Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Biaya The Hobbit 2 Kali The Lord of The Ring

Written By Smart Solusion on Saturday, October 5, 2013 | 8:32 PM


Pembuatan trilogi The Hobbit telah menelan biaya lebih dari setengah miliar dolar, hingga saat ini. Biaya itu cukup mengejutkan karena mencapai dua kali lipat dari jumlah biaya film trilogi The Lord of The Ring.


Angka tersebut sudah termasuk honor pemeran utama dan aktor lainnya. Kemungkinan besar akan ada tambahan biaya sampai akhirnya pascaproduksi dua film berikutnya selesai.


Hingga 31 Maret lalu, produksi trilogi ini total sudah menelan biaya 676 juta dolar Australia atau US$ 561 juta.


Warner Bros dan sutradara, Peter Jackson sepertinya tidak berpikir banyak tentang biaya tersebut. Sebab baru film pertama yang dirilis, The Hobbit: An Unexpected Journey sudah meraih pendapatan US$ 1 miliar dan masuk jajaran film box office.


The Hobbit adalah prekuel dari The Lord of the Rings yang juga merupakan trilogi yang sukses di pasar dunia.


Film kedua dalam trilogi The Hobbit berjudul The Hobbit: The Desolation of Smaug, rencananya akan rilis Desember mendatang. Sementara film terakhir, The Hobbit: There and Back Again rencananya akan dirilis Desember 2014 mendatang.


8:32 PM | 0 komentar | Read More

MK Kecewa Tak Dilibatkan Presiden






JAKARTA, KOMPAS.com  - Delapan hakim Mahkamah Konstitusi mengadakan rapat pleno hakim di Gedung MK, Jakarta, Sabtu (5/10/2013) malam, membahas pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hakim MK merasa kecewa karena tak dilibatkan Presiden dalam merumuskan solusi bagi MK.

Saat membacakan hasil kesepakatan rapat pleno, Wakil Ketua MK Hamdan Zoelva mengakui, MK memahami respons yang cepat dan niat baik Presiden yang mengumpulkan ketua lembaga negara untuk mencari solusi terkait kasus yang menimpa Akil Mochtar. Namun, menurut Hamdan, seyogyanya pimpinan MK diundang dalam pertemuan tersebut untuk didengar keterangannya dalam rangka mencari solusi.

“Delapan hakim konstitusi yang ada saat ini seolah-olah dan terkesan turut bersalah dalam peristiwa tersebut,” ujar Hamdan dalam jumpa pers di Gedung MK, Jakarta, Minggu (6/10/2013) dini hari.

Hamdan menambahkan, pada pertemuan tersebut, MK diperlakukan sebagai obyek. Padahal, UUD 1945 menempatkan MK sebagai lembaga negara juga. Meskipun ada peristiwa tersebut, MK tidak terhalang menjalankan tugas konstitusional karena masih terdapat delapan hakim konstitusi.

Rapat pleno hakim di MK yang membahas pidato Presiden dimulai sekitar pukul 19.00 dan dihadiri oleh delapan hakim konstitusi, yakni Ahmad Fadlil Sumadi, Anwar Usman, Arief Hidayat, Hamdan Zoelva, Harjono, Maria Farida Indrati, Muhammad Alim, dan Patrialis Akbar. Harjono datang menyusul karena baru tiba dari Yogyakarta.

Rapat yang berlangsung hampir tujuh jam itu berakhir pada Minggu (6/10/2013) sekitar pukul 01.50. Wartawan yang datang ke kantor MK untuk meliput tidak diperkenankan naik ke lantai 16 oleh petugas keamanan dan hanya diminta menunggu untuk jumpa pers.

Sebelumnya, Presiden SBY berpidato tentang keputusan pemberhentian sementara Akil Mochtar dan lima langkah penyelamatan MK, Sabtu. Kelima langkah itu meliputi, pertama, peradilan di MK diharapkan sangat hati-hati dan MK agar menunda persidangan jangka pendek. Kedua, penegakan hukum oleh KPK diharapkan dapat dipercepat dan konklusif.

Ketiga, Presiden berencana menyiapkan peraturan pemerintah pengganti –undang-undang (Perppu) yang mengatur aturan dan seleksi hakim MK. Keempat, dalam perppu itu juga diatur pengawasan terhadap proses peradilan MK yang dilakukan Komisi Yudisial. Kelima, MK diharapkan melakukan audit internal.




Editor : Hindra Liauw


















8:17 PM | 0 komentar | Read More

Klitschko Terlalu Kuat Buat Povetkin





MOSKWA, Kompas.com - Petinju Ukraina, Vladimir Klitschko menang angka mutlak atas penantangnya dari Rusia, Alexander Povetkin dalam perebutan gelar juara dunia kelas berat di Stadion Olympiyskiy, Moskwa, Sabtu.

Klitschko, 37, menjatuhkan lawannya empat kali dan mempertahankan gelar juara dunia tinju kelas berat versi WBA, INBF, IBO dan WBO. Sementara gelar jara dunia tinju kelas berat versi WBC dikuasai kakaknya, Vitali.

Di hadapan 14 ribu penonton pendukung Povetkin, Klitschko yang memiliki rekor bertarung (61-3, 51 KO)  memanfaatkan keunggulan fisik atas lawannya dengan rekor bertarung 26-1, 18 KO. Klitschko memiliki tinggi badan lebih tinggi 10 centimeter dengan jangkauan lebih panjang.

Ia menjatuhkan Povetkin pertamakali di ronde kedua dengan hook kiri yang keras.  Povetkin yang belum pernah kalah sebelumnya, sempat jatuh tiga kali lagi pada ronde ketujuh. Namun dua di antaranya lebih disebabkan dorongan.

"Alexander (Povetkin) merupakan seorang petarung.  Saya memukulnya dengan keras, namun ia tetap bertahan karena memang ia seorang yang berani," kata Klitschko. "Saya ingin segera menjatuhkannya dengan sebuah pukulan yang kreas."

Tiga hakim yang bertugas memberi kemenangan angka mutlak 119-104 kepada Klitschko.

Povetkin mengakui lawannya tampil lebih baik. "Klitschko memang lebih kuat. Saat ini dialah petinju kelas berat terbaik di dunia."




Editor : Tjahjo Sasongko















8:14 PM | 0 komentar | Read More

Joki, Tantangan Lain Jokowi dan Pemimpin Negeri

Written By Smart Solusion on Friday, October 4, 2013 | 8:38 PM





JAKARTA, KOMPAS.com — Joki, pemandangan yang akan gampang kita temui pada jam-jam pemberlakuan ketentuan 3 in 1 untuk jalanan Jakarta. Mereka menawarkan jasa untuk minimal menjadi "orang ketiga" di dalam mobil yang memilih melintas di jalur yang terkena aturan itu.

Bekerja menjadi joki cukup dengan berdiri di lokasi strategis di sekitar "mulut" jalur 3 in 1. Berpakaian "pantas" untuk naik ke mobil yang akan memakai jasa, sedikit usaha yang diperlukan. Lambaikan tangan, pada kendaraan yang terlihat memelankan laju kendaraan, untuk membuka peluang "jasa" terpakai.

Ini adalah pekerjaan tak butuh keterampilan. Cukup memenuhi langkah-langkah di atas, maka kemungkinan mendapatkan uang cukup besar didapatkan. Sekali layanan melengkapi jumlah minimal tiga orang dalam satu kendaraan, paling tidak Rp 20.000 sudah masuk kantong.

Udin (29) adalah salah satu joki itu. Mangkal di bilangan Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta pusat, dia menyasar kendaraan yang hendak melintasi Jalan Sudirman atau Jalan Thamrin melintasi ruas itu. "Jam kerja" mereka adalah menjelang pemberlakuan 3 in 1 setiap pukul 07.00-10.00 WIB dan pukul 16.00-19.00 WIB.

"Putus nyambung putus nyambung. Kalau kerja ya kerja, kalau nganggur ya jadi joki lagi," kata Udin, ketika ditemui Kompas.com, Jumat (4/10/2013). Dia mengaku, dengan menjadi joki, dia bisa mengantongi Rp 20.000 sampai Rp 50.000 per hari.

Risiko jadi joki, sebut Udin, hanya dikejar-kejar Satpol PP. Itu kalau sedang ada operasi atau arahan baru dari para pemimpin wilayah. Di "wilayah operasi" Udin, operasi bisa terjadi karena kawasan itu kerap disebut sebagai "ring satu", dengan banyak pejabat negara maupun perwakilan asing tinggal maupun berkantor di sana.

Ketidakefektifan 3 in 1

Kehadiran joki di banyak lokasi di Jakarta adalah potret tak efektifnya kebijakan 3 in 1. Semula, kebijakan ini dibuat untuk mengurangi kepadatan lalu lintas Jakarta, terutama pada jam berangkat dan pulang kerja. Harapannya, orang akan memilih menggunakan angkutan umum, atau setidaknya "berkolaborasi" menumpang satu kendaraan.

Namun, fenomena joki yang bukan lagi rahasia jelas memupus efektivitas yang diharapkan. Kemacetan tetap saja lebih parah pada jam-jam pemberlakuan ketentuan itu. Selain memang orang nyaris serempak melintas, joki menjadikan aturan minimal tiga orang dalam satu kendaraan tak mengurangi jumlah mobil yang melintas. Cukup rogoh kocek sesuai jumlah joki yang dibutuhkan, maka selesai persoalan minimal penumpang dalam satu kendaraan roda empat.

Udin mengatakan, kalaupun razia joki digelar, jera adalah kata yang jauh dari kamus para joki. Dia mengatakan, bila terjaring razia, para joki dikirim ke Panti Sosial di Cipayung, Jakarta Timur, atau ke Panti Sosial di Kedoya, Jakarta Barat. "Tidak kapok," ujar dia tanpa bercerita apa yang dia dapatkan dengan "hukuman" ditempatkan di panti sosial itu.

Pekerjaan jadi kilah

Leni (40), perempuan keturunan Ambon, ini mengaku menjadi joki karena terpaksa. "Suami saya tak bekerja," kata dia. Untuk menutupi kebutuhan sehari-hari, joki yang tak butuh keterampilan apalagi pengalaman kerja, dilakoni.

Setiap "bekerja", Leni melibatkan dua anak perempuannya. Satu anak berusia di bawah lima tahun selalu dia gendong. Satu anaknya yang lain adalah siswa sekolah dasar. Leni mengaku keluarganya tinggal di rumah kontrakan, tak ada yang menjaga anak balitanya bila ditinggal di rumah.

Dalam sehari, Leni mengaku bisa mendapatkan Rp 20.000 sampai Rp 40.000. Sesekali, aku dia, tak ada yang memilihnya menjadi joki. "Kalau dikejar (petugas) ya ngumpet, ya saya bisanya hanya joki," aku dia.

Bukan hanya satu dua

Joki bukan hanya satu dua. Ada puluhan, bahkan mungkin ratusan Udin maupun Leni di seantero Jakarta. Di bilangan Menteng saja, cukup menengok ruas Jalan Diponegoro dan Jalan Imam Bonjol untuk melihat keberadaan para joki ini. Belum lagi di Jalan Gatot Subroto, Jalan KH Mas Mansyur, Jalan Casablanca, kawasan Kebayoran Baru, dan rute-rute lain yang mengawali jalur 3 in 1 Jakarta.

Safrudin (30), seorang petugas keamanan di kawasan Menteng, adalah salah satu yang terganggu dengan keberadaan joki. Tak hanya "merusak pemandangan", dia pun pernah ikut terangkut razia karena dikira salah satu joki.

Tak hanya membuat aturan 3 in 1 tak punya makna, kehadiran joki semestinya lebih dalam lagi dicermati. Mungkin rekor pendapatan mereka belum seperti "pak ogah" di setiap simpang atau perputaran jalan dan para "pekerja" pengemis yang bisa mendapatkan puluhan hingga ratusan ribu, bahkan jutaan rupiah dari recehan yang diterima, tetapi tetap saja joki adalah fenomena sosial.

Tak masuk akal bila ada yang berkilah polisi atau petugas dinas perhubungan tak tahu keberadaan joki. Berkilah bukan tugasnya menertibkan joki juga terasa mengingkari makna aturan rekayasa lalu lintas yang dibuat untuk menangani dilema lalu lintas Jakarta. Operasi Satpol PP yang juga hanya sesekali, terasa seperti "dagelan" pada siang hari, tak akan efektif menghapus praktik joki.

Barangkali, problem sesungguhnya tetap saja pekerjaan dan pendidikan. Namun, apakah bekerja yang butuh ketekunan dan keahlian, ataupun pendidikan yang butuh proses dan bahkan "buang uang" menarik minat para joki dan "profesi" serupa yang tahu cara dapat uang tanpa keahlian dan proses itu? Pak Jokowi dan siapa pun pejabat negeri, ini tantangan Anda.





Editor : Palupi Annisa Auliani
















8:38 PM | 0 komentar | Read More

"Melayang" Bersama Far East Movement di Java Soulnation


Jakarta - Hari pertama Java Soulnation Festival 2013 berhasil membuat ribuan penonton terlena. Khususnya di penampil terakhir Far East Movement, di area LA Lights Main Stage, Jumat (4/10), di Istora Senayan. Kuartet hip hop asal Los Angeles ini tampil penuh enerjik mengajak semua penonton bergoyang dan bereuforia.


Ribuan penonton yang sudah menunggu empat tahun untuk kehadiran Far East Movement langsung terpuaskan dengan lagu "Dirty Bass". Kev Nish, Prohgress, J-Splif, dan DJ Virman membuat semua penonton melayang melupakan penat dengan aliran hip house yang membahana.


Belum usai menari-nari, para penonton kembali diajak menguras keringat. Kali ini lagu andalan, "Like A G6" dikeluarkan guna menaikkan atmosfer hip hop menjadi lebih besar lagi.


"Sudah lama sejak kami terakhir manggung di sini. Jadi nikmatilah" ujar sang pentolan, Kev Nish sambil kemudian disusul dengan lagu "So What" dan "It Was You (OMG)".


Permainan turntable ala DJ Virman semakin meluweskan crowd untuk tetap menari dan menari. Lewat "Change Your Life" dan remix "Numb" milik Linkin Park, Far East Movement seperti enggan untuk mengakhiri pesta hip house bersama penggemarnya.


Tak henti menggoyang suasana, lagu "Rocketeer" dan "No One" milik Alicia Keys yang digilir sebagai pemanas suasana. Di tangan Far East Movement lagu-lagu lawas tersebut berubah total. Intinya, semua orang hanya diajak terbuai tanpa perlu memikirkan makna atau lirik lagu.


Pada detik-detik terakhir lagu "Live My Life" dibawakan. Disusul kemudian dengan single teranyar mereka, "Turn Up Your Love" yang kali ini benar-benar menjadi penutup konser spektakuler Far East Movement.


Selain kelompok hip house, di hari pertama Java Soulnation juga diramaikan oleh Karmin dan Matthew Sayers. Sementara di panggung lainnya hadir alunan musik dari Tulus di Soulnation Stage.


Tak hanya Tulus, tampil juga Aditya di Indosat Stage. Namun yang cukup mencuri perhatian adalah LA Lights Music Project “Indonesian Voice" with special appearance Shane Filan. Melalui "Indonesian Voice" LA Lights mencoba menggabungkan juara-juara berbakat yang lahir dari pencarian bakat seperti Indonesian Idol dan The Voice Indonesia di dalam satu pertunjukkan.


Ciri khas LA Lights Music Project, menampilkan yang belum pernah ada sebelumnya. Dimulai dari Regina yang menyanyikan lagu "Terlalu Indah". Ribuan penonton yang hadir saat itu langsung menyambut Regina dengan histeris. Tak berlama-lama Regina langsung membawakan salah satu hits dari Adele "One and Only". Lagu ini adalah lagu yang juga mengantarkan ia memenangi Indonesian Idol 2012.


Setelah Regina tampil Billy Simpson pemenang The Voice Indonesia 2013. Dia membawakan lagu karyanya sendiri "Sabarlah", yang dilanjutkan dengan hits "Fix You" milik Coldplay. Tak berhenti disitu audiens pun semakin dihibur oleh tampilnya Agseisa juara ke 4th The Voice Indonesia 2013 lewat hits "Cintamu Menjauh". Penampilannya yang atraktif dengan suara yang matang makin terlihat di hits "Wrecking Ball" dari Miley Cyrus yang menutup penampilannya.


Sebagai penutup LA Lights Music Project hadir Shane Filan, salah satu personel Westlife yang kini bersolo karier. Shane tampil memukau dengan single-single dari Mini EP albumnya. Dengan penampilan sederhana hanya memakai jins, kaos, dan jacket, Shane sukses membuka pertunjukkannya dengan lagu "Everything To Me".


8:32 PM | 0 komentar | Read More

SBY: Seperti Tahun Sebelumnya, TNI Harus Netral di Pemilu 2014






JAKARTA, KOMPAS.com —Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu 2014 mendatang. Hal ini disampaikan Presiden saat memberikan instruksi dalam upacara peringatan HUT Ke-68 TNI di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Sabtu (5/10/2013).

"Dalam rangka pelaksanaan pemilihan legislatif dan Pemilihan Presiden 2014, netralitas TNI pada pemilu sebelumnya yang berasal dari reformasi harus dijalankan, harus dipastikan keberpihakan TNI harus tegak lurus," ujar Presiden.


Presiden menuturkan, dengan netralitas TNI itu, TNI akan semakin dipercaya dalam proses pematangan demokrasi di Indonesia. Selain persoalan netralitas TNI, Presiden juga menyoroti masalah peranan TNI di dunia internasional.


Saat ini, peranan TNI, kata Presiden, diperluas dengan mengikutsertakan prajurit TNI ke dalam operasi-operasi gabungan selain perang, seperti operasi perdamaian dan operasi kemanusiaan.


Adapun dalam pelaksanaan HUT Ke-68 RI kali ini Presiden SBY bertindak sebagai inspektur upacara didampingi oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Marsetio, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal IB Putu Dunia.


Hadir sejumlah tamu-tamu negara seperti jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, jajaran TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut. Hadir pula duta-duta besar negara sahabat. Pelaksanaan HUT TNI juga dimeriahkan dengan atraksi keterampilan prajurit dan kekuatan alutsista TNI.





Editor : Farid Assifa
















8:17 PM | 0 komentar | Read More

Telan Tiga Kekalahan, Tim Basket 3X3 Indonesia Tersingkir





ISTANBUL, KOMPAS.com — Tim Jakarta yang mewakili Indonesia pada grand final FIBA 3x3 World Tour 2013 menelan tiga kekalahan beruntun pada babak penyisihan grup A, di Istanbul, Turki, Jumat (4/10/2013).

Pada pertandingan pertama, Indonesia menyerah 13-17 dari tim Nagoya, wakil Jepang. Fandi Andika Ramadhani dkk juga belum mampu mengungguli tim Bucharest (Romania) pada laga kedua. Setelah dua pebasket Indonesia fouled out, mereka kalah cukup telak, 14-21.

Pertandingan terakhir melawan tim Caddebostan (Turki) berlangsung seru. Caddebostan yang lolos karena wild card sempat direpotkan oleh tembakan-tembakan pebasket tim Jakarta sebelum akhirnya menang tipis 17-16.

Dari grup A, tim Bucharest menjadi juara grup setelah mengantongi tiga kemenangan. Posisi runner-up ditempati tim tuan rumah, Caddebostan. Pada turnamen ini, juara dan runner-up grup berhak lolos ke babak perempat final. Sementara dua tempat tersisa diperebutkan peringkat ketiga terbaik dari ketiga grup.

"Ini bukan akhir segalanya. Thanks all player you do a great job. Mari kita sama2 memajukan olahraga ini. Go 3x3 Indonesia," tulis Anthony di akun Twitter-nya.

Tim Jakarta memang tak akan bertanding pada hari kedua, tetapi Ramadhani masih berlaga di kontes three point shoot.




Editor : Pipit Puspita Rini















8:14 PM | 0 komentar | Read More

Kuasa Hukum Benget Akan Adukan Hakim ke KY

Written By Smart Solusion on Thursday, October 3, 2013 | 8:38 PM





JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Benget Situmorang, terdakwa pembunuhan dan mutilasi istrinya, akan tetap mengadukan hakim dalam persidangan itu ke Komisi Yudisial. Hakim dianggap melakukan pelanggaran karena tak memberikan kesempatan Benget berobat hingga pedagang minuman itu meninggal dunia di tahanan.


"Kami tetap akan melaporkan hakim ke Komisi Yudisial. Rencananya kami ajukan surat hari ini," kata kuasa hukum Benget, Edward Sihombing, Jumat (4/10/2013).


Edward menilai, ada proses yang tidak benar selama persidangan berjalan. Benget diketahui mengalami sakit selama di tahanan, tetapi hakim tak memberi kesempatan kepadanya untuk berobat. Benget bahkan dipaksa hadir ke persidangan dalam kondisi sakit. Edward juga membuka kemungkinan melaporkan jaksa ke polisi. Laporan ini terkait dugaan kelalaian yang menyebabkan kliennya meninggal dunia.


"Jaksa kami anggap telah menelantarkan Benget yang seharusnya dalam pengawasannya, sehingga Benget meninggal dunia," tuturnya.


Sebelumnya, Ketua Majelis Hakim Pandu Budiono yang memimpin sidang dengan terdakwa Benget menyatakan kasus mutilasi yang dilakukan Benget gugur demi hukum. "Kami mendapatkan surat dari Karutan Cipinang berisi keterangan bahwa Benget telah meninggal dunia karena sakit," kata Pandu saat membuka sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Cakung, Kamis (3/10/2013).


Atas dasar surat itu, majelis kemudian bermusyawarah untuk menentukan nasib perjalanan proses hukum terhadap Benget. Majelis hakim akhirnya menyatakan perkara tersebut gugur dan proses hukum terhadap Benget dinyatakan selesai sesuai Pasal 77 KUHP.


Benget Situmorang alias Impus didakwa atas pembunuhan dan mutilasi terhadap istrinya, Darna Sri Astuti, di rumah mereka, Jalan Bungur Raya RT 11/06 Nomor 11, Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (3/3/2013). Dua hari kemudian, Selasa (5/3/2013) pagi, potongan tubuh korban ditemukan di jalan Tol Cikampek arah Bekasi. Potongan tubuh itu disebar mulai dari Km 0+200 hingga kilometer 3+800. Polisi membekuk Benget di rumahnya, sehari setelah potongan tubuh korban ditemukan, Rabu (6/3/2013) malam.


Setelah dua kali sidang pembacaan vonis tertunda karena Benget sakit, sidang pembacaan vonis Benget digugurkan oleh hakim pada Kamis kemarin. Benget dikenakan pasal 340 KUHP Jo 338 KUHP juncto 351 KUHP dan dituntut hukuman mati. Sebelum vonis, Benget meninggal dunia di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur, Senin (30/9/2013) malam. Menurut Kepala RSU Pengayoman dr Danial Rasyid, Benget meninggal dunia karena sakit Tuberculosis (TBC) yang dideritanya.





Editor : Laksono Hari Wiwoho


















8:38 PM | 0 komentar | Read More

Hari Ini, Pemerintah Kembali Bahas Bendera Aceh






JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Bersama Klarifikasi Qanun Nomor 3 Tahun 2013 tentang Lambang Bendera Aceh akan kembali membahas evaluasi bendera Aceh pada hari ini, Jumat (4/10/2013). Pembahasan kembali dilakukan setelah lebih dari satu bulan ditunda pembahasannya, karena membahas rancangan peraturan pemerintah (RPP) dan rancangan peraturanan presiden (Rperpres) terkait kewenangan pemerintah Provinsi Aceh.

"Terkait Qanun Bendera belum dibahas oleh Tim Bersama. Rencana pembahasan, pada Jumat (4/10/2013) dan (5/10/2013) di Hotel Borobudur," ujar Kepala Biro Hukum Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakhrullah di Jakarta, Kamis (3/10/2013).

Selain membahas evaluasi bendera Aceh, Zudan mengatakan, pertemuan dua hari itu juga akan membulatkan keputusan tim soal substansi tiga regulasi kewenangan Aceh. Sedangkan soal RPP dan Rancangan Perpres terkait kewenangan Provinsi Aceh, pembahasan telah selesai dilakukan.

Ia mengatakan, tim akan mengonsultasikan materi dan substansi rancangan regulasi tersebut dengan beberapa kementerian/lembaga (K/L) terkait. Misalnya, dengan Badan Pertanahan Nasional, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Hukum dan HAM.

Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomo Daerah (Otda) Kemendagri Djohermansyah Djohan mengungkapkan, tim membahas intensif penyelesaian RPP tentang Pengelolaan Minyak dan Gas Bumi) Migas di Aceh, RPP tentang Kewenagan Pemerintah Provinsi Aceh dan RPerpres tentang Badan Pertanahan Aceh. Tiga regulasi tersebut merupakan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh dan Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki 2005.

Djohermansyah mengungkapkan, berdasarkan perintah UU Pemerintahan Aceh, ketiga aturan tersebut seyogyanya diterbitkan paling lambat dua tahun setelah UU diundangkan.

"Tapi sekarang, mari kita bahas saja," ujarnya beberapa waktu lalu.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


















8:17 PM | 0 komentar | Read More

Hamilton Tercepat, Raikkonen Melintir pada Sesi Latihan Bebas Pertama GP Korea





YEONGNAM, KOMPAS.com - Lewis Hamilton mencatat waktu tercepat pada sesi latihan bebas pertama GP Korea yang berlangsung di Sirkuit Korea International di Yeongnam, Jumat (4/10/2013).

Rodolfo Gonzalez mengisi posisi Jules Bianchi untuk Marussia, pada sesi ini. Dia adalah pebalap pertama yang turun ke lintasan. Max Chilton dan Kimi Raikkonen menyusul sekitar satu menit kemudian, lalu diikuti pebalap-pebalap lain.

Gonzalez jadi pebalap pertama yang mencatat waktu tercepat dengan 1 menit 52,294 detik, pada menit 17. Pebalap uji coba Marussia ini memperbaiki catatan waktunya pada menit 19 dan sekali lagi pada menit 21.

Tetapi, memasuki menit 24, Gonzalez kehilangan kendali mobil dan menabrak pembatas dengan keras. "Saya menabrak tembok, bagian depan mobil lepas. Saya benar-benar menyesal," lapor Gonzalez melalui radio tim.

Sergio Perez mengambil alih pimpinan pencatat waktu tercepat, setelah menyelesaikan satu putaran dalam 1 menit 44,258 detik, pada menit 36. Pebalap Mclaren ini tiga kali mempertajam catatan waktunya, untuk bertahan di urutan teratas.

Dia tergeser dari posisinya setelah Nico Rosberg mencatat waktu 1 menit 41,498 detik. Tetapi, hanya berselang satu menit, Fernando Alonso mencatat waktu lebih cepat, yakni 1 menit 41,437 detik.

Sebastian Vettel mengambil alih pimpinan dengan 1 menit 40,813 detik, pada menit 54. Persaingan memanas saat Rosberg melewati Vettel dengan 1 menit 40,384 detik, dan mempertajam waktunya, dua menit kemudian. Lewis Hamilton berhasil memuncaki daftar, setelah mencatat waktu 1 menit 39,630 detik.

Pada penghujung sesi, di tikungan terakhir sebelum finis, mobil Raikkonen melintir dan sempat menabrak pembatas. Raikkonen harus berjalan menuju area pit, meninggalkan mobilnya yang terparkir karena rusak.

Sementara di daftar pencatat waktu tercepat, Hamilton bertahan di posisi teratas, disusul Vettel di posisi dua, lalu Mark Webber dan Rosberg di urutan tiga dan empat.

Hasil Sesi Latihan Bebas Pertama:
1. Lewis Hamilton     Britain     Mercedes-Mercedes    1m 39.630s
2. Sebastian Vettel     Germany    Red Bull-Renault    1m 39.667s
2. Mark Webber     Australia    Red Bull-Renault    1m 39.816s
4. Nico Rosberg     Germany    Mercedes-Mercedes    1m 40.117s
5. Jenson Button     Britain     McLaren-Mercedes    1m 40.215s
6. Fernando Alonso     Spain     Ferrari-Ferrari     1m 40.374s
7. Romain Grosjean     France     Lotus-Renault     1m 40.396s
8. Kimi Raikkonen     Finand     Lotus-Renault     1m 40.677s
9. Sergio Perez     Mexico     McLaren-Mercedes    1m 40.860s
10. Felipe Massa     Brazil     Ferrari-Ferrari     1m 40.880s
11. Nico Hulkenberg     Germany    Sauber-Ferrari     1m 40.899s
12. Adrian Sutil     Germany    Force India-Mercedes    1m 41.432s
13. Pastor Maldonado     Venezuela    Williams-Renault    1m 41.482s
14. Esteban Gutierrez     Mexico     Sauber-Ferrari     1m 41.626s
15. Jean-Eric Vergne     France     Toro Rosso-Ferrari    1m 41.924s
16. Valtteri Bottas     Finland     Williams-Renault    1m 42.002s
17. Daniel Ricciardo     Australia    Toro Rosso-Ferrari    1m 42.043s
18. James Calado     Britain     Force India-Mercedes    1m 43.008s
19. Charles Pic     France     Caterham-Renault    1m 43.660s
20. Giedo van der Garde    Holland     Caterham-Renault    1m 43.883s
21. Max Chilton     Britain     Marussia-Cosworth    1m 44.100s
22. Rodolfo Gonzalez     Venezuela    Marussia-Cosworth    1m 46.810s




Editor : Pipit Puspita Rini















8:14 PM | 0 komentar | Read More

Cabut Pentil, Anggota Dishub Dihajar Pakai Kunci Roda

Written By Smart Solusion on Wednesday, October 2, 2013 | 8:38 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Razia parkir yang dilakukan petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan berbuah malapetaka. Lantaran geram pentil bannya dicabut, seorang warga menghajar Suratno memakai kunci roda.

Ketika itu Suratno dan beberapa anggota Sudin Perhubungan lainnya menggelar razia parkir liar di sepanjang Jalan Aditya Warman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tiba-tiba, Suratno dipukul oleh seseorang dari belakang dan mengenai bagian kepalanya.

Suratno sempat menoleh ke belakang dan melihat sebuah mobil melaju kencang melewatinya. Diduga pelaku pemukukan tersebut merupakan salah seorang warga yang tidak senang pentil ban mobilnya dicabut petugas.

"Untung saya pakau helm. Kalau enggak kepala saya bocor," tutur Suratno kepada Warta Kota, Rabu (2/10/2013).

Tidak hanya dipukul, Suratno juga dicaci maki beberapa orang ibu penjemput yang mengaku sebagai istri pejabat dengan kalimat kasar. "Saya orang kaya, saya bisa tuntut kamu. Kamu jangan sembarangan sama saya, saya istri pejabat, tahu enggak kamu...," papar Suratno menirukan cacian yang diterimanya.

Diakui Suratno, seluruh petugas Dishub yang melakukan operasi penertiban parkir liar agak was was juga saat berada di lapangan. Sebab mereka sering mendapat perlawanan dari warga yang tidak senang dengan razia itu.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Arifin HM, mengatakan, petugas mengamankan 70 unit kendaraan yang parkir liar.

"Yang terjaring operasi milik warga yang mengantar anaknya ke Al Azhar. Ibu-ibu sempat protes pada kami, juru parkir liarnya manggil-manggil massa. Tapi petugas beri pengertian supaya saat mengantar anaknya, orangtua diminta untuk langsung kembali pulang tanpa parkir kendaraannya di situ," jelasnya.




Editor : Ana Shofiana Syatiri


















8:38 PM | 0 komentar | Read More

Nikita Mirzani Stres Pikirkan Pernikahannya


Jakarta - Pemain film Nikita Mirzani kini tengah merasakan stres jelang pernikahannya dengan Sajad Putera. Pernikahan yang rencananya digelar pada tanggal 11 Oktober 2013 mendatang masih terus dalam proses persiapan. Hal ini memicu stres yang kemudian menjadi penyebab tumbuhnya jerawat di wajah Nikita.


"Mau akad nikah malah tumbuh jerawat di muka banyak. Biasanya enggak jerawatan. Stres mikirin mau nikah kali, ya?" ucap Nikita Mirzani saat dijumpai di Kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (2/10).


Meski begitu persiapan pernikahan yang akan diselenggarakan di Bali itu sudah hampir selesai. "Hampir semuanya sudah siap, baju pengantin juga sudah siap semua," lanjut pemeran film "Nenek Gayung" itu.


Pernikahan di medio Oktober itu akan menjadi tukar janji kedua yang pernah diucapkan Nikita. Dari pernikahan sebelumnya, Nikita sudah dikaruniai seorang anak. Pernikahan kedua ini, diakui Nikita menjadi sumber kebahagiaannya saat ini karena ia bisa melepas status janda.


Nikita juga mengaku bahagia dengan pernikahan keduanya ini karena ia bisa menikahi orang yang memahaminya dan tak pernah mengekang dalam urusan apa pun. "Dia (Sajad) terima Niki apa adanya. Niki enggak harus jadi orang lain. Jakarta kan panas, Niki suka pakai baju terbuka, dia enggak pernah larang," katanya.


8:32 PM | 0 komentar | Read More

KPK Periksa Pengusaha Sandiaga Uno Terkait Pencucian Uang Nazaruddin






JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa pengusaha Sandiaga Uno terkait kasus dugaan korupsi pelaksanaan proyek PT DGI dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) pembelian saham perdana PT Garuda Indonesia, Kamis (3/10/2013). Sandiaga akan diperiksa sebagai saksi bagi mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin yang menjadi tersangka dalam kasus tersebut.

“Diperiksa sebagai saksi untuk MNZ (Muhammad Nazaruddin),” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha.

Sandiaga tiba di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta sekitar pukul 09.40 WIB. Saat memasuki Gedung KPK, Sandiaga membenarkan bahwa dia akan diperiksa sebagai saksi untuk Nazaruddin. Menurut Sandiaga, dalam surat panggilan yang dia terima, dia akan dikonfirmasi mengenai investasi.

“Panggilan tentang investasi,” ujarnya.


Namun, Sandiaga tidak menjelaskan lebih lanjut tentang investasi yang dimaksudnya itu. Saat ditanya apakah PT DGI memberikan uang kepada Nazaruddin, Sandiaga mengaku tidak tahu.

“Saya belum tahu itu, masih coba dicari tahu,” ujarnya.

KPK memeriksa Sandiaga karena dianggap tahu seputar kasus Nazaruddin. Dia diduga sebagai pemilik PT DGI. Adapun PT DGI diduga memenangkan sejumlah proyek Pemerintah melalui jasa Nazaruddin. Atas jasanya tersebut, Nazaruddin diduga menerima fee dari PT DGI.

Pada Rabu (2/10/2013), KPK memeriksa Direktur PT DGI Dudung Purwadi. Saat bersaksi dalam persidangan kasus suap wisma atlet SEA Games beberapa waktu lalu, Dudung mengakui bahwa perusahaannya beberapa kali mendapatkan proyek dari Nazaruddin. Selain wisma atlet SEA Games, proyek lain yang didapatkan PT DGI atas jasa Nazaruddin, menurut Dudung, antara lain proyek pembangunan Rumah Sakit Infeksi di Surabaya tahun 2008 dengan nilai proyek sekitar Rp 400 miliar dan proyek pembangunan RS Adam Malik 2009.

Melalui Grup Permai

Nazaruddin diduga medapatkan keuntungan dari pengadaan proyek Pemerintah melalui Grup Permai dengan sejumlah anak perusahaannya. Wakil Direktur Keuangan Grup Permai Yulianis di persidangan beberapa waktu lalu mengatakan, Grup Permai dan anak perusahaannya berperan menggiring proyek-proyek pemerintah agar tendernya dimenangkan mereka yang membayar perusahaan itu.

Dalam kasus dugaan suap wisma atlet misalnya, PT Anak Negeri, salah satu anak perusahaan Grup Permai, berperan membantu PT DGI memenangkan tender proyek. Upaya itu berbuah fee yang harus diberikan kepada petinggi Grup Permai, salah satunya Nazaruddin. Yulianis juga mengungkapkan bahwa Nazaruddin menggunakan fee dari menggiring proyek untuk membeli saham perdana PT Garuda Indonesia.

Total saham yang dibeli Nazaruddin melalui lima anak perusahaan Grup Permai, mencapai Rp 300,8 miliar. Dalam kasus suap wisma atlet, Nazaruddin diputus menerima fee Rp 4,6 miliar dari PT DGI. Nazaruddin dinyatakan bersalah dan dihukum tujuh tahun penjara.

Berdasar dokumen KPK, sejumlah proyek di beberapa kementerian diduga tendernya digiring oleh Grup Permai dan anak usahanya. Kementerian itu antara lain Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Agama, hingga Kementerian Kelautan dan Perikanan.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


















8:17 PM | 0 komentar | Read More

Tindakan Tyson Timbulkan Amarah





NEW YORK, Kompas.com -  Tindakan Mike Tyson merekrut bintang tinju belia asal AS untuk diikat dengan kontrak profesional telah memicu kemarahan Presiden USA Boxing Charles Butler, yang kehilangan salah satu prospek terbaiknya untuk Olimpiade.
     
Mantan juara dunia tinju kelas berat Tyson, yang sekarang menjadi promotor pertarungan, mengontrak Erickson Lubin pada Selasa, pada ulang tahun ke-18 prospek muda ini, mengacu pada tulisan di akun Twitter yang ditulis sang petinju, yang berkata, "Karir pro saya dimulai sekarang."
     
Butler menulis surat terbuka kepada Tyson yang memintanya untuk berhenti berusaha merekrut prospek-prospek Olimpiade ke jalur pro.  "Anda menawarkan kepada atlet-atlet ini uang receh dibanding apa yang bisa mereka raih dengan medali Olimpiade atau bahkan hanya sekedar menjadi atlet Olimpiade," tulis Butler kepada Tyson.   "Anda juga merusak proses persiapan tim tinju Olimpiade AS berikutnya yang sedang berlangsung."

USA Boxing mengatakan mereka akan mengharapkan ada tindakan dari para pembuat undang-undang untuk menghentikan "para promotor profesional yang berusaha merekrut atlet-atlet yang sedang dipersiapkan untuk Olimpiade."

]Tidak ada petinju AS yang memenangi medali Olimpiade di London tahun lalu, dan satu-satunya medali dari Olimpiade 2008 di Beijing adalah medali perunggu yang disumbangkan Deontgay Wilder. AS belum pernah lagi berhasil meraih medali emas di Olimpiade sejak juara dunia Andre Ward memenanginya di Olimpiade Athena 2004.    
     
Lubin telah ditawari tempat tinggal untuk menjalankan program latihan di pemusatan latihan Olimpiade AS di Colorado, tanpa biaya sama sekali, di mana angka-angka latihannya dapat dikelola secara keuangan untuk pemasukan dari pertarungan di masa yang akan datang.




Editor : Tjahjo Sasongko















8:14 PM | 0 komentar | Read More

Penyebab Kematian Holly Bisa Diketahui Hari Ini

Written By Smart Solusion on Tuesday, October 1, 2013 | 8:38 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian hari ini akan mengonfirmasi hasil autopsi dari rumah sakit terkait tewasnya Holly Angela dan seorang pria tanpa identitas di Apartemen Kalibata City.

"Hari ini kita akan konfirmasi hasil autopsi," ujar Kapolsek Metro Pancoran, Komisaris Polisi I Nengah Adi Putra saat dihubungi, Rabu (2/9/2013).

Sementara itu, pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus tersebut. Sejauh ini 6 orang saksi telah diperiksa untuk dimintai keterangan.

Nengah menyebut sampai dengan saat ini pihaknya masih berupaya mengungkap identitas mayat pria yang ditemukan tanpa tanda pengenal apapun itu.

Sementara itu, suami Holly yang hari ini rencananya tiba dari Australia kemungkinan juga akan menjalani pemeriksaan untuk dimintai keterangan. Namun, Nengah belum bisa memastikan hal tersebut."Ya kita lihat nanti," tukasnya.

Holly Angela (37) tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya saat berada di kamar apartemennya di lantai sembilan Tower Ebony, Kalibata City, Jakarta Selatan Senin (1/10/2013). Sementara itu, seorang pria tanpa identitas juga ditemukan tewas setelah melompat dari kamar apartemen Holly di lantai 9.




Editor : Ana Shofiana Syatiri


















8:38 PM | 0 komentar | Read More

Jelang Putusan Perceraian, Joy Tobing "Deg-degan"


Jakarta - Sidang kasus perceraian artis dan penyanyi Joy Tobing dengan suaminya Joy Tobing memasuki babak akhir. Rencananya hari ini, hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan memutus gugatan cerai pasangan itu.


"Deg-degan sih menjelang putusan. Rasanya sama kayak nunggu hasil kelulusan ujian SMA saja," ujarnya saat berbincang dengan tim Beritasatu.com melalui BlackBerry Messenger (BBM), Rabu (2/10) pagi.


Lebih lanjut, Joy sendiri mengungkapkan anaknya, Joshua sudah tahu dan merasakan masalah di antara orangtuanya.


"Joshua dari sejak setahun lalu sudah bisa merasakan apa yang dialami oleh ayah ibunya. Karena di saat Joshua yang sedang tumbuh dan momen butuh figur seorang ayah, di situ Daniel tdk ada," lanjutnya.


Meski cemas, Joy merasakan inilah saat yang tepat baginya untuk menjalani kehidupan baru bersama sang buah hati, meskipun harus menjadi single parent bagi Joshua kelak.


"Dari sejak aku mengandung Joshua 3-4 bulan sampai berpisah, itu akibat sering kalinya Daniel dan mantan isterinya yang pertama menyakitiku dan mengkhianatiku. Sehingga, aku menunggu waktu yang tepat untuk menggugat cerai suamiku, sambil mengumpulkan semua bukti-bukti yang sudah kuberikan semua bukti-bukti itu ke majelis hakim. Bahkan selama menunggu putusan ini, ada lagi bukti-bukti baru yang kudapat. Tapi biarlah. Aku hanya berdoa semoga keputusan hakim sesuai dengan yang aku harapkan," terang wanita asal Sumatera Utara itu.


8:32 PM | 0 komentar | Read More

Benny Handoko: Saya Siap Jalani Sidang Perdana Hari Ini






JAKARTA, KOMPAS.com - Benny Handoko, pemilik akun Twitter @benhan, akan menjalani sidang perdananya dalam perkara pencemaran nama baik politisi Partai Golongan Karya Misbakhun, di Pengadilan Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2013). Benhan mengaku siap menjalani sidang perdana.

"Saya siap menjalani sidang perdana ini. Tim kuasa hukum juga mendampingi, dan rekan-rekan sesama blogger dan juga banyak masyarakat memberikan dukungan," kata Benhan yang mengaku tengah dalam perjalanan menuju pengadilan, Rabu, sekitar pukul 09.00 WIB.

Sebelumnya diberitakan, mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera Misbakhun melaporkan Benny ke Kepolisian Daerah Metro Jaya pada Desember 2012. Kuasa Hukum Misbakhun, Dewi Sartika, mengatakan Benny melalui akun twitter @benhan melakukan pencemaran nama baik dan fitnah. Dalam akun Twitternya @benhan, Benny Handoko menulis "Misbakhun sebagai perampok Bank Century".

Kamis (5/9/2013), Benny datang ke Polda Metro Jaya untuk menyelesaikan pemeriksaannya. Kemudian, Benny berangkat ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan untuk menyerahkan berkas. Di sana ia menunggu Jaksa datang hingga pukul 14.00 WIB.

Tepat satu jam kemudian, keluar surat penangkapan pada Benny dan ia langsung di bawa ke Rutan Klas I Cipinang, Jakarta Timur. Benhan, hanya satu hari mendekam dalam tahanan sebelum akhirnya penahanannya ditangguhkan dengan jaminan sang istri. Dalam tahanan, Benhan sempat digunduli dan ditelanjangi layaknya tahanan kriminal.




Editor : Caroline Damanik


















8:17 PM | 0 komentar | Read More

Casey Stoner Kembali ke Phillip Island!





PHILLIP ISLAND, KOMPAS.com - Setahun setelah pensiun dari MotoGP, Casey Stoner akan kembali turun di Sirkuit Phillip Island, pada GP Australia, 20 Oktober 2013. Bukan, Stoner tidak akan membalap untuk Honda, seperti berita yang sempat beredar berkaitan dengan keterlibatannya dalam uji coba bersama tim pabrikan asal Jepang tersebut.

Ayah satu putri ini akan melakukan putaran kehormatan, bersama bintang balap Australia lainnya, Wayne Gardner dan Mick Doohan. Tiga pahlawan Australia ini akan membalap bersama di hadapan para penggemar MotoGP yang hadir di Phillip Island.

"GP Australia 2012 adalah dongeng untuk mengakhiri karier MotoGP saya," kata Stoner. "Akan sangat menyenangkan kembali ke lintasan bersama Mick dan Wayne tahun ini, tanpa tekanan untuk bersaing. Saya akan menikmatinya dan bertemu penggemar yang sudah mendukung sepanjang karier saya."

Soner sudah ratusan kali memutari sirkuit sepanjang 4,445 kilometer ini. Dia adalah juara enam GP Australia terakhir, sejak tahun keduanya di MotoGP, 2007, hingga 2012. Stoner sudah menjalani 115 balapan MotoGP, dengan 39 kali menjadi pole sitter, mencatat 29 kali fastest lap, dan 59 kali naik podium. Dia 38 kali juara, dan hanya Rossi, Giacomo Agostini, serta Doohan yang meraih jumlah kemenangan lebih banyak darinya, sepanjang karier di kelas primer.

Stoner, Gardner, dan Doohan akan membalap di Phillip Island, hanya beberapa saat sebelum GP Australia dimulai. Stoner akan menyaksikan juara baru Phillip Island muncul.




Editor : Pipit Puspita Rini















8:14 PM | 0 komentar | Read More

Basuki: Dharma Jaya Disuntik Rp 15 Miliar Agar Manajemennya Baik

Written By Smart Solusion on Monday, September 30, 2013 | 8:38 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membenarkan adanya penambahan dana untuk PD Dharma Jaya, BUMD DKI yang mengelola pendistribusian daging sapi di Ibukota. Suntikan dana tersebut dimaksudkan agar Dharma Jaya bisa memperbaiki manajemennya menjadi lebih baik.

"Jadi kita suntik supaya manajemen menjadi lebih baik," kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (1/10/2013).

Dharma Jaya mendapat suntikan modal sebesar Rp 15 miliar. Dana tersebut, kata Basuki, diharapkan bisa membuat PD Dharma Jaya mendapat hak untuk mengurus kembali masalah logistik daging sapi bagi Jakarta.

"Supaya nilainya lebih tinggi, sekarang kan masih terlalu rendah. Nah, kita mau gabung untuk urusin logistik. Jadi harapannya seperti itu," jelas wakil Jokowi itu.

Hal ini mensinyalir adanya perubahan kebijakan Pemprov DKI mengenai nasib PD Dharma Jaya. Sebelumnya, karena tidak memberikan keuntungan sepersenpun kepada Pemprov, BUMD itu terancam ditutup.

Selain itu, ada dugaan korupsi di tubuh BUMD tersebut. Basuki juga pernah menyampaikan dalam pertemuannya dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Juli 2013 lalu.

Selama ini, PD Dharma Jaya sendiri merupakan BUMD DKI Jakarta yang menyediakan dan menampung ternak potong, mengelola rumah potong hewan dan pemotongan ternak, penyediaan tempat penyimpanan daging, pendistribusian, sekaligus pemasaran daging.




Editor : Ana Shofiana Syatiri


















8:38 PM | 0 komentar | Read More

STLA Band Pilih Utamakan Berkarya Bukan Cari Sensasi


Jakarta - Sensasi terkadang menjadi cara yang dipilih segelintir pihak dalam mendongkrak popularitas. Tujuannya, menjadi bahan peliputan media dan ujungnya jadi topik pembicaraan di masyarakat.


Meski ada yang melakukan cara demikian, masih banyak juga yang mengandalkan karya untuk dikenal masyarakat.


STLA Band misalnya. Mereka ingin dikenal masyarakat dengan musikalitas yang tinggi meski memiliki celah untuk memanfaatkan kasus hukum dalam meraih popularitas.


"Kami tidak seperti itu. Kami mau dikenal lewat karya," ujar Abe selaku drummer STLA Band saat peluncuran single mereka bertajuk Kepikiran di Piza Cafe, Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.


Band yang beranggotakan Andri (Vokal), Abe (Drum), Dimas (Bass), Reza (Gitar) dan Ryan (Gitar) mengisahkan hal tersebut. Setengah tahun lalu, ketika masih menggunakan nama Rumahhati, mereka menciptakan lagu bernuansa pop alternatif elektro. Namun tiba-tiba, ada band lain yang juga meluncurkan lagu serupa. Musiknya sama, liriknya serupa hingga durasinya tidak jauh berbeda.


"Lagu Kepikiran itu yang bikin saya dan Ryan. Tadinya, band ini namanya Rumahhati. Setelah beberapa kali ganti personel, kami akhirnya berjalan dengan nama STLA," kata Abe.


Abe pun heran mengapa single yang baru mereka luncurkan itu bisa dimainkan band lain. Padahal, hak paten atas lagu tersebut sudah didaftarkan hak ciptanya.


"Di kantor manajemen kami ada kok surat dari HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) atas nama Ryan. Kalau di sana ada yang menyanyikan, merekam, kami enggak banyak komentar. Ini lagu STLA dan sudah dipatenkan atas nama Ryan," terang Abe.


Meski memiliki bukti kuat, Abe mengaku STLA enggan membawa masalah itu ke jalur hukum.


"Buat apa bawa ke jalur hukum. Kecuali bila benar-benar sudah merugikan baru kami berpikir lagi. Sementara ini, kami hanya ingin dikenal lewat karya," kata Abe yang diamini rekan-rekannya.


Dijelaskan, STLA Band pertama kali terbentuk pada 10 Oktober 2010 dengan nama Rumah Hati. Kemudian pada akhirnya pada Juni 2013, Rumah Hati mendapatkan tawaran dari Star Signal management untuk kontrak single dan album.


Star Signal management bersedia bekerja sama dengan Rumah Hati, dan akhirnya disepakati berganti menjadi STLA Band pada 12 September 2013.


Makna yang terkandung dari nama STLA adalah diambil dari bahasa latin yang artinya bintang. Sedangkan makna dari huruf T yang tergambar dari logo STLA sendiri adalah mengandung gambar sebuah sinyal, yang artinya bahwa STLA lahir bersama star signal manajemen.


Dalam bermusik, STLA coba mengusung warna musik tersendiri, tanpa menghilangkan unsur aliran musik pop nya yang kemudian dikemas dengan musik elektronya mencoba tampil beda dengan band-band yang ada industri musik Tanah Air.


8:32 PM | 0 komentar | Read More

Lukisan Presiden Ketujuh






KOMPAS.com - Pada Oktober dua tahun lalu, Istana Merdeka dipadati tamu undangan. Sebuah acara penting sedang digelar, yakni penganugerahan tanda kehormatan kepada Kepala Negara Malaysia Yang Dipertuan Agong Mizan Abidin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pejabat Indonesia dan Malaysia harus berdiri berimpit-impitan karena ruangan yang dipakai tidak sebesar ruangan pertemuan utama di Istana Negara.

Meski lebih sempit, ruangan di Istana Merdeka itu terasa lebih indah karena di bagian belakangnya terdapat deretan lukisan berharga. Salah satu lukisan itu adalah lukisan ”Penangkapan Pangeran Diponegoro” hasil karya maestro Raden Saleh. Dibuat tahun 1850-an, lukisan ”Penangkapan Pangeran Diponegoro” diletakkan di atas kayu penahan.

Seusai acara, sejumlah orang menyempatkan diri berfoto di sebelah lukisan yang sangat terkenal itu. Foto itu lantas dipajang sebagai profile picture di Blackberry Messenger atau dipamerkan di media sosial Facebook.

Istana Presiden memang kaya akan lukisan dan karya seni lainnya, seperti patung. Total ada 2.000-an karya seni yang disimpan di sejumlah Istana Presiden, termasuk di Istana Merdeka.

Di Istana Bogor terdapat lukisan Jaka Tarub dan Tujuh Bidadari hasil karya Basoeki Abdullah. Ketika lukisan yang dipasang di dinding itu hendak dipotret, seorang petugas melarangnya.

”Tidak boleh,” ujarnya sambil berdiri di bawah lukisan tersebut.

Lukisan yang berasal dari era tahun 2000-an terpasang di dinding lantai dua Kantor Presiden. Ada lukisan realis kucing yang sedang berusaha menggapai kupu- kupu di dekat pot bunga, lukisan dua anak kecil sedang mencoba mengisap rokok, dan ada pula lukisan realis sajian buah-buahan yang sungguh mengundang selera. Ketika Presiden Yudhoyono menyampaikan pengantar sidang kabinet, wartawan biasanya menyimaknya sambil mata melihat-lihat ke lukisan-lukisan indah tersebut.

Di ruang pertemuan utama Istana Negara juga ada lukisan. Bedanya, lukisan yang terpasang menampilkan enam kepala negara Indonesia, mulai dari Presiden pertama Soekarno hingga Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono, yang saat ini sedang berkuasa. Dengan ukuran besar, lukisan tersebut terpasang di enam tiang yang ada di sisi ruang pertemuan.

Pada akhir Oktober tahun depan, lukisan Presiden ketujuh Indonesia seharusnya sudah terpasang di ruangan pertemuan utama Istana Negara itu. Maklumlah, pemilu presiden periode 2014-2019 akan digelar pada Juli tahun depan. Yudhoyono sudah dua periode memerintah. Itu artinya akan ada presiden baru, ya presiden ketujuh. (A Tomy Trinugroho)




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











8:17 PM | 0 komentar | Read More

Kanada Kebagian NBA All Star Game 2016





  • Selasa, 1 Oktober 2013 | 09:25 WIB





TORONTO, Kompas.com - Ajang NBA All Star Game untuk pertamakali akan dilangsungkan di luar AS yaitu di Kanada pada 2016.

Hal ini diumumkan oleh pihak NBA, Senin (30/09/2013). "Kami mengumumkan bahwa Toronto terpilih  jadi tuan rumah,"  kata wakil komisioner  NBA. Adam Silver. "Toronto adalah tempat ideal buat sebuah acara yang penuh kemeriahan seperti All-Star."

Acara ini akan berlangsung pada 14 Februari 2014 di Air Canada Centre, yang merupakan markas klub NBA Toronto Raptors dan klub Liga Hoki nasional, Toronto Maple Leafs.

Toronto untuk pertamakali menjadi tuan rumah  pertandingan asosiasi bola basket Amerika (BAA) pada 1 November 1946. Saat itu klub Toronto Huskies bertanding melawan New York Knickerbockers di Maple Leaf Gardens. BAA merupakan cikal bakal NBA.

Musim kompetisi 2015-16 juga merupakan pertanda 20 tahun bergabungnya Raptors di NBA.




Editor : Tjahjo Sasongko





8:14 PM | 0 komentar | Read More

Sekolah Digembok, Siswa SDN Utara 01-02 Tak Bisa Belajar

Written By Smart Solusion on Sunday, September 29, 2013 | 8:38 PM





JAKARTA, KOMPAS.com– Ratusan siswa SDN Kembangan Utara 01/02, Jakarta Barat, pagi ini tidak bisa masuk ke dalam sekolah. Sebab, gedung sekolahnya digembok Uziah, salah satu ahli waris pemberi hibah tanah sekolah tersebut.

"Kami menggembok karena sampai sekarang Pemprov belum juga melunasi sebagian tanah milik kami di sekolah tersebut," tegas Azis, ahli waris lain, Senin (30/9/2013).


Usiah menggembok pintu ke lantai dua. Lantai dua terdiri dari ruang kelas siswa, sedang lantai dasar terdiri dari ruang guru, ruang les, dan ruang lainnya.


Penggembokan ini menyebabkan ratusan siswa berkerumun di selasar sekolah. Tampak halaman sudah dipagar penghalang oleh ahli waris dengan seng rombeng dan berbagai tulisan antara lain berbunyi "Sekolah ini korban birokrasi, Ahli Waris Belum Dibayar".    


Aksi serupa sebelumnya terjadi pada 13 September 2013 lalu. Aksi berakhir setelah Pemprov DKI Jakarta menyatakan akan membayar ganti rugi dengan meminta ahli waris membuka segel sekolah.


"Kami hargai pak wakil wali kota, pak camat dan pak lurah sudah datang ke rumah kami meminta gembok dibuka, tapi setelah dibuka hingga kini, belum ada ganti rugi," jelas Azis.


Sebelumnya, anggota DPRD DKI komisi E, Ny Mery Hotma, pernah mengununjungi sekolah tersebut dan berjanji membantu menyelesaikan. "Tapi hanya janji. Bahkan meminta ahli waris menggugat Pemprov DKI Jakarta. Aneh kalau ahli waris harus menggugat karena sudah dibahas sebelumnya melalui kajian hukum oleh Kabag Hukum Jakarta Barat," kata Azis.


Kasus ini terungkap setelah ahli waris mengetahui bahwa Pemprov DKI Jakarta menyertifikatkan kelebihan tanah dari yang dihibahkan oleh Amar bin Djamain tahun 1974. Ia menghibahkan tanah seluas 1.500 meter persegi dari luas tanah yang dimilikinya 3.040 meter persegi. Tapi Pemprov DKI menyertifikatkan tanah seluas 1.944 meter persegi. Dengan demikian ada kelebihan tanah seluas 444 meter persegi.





Editor : Ana Shofiana Syatiri
















8:38 PM | 0 komentar | Read More

Tim Malaysia Juarai Kompetisi Barongsai di SMS


Tangerang - Perhelatan International Lion Dance Championship 2013 di Summarecon Mal Serpong (SMS), Tangerang, Banten, dimenangkan tim barongsai dari Negeri Sembilan Malaysia. Tim asal Malaysia itu menjadi juara pertama karena meraih nilai tertinggi 9,21 dengan tingkat kesulitan 16.


Kompetisi itu diikuti 18 tim dari delapan negara yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Hong Kong, Tiongkok, Taiwan, Makau, dan Filipina. Pihak SMS bekerja sama dengan Kung Seng Keng (KSK) Indonesia dan Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) serta Himpunan Bersatu Teguh Padang (HBT) yang kembali menggelar kompetisi barongsai tingkat internasional untuk kedua kalinya.


Posisi kedua diduduki oleh tim barongsai dari Kun Seng Keng (KSK) Hong Kong dengan nilai 9,14 dan tingkat 15 kesulitan. Disusul posisi ketiga oleh dari Khu Ching juga dari Malaysia, dengan nilai 9,04, tingkat kesulitan 18 serta 1 kali kesalahan ringan hingga terjadi pengurangan nilai 0,1.


Sementara, Indonesia meraih juara keempat lewat tim barongsai dari Naga Langit dengan perolehan nilai 9,01, kesulitan 12 tanpa kesalahan. Disusul Tiongkok pda posisi kelima pada nilai 8,91, tingkat kesulitan 14.


Syarif Benyamin, Direktur PT Summarecon Tbk, mengatakan, kegiatan yang digelar sejak 27-29 September 2013 itu merupakan penyelenggaraan kedua. Sebelumnya pernah dilangsungkan pada 2007. Melihat antusias masyarakat dan juga komunitas pemerhati serta pencinta barongsai di Indonesia sangat besar maka kembali diselenggarakan.


"Pelaksanaan kompetisi merupakan sumbangsih SMS dalam rangka turut melestarikan dan membudidayakan kesenian barongsai yang ada di Indonesia. Harapan kami, tim barongsai Indonesia dapat makin berkibar dan bicara di kancah internasional," kata Syarif akhir pekan lalu di Gading Serpong, Tangerang.


Sementara itu, Ketua Pembina FOBI Arifin Himawan mengatakan, kompetisi itu menerapkan standar internasional dengan aturan ketat untuk menentukan kelompok Lion Dance terbaik. Dalam International Lion Dance Championship 2013 yang digelar, ada 18 tim dari 8 negara peserta. Indonesia diwakili lima tim.


"Wasitnya pun sudah memiliki sertifikasi tingkat internasional. Diharapkan, lewat kompetisi ini bisa melahirkan atlet-atlet terbaik Indonesia. Beberapa hal yang menjadi kriteria penilaian, adalah keserasian gerak, dekoratif ornamen, kekompakan tim, serta kemampuan menampilkan gerak akrobatik yang sulit dengan tiang," ungkap Arifin.



8:32 PM | 0 komentar | Read More

Konvensi Demokrat di TVRI






Oleh: Atmakusumah Astraatmadja

KOMPAS.com - Ramai-ramai tentang penolakan terhadap siaran konvensi Partai Demokrat di TVRI pada 15 September, selama 2 jam 23 menit, menimbulkan pertanyaan: mengapa harus sepenuhnya ditolak?

Timbul pula pertanyaan lain: tidakkah konsep tata pemerintahan yang dijelaskan dalam peristiwa ini oleh para calon pemimpin negara cukup penting sebagai informasi yang diperlukan oleh publik?

Informasi seperti itu sulit diharapkan dari siaran televisi swasta yang lebih mementingkan tujuan komersial dan rating. TVRI, sebagai televisi publik, hampir-hampir jadi harapan satu-satunya bagi masyarakat untuk memperoleh informasi mendalam tentang para calon pemimpin kita di masa depan.

Ternyata, TVRI juga pernah melakukan siaran serupa, terfokus semata-mata pada kegiatan satu partai politik atau lembaga sosial, umpamanya ulang tahun Fraksi Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan organisasi karyawan SOKSI. Direktur Utama TVRI Farhat Syukri malah menjelaskan bahwa kesempatan yang sama akan diberikan kepada partai politik yang lain dengan durasi yang sama lamanya.

Program seperti ini patut dihargai. Yang penting, TVRI tidak meminta bayaran untuk siaran ini, kecuali jika berbentuk iklan. Bahkan, durasi tayangan tak harus sama karena bobot peristiwa dan informasi bagi kepentingan publik yang terkandung di dalamnya perlu dipertimbangkan.
Independensi-netralitas

Hal yang penting, independensi kebijakan redaksi harus dihormati oleh semua pihak. Ini berarti, baik direksi TVRI maupun kekuatan politik, ekonomi, dan sosial di luar TVRI tidak dapat menekan kebijakan redaksi. Kekuatan-kekuatan dan kalangan di luar redaksi hanya mungkin mengajukan saran dan pendapat yang sejalan dengan kebijakan yang sudah ditetapkan oleh redaksi.

Akan tetapi, independensi tak harus berarti netralitas. Inilah istilah-istilah yang sering disalahpahami, seolah-olah independen hanya mengandung makna netral. Independensi mengandung sikap yang mengembangkan kemandirian dalam pendirian. Dalam independensi redaksi, memang, dapat terjadi sikap netral. Media siaran lebih-lebih lagi diharapkan bersikap senetral mungkin karena stasiun radio dan stasiun televisi menggunakan frekuensi radio yang merupakan milik publik dengan beragam pendirian.

Namun, dalam independensi juga dapat timbul pendapat yang berpihak pada pendirian atau visi yang oleh redaksi dianggap paling baik bagi kepentingan masyarakat seluas mungkin. Yang terpenting, redaksi perlu bersikap imparsial, yang tidak hanya mementingkan pihak-pihak tertentu agar sebanyak mungkin kalangan mendapat peluang untuk diliput oleh media pers.

Agaknya yang masih perlu dipertimbangkan dalam siaran TVRI adalah formatnya. Siaran seperti ini sebaiknya tak sekadar menampilkan pandangan teoretis para calon pemimpin negara itu, tetapi juga memberikan gambaran tentang prestasi nyata dalam karier mereka selama ini.

Malahan program ini sebaiknya dipertimbangkan oleh stasiun-stasiun televisi lain. Adapun yang lebih perlu dikecam oleh para pengamat sebenarnya adalah stasiun-stasiun televisi yang hanya mementingkan peliputan kegiatan lembaga-lembaga yang dipimpin oleh pemilik stasiun televisi tersebut. Stasiun televisi seperti ini seakan-akan lupa bahwa mereka sedang meminjam frekuensi milik masyarakat, yang tidak semuanya sejalan dengan pendirian lembaga-lembaga itu.

Menjelang Pemilu 2014

Peliputan tentang para calon pemimpin negara kita oleh media pers independen semakin diperlukan sekarang ini, pada saat-saat menjelang pemilihan umum bagi para anggota parlemen dan pemilihan presiden pada 2014 yang kian dekat. Peliputan pers seperti itu juga diperlukan dalam pemilihan para kepala daerah.

Adalah penting bagi pers untuk menyajikan selengkap mungkin konsep dan program partai-partai politik serta para pemimpinnya tentang pembangunan yang mereka rencanakan untuk negeri ini. Selain itu, penting pula menampilkan informasi tentang latar belakang karier para pemimpin itu agar masyarakat dapat menilai apakah mereka patut memimpin negeri ini.

Dengan demikian, peliputan oleh pers bukan sekadar menonjolkan karakter dan citra para pemimpin yang sedang mencalonkan diri. Peliputan itu terutama sekali menampilkan kemampuan sebagai pengelola tata pemerintahan yang maju dan demokratis, yang hendaknya tecermin dalam perjalanan karier mereka serta dalam konsep dan program pemerintahan yang mereka rancang.

Sepanjang yang dapat kita amati, hasil penelitian lembaga- lembaga survei di Indonesia hanya terpusat pada citra dan karakter para calon pemimpin politik. Dengan kata lain, para responden survei itu tampaknya hanya mendasarkan pilihan mereka pada popularitas tokoh. Popularitas dimaksudkan tidak harus berarti karena keberhasilan karya-karya pembangunan berdasarkan konsep mereka, tetapi karena seringnya mereka tampil dalam sejumlah kampanye politik atau sebagai narasumber pemberitaan pers dan muncul dalam iklan di media massa.

Karena pers dipandang memiliki posisi yang dominan dalam menciptakan citra para pemimpin, kewajiban pers pula memberikan gambaran yang jelas dan lengkap mengenai tokoh-tokoh tersebut. Dengan demikian, publik tidak akan memperoleh kesan dan penafsiran yang keliru tentang sosok dan pendirian politik mereka. Dengan mendapat bekal informasi yang benar dari pers, publik yang ”sarat informasi” dapat menentukan pilihan yang lebih tepat bagi para calon pemimpin negara kita dalam pemilihan umum. Dengan kata lain, media pers dapat memperkaya informasi yang diperlukan oleh para pemilih.

(Atmakusumah, Pengamat Pers dan Pengajar Jurnalisme di Lembaga Pers Dr Soetomo (LPDS) di Jakarta




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











8:17 PM | 0 komentar | Read More

Crutchlow: Kami Masih Bisa Naik Podium





ARAGON, KOMPAS.com - Cal Crutchlow yakin masih punya kesempatan untuk naik podium, sebelum balapan musim ini berakhir. Pebalap Yamaha Tech3 ini finis keenam pada GP Aragon yang berlangsung di Sirkuit MotorLand, Minggu (29/9/2013).

Crutchlow mengaku, saat ini dia tengah memikirkan tentang pebedaan kecepatan motornya dengan motor para pebalap yang ada di depannya. Pebalab 27 tahun ini gagal bersaing dengan Valentino Rossi, Alvaro Bautista, dan Stefan Bradl, dalam perebutan tempat ketiga GP Aragon. Dia finis 1,5 detik lebih lambat dari Rossi yang akhirnya finis ketiga.

"Saya bukannya tidak puas dengan hasil finis keenam pada akhir pekan ini. Saya hanya berpikir bahwa kami jauh dari di mana kami seharusnya berada dan itu jelas terjadi karena kami kalah kecepatan," aku pebalap Inggris tersebut.

"Kami kalah lebih dari 10 km/jam setiap putaran di lintasan lurus, dan juga dalam akselerasi. Ini tidak bagus untuk kami. Sejujurnya, kami juga tidak tahu mengapa, karena kami memakai mesin baru sejak pagi (sesi pemanasan). Saya tidak mencari alasan, karena kalian bisa melihat dengan jelas lewat televisi, bagaimana saya sangat kesulitan."

"Dalam beberapa kasus, kami masih bisa mengambil hal positif dari akhir pekan ini. Di lintasan, kami tidak jauh tertinggal dari pebalap lain dan kami tidak menggunakan seamless gerabox, tapi kami masih bisa finis hanya 1,5 detik lebih lambat dari Rossi. Jadi, kami tidak melakukan pekerjaan yang buruk."

"Sekarang saya menantikan untuk menyeberangi benua dan saya yakin kami masih bisa bersaing untuk podium, musim ini," tambah Crutchlow. Balapan berikutnya akan berlangsung di Malaysia, Australia, Jepang, lalu kembali ke Eropa, tepatnya di Valencia.




Editor : Pipit Puspita Rini

















8:14 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













8:06 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger