Polri. Kondisinya diketahui semakin membaik.












7:38 PM | 0 komentar | Read More

Coba Memotret Bieber, Seorang Paparazzi Tewas


Justin Bieber saat menerima penghargaan dalam American Music Awards 2012, Minggu (18/11)

Justin Bieber saat menerima penghargaan dalam American Music Awards 2012, Minggu (18/11) (sumber: AFP)






Paparazzi itu tewas tertabrak kendaraan lain saat ia tengah mencoba memfoto Ferrari milik Justin Bieber.



Seorang fotografer harus kehilangan nyawanya saat mencoba mengabadikan Justin Bieber yang tengah berada dalam Ferrari putih miliknya. 



Menurut sumber kepolisian, Ferrari putih milik Bieber sempat dihentikan karena melebihi batas kecepatan di rute 405 di daerah California. Bieber sendiri tak mengemudikan Ferrari tersebut saat dihentikan di dekat Getty Center di Los Angeles.



Pihak kepolisian meminta pengemudi untuk menepi di daerah Sepulveda Boulevard.



Seorang paparazzi yang mengikuti Ferrari itu mencoba mengambil gambar Bieber saat petugas melakukan upaya pemeriksaan.



Ia menyeberang jalan Sepulveda untuk mengambil gambar. Pihak kepolisian sudah dua kali memeringatkannya untuk kembali ke mobilnya yang ada di seberang jalan. 



Ketika ia mencoba menyeberang kembali ke mobilnya, ia tertabrak sebuah mobil dan tewas di tempat kejadian.



Menurut sumber yang dikutip TMZ obat-obatan maupun alkohol bukanlah penyebab terjadinya kecelakaan itu. Saat ini pihak kepolisian LA tengah menyelidiki insiden kecelakaan tersebut.



7:32 PM | 0 komentar | Read More

Pagi Ini, Angie Bacakan Pembelaan




Dugaan Suap


Pagi Ini, Angie Bacakan Pembelaan





Penulis : Icha Rastika | Kamis, 3 Januari 2013 | 09:32 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus dugaan penerimaan suap kepengurusan anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan Nasional Angelina Sondakh dijadwalkan membacakan nota pembelaan atau pledoin dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (3/1/2013). Nota pembelaan juga akan disampaikan tim pengacara Angelina sebagai kontra atas tuntutan jaksa.

"Nanti pukul 09.00 WIB," kata salah satu pengacara Angelina, Tengku Nasrullah.

Sayangnya, Nasrullah tidak menjelaskan lebih jauh mengenai garis besar isi nota pembelaan yang akan disampaikan kliennya.

Dalam persidangan sebelumnya, tim jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi menuntut Angelina atau Angie dihukum 12 tahun penjara ditambah denda Rp 500 juta yang dapat diganti dengan kurungan enam bulan. Selaku anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat sekaligus anggota Komisi X DPR, Angie dianggap terbukti menerima suap senilai total Rp 12,58 miliar dan 2.350.000 dollar AS dari Grup Permai secara bertahap. Uang tersebut merupakan imbalan karena Angie telah mengusahakan agar anggaran proyek perguruan tinggi di Kemendikas dan wisma atlet di Kemenpora dapat disesuaikan dengan permintaan Grup Permai.

Selain itu, tim jaksa KPK menuntut agar Angie dijatuhi hukuman tambahan dengan membayar denda uang pengganti senilai suap yang diterimanya dari Grup Permai. Jaksa menilai, Angie patut mengganti kerugian negara karena uang senilai Rp 12,58 miliar dan 2.350.000 dollar AS yang diambil dari kas Grup Permai tersebut patut diduga berasal dari tindak pidana korupsi yang merugikan negara. Apabila uang pengganti tidak dibayarkan dalam waktu satu bulan setelah putusan berkekuatan hukum tetap, Angie dapat menggantinya dengan tambahan pidana satu tahun penjara.

Berita terkait kasus Angie dapat diikuti dalam topik:
Dugaan Suap Angelina Sondakh






Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary















7:17 PM | 0 komentar | Read More

Mundur di Brisbane, Sharapova Berharap Tampil di Australia Terbuka


BRISBANE, KOMPAS.com - Tahun lalu, Maria Sharapova juga tidak sempat berlatih lama, namun mampu melaju sampai ke final Australia Terbuka. Di tahun 2013, hal yang sama terulang lagi dimana cedera tulang leher membuatnya mengundurkan diri dari turnamen Brisbane Internasional.


Petenis nomor dua dunia ini mengundurkan diri dari Brisbane, dengan alasan cedera yang sama dimana dia juga mundur dari pertandingan eksibisi di Korea Selatan minggu lalu. Sharapova sedianya akan bertanding hari Selasa (1/1) melawan petenis tuan rumah Jarmila Gajdosova.


Menurut Brisbane Times, dalam jumpa pers, Sharapova dengan cepat mengatakan bahwa cedera tidak akan menjadi masalah untuk tampil di Australia Terbuka yang dimulai 17 Januari di Melbourne. Tahun lalu, Sharapova juga sempat menderita cedera pergelangan kaki, dan tidak terjun di turnamen pemanasan, namun maju ke final.


Menurut laporan koresponden Kompas di Australia L. Sastra Wijaya, Sharapova sekarang akan langsung ke Melbourne untuk mempersiapkan diri.


"Saya masih punya waktu untuk mempersiapkan diri. Saya sudah di jalur yang benar, latihan berjalan baik, dan saya tidak mau mengalami kemunduran dari persiapan yang sudah saya lakukan selama ini." kata petenis asal Rusia tersebut.


Sharapova sudah mengadakan konsultasi dengan dokternya di New York, yang menyarankan agar dia melanjutkan penyembuhan cedera tulang lehernya, dari pada terjun di Brisbane dimana 8 dari 10 petenis terbaik putri dunia berlaga.


Dia mengatakan hasil di Australia tahun lalu dimana dia kalah di final dari Victoria Azarenka, membuktikan bahwa dia tidak perlu harus turun di turnamen pemanasan sebelum terjun di turnamen grandslam.


"Yang lebih penting adalah saya sehat dan fit, daripada terjun di pertandingan pemanasan." kata Sharapova.


"Tahun lalu di Melbourne, menjadi contoh bagus dan itu bukan yang pertama kali. Yang penting bagi saya adalah terjun di turnamen seperti Australia Terbuka, penuh percaya diri bahwa saya sehat dan fit. Saya tidak perlu terjun di lima turnamen untuk merasakan hal tersebut." kata Sharapova lagi.












7:14 PM | 0 komentar | Read More

Rawan Ambil Untung, IHSG Diperkirakan Stagnan





Rawan Ambil Untung, IHSG Diperkirakan Stagnan





Penulis : Didik Purwanto | Kamis, 3 Januari 2013 | 09:36 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (3/1/2013), diperkirakan stagnan. Volume perdagangan yang masih belum tinggi menjadi penyebabnya. Analis Trust Securities Reza Priyambada menjelaskan, IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan hanya akan bergerak pada level support 4.312-4.323 dan resistance 4.358-4.367.


"Meski positif di awal perdagangan perdana kemarin, perdagangan tidak sepenuhnya didukung oleh volume," kata Reza di Jakarta, Kamis (3/1/2012).


Menurut Reza, hal itu akan menjadi rentan dan bisa dimanfaatkan untuk ambil untung (profit taking) jika terdapat sentimen negatif. Namun, karena harga komoditas masih dimungkinkan untuk rebound dan masih adanya ekspektasi positif January Effect, maka IHSG diharapkan masih dapat bertahan di zona hijau.


Di sisi lain, inflasi tahunan 2012 yang hanya 4,3 persen (yoy) diharapkan dapat menjadi katalis IHSG hari ini. Namun, rilis negatif dari neraca perdagangan Indonesia sempat menghadang laju rupiah yang sempat terimbas positif dari rilis kenaikan data-data manufaktur di China dan Korea Selatan.


Selain itu, nilai tukar rupiah yang melemah disebabkan karena pelaku pasar masih melihat adanya ganjalan dalam persoalan fiscal cliff. Sebelumnya, para pengambil kebijakan AS menyepakati pajak naik tapi hanya untuk masyarakat golongan berpendapatan 400.000 dollar AS ke atas dan kenaikan ini bersifat permanen.


Namun, ternyata masih ada kekhwatiran seiring Parlemen AS yang belum menyetujui kenaikan batas atas penerbitan utang AS (debt ceiling) sehingga akan berpengaruh nantinya pada rencana penerbitan obligasi pemerintah AS. Sementara bursa Asia juga bergerak naik setelah merespon tercapainya kesepakatan fiscal cliff. Sementara pilihan saham yang bisa dikoleksi hari ini adalah ADRO 1.580-1.780, INDY 1.400-1.590, HERO 4.250-4.600, MEDC 1.620-1.680 dan SUGI 325-380.  






Editor :


Hertanto Soebijoto
















7:07 PM | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Megapolitan

Written By Smart Solusion on Tuesday, January 1, 2013 | 7:38 PM

KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comPolisi Rekomendasikan Pencabutan Izin Trayek Angkot yang Tak DisiplinAda yang Beda di Balaikota DKI Hari Ini ...Optimisme Jokowi Atasi Kebakaran di Ibu KotaPolisi Tangkap Dua Perusak Warung RokokSejumlah Kejanggalan di Balik Insiden BMW MautAtasi Kebakaran, Jokowi Uji Coba "Pawang Geni""Car Free Night" Hasilkan 600 Ton SampahJokowi: Harus Ada Terobosan Hadapi KebakaranTabrak Korban hingga Tewas, Rasyid Trauma PsikologisMalam Ini, Hatta Temui Keluarga Almarhum HarunHatta Rajasa Pasrahkan Proses Hukum Anaknya kepada PolisiHatta Rajasa: Kami Sangat Terpukul...Hasil Tes Urin Rasyid Rajasa Belum KeluarSetiap Enam Jam, Terjadi Satu Kejahatan di Kabupaten BekasiTewaskan 2 Orang, Rasyid Rajasa Trauma


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Wed , 02 Jan 2013 10:15:07 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/10070486/Polisi.Rekomendasikan.Pencabutan.Izin.Trayek.Angkot.yang.Tak.Disiplin Wed , 02 Jan 2013 10:07:04 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/25/4819732t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Polres Jaktim merekomendasikan pencabutan izin trayek angkutan kota yang tidak disiplin. Salah satunya, karena menggunakan sopir tembak. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/10070486/Polisi.Rekomendasikan.Pencabutan.Izin.Trayek.Angkot.yang.Tak.Disiplin">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/10070486/Polisi.Rekomendasikan.Pencabutan.Izin.Trayek.Angkot.yang.Tak.Disiplin http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09385041/Ada.yang.Beda.di.Balaikota.DKI.Hari.Ini.... Wed , 02 Jan 2013 09:38:50 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/02/0923541-pns-balaikota-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Rabu awal tahun ini, PNS yang bekerja di lingkungan Balaikota Jakarta menggunakan baju khas betawi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09385041/Ada.yang.Beda.di.Balaikota.DKI.Hari.Ini....">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09385041/Ada.yang.Beda.di.Balaikota.DKI.Hari.Ini.... http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09244344/Optimisme.Jokowi.Atasi.Kebakaran.di.Ibu.Kota Wed , 02 Jan 2013 09:24:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/0110188-jokowi-di-bundaran-hi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, harus ada terobosan untuk menanggulangi kebakaran di Ibu Kota. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09244344/Optimisme.Jokowi.Atasi.Kebakaran.di.Ibu.Kota">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09244344/Optimisme.Jokowi.Atasi.Kebakaran.di.Ibu.Kota http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09003125/Polisi.Tangkap.Dua.Perusak.Warung.Rokok Wed , 02 Jan 2013 09:00:31 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/04/1506385t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Aparat Polsek Metro Tanah Abang menangkap dua laki-laki perusak warung rokok di Jalan Kebon Kacang 9, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09003125/Polisi.Tangkap.Dua.Perusak.Warung.Rokok">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09003125/Polisi.Tangkap.Dua.Perusak.Warung.Rokok http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/08301655/Sejumlah.Kejanggalan.di.Balik.Insiden.BMW.Maut Wed , 02 Jan 2013 08:30:16 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/1808203-rasyid-amrullah-rajasa-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ada sejumlah kejanggalan dalam proses terhadap kasus kecelakaan BMW maut yang dikemudikan putra Hatta Rajasa, M Rasyid Amirullah. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/08301655/Sejumlah.Kejanggalan.di.Balik.Insiden.BMW.Maut">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/08301655/Sejumlah.Kejanggalan.di.Balik.Insiden.BMW.Maut http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/07234387/Atasi.Kebakaran..Jokowi.Uji.Coba.Pawang.Geni Wed , 02 Jan 2013 07:23:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/31/1019156-jokowi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jokowi telah menguji coba dua alat ringkas yang disebut pawang geni untuk pertolongan pertama pemadaman kebakaran sebelum petugas damkar datang. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/07234387/Atasi.Kebakaran..Jokowi.Uji.Coba.Pawang.Geni">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/07234387/Atasi.Kebakaran..Jokowi.Uji.Coba.Pawang.Geni http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/03400195/Car.Free.Night.Hasilkan.600.Ton.Sampah Wed , 02 Jan 2013 03:40:01 UTC+0700Perayaan malam pergantian tahun yang dipusatkan pada car free night ternyata telah meninggalkan 600 ton sampah. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/03400195/Car.Free.Night.Hasilkan.600.Ton.Sampah">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/03400195/Car.Free.Night.Hasilkan.600.Ton.Sampah http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/01345160/Jokowi.Harus.Ada.Terobosan.Hadapi.Kebakaran Wed , 02 Jan 2013 01:34:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/1646583-jokowi-dikerubuti-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Untuk menghadapi ancaman kebakaran di permukiman padat, Jokowi akan mendorong penyediaan alat pemadaman sementara yang bisa dioperasikan warga. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/01345160/Jokowi.Harus.Ada.Terobosan.Hadapi.Kebakaran">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/01345160/Jokowi.Harus.Ada.Terobosan.Hadapi.Kebakaran http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/23073251/Tabrak.Korban.hingga.Tewas..Rasyid.Trauma.Psikologis Tue , 01 Jan 2013 23:07:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/2304347-kecelakaan-maut-putra-hatta-rajasa-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Hatta Rajasa mengatakan, Rasyid Rajasa mengalami trauma psikologis setelah menabrak Daihatsu Luxio dan menyebabkan dua orang di antaranya tewas. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/23073251/Tabrak.Korban.hingga.Tewas..Rasyid.Trauma.Psikologis">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/23073251/Tabrak.Korban.hingga.Tewas..Rasyid.Trauma.Psikologis http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/2253251/Malam.Ini..Hatta.Temui.Keluarga.Almarhum.Harun Tue , 01 Jan 2013 22:53:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/2210508-kecelakaan-maut-putra-hatta-rajasa-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Selasa malam ini, tengah menuju rumah almarhum Harun 57, korban tewas kecelakaan lalu lintas. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/2253251/Malam.Ini..Hatta.Temui.Keluarga.Almarhum.Harun">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/2253251/Malam.Ini..Hatta.Temui.Keluarga.Almarhum.Harun http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/22150636/Hatta.Rajasa.Pasrahkan.Proses.Hukum.Anaknya.kepada.Polisi Tue , 01 Jan 2013 22:15:06 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/2210508-kecelakaan-maut-putra-hatta-rajasa-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa akan menyerahkan segala proses hukum anaknya, M Rasyid Amrullah Rajasa, kepada pihak kepolisian. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/22150636/Hatta.Rajasa.Pasrahkan.Proses.Hukum.Anaknya.kepada.Polisi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/22150636/Hatta.Rajasa.Pasrahkan.Proses.Hukum.Anaknya.kepada.Polisi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21364772/Hatta.Rajasa.Kami.Sangat.Terpukul... Tue , 01 Jan 2013 21:36:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/1842303-rasyid-hatta-rajasa-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Perekonomian Republik Indonesia Hatta Rajasa mengaku sangat terpukul atas musibah yang menimpa putranya Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21364772/Hatta.Rajasa.Kami.Sangat.Terpukul...">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21364772/Hatta.Rajasa.Kami.Sangat.Terpukul... http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21224021/Hasil.Tes.Urin.Rasyid.Rajasa.Belum.Keluar Tue , 01 Jan 2013 21:22:40 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/1808203-rasyid-amrullah-rajasa-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Rasyid Rajasa telah menjalani tes urin. Namun, hasil tes tersebut baru dapat diketahui dalam waktu 1-2 hari ke depan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21224021/Hasil.Tes.Urin.Rasyid.Rajasa.Belum.Keluar">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21224021/Hasil.Tes.Urin.Rasyid.Rajasa.Belum.Keluar http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21203924/Setiap.Enam.Jam..Terjadi.Satu.Kejahatan.di.Kabupaten.Bekasi. Tue , 01 Jan 2013 21:20:39 UTC+0700Terjadi 1.463 kasus kejahatan di Kabupaten Bekasi kurun 2012. Dengan demikian, rata-rata ada satu tindak pidana setiap enam jam. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21203924/Setiap.Enam.Jam..Terjadi.Satu.Kejahatan.di.Kabupaten.Bekasi.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21203924/Setiap.Enam.Jam..Terjadi.Satu.Kejahatan.di.Kabupaten.Bekasi. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21063234/Tewaskan.2.Orang..Rasyid.Rajasa.Trauma Tue , 01 Jan 2013 21:06:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/1808203-rasyid-amrullah-rajasa-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Setelah menabrak Daihatsu Luxio, Selasa 1/1/2013, Rasyid Rajasa dikatakan trauma. Dua orang tewas saat Rasyid menabrak Daihatsu tersebut. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21063234/Tewaskan.2.Orang..Rasyid.Rajasa.Trauma">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21063234/Tewaskan.2.Orang..Rasyid.Rajasa.Trauma


KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comPolisi Rekomendasikan Pencabutan Izin Trayek Angkot yang Tak DisiplinAda yang Beda di Balaikota DKI Hari Ini ...Optimisme Jokowi Atasi Kebakaran di Ibu KotaPolisi Tangkap Dua Perusak Warung RokokSejumlah Kejanggalan di Balik Insiden BMW MautAtasi Kebakaran, Jokowi Uji Coba "Pawang Geni""Car Free Night" Hasilkan 600 Ton SampahJokowi: Harus Ada Terobosan Hadapi KebakaranTabrak Korban hingga Tewas, Rasyid Trauma PsikologisMalam Ini, Hatta Temui Keluarga Almarhum HarunHatta Rajasa Pasrahkan Proses Hukum Anaknya kepada PolisiHatta Rajasa: Kami Sangat Terpukul...Hasil Tes Urin Rasyid Rajasa Belum KeluarSetiap Enam Jam, Terjadi Satu Kejahatan di Kabupaten BekasiTewaskan 2 Orang, Rasyid Rajasa Trauma


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Wed , 02 Jan 2013 10:15:07 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/10070486/Polisi.Rekomendasikan.Pencabutan.Izin.Trayek.Angkot.yang.Tak.Disiplin Wed , 02 Jan 2013 10:07:04 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/25/4819732t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Polres Jaktim merekomendasikan pencabutan izin trayek angkutan kota yang tidak disiplin. Salah satunya, karena menggunakan sopir tembak. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/10070486/Polisi.Rekomendasikan.Pencabutan.Izin.Trayek.Angkot.yang.Tak.Disiplin">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/10070486/Polisi.Rekomendasikan.Pencabutan.Izin.Trayek.Angkot.yang.Tak.Disiplin http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09385041/Ada.yang.Beda.di.Balaikota.DKI.Hari.Ini.... Wed , 02 Jan 2013 09:38:50 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/02/0923541-pns-balaikota-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Rabu awal tahun ini, PNS yang bekerja di lingkungan Balaikota Jakarta menggunakan baju khas betawi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09385041/Ada.yang.Beda.di.Balaikota.DKI.Hari.Ini....">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09385041/Ada.yang.Beda.di.Balaikota.DKI.Hari.Ini.... http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09244344/Optimisme.Jokowi.Atasi.Kebakaran.di.Ibu.Kota Wed , 02 Jan 2013 09:24:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/0110188-jokowi-di-bundaran-hi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, harus ada terobosan untuk menanggulangi kebakaran di Ibu Kota. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09244344/Optimisme.Jokowi.Atasi.Kebakaran.di.Ibu.Kota">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09244344/Optimisme.Jokowi.Atasi.Kebakaran.di.Ibu.Kota http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09003125/Polisi.Tangkap.Dua.Perusak.Warung.Rokok Wed , 02 Jan 2013 09:00:31 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/04/1506385t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Aparat Polsek Metro Tanah Abang menangkap dua laki-laki perusak warung rokok di Jalan Kebon Kacang 9, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09003125/Polisi.Tangkap.Dua.Perusak.Warung.Rokok">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/09003125/Polisi.Tangkap.Dua.Perusak.Warung.Rokok http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/08301655/Sejumlah.Kejanggalan.di.Balik.Insiden.BMW.Maut Wed , 02 Jan 2013 08:30:16 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/1808203-rasyid-amrullah-rajasa-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ada sejumlah kejanggalan dalam proses terhadap kasus kecelakaan BMW maut yang dikemudikan putra Hatta Rajasa, M Rasyid Amirullah. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/08301655/Sejumlah.Kejanggalan.di.Balik.Insiden.BMW.Maut">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/08301655/Sejumlah.Kejanggalan.di.Balik.Insiden.BMW.Maut http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/07234387/Atasi.Kebakaran..Jokowi.Uji.Coba.Pawang.Geni Wed , 02 Jan 2013 07:23:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/31/1019156-jokowi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jokowi telah menguji coba dua alat ringkas yang disebut pawang geni untuk pertolongan pertama pemadaman kebakaran sebelum petugas damkar datang. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/07234387/Atasi.Kebakaran..Jokowi.Uji.Coba.Pawang.Geni">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/07234387/Atasi.Kebakaran..Jokowi.Uji.Coba.Pawang.Geni http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/03400195/Car.Free.Night.Hasilkan.600.Ton.Sampah Wed , 02 Jan 2013 03:40:01 UTC+0700Perayaan malam pergantian tahun yang dipusatkan pada car free night ternyata telah meninggalkan 600 ton sampah. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/03400195/Car.Free.Night.Hasilkan.600.Ton.Sampah">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/03400195/Car.Free.Night.Hasilkan.600.Ton.Sampah http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/01345160/Jokowi.Harus.Ada.Terobosan.Hadapi.Kebakaran Wed , 02 Jan 2013 01:34:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/1646583-jokowi-dikerubuti-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Untuk menghadapi ancaman kebakaran di permukiman padat, Jokowi akan mendorong penyediaan alat pemadaman sementara yang bisa dioperasikan warga. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/01345160/Jokowi.Harus.Ada.Terobosan.Hadapi.Kebakaran">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/02/01345160/Jokowi.Harus.Ada.Terobosan.Hadapi.Kebakaran http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/23073251/Tabrak.Korban.hingga.Tewas..Rasyid.Trauma.Psikologis Tue , 01 Jan 2013 23:07:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/2304347-kecelakaan-maut-putra-hatta-rajasa-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Hatta Rajasa mengatakan, Rasyid Rajasa mengalami trauma psikologis setelah menabrak Daihatsu Luxio dan menyebabkan dua orang di antaranya tewas. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/23073251/Tabrak.Korban.hingga.Tewas..Rasyid.Trauma.Psikologis">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/23073251/Tabrak.Korban.hingga.Tewas..Rasyid.Trauma.Psikologis http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/2253251/Malam.Ini..Hatta.Temui.Keluarga.Almarhum.Harun Tue , 01 Jan 2013 22:53:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/2210508-kecelakaan-maut-putra-hatta-rajasa-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Selasa malam ini, tengah menuju rumah almarhum Harun 57, korban tewas kecelakaan lalu lintas. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/2253251/Malam.Ini..Hatta.Temui.Keluarga.Almarhum.Harun">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/2253251/Malam.Ini..Hatta.Temui.Keluarga.Almarhum.Harun http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/22150636/Hatta.Rajasa.Pasrahkan.Proses.Hukum.Anaknya.kepada.Polisi Tue , 01 Jan 2013 22:15:06 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/2210508-kecelakaan-maut-putra-hatta-rajasa-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa akan menyerahkan segala proses hukum anaknya, M Rasyid Amrullah Rajasa, kepada pihak kepolisian. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/22150636/Hatta.Rajasa.Pasrahkan.Proses.Hukum.Anaknya.kepada.Polisi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/22150636/Hatta.Rajasa.Pasrahkan.Proses.Hukum.Anaknya.kepada.Polisi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21364772/Hatta.Rajasa.Kami.Sangat.Terpukul... Tue , 01 Jan 2013 21:36:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/1842303-rasyid-hatta-rajasa-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Perekonomian Republik Indonesia Hatta Rajasa mengaku sangat terpukul atas musibah yang menimpa putranya Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21364772/Hatta.Rajasa.Kami.Sangat.Terpukul...">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21364772/Hatta.Rajasa.Kami.Sangat.Terpukul... http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21224021/Hasil.Tes.Urin.Rasyid.Rajasa.Belum.Keluar Tue , 01 Jan 2013 21:22:40 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/1808203-rasyid-amrullah-rajasa-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Rasyid Rajasa telah menjalani tes urin. Namun, hasil tes tersebut baru dapat diketahui dalam waktu 1-2 hari ke depan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21224021/Hasil.Tes.Urin.Rasyid.Rajasa.Belum.Keluar">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21224021/Hasil.Tes.Urin.Rasyid.Rajasa.Belum.Keluar http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21203924/Setiap.Enam.Jam..Terjadi.Satu.Kejahatan.di.Kabupaten.Bekasi. Tue , 01 Jan 2013 21:20:39 UTC+0700Terjadi 1.463 kasus kejahatan di Kabupaten Bekasi kurun 2012. Dengan demikian, rata-rata ada satu tindak pidana setiap enam jam. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21203924/Setiap.Enam.Jam..Terjadi.Satu.Kejahatan.di.Kabupaten.Bekasi.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21203924/Setiap.Enam.Jam..Terjadi.Satu.Kejahatan.di.Kabupaten.Bekasi. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21063234/Tewaskan.2.Orang..Rasyid.Rajasa.Trauma Tue , 01 Jan 2013 21:06:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/1808203-rasyid-amrullah-rajasa-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Setelah menabrak Daihatsu Luxio, Selasa 1/1/2013, Rasyid Rajasa dikatakan trauma. Dua orang tewas saat Rasyid menabrak Daihatsu tersebut. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21063234/Tewaskan.2.Orang..Rasyid.Rajasa.Trauma">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/01/21063234/Tewaskan.2.Orang..Rasyid.Rajasa.Trauma


7:38 PM | 0 komentar | Read More

D'Masiv Belum Ingin Rilis Album Recycle


Album terbaru D'masiv berjudul,

Album terbaru D'masiv berjudul, "Persiapan"




Grup yang sukses dengan lagu Cinta Ini Membunuhku itu belum tertarik melansir album daur ulang berisi lagu-lagu lawas.

Memasukkan sebuah lagu daur ulang berjudul Pergilah Kasih yang sebelumnya dipopulerkan oleh almarhum Chrisye, grup musik D'Masiv melalui vokalis mereka, Rian, menjelaskan  bahwa lagu tersebut telah memberikan dampak positif bagi bandnya.

"Kita bisa melebarkan sayap juga, banyak tawaran di acara gathering dan kementrian, karena yang nonton itu usianya rata-rata 40 tahunan. Semoga lagu itu membawa keberuntungan bagi D'masiv," terangnya saat dijumpai di kawasan Ancol hari Minggu (30/12).

Lebih lanjut dijelaskan Rian bahwa Pergilah Kasih mendapat respon yang cukup positif dari para penikmat musik tanah air. Namun, kedepannya grup pelantun Cinta Ini Membunuhku itu belum ingin membuat sebuah album yang berisi lagu-lagu daur ulang.

"Ini lagu pertama D'Masiv mendaur ulang lagu orang. Kebetulan dapatnya lagu legendaris om Chrisye," paparnya.

7:32 PM | 0 komentar | Read More

Kabinet Profesional Akan Cegah Terjadi Korupsi





Kabinet Profesional Akan Cegah Terjadi Korupsi





Penulis : Suhartono | Rabu, 2 Januari 2013 | 09:12 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com -Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Laode Ida menyatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebaiknya mempertimbangkan saran perombakan kabinet koalisi partai politik dengan kabinet profesional. Tujuannya, agar pemerintahan yang berjalan nantinya bisa fokus.


Terlebih dari itu pula, pemerintah yang ada bisa mengurangi, bahkan mencegah terjadinya praktik korupsi di tahun politik 2013 hingga 2014 ini.


"Jika tidak dalam bentuk kabinet profesional, maka sulit menghindari terjadinya praktik busuk di kurun waktu kurang dari dua tahun pemerintahan ini," tandas Laode saat menghubungi Kompas, Rabu (2/1/2012) pagi ini.


Menurut Laode lagi, jika ini yang terjadi, pada akhirnya pemerintah yang punya sisa waktu dua tahun ini akan sulit meninggalkan warisan yang baik, yaitu pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.


"Kita semua tahu bahwa disamping kesibukan mengurus parpol asal, sebagian anggota kabinet dikhawatirkan juga akan berupaya untuk memperkuat dan mengisi pundi-pundi parpolnya di mana jabatan dan kewenangan menteri itu sangat potensial disalahgunakan. Namun, tentu saja itu semua tergantung dari apakah Presiden SBY masih berkomitmen dengan janji-janji politiknya untuk memberantas korupsi? Karena, pembentukan kabinet pada dasarnya merupakan hak prerogatif Presiden," tambahnya.


Laode mengatakan, ia perlu mengingatkan hal itu karena selama ini, menteri asal parpol bisa tergelincir dengan tuduhan-tuduhan korupsi seperti yang sudah terjadi baru-baru ini.


















7:17 PM | 0 komentar | Read More

Mundur di Brisbane, Sharapova Berharap Tampil di Australia Terbuka


BRISBANE, KOMPAS.com - Tahun lalu, Maria Sharapova juga tidak sempat berlatih lama, namun mampu melaju sampai ke final Australia Terbuka. Di tahun 2013, hal yang sama terulang lagi dimana cedera tulang leher membuatnya mengundurkan diri dari turnamen Brisbane Internasional.


Petenis nomor dua dunia ini mengundurkan diri dari Brisbane, dengan alasan cedera yang sama dimana dia juga mundur dari pertandingan eksibisi di Korea Selatan minggu lalu. Sharapova sedianya akan bertanding hari Selasa (1/1) melawan petenis tuan rumah Jarmila Gajdosova.


Menurut Brisbane Times, dalam jumpa pers, Sharapova dengan cepat mengatakan bahwa cedera tidak akan menjadi masalah untuk tampil di Australia Terbuka yang dimulai 17 Januari di Melbourne. Tahun lalu, Sharapova juga sempat menderita cedera pergelangan kaki, dan tidak terjun di turnamen pemanasan, namun maju ke final.


Menurut laporan koresponden Kompas di Australia L. Sastra Wijaya, Sharapova sekarang akan langsung ke Melbourne untuk mempersiapkan diri.


"Saya masih punya waktu untuk mempersiapkan diri. Saya sudah di jalur yang benar, latihan berjalan baik, dan saya tidak mau mengalami kemunduran dari persiapan yang sudah saya lakukan selama ini." kata petenis asal Rusia tersebut.


Sharapova sudah mengadakan konsultasi dengan dokternya di New York, yang menyarankan agar dia melanjutkan penyembuhan cedera tulang lehernya, dari pada terjun di Brisbane dimana 8 dari 10 petenis terbaik putri dunia berlaga.


Dia mengatakan hasil di Australia tahun lalu dimana dia kalah di final dari Victoria Azarenka, membuktikan bahwa dia tidak perlu harus turun di turnamen pemanasan sebelum terjun di turnamen grandslam.


"Yang lebih penting adalah saya sehat dan fit, daripada terjun di pertandingan pemanasan." kata Sharapova.


"Tahun lalu di Melbourne, menjadi contoh bagus dan itu bukan yang pertama kali. Yang penting bagi saya adalah terjun di turnamen seperti Australia Terbuka, penuh percaya diri bahwa saya sehat dan fit. Saya tidak perlu terjun di lima turnamen untuk merasakan hal tersebut." kata Sharapova lagi.












7:14 PM | 0 komentar | Read More

Wapres Buka Perdagangan Bursa





Wapres Buka Perdagangan Bursa





Penulis : Tomy Trinugroho A. | Rabu, 2 Januari 2013 | 09:04 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Boediono, Rabu (2/1/2013), meresmikan pembukaan perdagangan hari pertama tahun 2013 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Boediono menekan layar sentuh tanda peresmian tepat pada pukul 09.00 WIB, dengan didampingi Menteri Keuangan Agus Martowardojo dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.


Wapres menuturkan, ia dan Presiden menyampaikan apresiasi kepada para pelaku pasar modal. Di tengah ketidakpastian global, mereka mampu mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk tumbuh menggembirakan.


Agus mengatakan, kesungguhan pelaku bursa diperlukan untuk pertahankan kinerja positif dan menjadi yang terbaik di tahun 2013.


Ketua Otoritas Jasa Keuangan Mulyaman Hadad mengungkapkan, mulai 1 Januari 2013, OJK ditugaskan untuk mengawasi lembaga keuangan bukan bank. "Kami telah siap. Dengan dukungan Anda, kami siap menjaga kredibilitas industri keuangan," ujarnya.



















7:06 PM | 0 komentar | Read More

Hidayat: Sudah Cukup Pencitraan, Saatnya Jokowi Realisasi Janji

Written By Smart Solusion on Monday, December 31, 2012 | 7:38 PM





Hidayat: Sudah Cukup Pencitraan, Saatnya Jokowi Realisasi Janji





Penulis : Kurnia Sari Aziza | Selasa, 1 Januari 2013 | 09:46 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang pernah mencalonkan diri sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2012, Hidayat Nur Wahid, mengapresiasi program kerja yang dirancang pemimpin Ibu Kota, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama. Ia berharap, Jokowi-Basuki segera merealisasikan janji-janji kampanyenya. 

"Programnya bagus-bagus. Tapi yang sekarang ditunggu oleh warga adalah realisasi dari apa yang diprogramkan, apa yang diwacanakan, apa yang dijanjikan," kata Hidayat, di Balai Kartini, Jakarta, Senin (31/12/2012).

Menurut Hidayat, tagline "Jakarta Baru" yang diusung Jokowi-Basuki saat kampanye Pilkada memberikan harapan bagi warga DKI Jakarta. "Mereka melihat Pak Jokowi untuk menghadirkan Jakarta Baru. Harapannya, kalau Jakarta Baru, yang dulu macet, ya sekarang enggak macet. Kalau dulu banjir, sekarang enggak banjir, begitu  seterusnya," kata Hidayat.

Ia menekankan, ciri khas Jokowi yang "blusukan" ke kantong-kantong masalah di Ibu Kota memberikan harapan bagi warga yang
dikepung masalah. Kini, Jokowi diharapkan segera memberikan solusi dan mewujudkan berbagai janji serta apa yang pernah diwacanakan.

"Yang jelas memang inilah waktunya Beliau merealisasikan apa yang dijanjikan. Bukan lagi waktu untuk berwacana, bukan lagi waktu untuk membuat citra. Sekaranglah waktunya Beliau untuk bekerja dan merealisasikan. Dan Beliau sudah bekerja, mudah-mudahan bisa meyakinkan banyak pihak untuk kemudian bisa menghadirkan Jakarta Baru," kata Ketua Fraksi PKS di DPR ini.






Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary















7:38 PM | 0 komentar | Read More

D'Masiv Belum Ingin Rilis Album Recycle


Album terbaru D'masiv berjudul,

Album terbaru D'masiv berjudul, "Persiapan"




Grup yang sukses dengan lagu Cinta Ini Membunuhku itu belum tertarik melansir album daur ulang berisi lagu-lagu lawas.

Memasukkan sebuah lagu daur ulang berjudul Pergilah Kasih yang sebelumnya dipopulerkan oleh almarhum Chrisye, grup musik D'Masiv melalui vokalis mereka, Rian, menjelaskan  bahwa lagu tersebut telah memberikan dampak positif bagi bandnya.

"Kita bisa melebarkan sayap juga, banyak tawaran di acara gathering dan kementrian, karena yang nonton itu usianya rata-rata 40 tahunan. Semoga lagu itu membawa keberuntungan bagi D'masiv," terangnya saat dijumpai di kawasan Ancol hari Minggu (30/12).

Lebih lanjut dijelaskan Rian bahwa Pergilah Kasih mendapat respon yang cukup positif dari para penikmat musik tanah air. Namun, kedepannya grup pelantun Cinta Ini Membunuhku itu belum ingin membuat sebuah album yang berisi lagu-lagu daur ulang.

"Ini lagu pertama D'Masiv mendaur ulang lagu orang. Kebetulan dapatnya lagu legendaris om Chrisye," paparnya.

7:32 PM | 0 komentar | Read More

DPR Malah Turunkan Belanja Negara untuk Pembangunan




Korupsi


DPR Malah Turunkan Belanja Negara untuk Pembangunan





Penulis : Khaerudin | Senin, 31 Desember 2012 | 21:34 WIB













KOMPAS/HERU SRI KUMORO


Ilustrasi





JAKARTA, KOMPAS.com- Keanehan dalam fungsi penganggaran Dewan Perwakilan Rakyat saat membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara bersama pemerintah, sebenarnya dapat terlihat setiap tahun. Salah satunya adalah saat DPR membahas mata anggaran belanja negara untuk pengeluaran pembangunan.


Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2012, pemerintah mengusulkan pengeluaran pembangunan sebesar Rp 477,5 triliun. Tetapi setelah dibahas bersama DPR, jumlah pengeluaran pembangunan justru berkurang menjadi Rp 456,6 triliun.


Menurut Koordinator Masyarakat Pemantau Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang, keanehan ini sebenarnya teramat nyata terlihat karena giliran membahas RAPBN untuk pengeluaran pembangunan, DPR menguranginya. Akan tetapi setelah APBN disahkan, dan pada pertengahan tahun, DPR membahas APBN-Perubahan, barulah pengeluaran pembangunan kembali meningkat.


Dalam APBN-P 2012, pengeluaran pembangunan menjadi Rp 521 triliun. "DPR baru mengubah pengeluaran pembangunan di APBN-P. Kenapa dilakukan saat pembahasan APBN-P, padahal kan waktunya mepet, menjelang akhir tahun anggaran. Inilah anehnya. Makanya banyak sekali proyek-proyek fiktif. Bahkan proyek-proyek yang dikorupsi ini, kebanyakan karena dapat anggaran saat APBN-P. Ini menjadi modus kecurangan dalam pembahasan anggaran," kata Sebastian.


Menurut dia, seandainya tak berniat curang, seharusnya nilai pengeluaran pembangunan sudah sejak RAPBN dibahas, sudah dinaikkan oleh DPR. Apalagi pengeluaran pembangunan adalah untuk kepentingan publik.


Ini berbeda ketika DPR membahas belanja rutin untuk pegawai. Justru awalnya pemerintah mengajukan pengeluaran rutin (belanja pegawai) dalam APBN 2012 sebesar Rp 476,6 triliun. Tetapi setelah dibahas bersama DPR, nilainya malah melonjak menjadi Rp 508 triliun.






Editor :


Marcus Suprihadi















7:17 PM | 0 komentar | Read More

Petkovic Berharap Segera Pulih




Petkovic Berharap Segera Pulih





Senin, 31 Desember 2012 | 00:22 WIB












PERTH, Kompas.com - Andrea Petkovic berharap dapat segara pulih dari cedera lutut yang dialaminya dalam pertandingan pembukaan Piala Hopman.

Cedera lutut kanan ini dialami Petkovic setelah memenangi set pertama saat menghadapi pemain Australia, Ashleigh Barty. Pemindaian yang dilakukan memperlihatkan adanya cedera meniscus pada lutut kanan Petkovic.

Ia harus segera kembali ke Jerman dan absen dalam pertandingan turnamen grand slam Autsrlia Terbuka uyang dimulai 14 Januari.

Posisi Petkovic di tim Jerman di Piala Hopman akan digantikan oleh petenis peringkat 113 dunia, Tatjana Malek. Ia akan berduet dengah Tommy haas menghadapi Italia dan serbia di ajang Piala Hopman.

"Saya menjalani MRI pagi ini dan mereka menemukan adanya cedera pada meniscus," kata Petkovic. Ia berharap pemulihan dapat cepat dan sudah dapat kembali memukul bola setelah dua pekan.            

Cedera ini seolah menjadi trauma buat Petkovic yang juga pernah mengalami hal serupa pada 2012 dan harus absen selama tujuh bulan karena cedera punggung dan pergelangan kaki. Saat itu peringkatnya merosot dari 10 ke peringkat 126.







Editor :


A. Tjahjo Sasongko
















7:14 PM | 0 komentar | Read More

Setelah Rugi, Kini PT RNI Raih Laba Rp 450 Miliar


SIDOARJO, KOMPAS.com- Salah satu perusahaan BUMN, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), akhirnya mampu mencetak laba hingga Rp 450 miliar. Itu baru laba hasil konsolidasi, diperkirakan laba bersihnya nanti sekitar Rp 300 miliar.


Ini merupakan pencapaian spektakuler bagi RNI karena selama 48 tahun berdiri, perusahaan yang banyak bergerak dalam industri gula ini tidak pernah mencatat laba yang spektakuler. Laba tertinggi RNI tahun 2009 Rp 118 miliar, itu pun karena ada penjualan aset perusahaan, bukan laba operasional bisnis. Sebelumnya, secara konsolidasi selalu di bawah Rp 100 miliar.


Pada tahun 2011, PT RNI membukukan kerugian Rp 68,4 miliar. Namun, setelah Menteri BUMN Dahlan Iskan merombak direksi PT RNI pada bulan Maret 2012, kinerja perusahaan ini melejit.


"Alhamdulillah, kinerja RNI naik hingga 500 persen hanya dalam waktu sembilan bulan. Ini di luar ekspektasi pemegang saham (Kementerian BUMN)," ujar Dirut PT RNI Ismed Hasan Putro, saat berkunjung ke Pabrik Gula Candi Baru di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (31/12/2012).


Menurut Ismed, keuntungan perusahaan juga dirasakan para karyawan. Mereka mendapatkan kenaikan jasa produksi atau jasprod yang besar. Bahkan, karyawan pabrik gula di Malang yang berada di bawah PT Rajawali I, bisa memperoleh jasprod hingga 15 kali gaji.


"Jasa produksi itu akan dibagikan nanti bulan Januari 2013," kata Ismed.


Kenaikan jasa produksi itu dirasakan semua karyawan, mulai dari level pimpinan, general manager, hingga sopir. Terdapat empat anak perusahaan yang telah memberikan kontribusi pada laba RNI, yakni pabrik gula (Rajawali I dan II), perusahaan sawit (Mitra Ogan) di Sumatera Selatan, perusahaan farmasi (Phapros), dan PT Nusindo.


Dari empat perusahaan tersebut, pabrik gula menyumbang 70 persen terhadap laba perusahaan. Bahkan, lanjut Ismed, PT Rajawali I yang mengelola tiga pabrik gula di Jawa Timur mampu meraup laba hingga Rp 190 miliar.


Ismed menjelaskan, strategi yang dilakukan manajemen baru RNI ada empat hal. Pertama, melakukan efisiensi secara ketat. Kedua, melakukan strategi baru dalam penjualan gula dengan memasuki pasar ritel. Ketiga, mengubah budaya kerja. Keempat, menghapuskan budaya ngentit (mencuri) gula.


Menurut Ismed, anak perusahaan yang masih rugi adalah perusahaan pabrik kulit (PT Tanjung Sari) dan pabrik kondom di Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.






Editor :


Marcus Suprihadi









7:06 PM | 0 komentar | Read More

Inilah Jadwal Angkutan Tahun Baru

Written By Smart Solusion on Sunday, December 30, 2012 | 7:38 PM




Transportasi


Inilah Jadwal Angkutan Tahun Baru





Penulis : Agnes Rita Sulistyawaty | Senin, 31 Desember 2012 | 09:22 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com- Warga Jakarta dan sekitarnya yang akan beraktivitas di hari terakhir pergantian tahun ini, Senin (31/12), sebaiknya menyesuaikan diri dengan jadwal angkutan umum. Untuk pengguna KRL, jadwal perjalanan hari ini sama dengan jadwal hari biasa atau normal, bahkan ada tambahan perjalanan untuk lintas Bogor dan Bekasi.


Untuk relasi Bekasi-Jakarta, KRL berangkat dari stasiun Bekasi pukul 22.00 dan tiba di Stasiun Jakarta Kota pukul 22.48. KRL akan berangkat kembali menuju Bekasi pada 01.00 dan tiba di stasiun Bekasi pada pukul 01.47.


Sedangkan KRL relasi Bogor-Jakarta Kota akan berangkat dari stasiun Bogor pukul 22.00 dan tiba di stasiun Jakarta Kota pukul 23.21. KRL berangkat kembali menuju Bogor pada pukul 01.05 dan tiba di stasiun Bogor 02.28.


Adapun Transjakarta koridor 1 hanya beroperasi sampai pukul 17.00, sementara koridor 2 sampai koridor 11 beroperasi sampai 18.30.


Penumpang yang akan transit sebaiknya memperhatikan jadwal operasional akhir di koridor-koridor tersebut.






Editor :


Marcus Suprihadi















7:38 PM | 0 komentar | Read More

Ulang Tahun, Lukman 'Noah' Ingin Terus Berkarya


Grup band Noah.

Grup band Noah. (sumber: Beritasatu.com/Yanuar Rahman)




Tampil di hadapan para penggemarnya, Lukman 'Noah' yang tepat pada hari ini merayakan ulang tahunnya ke 36 merasa sangat gembira.

Antusiasme fans Noah yang begitu besar membuat lelaki bernama lengkap Lukman Hakim itu seolah mendapat kado ulang tahun yang terbaik.

"Enggak sangka aja mereka masih setia sama kami, terima kasih banyak," katanya saat ditemui hari ini di kawasan Kebon Jeruk.

Tak hanya dapat sambutan luar biasa dari para fansnya hari ini, Lukman juga mendapat kejutan dari para koleganya di grup Noah.

"Tadi dikasih kue sama tiup lilin aja di dalam, suprise juga sih," ungkapnya.

Di umurnya yang tak lagi muda, gitaris Noah ini juga berharap ia mampu menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

"Kalau secara band aku mau terus berkarya dan kasih yang terbaik untuk fans Noah," ujarnya.

7:32 PM | 0 komentar | Read More

Celoteh Dahlan yang Bikin Repot DPR


KOMPAS.com - Selama bulan November 2012, selasar di depan ruang Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat selalu penuh dengan para wartawan. Kerumunan wartawan di depan Ruang BK yang biasanya sepi ini terjadi karena "kehebohan" yang terjadi di gedung Dewan. Kehebohan yang dipicu dari "sengatan" Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. 

Dahlan bikin repot DPR saat melontarkan bahwa ada dugaan pemerasan oleh oknum wakil rakyat terhadap sejumlah BUMN, yaitu PT PAL, PT Garam, PT Merpati Nusantara Airlines (MNA). Ia juga melaporkan sejumlah anggota Dewan ke Badan Kehormatan. 

Tak tanggung-tanggung, hampir semua anggota Dewan yang dilaporkan Dahlan berasal dari partai besar. Awalnya, Dahlan hanya mengadukan dua orang yakni Anggota Komisi VI dari Fraksi Partai Golkar Idris Laena dan Anggota Komisi XI dari Fraksi PDI Perjuangan Sumaryoto. Laena dituding melakukan upaya meminta jatah kepada direksi PT PAL dan PT Garam terkait penyertaan modal negara (PMN) yang hingga kini belum cair. Sementara, Sumaryoto dituduh Dahlan melakukan pemerasan terhadap direksi PT MNA.

Setelah dua nama itu dilaporkan, Dahlan kemudian menyertakan lima nama lagi yang menurutnya sudah berupaya meminya jatah ke direksi Merpati. Kelimanya yakni Wakil Ketua Komisi XI Zulkieflimansyah (Fraksi PKS) dan empat Anggota Komisi XI lain yakni Achsanul Qosasi, Andi Timo Pangerang, Linda Megawati (Fraksi Partai Demokrat), M Ichlas El Qudsi (Fraksi PAN), dan I Gusti Agung Ray Wijaya (Fraksi PDI Perjuangan). Seluruh anggota Dewan ini ditengarai melakukan upaya pemerasan ke direksi Merpati.

Boomerang bagi Dahlan

Aksi Dahlan ini pun tak ayal membuat para politisi Senayan panas. Mereka mulai menyerang Dahlan. Politisi-politisi yang diadukan Dahlan kemudian satu per satu membuat jumpa pers dan menyanggah semua tudingan Dahlan. Andi Timo Pangerang bahkan harus menitikkan air mata ketika dituduhkan melakukan pemerasan. Andi Timo mengaku tidak ikut dalam pertemuan dengan direksi Merpati tanggal 1 Oktober 2012 di Ruang Pimpinan Komisi XI yang ditengarai Dahlan sebagai upaya meminta jatah. M Ichlas juga menyatakan hal yang sama. Ia tidak berada di dalam pertemuan itu. Dua orang membantah, Dahlan kemudian meralat ucapannya. Dahlan mengakui kesalahannya dalam mengidentifikasi orang lain. Andi Timo, dikiranya adalah seorang laki-laki.

Kekeliruan Dahlan dalam melaporkan nama anggota Dewan peminta jatah menjadi sasaran empuk bagi para anggota dewan untuk kembali menyerang dahlan. Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Tjahjo Kumolo mengakui bahwa aksi sang menteri itu menimbulkan kegaduhan politik menjelang akhir tahun. Para anggota Dewan mulai meragukan kredibilitas Dahlan. Aksi Dahlan ini dinilai hanya untuk mencari panggung politik lantaran tidak melaporkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mantan Sekretaris Menteri BUMN Said Didu bahkan mengungkapkan aksi Dahlan bisa saja membahayakan BUMN karena sudah menarik urusan ini ke ranah politik. “BUMN itu profesional hitam putih. Kalau BUMN ditarik ke politik maka itu jadi wilayah abu-abu, ini bahaya sekali. Hentikan dan selesaikan kasus ini jangan tarik BUMN ke dunia politik karena akan merusak BUMN itu,” ucap Said Didu beberapa waktu lalu.

Setelah sempat keliru, Dahlan kemudian menyerahkan lagi dua nama baru yakni Muhammad Hatta (F-PAN) dan Saidi Butar-butar (F-Partai Demokrat). Sialnya, Dahlan kembali mengulang kesalahannya. Hatta juga membantah dirinya ikut dalam pertemuan 1 Oktober. Dengan percaya diri, Hatta memenuhi panggilan Badan Kehormatan sambil membawa sejumlah bukti foto yang menunjukkan bahwa di tanggal itu ia sedang melakukan seminar di Klaten, Jawa Tengah. Hatta pun mengancam akan segera melaporkan Dahlan ke aparat kepolisian dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Saidi Butar-butar yang tiba-tiba disebut Dahlan pun tampak bingung saat dipanggil BK untuk menjelaskan soal pertemuan dengan direksi Merpati. Saidi mengaku hanya duduk di dalam ruangan tanpa ikut dalam perbincangan dengan direksi Merpati. “Saya sudah malu sama anak-cucu, saya bahkan nyaris dikeluarkan dari marga saya,” ucap Saidi.

Malang bagi Dahlan. Celotehnya yang berniat baik justru menimbulkan kegaduhan di parlemen. Dahlan tidak hanya diserang oleh para politisi yang dilaporkannya tetapi juga Anggota BK dari F-PAN, Alimin Abdullah. Alimin bahkan sempat emosi pada saat BK memanggil Dahlan untuk kedua kalinya. Ketika itu, BK meminta Dahlan menambah nama-nama anggota dewan yang dianggap memeras. Pasalnya, ke media massa, Dahlan mengumbar ada 10 anggota DPR yang meminta jatah.

Dahlan bersikeras tidak memberikan nama tambahan lagi. Alimin pun menuduh Dahlan punya masalah daya ingat. “Kalau perlu, dia harus diperiksa kesehatannya. Ini karena pernyataannya yang tidak konsisten mungkin saja lupa. Di tempat asal saya, kalau sudah begini sudah harus diperiksa kesehatannya,” ujar Alimin.

Serangan balik terhadap Dahlan tidak hanya berhenti di situ. Rapat Komisi VII dan Komisi XI DPR pun menjadi “arena pertarungan” Dahlan melawan anggota DPR.  Wakil Ketua Komisi VII Effendi Simbolon pun berang terhadap Dahlan karena dianggap Dahlan berkelit dari masalah inefisiensi PLN  Rp 37,6 triliun yang terjadi pada masa kepemimpinannya. Dahlan juga sudah dua kali tidak memenuhi panggilan Komisi VII, padahal saat dipanggil BK, Dahlan selalu hadir.
Pada rapat kerja dengan Komisi XI, Dahlan juga kembali jadi bulan-bulanan. Di komisi itu, banyak anggota yang dilaporkan Dahlan. Meski banyak diserang, Dahlan tak merasa tersudutkan. Senyuman khasnya selalu mengembang.

“Nggak, nggak apa-apa. Ikhlas saya,” ujar Dahlan selalu saat ditanya soal tudingan negatif yang dilontarkan anggota dewan terhadap dirinya.

Dahlan juga bukan tanpa pendukung. Setidaknya Sekretaris Kabinet Dipo Alam mendukung penuh langkah Dahlan melaporkan para anggota dewan peminta jatah. Dipo juga membantah Dahlan tengah melakukan pencitraan. “Tipe pak Dahlan itu tipenya tidak menghindar, tapi menjelaskan. Dia orangnya lempeng-lempeng aja kok saya lihat. Saya percaya ini bukan pengalihan isu,” kata Dipo.

Akhir drama "kongkalikong"

Setelah selama sebulan penuh Badan Kehormatan DPR menelusuri laporan Dahlan Iskan. Seluruh direksi BUMN yang disebut Dahlan dimintakan jatah oleh anggota dewan sudah dimintai keterangan. Demikian pula dengan anggota dewan yang dituding meminta jatah. Kedua pihak itu bahkan sudah dikonfrontasi.

Pada kasus dugaan pemerasan yang dilakukan Sumaryoto, BK mencatat setidaknya ada sekitar tiga kali pertemuan di luar forum resmi DPR yang dilakukan Sumaryoto seorang diri dengan direksi Merpati. Direksi Merpati mengaku saat itu dimintai jatah oleh Sumaryoto terkait penyertaan modal negara (PMN) Merpati tahun 2012 senilai Rp 200 miliar. Namun, hal ini dibantah Sumaryoto yang menuding Merpati-lah yang menjadi inisiator pertemuan-pertemuan itu.
Sementara dalam kasus dugaan pemerasan yang dilakukan lima anggota Komisi XI pada pertemuan 1 Oktober 2012 dengan direksi Merpati juga terjadi perbedaan pandangan.

Direksi Merpati mengaku bahwa saat itu ada anggota dewan yang sempat menanyakan soal commitment fee. Ketua BK M Prakosa menjelaskan bahwa ketika itu hanya ada dua anggota dewan yang terlibat aktif berbicara dengan direksi Merpati. Mereka adalah Wakil Ketua Komisi XI dari Fraksi PKS Zulkieflimansyah dan Anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Demokrat Achsanul Qosasi. Kedua politisi ini berdalih bahwa pertemuan saat itu hanya menanyakan soal business plan direksi Merpati yang baru.

Sedangkan dalam kasus dugaan pemerasan yang dilakukan Idris Laena terhadap direksi PT PAL dan PT Garam, BK menemukan adanya pertemuan lebih dari 20 kali yang dilakuakn Laena dengan direksi PT PAL Indonesia dan satu kali dengan direksi PT Garam. Laena mengakui pertemuan-pertemuan itu namuan ia membantah melakukan pemerasan.

Dengan fakta-fakta ini, BK akhirnya memutuskan bahwa tidak ada satu pun anggota dewan yang melakukan pelanggaran berat. Hal ini karena BK tidak menemukan adanya transaksi yang dilakukan. Hanya ada empat orang anggota DPR yang diputuskan melanggar kode etik. Dua orang dinilai melakukan pelanggaran sedang yakni Sumaryoto dan Idris Laena. Sanksi terhadap keduanya adalah dipindahkan ke komisi lain dan dicopot dari alat kelengkapan. Sementara dua orang lain yakni Zulkieflimansyah dan Achsanul Qosasi yang dianggap melakukan pelanggaran ringan. Keduanya hanya mendapat sanksi teguran dari BK.

Bersih-bersih untuk Dahlan

Dahlan boleh menjadi sosok yang paling banyak disorot pada tahun 2012 ini. Parlemen dibuatnya gaduh. Namun, kegaduhan itu bukanlah sia-sia. Sesekali, anggota dewan juga perlu diberikan kritik. Kritik kali ini apalagi dinilai lebih manjur karena dilakukan oleh pejabat negara. Meski sudah menampar muka para politisi Senayan, setidaknya Dahlan menjadi salah seorang yang membuka rahasia umum yang terjadi selama ini, kongkalikong antara BUMN dengan DPR.

Pengamat politik dari Pol-track Institute, Hanta Yudha AR mengungkapkan bahwa gebrakan Dahlan bisa menjadi evaluasi kinerja dan kredibilitas DPR untuk mendorong pemberesan korupsi politik dengan modus permainan anggaran atau pun dengan praktek meminta jatah. Hanta juga menilai perlunya peningkatan pengawasan yang dilakukan fraksi kepada para anggotanya sehingga peluang melakukan korupsi bisa diperkecil.

Aksi Dahlan seharusnya tidak perlu, jika fraksi sudah bersikap tegas menindak para anggotanya yang dianggap melanggar etika. Persoalan etika harus dijunjung tinggi. Pelanggaran etika bisa ditindak fraksi tanpa harus menunggu proses penegakkan hukum yang cukup memakan waktu. Hasil keputusan BK atas kasus permintaan jatah ini pun harus mendapat respon positif fraksi.   

“Untuk jangka pendek, fraksi atau parpol memang harus menegakkan disiplin untuk meningkatkan integritas kadernya sesuai rekomendasi BK. Untuk jangka panjang, fraksi harus mendorong penataan sitem politik untuk membereskan problem sumber penyebab korupsi politik melalui pembatasan spanding kampanye dan penataan sistem pendanaan partai ,” kata Hanta.

Selain koreksi untuk para anggota DPR, aksi Dahlan ini juga seharusnya ditindaklanjuti di internal BUMN. Dahlan mengaku  bahwa yang terjadi adalah praktek kongkalikong. Praktek itu mengindikasikan bahwa adanay direksi BUMN yang masih “genit” terhadap anggoat DPR. Parlemen pun mendesak Dahlan agar lebih mengutamakan “bersih-bersih” BUMN ketimbang mengurus lembaga lain.

“Korupsi dan permainan anggaran dan penyuapan itu terjadi tidak hanya di legislatif tetapi juga eksekutif. Dahlan juga harus perbaiki internalnya,” kata Hanta.

Hal yang sama juga diungkapkan Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego. Indria mendukung agar Dahlan juga mengusut praktek kongkalikong di BUMN. Menghadapi tahun 2013, Indria memperingatkan agar Dahlan tidak membuat kegaduhan lagi mengingat sudah memasuki tahun politik. Hal ini perlu dilakukan agar program-program kabinet tidak sampai terganggu dengan kegaduhan yang terjadi.

“Presiden harus peringatkan kembali  kepada menteri-menterinya untuk kembali pada fungsi Anda masing-masing. Kalau memang menteri-menteri ini mendapat rapor merah, ganti saja semua karena waktunya sudah tidak ada lagi,” kata Indria.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Dahlan Iskan Versus DPR






Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary









7:17 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger