Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Dua Pelaku Pembacokan di Warnet Ciracas Ditangkap

Written By Smart Solusion on Saturday, August 31, 2013 | 8:39 PM





JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor Metro Ciracas menangkap dua pelaku pembacokan di depan warung internet (warnet) di Jalan Raya Centex, Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Keduanya ditangkap beberapa jam setelah keributan yang menyebabkan seorang pemuda tewas di warnet tersebut pada Sabtu (31/8/2013) sekitar pukul 02.30.


Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Ciracas Inspektur Satu Jupriono mengatakan, dua pelaku yang ditangkap berinisial RAR (17) dan SM (16). "Empat jam setelah kejadian, dua pelaku berinisial RAR dan SM kita amankan di rumahnya tanpa melakukan perlawanan," kata Jupriono saat dihubungi Kompas.com, Minggu (1/9/2013) pagi.


Jupriono mengatakan, RAR dan SM ditangkap di rumah para tersangka yang sama-sama terletak di Gang Centex. Dari tangan RAR, polisi menyita sebilah celurit yang diduga digunakan pelaku untuk menyerang pemuda di depan wartet.


"Dia yang bacok memakai celurit. Sementara barang bukti dari SM, kemungkinan ada di tangan pelaku lainnya," ujar Jupriono.


Ia mengatakan, polisi masih mengejar pelaku lain yang diduga berjumlah 2-3 orang. Kasus penyerangan terhadap pemuda di depan warnet pada Sabtu dini hari itu diduga akibat salah paham yang terjadi antara dua kubu pemuda tersebut. Penyerangan terjadi ketika pemuda dari Jalan Hanafi yang melintas di lokasi kejadian diduga dilempari oleh kelompok pemuda lain di depan warnet tersebut.


"Menurut pengakuan tersangka, kelompok tersangka lagi melintas kemudian dilempari," ujar Jupriono.


Karena tidak terima, pemuda yang tengah melintas itu meminta bantuan teman-temannya di Gang Centex dan melakukan penyerangan ke kelompok anak-anak di warnet. Saat penyerangan berlangsung, beberapa pemuda di depan warnet sempat terkena pukulan dan kemudian melarikan diri.


Keributan itu menimbulkan dua korban, yakni MI (19), penjaga warnet, dan seorang pengunjung warnet berinisial JFP (15). MI mengalami luka bacok pada bagian punggung dan mendapat perawatan di rumah sakit. Adapun JFP mengalami luka di lengan kanan dan delapan luka bacokan di bagian punggung hingga nyawanya tak dapat diselamatkan.


"Mereka (para pelaku) balik berteriak supaya yang ada di dalam warnet keluar," ujarnya.


Polisi masih melakukan penyelidikan 2-3 pelaku lain yang menjadi buron. Kasus tersebut masih dalam penanganan Polsek Metro Ciracas.





Editor : Laksono Hari Wiwoho
















8:39 PM | 0 komentar | Read More

KLa Project Guncang Summarecon Mal Bekasi


Bekasi - Perjalanan panjang dunia musik tanah air telah melahirkan beragam musisi yang melegenda. Dengan beragam prestasi dan pengalaman yang dimiliki, musisi tanah air tidak hanya mampu menorehkan beragam album, namun juga sebuah kharisma yang akan selalu dikenang oleh penggemarnya. Berangkat dari perjalanan tersebut, Summarecon Mal Bekasi untuk pertama kalinya menghadirkan "The Downtown Walk Festival".


Festival musik 'The Downtown Walk Festival' dibuka dengan KLa Project yang baru-baru ini merayakan perjalanan karier musik mereka yang ke-25 melalui sebuah konser. Band yang digawangi oleh Katon Bagaskara (Vokal,Gitar), Adi Adrian (Piano,Keyboard) dan Lilo (Gitar) membawakan lagu-lagu andalan mereka seperti Yogyakarta, Menjemput Impian, dan Tak Bisa ke Lain Hati.


Penampilan mereka mendapatkan sambutan dari penonton di panggung Timesquare, Sabtu (31/8), pukul 19.00 WIB.


"The Downtown Walk telah menjadi salah satu spot hangout terbaru di wilayah Bekasi dan sekitarnya yang menghadirkan live music yang berbeda setiap harinya. Musik menjadi salah satu hiburan yang paling ditunggu. Melalui apresiasi tersebut kami hadirkan sebuah konsep mini konser bertajuk The Downtown Walk Festival yang menghadirkan artis ataupun band berkualitas yang telah mewarnai dunia musik tanah air," ujar Cut Meutia selaku GM Corporate Communications Summarecon, dalam siaran pers yang diterima redaksi.


Sebuah penghargaan akan kejayaan musik tanah air di era 90-an diangkat melalui kehadiran "Tribute To Broery Marantika". Lucky Octavian yang lebih dikenal dengan Lucky 'Idol' didaulat untuk menyanyikan berbagai lagu dari Broery yang terkenal dengan lirik yang melankolis serta penjiwaan yang mendalam. Sebelum kepergiannya, Almarhum Broery yang memulai karier di dunia musik sejak tahun 1971, telah menorehkan beragam prestasi didalam dan luar negeri. Salah satu penghargaan yang bergengsi diterima oleh almarhum di tahun 1997 dari negeri Jiran Malaysia, serta kategori Lifetime Achievement dari Anugrah Musik Indonesia (AMI) di tahun 2000.


Penampilan Lucky bisa pengunjung saksikan di panggung Timesquare pada hari Sabtu, 7 September 2013 mulai pukul 19.00 WIB.


Sebagai penutup, kenangan akan band legendaris Indonesia juga diangkat melalui kehadiran "Tribute to Koes Plus". Kesuksesan band yang terbentuk mulai dari era 60-an tersebut tidak berhenti seiring dengan berkembangnya jenis musik di tanah air. Generasi berikutnya Bplus yang terdiri dari anak ataupun cucu dan mendapatkan asuhan langsung dari anggota Koes Plus ini, mendapatkan kepercayaan untuk membawakan lagu-lagu Koes Plus dalam rangkaian The Downtown Walk Festival.


Keistimewaan acara kali ini adalah kehadiran Yok dan Murry yang akan ikut bernyanyi dengan penggemarnya di panggung Timesquare pada hari Sabtu, 14 September 2013 mulai pukul 19.00 WIB.


8:32 PM | 0 komentar | Read More

Undang-undang Baru Atur Migrasi PNS ke Kota Besar





JAKARTA, KOMPAS.com- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) saat ini tengah menggodok rancangan UU Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Dalam UU itu, birokrasi itu oleh PNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)," kata Asisten Deputi Perencanaan Bidang SDM Kemenpan-RB, A.Rizal, saat ditemui di Kompas Karier Fair (KKF) 2013, di Balai Kartini, di Jakarta, Sabtu (31/8/2013).


Rizal mengungkapkan rancangan undang-undang ini diharapkan dapat menekan migrasi PNS ke kota-kota besar. Dia memberi contoh untuk PPPK nantinya akan ada aturan renumerasi yang lebih layak. Sehingga bisa menekan hasrat mereka untuk meningalkan daerah terpencil.


"(kontraknya) Bisa satu atau dua tahun. Bagi mereka diberikan renumerasi tinggi supaya, katakanlah guru diberi Rp 5 juta per bulan. Jadi, mereka tidak mau pindah ke kota," jelas Rizal.


Rizal melihat banyaknya tenaga pendidik yang meninggalkan daerah dan menuju ke kota disebabkan dua hal. Pertama, adalah alasan yang sulit dicegah. Ada yang ikut suaminya yang pindah tugas ke kota," ungkapnya.


Alasan kedua adalah kesempatan memberikan les tambahan yang lebih banyak di kota-kota besar, di banding di daerah terpencil. "Kalau di daerah mereka dibayar pakai ayam, pakai buah-buahan. Di kota, mereka dibayar pakai uang," lanjut Rizal.


Rizal percaya, dengan perjanjian yang diatur dalam undang-undang, nantinya kondisi tersebut bisa diminimalisir. Apalagi, kini belanja pegawai naik enam persen dibanding tahun lalu, di tingkat K/L dan Pemda.


Anggaran belanja pegawai pada APBN-P 2013 tercatat sebesar Rp 233 triliun, atau sebesar 2,5 persen dari produk domestik bruto (PDB). Anggaran belanja pegawai dalam APBN 2014, naik Rp 43,7 triliun menjadi Rp 276,7 triliun, atau 2,7 persen dari PDB.





Editor : Ervan Hardoko
















8:17 PM | 0 komentar | Read More

Kevin/Masita Juara Tangkas Specs Junior Challenge





  • Minggu, 1 September 2013 | 08:46 WIB






JAKARTA, Kompas.com - Pebulutangkis muda Anthony Sinisuka Ginting berhasil meraih gelar pertamanya di tahun ini lewat ajang Tangkas Specs Junior Challenge Badminton Championships 2013. Pada turnamen yang digelar di GOR Asia Afrika ini, Anthony menang atas Rico Hamdani yang juga wakil dari Indonesia, dengan skor 21-15, 17-21, 21-19.
 
“Ini adalah gelar pertama saya di tahun 2013, memang belum berani pasang target karena mau cari pengalaman dan memperbaiki permainan. Mental juga harus diuji karena gampang tegang” ujar Anthony, pemain asal PB SGS PLN Bandung yang kini menjadi penghuni Pelatnas Cipayung seperti dikutip badmintonindonesia.
 

“Banyak pelajaran yang bisa diambil di permainan kali ini, setelah kalah di game kedua saya tidak larut dan bisa bangkit di game ketiga. Pada game kedua saya salah strategi, seharusnya tidak meladeni lawan bermain di net” tambah Anthony, pemain kelahiran Cimahi, 26 Oktober 1996 ini.
 
Pasangan ganda campuran yang baru dipasangkan, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Masita Mahmudin juga mencatat prestasi gemilang di turnamen ini dengan naik podium juara. Masita bahkan memetik dua gelar, sebelumnya ia bersama Uswatun Khasanah meraih gelar di ganda putri.
 
“Hasil ini merupakan bekal untuk kami, sebagai bagian persiapan menuju World Junior Championships 2013” kata Kevin singkat.
 
Berikut hasil lengkap babak final Tangkas Specs Junior Challenge Badminton Championships 2013 :
 
Tunggal putra
Anthony Sinisuka Ginting (13)(INA) vs Rico Hamdani (10)(INA) 21-15, 17-21, 21-19
 
Tunggal putri
Fitriani (4)(INA) vs Gregoria Mariska (INA) 21-18, 21-16
 
Ganda putri
Uswatun Khasanah/Masita Mahmudin (4)(INA) vs Rosyita Eka Putri Sari/Setyana Mapasa (3)(INA) 23-21, 16-21, 21-15
 
Ganda putra
Rizko Asuro/Wildan Atmaja (15)(INA) vs Muhammad Rian Ardianto/Clinton Hendrik (14)(INA) 25-23 21-18
 
Ganda campuran
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Masita Mahmudin (4)(INA) vs Ricky Alverino Sidharta/Ristya Ayu Nugraheny 21-19, 21-10




Editor : Tjahjo Sasongko





8:14 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













8:07 PM | 0 komentar | Read More

Petugas TPS Tak Tahu Ada Larangan Bawa HP ke Bilik Suara

Written By Smart Solusion on Friday, August 30, 2013 | 8:38 PM





TANGERANG, KOMPAS.com - Larangan membawa telepon genggam ke bilik suara di hari pemungutan suara pemilihan Wali Kota Tangerang, ternyata belum banyak diketahui masyarakat. Bahkan Petugas Pemungutan Suara (PPS) pun tidak mengetahui hal tersebut.

Hal ini seperti yang terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4 di Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Sabtu (31/8/2013). Ketua PPS setempat, Niman Sulaiman mengatakan bahwa dia baru mengetahui jika ada aturan seperti itu. Menurutnya, saat dilaksanakan rapat bimbingan teknis di PPS Kelurahan Pinang, Rabu (28/8/2013), tidak ada pemberitahuan seperti itu.

"Saat itu rapat yang mimpin Mumu Rohimu (Ketua PPS Kelurahan Pinang). Tidak ada pemberitahuan yang demikian," jelasnya saat ditemui, Sabtu pagi.

Lebih lanjut, kata Niman, masyarakat yang tidak terdaftar masih dapat mencoblos dengan memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Namun, tentunya alamat KTP harus sesuai dengan TPS tempat memilih.

"Kalau KTP beda, bukan warga sini ya enggak bakal kita terima," ujarnya.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di TPS 4 Kelurahan Pinang, memang tidak ada pemeriksaan telepon genggam bagi warga yang datang memilih. Seperti halnya anggota PPS, warga juga tidak tahu ada aturan semacam itu.

"Iya enggak tahu saya, ini tadi bawa HP kok," kata Eva (24), salah seorang warga usai mencoblos.

Larangan membawa telepon genggam dilontarkan Ketua Pokja Kampanye dan Sosialisasi KPUD Provinsi Banten Saiful Bahri, Sabtu pagi. Menurutnya, hal itu ditujukan agar tidak ada pemilih pascabayar, yaitu pemilih yang mengabadikan gambar kertas suaranya sebagai bukti telah memilih salah satu calon tertentu.

TPS 4 Kelurahan Pinang merupakan TPS tempat calon nomor dua, Abdul Syukur memilih. Di TPS ini terdapat 312 pemilih.




Editor : Ana Shofiana Syatiri


















8:38 PM | 0 komentar | Read More

Perhelatan Dua Hari Indonesian Jass Festival


Jakarta - Indonesian Jass Festival digelar tahun ini untuk yang pertama kalinya. Pagelaran sendiri dipusatkan di Istora Senayan selama dua hari berturut-turut dari 30-31 Agustus 2013.


Banyak yang penasaran apa perbedaan Indonesian Jass Festival dengan festival musik jazz lainnya. Dan mengapa huruf Z dalam 'Jazz' diganti menjadi S pada penamaan festival ini?


Menurut salah satu panitia Indonesian Jass Festival, Reggie, acara yang bertajuk "Jass Up! Indonesia" dan memiliki slogan "Jass in Unity" ini merupakan festival musik Jazz yang memang dikemas berbeda. Mengumpulkan musisi jazz yang belum banyak dikenal.


"Jass Up! Indonesia adalah festival yang pertama kalinya mengumpulkan komunitas jazz dan kelompok musik jazz dari berbagai daerah di Indonesia, yang belum terlalu dikenal publik. Tujuan festival ini adalah untuk mengenalkannya ke publik dan kami harap bisa diterima oleh para penikmat jazz," kata Reggie di sela-sela acara.


Pada hari pertama perhelatan acara, yaitu Jumat (30/8), sederet musisi tampil mengisi enam panggung yang ada di Istoran Senayan, Jakarta. Panggung utama yang diberi nama IJF Stage, diisi oleh Ireng Maulana dan rekan-rekannya. Tak perlu ditanyakan lagi, hingga usia senjanya Ireng masih setia memainkan Jazz kontemporer dengan sesekali menyelipkan "Bossanova" ala Latin.


Di atas panggung Ireng ditemani oleh seorang pianis, pemain terompet, dan penyanyi swing. Malam itu adalah malamnya para penikmat Jazz, mereka larut dalam musik yang dibawakan Ireng Maulana tanpa memedulikan apakah jazz musik yang populer atau yang 'katanya' hanya untuk kalangan terbatas.


"Sudah selesai, ya?" kata Ireng dari atas panggung. Penonton yang kebanyakan berusia dewasa menjawab dengan teriakan, "Lagi! Lagi! Lagi", layaknya anak muda yang tidak ingin konser cepat berakhir. Ireng membalas dengan pura-pura bertanya dengan panitia. "Gimana nih panitia? Masih cukup satu lagu lagi? Oke? Mainkan!" kata Ireng bersemangat.


Penampilan Ireng ditutup dengan perkenalan para rekan band-nya. "Tidak ada konsep atau latihan khusus ketika mengisi festival ini," kata Ireng Maulana dalam konferensi pers seusai penampilannya di IJF Stage, Istora Senayan, Jakarta (30/8).


Ireng mengaku, dirinya senang festival musik Jazz di Indonesia semakin bertambah. Namun menurutnya, jumlah itu belum sebanyak negara lain. Ia mengambil contoh Belanda, yang menurutnya terdapat berbagai festival musik jazz di kota-kota kecil dan diisi kurang dari 20 kelompok musik selama dua hari berturut-turut.


Di panggung lain, artis Dik Doank bersama anak didiknya dari "Kandang Jurank Doank" menyuguhkan penampilan yang dinamis dan mengundang decak kagum. Mereka menyanyikan lagu anak-anak seperti "Cicak-cicak di Dinding" dengan gubahan aransemen baru bernuansa pop dan Jazz. Pada lagu terakhir, Dik Doank ikut ke atas panggung membawa gitarnya, dan membawakan lagu berjudul "Menari" hasil ciptaannya.


Sederet musisi lain juga mengisi panggung utama. Seperti Andien, Inna Kamarie, Doctor and The Professor, dan penampilan puncak diisi oleh Gugun Blues Shelter.


8:32 PM | 0 komentar | Read More

Bunda Putri dan \"Penjaga Surga\" di Kasus Daging Sapi






KOMPAS.com - Segala upaya dilakukan majelis hakim untuk membujuk saksi Ridwan Hakim agar jujur dalam sidang dugaan suap kuota impor daging sapi dengan terdakwa Ahmad Fathanah. Mulai dari mengingatkan terikat sumpah demi Allah yang diucapkan di bawah Al Quran hingga ancaman pidana penjara jika tak memberikan keterangan benar.

Usaha itu sia-sia. Dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (29/8), Ridwan yang juga putra Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin tetap berbelit-belit. Ridwan tampak menutupi keterlibatan ayahandanya dalam tunggakan pembayaran komisi pengurusan kuota impor daging sapi dari PT Indoguna Utama pada masa lalu.

Jurus terakhir berupa tuturan kisah diterapkan Ketua Majelis Hakim Nawawi Pomolango untuk membujuk Ridwan. ”Ini jadinya antiklimaks. Saya cukup banyak kenal orang bernama Ridwan. Ridwan sang penjaga surga dan Ridwan tetangga saya,” kata Nawawi.

Dalam agama Islam, malaikat penjaga surga memang bernama Ridwan. ”Ridwan tetangga saya pernah telepon, ’Pak, rumah Bapak kemalingan.’ Saya pulang ternyata benar rumah saya kemalingan. Sejak saat itu saya percaya pada orang bernama Ridwan. Saya berharap Saudara bisa jadi Ridwan ketiga yang bisa saya percaya,” bujuk Nawawi.

Pertanyaan selanjutnya Nawawi adalah siapa Bunda Putri yang dalam rekaman percakapan digambarkan sebagai sosok penting yang bisa memengaruhi para pengambil kebijakan di negeri ini. Bunda Putri bisa memindahkan para pejabat di kementerian dan bahkan dalam percakapan bisa membuat ”lurah” pusing.

Namun, tetap saja Ridwan memilih melindungi Bunda Putri dan mengaku tak tahu jika ditanya maksud isi percakapan antara Luthfi Hasan Ishaaq dengan Bunda Putri dan dirinya. ”Bunda Putri itu mentor bisnis saya,” kata Ridwan.

Bisnis konfeksi



Ridwan, walaupun putra petinggi PKS, ia mengaku bukanlah anggota atau pengurus PKS. Bisnis yang ia tekuni adalah konfeksi. Ia mengaku pernah dikaitkan dalam bisnis kuota impor daging sapi tahun 2011 oleh sebuah media massa, tetapi ia membantah terlibat.

Kesaksiannya sudah dinantikan banyak pihak karena Ridwan disebut-sebut tahu bisnis kuota impor daging pada masa lalu dan masih memiliki tunggakan Rp 17 juta yang belum dibayarkan bos Indoguna, Maria Elisabeth Liman. Untuk membahas tunggakan itu, harus digelar pertemuan di Kuala Lumpur yang melibatkan Ridwan, makelar dan utusan Indoguna Elda Devianne, dan Fathanah.

Namun, semua dugaan itu dibantah. ”Pertemuan di Kuala Lumpur itu pertemuan tak terduga, tiba-tiba terdakwa (Fathanah) muncul,” kata Ridwan.

Ridwan mengaku ke Kuala Lumpur diajak Luthfi yang punya acara pertemuan dengan pengurus PKS di sana, sedangkan dirinya hanyalah main mengunjungi rekannya.

Namun, Ridwan mengakui jika pertemuan di Kuala Lumpur membahas soal kuota impor dan soal Indoguna. Ia membantah ada masalah tunggakan uang komisi yang belum dibayarkan PT Indoguna ke Hilmi.

Jaksa KPK lalu memutar rekaman percakapan antara Ridwan dan Fathanah, membahas tunggakan uang Rp 40 miliar. Dalam percakapan terdengar suara Ridwan paham soal perkara itu. ”Sudah beres 40 lebih dikirim lewat Sengman dan Hendra waktu itu,” kata Fathanah. ”Belum sampai bos,” Ridwan menjawab.

Utusan Presiden

Nama Sengman ini membuat hakim penasaran. Nawawi bertanya siapa Sengman. ”Itu nama orang. Dia utusan Pak Presiden kalau ke PKS,” jawab Ridwan.

Sementara Hendra adalah temannya Sengman. Ridwan mengatakan, ia sudah pernah menjelaskan kepada penyidik siapa Sengman ini. Diduga, Sengman inilah yang menggondol jatah komisi Rp 40 miliar yang harusnya untuk Hilmi.

Dari semua pengakuan Ridwan, hanya pengakuan terkait Sengman inilah yang ia ucapkan tegas. Kini, tinggal dua nama misterius, yaitu Sengman ”utusan presiden” dan Bunda Putri ”mentor Ridwan”. Dalam rekaman, tergambar jelas bagaimana sosok Bunda Putri ini yang bisa memanggil Luthfi ke rumahnya.

Nawawi berharap Ridwan bisa menjadi sosok ”Ridwan ketiga” yang dikenal dan bisa dipercaya untuk mengungkap misteri. (AMIR SODIKIN)




Editor : Caroline Damanik


















8:17 PM | 0 komentar | Read More

Andy Wibowo Targetkan Selesai Triatlon dalam 4,5 Jam





BINTAN, KOMPAS.com - Mantan perenang nasional, Andy Wibowo, memiliki target cukup berat pada  MetaMan Bintan Triathlon 2013 kategori half iron distance, di Pulau Bintan, Riau, Sabtu (31/8/2013). Andy ingin menyelesaikan tiga tantangan, yakni 1,9 kilometer berenang, 21 kilometer berlari, dan 90 kilometer bersepeda, dalam waktu 4,5 jam.


"Sebelumnya saya juga pernah ikut half iron distance di Bali Triathlon tahun lalu, tapi jaraknya tidak sepanjang ini. Kali ini targetnya bisa selesai dalam empat setengah atau lima jam," kata Andy sebelum bertanding.


MetaMan Bintan Triathlon 2013 adalah ajang triatlon kedelapan bagi Andy. Ia mulai menekuni olahraga ketahanan ekstrem ini sejak pensiun menjadi atlet renang pada 2009.


Di MetaMan 2013, Andy akan bersaing dengan atlet-atlet profesional seperti juara Ironman 70.3 di Jepang, James Hodge, dan runner-up Coles Bay Half Ironman 2012, Michael Murphy.


"Pingin sih podium, tapi saya lihat juga kompetitor lainnya. Persiapannya bagaimana," kata ayah satu anak ini. Tahun ini, Andy telah mencatat prestasi pada dua kompetisi triatlon, yakni sebagai runner-up Bintan Triathlon 2013 dan menjuarai Hardikal Triathlon 2013 di Surabaya.


Saat ini Andy tengah menjalani tantangan di MetaMan Bintan Triathlon 2013, dan diperkirakan akan finis sekitar pukul 13.30.





Editor : Pipit Puspita Rini















8:14 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













8:07 PM | 0 komentar | Read More

Demi Nasib Penumpang Metromini, Jokowi Tak Gentar

Written By Smart Solusion on Thursday, August 29, 2013 | 8:39 PM






JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi unjuk rasa besar pengemudi metromini di Balaikota DKI Jakarta tidak menyurutkan langkah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberangus angkutan reyot. Jokowi menegaskan bahwa dirinya tetap menjalankan Undang-Undang Lalu Lintas dan Peraturan Daerah dalam mengatur angkutan umum. Meski didemo sejak pagi hingga malam hari, Jokowi tidak gusar. Ia menegaskan bahwa uji kelaikan atau kir adalah kewajiban dengan menjamin keselamatan penumpang.

"Memang yang tidak lulus uji kir itu banyak. Hubungannya apa metromini sama nyopot Kadishub? Nggak boleh itu. Nyopot kadis itu urusan saya, wewenang saya. Jangan nanti ada demo suruh nyopot kadis apa lagi," ujar Jokowi, Kamis (29/8/2013).

Ia mengatakan, aksi demonstrasi besar-besaran tidak akan mengubah rencana menertibkan metromini yang tidak laik jalan. Ia menjamin semua yang tidak memenuhi kelaikan jalan akan dikandangkan.

Jokowi meminta para sopir dan pengusaha Metro Mini tidak memikirkan dirinya sendiri. "Penumpang juga dipikirin, itu orangnya lebih banyak. Kita sekarang tertib hukum dan sosial saja," ucap Jokowi.

Hal senada diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Ia bahkan menyebut metromini akan lebih banyak membunuh orang jika tidak dilakukan uji kir. "Namanya kir kan harus ada syaratnya. Sementara kalau kita lepasin dan jalan, terus ada yang mati, gimana?" ujar pria yang biasa disapa Ahok ini.

Ahok menjelaskan, pihaknya sedang memikirkan bagaimana caranya agar para sopir tetap dapat pekerjaan. Menurutnya, para sopir menjadi korban para pengusaha yang tidak mau memperbaiki busnya.

Ahok menyatakan bahwa Pemprov DKI tengah menyiapkan bus baru untuk menggantikan sejumlah kendaraan umum di Jakarta yang sudah tidak laik jalan. Nantinya, sopir-sopir akan diseleksi untuk bekerja menggunakan bus baru tersebut.

Ahok menegaskan tidak akan melepaskan 140 metromini yang dikandangkan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Menurutnya, kendaraan metromini yang tidak laik jalan memang harus ditangkap.

Sejak pagi, ratusan awak metromini sudah memenuhi Jalan Medan Merdeka Selatan, di depan Balaikota DKI Jakarta. Para demonstran menuntut bertemu Jokowi atau Ahok. Mereka bahkan meneriaki petugas Dishub DKI dan PNS DKI di Balaikota.

Mereka juga menghentikan paksa kopaja yang melintas untuk ikut berdemo. Kopaja B 7552 EW dengan nomor 502 jurusan Kampung Melayu-Tanah Abang ini digedor-gedor dan badan bus dipukuli. Bahkan, para demonstran naik ke atas atap bus dan menari-nari.

Orator demo meminta para peserta unjuk rasa tidak ricuh. "Mereka juga pekerja, jangan dirusak, mereka sama seperti kita," ujar orator.

Puluhan petugas kepolisian pun kewalahan menghalau para demonstran yang berjumlah ratusan ini. Akibat aksi penghentian paksa itu, arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan kembali terhenti setelah sebelumnya mulai lancar. Mereka kemudian menghentikan satu transjakarta dan memecahkan satu kaca bus. Aksi demonstrasi terus berlangsung hingga malam hari dan baru selesai pukul 19.45.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono menyesalkan aksi para demonstran yang ricuh karena menghentikan paksa kopaja, dan merusak transjakarta. "Bus yang dikandangkan ada yang tobat, dan ada yang sesat. Mereka yang demo ini mau masuk golongan mana?" ujar Pristono.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil penindakan gabungan sejak Kamis (25/7/2013) hingga Rabu (28/8/2013), ada 160 metromini yang ditilang BAP, dan 108 distop beroperasi. Kopaja yang ditilang BAP sebanyak 48 unit dan distop beroperasi sebanyak 27 unit. Sementara itu, 1.146 kendaraan lainnya ditilang, dan 45 unit distop beroperasi.

"Jumlah kendaraan yang di BAP 1.354 unit dan dikandangkan 180 unit. Tapi perlu diketahui, ada yang sudah dikeluarkan dari pengandangan  dan menandatangani surat pernyataan, yakni metromini 38 unit, dan kopaja 14 unit. Mereka ini aliran tobat, mereka sudah memperbaiki kendaraan mereka dan menjalani uji kir lagi," ujarnya. Selain itu, lanjut Pristono, Dishub DKI juga sudah melaporkan buku kir palsu ke Subdit Ranmor Polda Metro Jaya sebanyak 25 unit.

Ia mengatakan, pemalsuan kir, baik buku, tanda tangan, maupun stempel, adalah pemalsuan dokumen yang dikenakan Pasal 263 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal delapan tahun penjara. Ia menegaskan, uji kir memang dilaksanakan setiap enam bulan. Namun, hal itu tidak pernah bisa dijadikan patokan.

"Kita semua tahu, ketika diperiksa kir, mereka mengganti dulu ban, kelistrikan, rem, dan lampu. Namun setelah kir, mereka kembali lagi ke kondisi asal. Jadi, kir hanya sebagai medical check-up. Kami ingin membatasi usia maksimal kendaraan umum, tetapi tidak bisa karena tidak diatur di dalam UU Lalu Lintas dan Kementerian Perhubungan," urainya.

Ia pernah mengusulkan pembatasan usia kendaraan yakni 10 tahun untuk bus besar, 8 tahun bus sedang, dan 7 tahun untuk bus kecil (angkot). Namun Menteri Perhubungan tidak mau mengeluarkan keputusan menteri terkait pembatasan usia kendaraan umum ini. Pristono menjelaskan, para pemilik metromini menginginkan spidometer atau penunjuk kecepatan dan rem tangan dihapuskan dari daftar uji kelaikan.

"Berdasarkan PP 55 tahun 2012 tentang Kendaraan, ada sembilan hal dalam pengujian kendaraan bermotor. Jadi, tidak bisa dikurangi. Itu namanya melanggar aturan. Coba Anda lihat, metromini tidak pernah pakai rem tangan, mereka hanya modal kayu balok untuk ganjal roda," tuturnya.

Dalam PP tersebut disebutkan sembilan hal untuk uji kelaikan, yakni emisi gas buang, kebisingan suara, efisiensi sistem rem utama, efisiensi sistem rem parkir, kincup roda depan, suara klakson, daya pancar dan arah sinar lampu utama, radius putar, akurasi alat penunjuk kecepatan, kesesuaian kinerja roda dan kondisi ban, serta kesesuaian daya mesin penggerak terhadap berat kendaraan.

"Jadi kita tidak ada toleransi untuk keselamatan, yang tidak ada rem tangannya tidak boleh jalan," tekan Pristono.




Editor : Ana Shofiana Syatiri
















8:39 PM | 0 komentar | Read More

Anggota DPR \"Si Pandai Menghilang\"






KOMPAS.com - Anggota DPR ternyata tidak hanya pandai menghilang dari ruang-ruang rapat, tetapi juga piawai raib dari laporan audit investigatif BPK tahap II proyek Hambalang. Namun, jangan senang dulu. Dalam draf laporan audit investigatif yang murni (laporan yang disusun sebelum nama-nama anggota DPR dihilangkan) juga beredar di masyarakat.

Artinya, KPK dapat menggunakan draf laporan tersebut untuk mengusut keterlibatan anggota DPR dalam pembahasan anggaran proyek Hambalang di Komisi X DPR. Kalaupun KPK enggan mengusut nama-nama tersebut, masyarakat tetap akan menghukum secara sosial dengan kemungkinan tidak akan memilih mereka sebagai wakilnya dalam pemilu mendatang.

Hilangnya nama-nama anggota DPR dalam laporan audit resmi BPK yang disampaikan ke DPR memang terasa janggal dan aneh. Dalam beberapa jumpa pers sebelumnya saat menyampaikan progres audit investigatif Hambalang tahap II, Ketua BPK Hadi Purnomo mengatakan, salah satu yang disorot BPK adalah proses persetujuan anggaran di DPR. BPK juga telah meminta keterangan dari sejumlah anggota DPR yang dinilai terkait dengan kasus tersebut.

Namun, sebelum BPK menyerahkan laporan audit secara resmi ke DPR, draf laporan yang memuat nama-nama anggota DPR sudah beredar. Jadi, sangat mengejutkan tatkala nama-nama anggota DPR tersebut hilang dalam laporan resmi.

Dalam draf laporan yang murni, secara gamblang pada halaman 18-42 dijelaskan proses penganggaran proyek Hambalang di DPR, termasuk 15 anggota DPR yang diduga terlibat.

Jenis penyimpangan yang dilakukan para anggota DPR itu adalah meneken persetujuan alokasi anggaran pada APBN Perubahan 2010 meskipun tambahan anggaran optimalisasi Rp 600 miliar belum dibahas dalam rapat kerja antara DPR dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Modus sama juga dilakukan anggota DPR pada pembahasan anggaran Hambalang dalam APBN 2011.

Hadi Purnomo mengaku tidak tahu menahu soal draf laporan yang memuat nama-nama anggota DPR tersebut. Ketua DPR Marzuki Alie bilang tidak ada nama-nama anggota DPR dalam laporan audit resmi yang diterima DPR. Kendati demikian, pihaknya mendukung KPK untuk menindak siapa pun anggota DPR yang terlibat.

Hilangnya 15 nama anggota DPR membuktikan BPK rentan diintervensi. Intervensi juga terjadi saat BPK melakukan audit Hambalang tahap I. Dalam draf laporan yang murni, Andi Mallarangeng (Menteri Pemuda dan Olahraga saat itu) disebut sebagai pihak yang diduga terkait. Namun, dalam laporan yang diserahkan ke DPR, nama Andi hilang.

Untung saja, cepat terungkap media. Akibat tekanan publik, nama Andi akhirnya masuk kembali ke dalam laporan audit. Untungnya lagi, masih ada pihak yang membocorkan dokumen supaya publik tahu. (M Fajar Marta)




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











8:17 PM | 0 komentar | Read More

PBSI Kirim Pemain Muda ke Ukraina dan Belgia





JAKARTA, Kompas.com - PP PBSI  mewujudkan program kaderisasi sebagai salah satu fokus pembinaan dengan mengirim pemain-pemain muda bertanding di turnamen luar negeri.

Seperti pernah disebutkan Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan, kaderisasi menjadi salah satu fokus pembinaan PBSI. Pentingnya regenerasi pemain disadari betul oleh PBSI, oleh karenanya, pemain-pemain muda akan mendapatkan kesempatan lebih banyak untuk menggali potensi mereka.
 
Pengiriman pemain muda guna mengasah pengalaman bertanding menjadi bentuk program regenerasi yang tengah dijalankan. Empat pemain tunggal putra yang diproyeksikan ke World Junior Championships 2013 pada Oktober mendatang akan dikirim ke beberapa turnamen di Eropa sebagai salah satu 'ujian' setelah beberapa minggu mengikuti karantina di Pelatnas Cipayung.
 
Ihsan Maulana Mustofa, Fikri Ihsandi Hadmadi, Muhammad Bayu Pangisthu dan Jonatan Chrsitie dijadwalkan akan bertolak ke Ukraina untuk mengikuti turnamen Kharkov International Challenge 2013 pada tanggal 5-8 September 2013. Setelahnya, keempat pemain U19 ini langsung beraksi di ajang Belgian International Challenge 2013 yang akan dilangsungkan di kota Leuven, Belgia, pada 11-14 September 2013.
 
“Pengiriman pemain-pemain muda dimaksudkan untuk menambah pengalaman dan memperbaiki rangking dunia. Ini juga akan mempengaruhi seeding di World Junior Championships 2013” kata Joko Suprianto, Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI yang ditemui di Pelatnas Cipayung seperti dikutip badmintonindonesia.
 
Joko juga menyebutkan bahwa pembinaan regenerasi di tunggal putra memang memiliki tantangan tersendiri. Beberapa negara seperti China, Korea dan bahkan Thailand menurutnya sudah lebih dulu menjalankan program regenerasi. Dua tunggal putra junior andalan Thailand yang akan berlaga di World Junior Championships 2013, Thammasin Sitthikom dan Pannawit Thongnuam bahkan sudah wara-wiri di level grand prix gold.
 
“Sektor tunggal putra memang lebih sulit karena persaingannya lebih ketat dan pemainnya lebih banyak, sehingga dibutuhkan banyak jam terbang. Kami tidak mau kalah start lagi dengan negara lain” ujarnya.
 
“Tentunya ada beberapa tantangan dalam hal ini seperti biaya, tidak murah mengirimkan pemain ke turnamen-turnamen seperti ini. Oleh karenanya dibutuhkan komitmen dan visi misi yang sama antara pemain, pelatih dan pengurus. Selama ini pengurus memberikan dukungan, jika sudah ada fasilitas seperti ini, maka selanjutnya tugas pelatih dan pemain yang memberikan prestasi” pungkas juara dunia tunggal putra tahun 1993 ini.
 
Berikut daftar pemain Indonesia yang berlaga di Kharkov International Challenge 2013 dan Belgian International Challenge 2013 :
 
Tunggal putra
Ihsan Maulana Mustofa, Fikri Ihsandi Hadmadi, Muhammad Bayu Pangisthu, Jonatan Christie Nathaniel Ernestan Sulistyo, Andre Kurniawan Tedjono (Andre hanya mengikuti Belgian International Challenge 2013)
 
Tunggal putri
Febby Angguni, Dinar Dyah Ayustine, Ana Rovita, Sylvina Kurniawan
 
Ganda putra
Andrei Adistia/Didit Juang
 




Editor : Tjahjo Sasongko















8:14 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













8:07 PM | 0 komentar | Read More

Kasus Penembakan Polisi Mengerucut di Cipacing

Written By Smart Solusion on Wednesday, August 28, 2013 | 8:38 PM






JAKARTA, KOMPAS.com- Penyidik terus berupaya mengungkap siapa pelaku penembakan terhadap anggota Polri. Sejauh ini, kepolisian mengaku sudah 90 persen rampung mengungkap kasus yang menjadi sorotan publik tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, saat ini anggota di lapangan masih mengembangkan kasus tersebut dan sudah mulai mengerucut ke dua poin yakni penggunaan senjata yang diduga berasal dari Cipacing, Jawa Barat, dan siapa sebenarnya pemilik sepeda motor yang digunakan pelaku penembakan.


"Saat ini pelaku masih belum tertangkap, penyidik masih bergerak di lapangan. Sampai nanti ditemukan sinkron, siapa pemesan senpi di Cipacing dan siapa pemilik motor terakhir," kata Rikwanto, Kamis (29/8/2013).


Rikwanto menjelaskan, tim yang terdiri dari penyidik terbaik sudah dibentuk dan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang menelusuri asal senpi hingga ke Cipacing dan kelompok yang mencari pemilik terakhir sepeda motor hingga ke Tasikmalaya, Jawa Barat.


Lalu saat ditanya apakah ada informasi mengenai sketsa dua pelaku yang telah disebar sejak beberapa minggu lalu, Rikwanto menjawab belum ada informasi signifikan yang diperoleh dari masyarakat mengenai sketsa tersebut.


"Pengungkapan tinggal sebentar lagi, sudah 90 persen. Tinggal menunggu waktu, biarkan tim bekerja di lapangan," kata Rikwanto.





Editor : Ana Shofiana Syatiri


















8:38 PM | 0 komentar | Read More

Michael Douglas dan Catherine Zeta Jones Putuskan Berpisah


Kabar mengejutkan dari pasangan pasangan Michael Douglas dan Catherine Zeta Jones. Mereka memutuskan berpisah setelah menikah selama 13 tahun.


Keduanya memang belum mengajukan surat perceraian secara hukum. Tapi, pihak Catherine telah mengeluarkan pernyataan resmi.


"Catherine dan Michael berpisah untuk mengevaluasi pernikahan mereka," tulis publisis Catherine yang dikirimkan ke sejumlah media.


Hanya ada pernyataan singkat. Tak ada keterangan lebih lanjut maupun pernyataan langsung baik dari pihak Michael Douglas maupun Catherine Zeta Jones. aktor dan aktris ini sebelumnya memang dilanda masalah yang cukup pelik. Douglas divonis kanker tenggorokan dan Catherine mengalami gangguan psikologis, bipolar disorder.


Isu perceraian keduanya sudah santer terdengar cukup lama. Namun keduanya terlihat mesra dan saling mendukung saat Michael Dougles menjalani pengobatan kankernya. Menurut majalah People, pasangan ini tak pernah lagi terlihat bersama di acara Hollywood sejak 22 April.


Saat ini keduanya juga tidak berada di negara yang sama. Michael Douglas diketahui sedang berada di Prancis, sementara Catherine terlihat di New York.


8:32 PM | 0 komentar | Read More

Hari ini, Giliran Dahlan Iskan dan Mahfud MD Ikuti Prakonvensi Demokrat






JAKARTA, KOMPAS.com — Prakonvensi Calon Presiden Partai Demokrat terus belanjut. Hari ini, Kamis (29/8/2013), hanya ada dua kandidat yang akan menjalani tahapan prakonvensi. Mereka adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.

"Hari ini Dahlan Iskan dan Mahfud MD," kata Juru Bicara Konvensi Demokrat Rully Charis saat dihubungi di Jakarta, Kamis (29/8/2013).

Dahlan dijadwalkan pukul 11.30 WIB, sementara Mahfud pukul 16.00 WIB. Proses sharing dan diskusi antara peserta dan 17 anggota Komite Konvensi tersebut akan dilaksanakan di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan.

Pada Rabu (28/8/2013) kemarin, Komite Konvensi sudah mengundang lima peserta, yaitu Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Jenderal (Purn) TNI Pramono Edhie, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang, Anggota BPK Ali Masykur, dan Ketua DPR Marzukie Alie.

Sementara itu, nama lain yang telah menjalani prakonvensi adalah Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto, mantan Menpora Hayono Isman, dan Ketua DPD Irman Gusman.

Adapun yang belum mengikuti tahapan ini tersisa Bupati Kutai Timur Isran Noor, mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih, dan Direktur Utama Lion Air Rusdi Kirana.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











8:17 PM | 0 komentar | Read More

Saina Nehwal Pimpin Hyderabad Hotshots ke Final




Tunggal putri India, Saina Nehwal, mengayunkan raket untuk mengembalikan shuttlecock pada Jualiane Schenk (Jerman), pada babak semifinal Indian Badminton League (IBL), di Hyderabad, India, Rabu (28/8/2013). | INDIANBADMINTONLEAGUE.CO








HYDERABAD, KOMPAS.com - Tunggal putri India, Saina Nehwal, menyumbang satu angka untuk tim Hyderabad Hotshots dengan mengalahkan tunggal Jerman, Juliane Schenk, dari tim Pune Pistons, pada partai kedua babak semifinal Indian Badminton League (IBL) yang berlangsung di Gachchibowli Indoor Stadium, Hyderabad, India, Rabu (28/8/2013).

Nehwal menguasai game pertama sepenuhnya. Unggul 10-3, Nehwal meningkatkan kecepatan dan menutup game ini dengan 21-10.

Schenk bangkit di awal game kedua. Skor kedua tunggal ini ketat hingga enam sama. Nehwal kemudian meninggalkan Schenk hingga 18-11. Schenk belum menyerah. Perubahan strategi dan pukulan yang lebih mematikan, membawa Schenk memenangi game kedua dengan 21-19.

Nehwal tak ingin terkecoh dua kali. Sejak awal game ketiga, ia langsung bermain cepat. Tak butuh waktu lama, Nehwal memastikan kemenangannya dengan 11-8.

"Saya kehilangan fokus di game kedua dan tidak bisa mengembalikan shuttlecock dengan baik. Schenk juga mengubah pukulannya menjadi lebih berbahaya. Tapi saya hanya memikirkan kemenangan dan kembali menyerang untuk memenangi pertandingan," kata Nehwal, usai pertandingan.

Semifinalis Olimpiade 2012 ini pun menambah angka untuk Hotshots menjadi 2-0 setelah sebelumnya unggul 1-0.

Pertandingan ketiga kembali memberi angka untuk Hotshots melalui ganda Malaysia, V Shem Goh/Khim Wah Lim, yang mengalahkan Joachim Fischer Nielsen (Denmark)/Thomas Sanave (India) dengan rubber game 16-21, 21-14, 11-7.

Hotshots dipastikan maju ke final untuk menghadapi pemenang antara Mumbai Masters dan Awadhe Warriors, yang akan bertanding malam ini.

Hyderabad Hotshots (HH) vs Pune Pinstons (PP), 3-0:
Tunggal Putra: Ajay Jayaram (India) (HH) v Nguyen Tien Minh (Vietnam) (PP) [21-17, 21-11]
Tunggal Putri: Saina Nehwal (India) (HH) v Jualiane Schenk (Jerman) (PP) [21-10, 19-21, 11-8]
Ganda Putra: V Shem Goh/Khim Wah Lim (Malaysia) (HH) v  Joachim Fischer Nielsen (Denmark)/Sanave Thomas  (India) (PP) [16-21, 21-14, 11-7]




Editor : Pipit Puspita Rini















8:14 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













8:07 PM | 0 komentar | Read More

Motor Penembak Polisi Pondok Aren Punya Sejarah Panjang

Written By Smart Solusion on Tuesday, August 27, 2013 | 8:39 PM






JAKARTA, KOMPAS.com -
Polisi masih berupaya mengungkap pemilik terakhir Yamaha Mio D 6632 WD warna merah, yang dipakai penembak aparat Polsek Pondok Aren.

Saat ditanya perkembangan pencarian anggota di lapangan, mengenai siapa pemilik sepeda motor terakhir, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengaku hingga kini pihaknya belum mengetahui.


"Sejarah kepemilikan motor itu sangat panjang. Sudah berpindah tangan puluhan kali, dijual ke banyak orang," ucap Rikwanto, Rabu (28/8/2013).


Saat ditanya apakah nomor polisi sepeda motor tersebut palsu atau asli, Rikwanto menjawab bahwa nomor polisi tersebut asli. "Tim di lapangan masih mencari siapa pemilik terakhirnya. Tim masuk ke kampung-kampung untuk menelusuri ini," ujar Rikwanto.


Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Slamet Riyanto menuturkan, pihaknya kesulitan menelusuri pemilik terakhir Yamaha Mio D 6632 WD, yang dipakai penembak anggota Polsek Pondok Aren. Slamet memaparkan, sejauh ini seorang warga Tasikmalaya bernama Iwan Priadi (IP) yang ditangkap di Tasikmalaya, Minggu (18/8/2013) lalu, belum terkait kasus penembakan.


"Ini belum ada kaitan dengan pelaku. I sudah menjual motor itu ke A. Tapi, nama A ini kan banyak, dia sebagai tangan kanan leasing, lebih dari 400 kendaraan. Sedang dicari ke tangan siapa," paparnya.


Slamet menambahkan, I merupakan rentetan tangan kelima pemegang sepeda motor tersebut. Polisi kesulitan melacak pemilik terakhir karena pajak sepeda motor itu belum dibayar.


"Mau dilacak tidak bisa, belum bayar pajak dan belum balik nama. Masih atas nama pemilik pertama," ucap Slamet.





Editor : Ana Shofiana Syatiri


















8:39 PM | 0 komentar | Read More

Dokter Angelina Jolie Buka Suara Soal Operasi Payudara


Bulan Mei lalu Angelina Jolie membuat kaget publik dengan pengakuannya yang telah melakukan operasi pengangkatan kedua payudaranya (masektomi). Langkah esktrem ini dilakukan karena dari hasil pemeriksaan gen, Jolie berisiko tinggi mengalami kanker payudara. Mengingat sang ibu meninggal dunia karena kanker payudara.


Dokter Kristi Funk, yang menangani Jolie untuk menjalani masektomi ganda, baru-baru ini bercerita kalau bagi dirinya itu merupakan sebuah tantangan besar. Ia harus merekonstruksi payudara Angelina Jolie yang telah diangkat agar bentuknya tetap bagus.


"Aku mencari cara yang sedikit lebih kreatif daripada sebelumnya, apalagi ini sangat berpotensi mencuri perhatian publik. Aku mengembangkan beberapa perubahan yang benar-benar baru dan indah," kata dr. Funk, seperti dikutip dari Contactmusic.com


Menurutnya keputusan yang diambil Jolie untuk mengangkat kedua payudaranya adalah sangat tepat. Ini akan sangat mengurangi risiko terkena kanker payudara yang bisa merenggut nyawanya. Pengakuan Jolie ke publik, bagi dr. Funk juga berdampak besar pada masyarakat karena bisa meningkatkan kesadaran kesehatan payudara.


"Dia hanya seseorang yang ingin menyelamatkan hidupnya dan hidup banyak orang. Itu yang dilakukannya setiap hari," ujar dr. Funk.



8:32 PM | 0 komentar | Read More

Golkar Tak Akan Halangi JK Ikut Konvensi Demokrat






JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari mengatakan, partainya akan menghormati semua pilihan politik yang akan diambil Muhammad Jusuf Kalla, terkait tawaran mengikuti Konvensi Capres Demokrat. Setelah djumpai Komite Konvensi Demokrat, Selasa (27/8/2013), Kalla menyatakan akan mempertimbangkan mengikuti konvensi. 

Hajriyanto mengatakan, Kalla merupakan tokoh senior Golkar dan dikenal sebagai tokoh nasional karena pernah menjabat wakil presiden. Oleh karena itu, menurutnya, wajar bila ada tawaran dari partai lain untuk mengusungnya menjadi calon presiden.

"Golkar tak akan menghalangi Jusuf Kalla untuk maju mengikuti konvensi," kata Hajriyanto, saat dihubungi dari Jakarta, Rabu (28/8/2013).

Akan tetapi, katanya, Golkar berharap Kalla tak tergiur tawaran mengikuti konvensi dan memperkuat pencalonan Aburizal Bakrie sebagai capres Golkar. 


"Keinginan subyektif Golkar tentu Pak JK (Jusuf Kalla) tak maju mengikuti konvensi, tapi kita tak akan menghalangi, tak akan memberikan sanksi karena menghormati ketokohan Pak JK," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Jusuf Kalla mengaku mempertimbangkan untuk mengikuti Konvensi calon presiden Partai Demokrat. Sejumlah aspek tengah ia telaah dan keputusannya akan diberikan dalam waktu dekat.

Pada Selasa (27/8/2013), Ketua Komite Konvensi Demokrat Maftuh Basyuni dan Wakil Ketua Taufiqurrahman Ruki mendatangi rumah Jusuf Kalla. Kedatangan kedua orang tersebut untuk memastikan kesediaan Jusuf Kalla mengikuti jalannya konvensi. Kedatangan tersebut merupakan yang ketiga kali.

Sebelumnya, pada tanggal 16 dan 22 Agustus lalu, komite sudah pernah mendatangi kediaman Jusuf Kalla untuk menanyakan hal yang sama. Sementara itu, ketika ditanya apa saja yang dibahas pada pertemuan malam ini, Jusuf Kalla masih enggan membeberkannya.

"Kami berbincang ke depannya apa, kemungkinannya apa," kata Jusuf Kalla singkat sembari masuk ke dalam rumah.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











8:17 PM | 0 komentar | Read More

Azarenka Menang 6-0, 6-0 di AS Terbuka






NEW YORK, Kompa
s.com - Unggulan kedua tunggal puteri, Victoria Azarenka maju ke babak kedua turnamen grand slam AS Terbuka, Selasa (Rabu WIB).

Di babak pertama, petenis asal Belarusia ini menyingkirkan petenis Jerman, Dinah Pfizenmaier. Azarenka menang telak 6-0, 6-0.

Azarenka merupakan finalis tahun lalu sebelum dikalahkan petenis AS, Serena Williams. Ia diperhitungkan akan mengulangi prestasi tahun lalu untuk menantang Serena Williams di final.

Di babak kedua, Azarenka akan bertemu petenis Kanada, Aleksandra Wozniak.




Editor : Tjahjo Sasongko















8:14 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













8:07 PM | 0 komentar | Read More

Dinas PU DKI Klaim Sebagian Besar Jalan Jakarta Sudah Mulus

Written By Smart Solusion on Monday, August 26, 2013 | 8:38 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta mengklaim sudah sebanyak 95 persen jalanan Ibu Kota dalam kondisi baik. Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan mengatakan dari kondisi itu, berarti kondisi jalan yang rusak di Jakarta hanya sekitar 5 persen.

"Jalan di Jakarta sebanyak 90 persen yang sudah bagus dan diperbaiki, kalau ada kerusakan sedikit saja sudah ramai sekarang," kata Manggas di Balaikota Jakarta, Selasa (27/8/2013).

Manggas menjelaskan, di setiap Suku Dinas telah dianggarkan Rp 50 miliar untuk perbaikan jalan. Artinya seluruh anggaran di tiap wilayah jumlahnya mencapai Rp 250 miliar.

Jumlah itu belum termasuk dengan anggaran perbaikan jalan oleh Dinas PU Provinsi. DKI menerapkan konsep zero hole untuk meminimalisir tingkat kerusakan jalan sekaligus menekan kecelakaan lalu lintas.

Untuk perbaikan jalan berlubang dengan kategori ringan, Manggas menegaskan pihaknya  menyelesaikan dalam jangka waktu 1x24 jam dan penyelesaian untuk kategori berat 3x24 jam. Pejabat yang sempat akan dirotasi oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ini mengatakan kalau Dinas PU DKI masih kerap menerima banyak laporan jalan berlubang yang melalui media massa ataupun media sosial seperti Twitter. Akun twitter Dinas PU DKI adalah @poskodpudki menerima berbagai laporan berkaitan dengan pekerjaan umum termasuk kondisi jalan.

"Sekarang kalau ada kerusakan kecil langsung dilaporkan melalui Twitter dan akan kami kerjakan saat cuacanya mendukung," ujar Manggas.

Jalan berlubang pasca-musim hujan di Jakarta berdasarkan pantauan Kompas.com masih banyak terlihat di beberapa titik. Untuk di Jakarta Barat saja, hampir di semua wilayah, jalannya rusak dan berlubang. Misalnya saja di Jalan Panjang Kebon Jeruk, Kalideres, Jalan Tubagus Angke, Daan Mogot, Meruya Selatan, Cengkareng, Kapuk, Palmerah, Joglo, dan Srengseng.




Editor : Ana Shofiana Syatiri
















8:38 PM | 0 komentar | Read More

Bella Saphira Siap Menikah di Kampung Halaman Calon Suami


Medan - Pernikahan artis Bella Saphira dan Mayjen Agus Surya Bhakti tinggal menghitung hari. Pasalnya, keduanya telah mendaftarkan pernikahan mereka ke Kantor Urusan Agama (KUA) Stabat, Langkat, Sumatera Utara (Sumut), pada 20 Agustus 2013 lalu. Hal itu diungkapkan oleh Syamsul S.Ag dari KUA Stabat, saat dihubungi melalui telepon oleh sejumlah wartawan, Senin (26/8) sore.


"Iya, benar. Berkasnya sudah masuk dua-duanya. Kemarin didaftarkan bersama-sama pada 20 Agustus 2013 sore hari. Dan yang membawa berkasnya adalah dari keluarga calon pengantin laki-lakinya," ungkap Syamsul.


Lebih lanjut dijelaskan Syamsul, pernikahan yang akan digelar nantinya akan diselenggarakan di rumah kediaman pria yang menjabat Deputi I Bidang Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu.


"Jadi nantinya, pernikahannya akan diselenggarakan di rumah ibunda Bapak Agus Surya Bhakti. Karena beliau memang lahir di sini (Stabat)," lanjutnya.


Ketika ditanyakan lebih jauh tentang siapa saja yang akan menjadi saksi dalam pernikahan mereka, Syamsul pun menyebutkan dua nama pejabat. "Menurut rencana, yang akan menjadi saksi pernikahan Pak Agus dan Bu Bella adalah Bupati Langkat, Ngogesa Sitepu, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyad Mba'i," tuturnya.


Seperti diberitakan sebelumnya, Bella Saphira direncanakan akan dinikahi oleh Mayjen Agus Surya Bhakti pada 30 Agustus mendatang di Stabat, Langkat, Sumut. Direncanakan pula, seminggu setelahnya atau pada 8 September 2013, acara resepsi pernikahan mereka akan digelar di Balai Prajurit Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan.



8:32 PM | 0 komentar | Read More

Jokowi Meroket, Ical: Biasa Saja Itu






JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie tak terlalu khawatir dengan melejitnya elektabilitas Joko Widodo alias Jokowi sebagai kandidat capres yang diinginkan masyarakat. Dalam survei yang dilakukan Litbang Kompas pada Juni 2013, elektabilias Jokowi mencapai 32,5 persen. Sementara, Ical 8,8 persen.

Ical mengaku tak khawatir dengan tren peningkatan keterpilihan Jokowi.

"Enggak (khawatir), biasa saja kok itu (elektabilitas)," ujar Ical, seusai Silaturahmi Kebangsaan Partai Golkar, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (26/8/2013).


Saat ditanyakan lebih lanjut tentang kemungkinan berduet dengan Jokowi pada Pilpres mendatang, Ical membuka pintu. "Bisa saja. Tapi dengan siapa pun juga bisa," ujarnya.

Terkait elektabilitasnya, Ical meyakini akan terus meningkat. Ia menargetkan bisa meraih elektabilitas hingga 50 persen. "Ya kalau mau jadi presiden, harus bisa mendapatkan 50 persen plus satu, dalam putaran pertama atau kedua," katanya.

Jokowi melesat

Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan popularitas Joko Widodo (Jokowi) dibandingkan dengan sosok lainnya mengindikasikan kian menguatnya tuntutan masyarakat terhadap kehadiran generasi kepemimpinan politik nasional baru yang tidak bersifat artifisial. Kesimpulan demikian tampak dari dua hasil survei opini publik yang dilakukan secara berkala (longitudinal survey) terhadap 1.400 responden—calon pemilih dalam Pemilu 2014—yang terpilih secara acak di 33 provinsi.



Hasil survei menunjukkan, semakin besar proporsi calon pemilih yang jelas menyatakan pilihannya terhadap sosok pemimpin nasional yang mereka kehendaki. Sebaliknya, semakin kecil proporsi calon pemilih yang belum menyatakan pilihan dan semakin kecil pula proporsi calon pemilih yang enggan menjawab (menganggap rahasia) siapa sosok calon presiden yang ia harapkan memimpin negeri ini.

Besarnya proporsi pemilih yang sudah memiliki preferensi terhadap sosok calon presiden secara signifikan hanya bertumpu kepada lima nama: Joko Widodo, Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, Megawati Soekarnoputri, dan Jusuf Kalla. Pada survei terakhir (Juni 2013), lima sosok itu mampu menguasai dua pertiga responden. Sisanya (18,2 persen) tersebar pada 16 sosok calon presiden lainnya.

Dibandingkan dengan survei pada Desember 2012, ruang gerak penguasaan ke-16 sosok "papan bawah" popularitas ini relatif stagnan, yang menandakan kecilnya peluang lonjakan mobilitas setiap sosok ke papan atas (lihat grafik). Dari kelima sosok yang berada pada papan atas popularitas capres, kemunculan Jokowi sebagai generasi baru dalam panggung pencarian sosok pemimpin nasional menarik dicermati. Ia langsung menempati posisi teratas dengan selisih yang terpaut cukup jauh dengan keempat calon lain yang namanya sudah menasional selama ini.

Saat ini, tingkat keterpilihan Jokowi mencapai 32,5 persen. Proporsi itu meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan tingkat keterpilihannya pada Desember 2012. Di sisi lain, tingkat penolakan responden terhadap dirinya tampak minim dan semakin kecil. Dari seluruh responden, yang secara ekstrem tidak menghendaki dirinya menjadi presiden hanya di bawah 5 persen.

Sebaliknya, saat ini basis dukungan terhadap Jokowi makin luas. Ia makin diminati oleh beragam kalangan, baik dari sisi demografi, sosial ekonomi, maupun latar belakang politik pemilih. Dari sisi demografi, misalnya, dukungan dari kalangan beragam usia, jenis kelamin, ataupun domisili responden Jawa maupun luar Jawa bertumpu kepadanya.

Sosoknya juga populer tidak hanya bagi kalangan ekonomi bawah, tetapi juga kalangan menengah hingga atas. Ia pun diminati oleh beragam latar belakang pemilih partai politik, tidak hanya tersekat pada para simpatisan PDI Perjuangan, partai tempatnya bernaung. Bagi responden pendukungnya, paduan antara karakteristik persona yang dimiliki dan kompetensi yang ditunjukkan Jokowi selama ini menjadi alasan utama mereka menyandarkan pilihan. Ketulusan, kepolosan, dan kesederhanaan yang ditunjukkan Jokowi menjadi modal kepribadian yang memikat publik.

Sisi kepribadian tersebut berpadu dengan kompetensi yang ditunjukkan selama ini dalam langkah politiknya. Ia tidak bersifat elitis, gemar turun langsung memotret persoalan. Sebagai pemimpin lokal, ia produktif mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat dan mencoba konsisten menyelesaikan permasalahan. Paduan antara sosok kepribadian dan tindakannya yang dinilai publik tidak artifisial ini mendapatkan tempat yang tepat di saat bangsa tengah merindukannya.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











8:17 PM | 0 komentar | Read More

Markis Kido/Mathias Boe Makin Kompak





HYDERABAD, KOMPAS.com - Pasangan ganda putra beda negara, Markis Kido (Indonesia)/Mathias Boe (Denmark), bekerjasama dengan baik dan menyumbang poin bgi Awadhe Warriors, dengan mengalahkan ganda India, Vishnu Arun/Sanave Thomas yang bermain untuk Pune Pistons, pada lanjutan Indian Badminton League (IBL) di Hyderabad, India, Senin (26/8/2013). Kido/Boe menang 21-15, 21-16, dalam 29 menit saja.

Kido dan Boe berpasangan hanya di turnamen ini. Pada awal bermain bersama memang ada kesulitan berkaitan dengan koordinasi dan kerjasama. Tetapi, dengan kemampuan dan pengalaman individu yang baik, mereka tak butuh waktu lama untuk saling beradaptasi.

Bahkan, kini mereka jadi kekuatan unggulan di tim Warriors. Menanggapi pertandingan tadi malam, Boe mengaku sama sekali tidak merasakan ketegangan saat bertanding.

"Saya dan Kido terus unggul empat sampai lima poin ketika bertanding tadi dan benar-benar bisa mengontrol pertandingan. Tidak ada poin ketat yang membuat kami tertekan selama bertanding," kata Boe usai pertandingan.

Sayangnya, sukses tersebut tak bisa kembali diraih Kido saat turun di nomor ganda campuran bersama adiknya, Pia Zebadiah Bernadet. Mereka harus mengakui keunggulan Joachim Fischer Nielsen (Denmark)/Ashwini Ponnappa (India) dan kalah 16-21, 14-21 dalam 34 menit.

Awadhe Warriors (AW) vs Pune Pinstons (PP), 4-1:
Tunggal Putra: K Srikanth (India) (AW) v Saurabh Verma (India) (PP) [21-18, 21-16]
Tunggal Putri: Pusarla Venkata Sindhu (India) (AW) v Jualiane Schenk (Jerman) (PP) [21-20, 21-20]
Ganda Putra: Markis Kido (Indonesia)/Mathias Boe (Denmark) (AW) v  Vishnu Arun/Sanave Thomas  (India) (PP) [21-15, 21-16]
Tunggal Putra: RMV Gurusaidutt (India) (AW) v Nguyen Tien Minh (Vietnam) (PP) [12-21, 18-21]
Ganda Campuran: Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet (Indonesia) (AW) v Joachim Fischer Nielsen (Denmark)/Ashwini Ponnappa (India) (PP) [16-21, 14-21]




Editor : Pipit Puspita Rini















8:14 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













8:07 PM | 0 komentar | Read More

Dinas PU Miskin Inisiatif, Terlalu Tergantung Jokowi

Written By Smart Solusion on Sunday, August 25, 2013 | 8:38 PM






Nirwono Joga, Pengamat Tata Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta miskin inisiatif dalam menormalisasi kawasan pengendali banjir, yakni waduk. Contohnya penataan Waduk Pluit dan rencana penataan Waduk Ria Rio terkesan dikerjakan hanya karena dipaksa oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Normalisasi waduk ini sebenarnya program dinas atau program Jokowi? Ini kan jadi aneh, padahal dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DKI 2030 diamanatkan ruang terbuka biru harus mencapai lima persen dari luas wilayah DKI, dan sekarang baru 3 persen.

Waduk di DKI Jakarta memang ada yang dikelola Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kemen PU, namun seharusnya Pemprov DKI melakukan apa yang menjadi kewajibannya. Rencananya, ada 11 waduk baru sampai 2030 dan ada 14 situ yang perlu ditata. Ini sudah ada di RTRW, Dinas PU seharusnya melaksanakan ini dan tiak tergantung pada Jokowi melulu.

Beberapa waktu lalu, Dinas PU DKI berencana menambah lagi luas waduk yang ada di DKI. Diharapkan pada 2014 atau 2015, DKI sudah memiliki area penampuan air ini seluas 438 hektar. Kini terdapat 35 waduk dan 16 situ, dengan total luas mencapai 253,75 hektar.

Nantinya akan ada 51 waduk dan situ seluas 438,93 hektar. Artinya, Pemprov DKI masih membutuhkan lahan seluas 185,18 hektar untuk memenuhi target 438,93 hektar untuk waduk dan situ tersebut.

Fungsi waduk sebagai sarana dan prasarana pengendali banjir karena berada di daerah rendah. Sedangkan situ hanya sebagai kolam penampungan dan fungsinya sebagai tempar parkir air sementara.

Situ juga berfungsi sebagai konservasi air tanah, karena di sekitarnya terdapat resapan air. Selain waduk retensi, Dinas PU DKI juga memiliki 36 polder atau waduk yang memiliki pompa, sebanyak 36 dan 11 sedang dalam proses pembangunan. Diharapkan dengan keberadaan waduk, situ dan polder, pengendalian banjir di DKI bisa terus membaik.

Berdasaran data Dinas PU DKI Jakarta, dari 35 waduk yang ada, yang diperluas sebanyak 22 waduk. Yakni Waduk Lebak Bulus dengan target 3,33 hektar dan saat ini baru 1 hektar. Kemudian Waduk Marinir Pondok Labu dengan target 3 hektar yang saat ini baru 0,9 hektar.

Waduk Rawabadung ditargetkan 5 hektar, saat ini baru 2,5 hektar. Waduk Aneka Elok dari target 2,5 hektar baru 1,5 hektar. Kemudian Waduk Rorotan dari target 50 hektar baru 1 hektar. Waduk Cilangkap dari target 13 hektar baru 12 hektar, dan Waduk Sunterhulu dari target 12 hektar baru 5 hektar.

Sedangkan waduk yang baru akan dibangun adalah Waduk Brigif seluas 12 hektar, Waduk Bintaro I seluas 2 hektar, Waduk Halim III 12 hektar, Halim IV 16 hektar, Halim V 19 hektar, Halim VI 11 hektar. Selanjutnya Waduk Pondok Rangon I seluas 11,45 hektar, Pondok Rangon II 2 hektar, Pondok Rangon III 6 hektar. Waduk Cipayung seluas 3,48 hektar, Cimanggis 4,5 hektar dan Waduk RW 05 Ceger 11,6 hektar. (sab




Editor : Ana Shofiana Syatiri







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











8:38 PM | 0 komentar | Read More

20 Tahun Menunggu Metallica, Tak Sia-Sia


Jakarta - Gegap gempita konser Metallica di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (25/8), memuaskan sekitar 50.000 penonton. Hingga usai konser, puluhan ribu penonton pun masih berteriak "we want more". Teriakan penonton yang tiada henti itu akhirnya disambut dengan rentangan bendera merah putih oleh dua personel Metallica.


Malam itu, Metallica, band metal lawas sangat enerjik di atas panggung. Selama 120 menit mereka menyanyikan lagu-lagu metal tanpa lelah. Kucuran keringat tak menjadi penghalang. Empat personel Metallica yang notabene sudah berusia setengah abad tersebut, justru tak terlihat letih atau terengah-engah ketika bernyanyi.


Dalam konser, sang vokalis mengungkapkan perasaannya. James Hetfield mengatakan ada rasa bangga dan haru mendalam yang dirasakan Metallica saat datang kembali ke Jakarta. Band metal yang digawangi oleh James Hetfield (vokalis),Kirk Hammet (gitar),Lars Ulrich (dram), dan Robert Trujillo (bas) merasa diperlakukan seperti keluarga oleh orang Indonesia. Meskipun sudah 20 tahun berselang, kedatangan mereka tetap dinanti.


"Kalian semua kelihatan bersemangat. Kalian rindu kami? Sudah 20 tahun kalian menanti. Dan inilah persembahan kami untuk kalian semua, yang resmi menjadi keluarga ke-5 Metallica," teriak sang vokalis usai menyanyikan tiga lagu pembuka.


Karena rasa haru itulah maka vokalis Metallica James Hetfield mentasbihkan sekitar 50 ribu penonton konser sebagai personel kelima band. Pengumuman tak tertulis tersebut dilaksanakan usai lagu ketiga. Pentasbihan dilakukan karna Hetfield bangga melihat antusias puluhan ribu penonton di Jakarta.


Sebagai pembuka konser akbar, Metallica menyanyikan 3 lagu tanpa jeda. Dimulai dari "Hit The Light", "Master of Puppets", dan "Fuel". Mendengar tiga lagu tersebut, atmosfer di antara puluhan ribu penonton langsung memanas. Aksi panggung Metallica dengan lagu-lagu metalnya memang patut diacungi jempol. Pada usia mereka yang tidak muda lagi, semangat kemudaan di 20 tahun silam itu tetap terlihat.


Sepanjang konser, Metallica seakan tidak memberi kesempatan istirahat kepada penonton. Serbuan lagu menghentak dilakukan tanpa henti. Lagu "Nothing's Else Matter", "Enter Sandman", "Fade to Black", "Unforgiven", "One", "Sad But True", "Ride The Lighting", dan masih banyak lagi. Bukan hanya agu, sajian instrumental yang dibawakan Metallica juga membuai penonton. String gitar dari Kirk Hammet, betotan bass Robert, dan hentakan bertubi-tubi dari drum Lars Ulrich membuat penonton terkesima.


Usir kebosanan
Sebelum Metallica menggebrak Stadion Utama GBK, puluhan ribu penonton sempat dibuat jenuh. Apalagi pasukan baju hitam-hitam sudah memadati GBK sudah menunggu sejak siang. Untuk membunuh kebosanan mereka melakukan aksi gimmick. Mulai dari bertepuk tangan tanpa alasan, bersorak-sorak, hingga berteriak memanggil Metallica.


Untungnya kebosanan sedikit terobati kala band pembuka, Seringai, muncul di panggung. Namun usai Seringai, penonton kembali bosan. Akhirnya 20 menit sebelum Metallica muncul, puluhan ribu di arena tribun membuat gimmick baru. Dimulai dari bangku sektor 6 berteriak sambil angkat tangan. Kemudian gaya tersebut diikuti penonton tribun yang ada di sektor 5,4,3,2,1, 23, 22, 21, 20,19, dan 18. Alhasil terciptalah teriakan yang indah dan teratur disertai dengan gerakan tangan bak rumput bergoyang.


Rasa bosan menunggu sang idola muncul di atas panggung, tidak di rasakan Gubenur Jokowi. Sebab, Jokowi yang katanya penggemar berat Metallica, baru datang 30 menit sebelum mulai. Otomatis ia tidak merasakan kebosanan. Apalagi, kedatangan Jokowi langsung disambut oleh tepuk tangan dan jepretan kamera penonton di arena festival. Malam itu, Joko Widodo pun terlarut saat mendengar lagu Metallica.


Usai menikmati konser Metallica, Jokowi langsung diarahkan menuju mobilnya Toyota Kijang Inova Hitam, berplat B 1124 BH, di pintu VII. Untuk menuju mobil tersebut, Jokowi ikut berdesakan bersama dengan penonton dan bodyguardnya. Sedikit komentar yang dilontarkan Gubernur DKI Jakarta ini adalah, ia senang bisa menonton musisi metal idolanya.


8:32 PM | 0 komentar | Read More

Pentingnya Suksesi 2014






JAKARTA, KOMPAS — Suksesi presiden tahun 2014 menjadi sangat penting ketika bangsa ini memasuki era baru. Indonesia terus menjalani proses konsolidasi demokrasi, yaitu membangun institusi demokrasi yang kokoh dan menyelesaikan sejumlah masalah dalam beragam bidang kehidupan.

Pada era baru, Indonesia mesti menjadi negara yang makin kuat, berdaulat, dan bermartabat. Dalam konteks itu, Indonesia memerlukan pemimpin baru.

Pascareformasi, Indonesia selalu dirundung masalah. Politik tak melahirkan perilaku dan etika yang bermartabat, tetapi politik transaksional dan praktik oligarkis sangat menonjol. Hukum tidak hanya sulit ditegakkan, tetapi justru diselewengkan, termasuk oleh penegak hukum. Korupsi yang menjadi agenda reformasi justru berkembang makin masif di sejumlah kalangan, termasuk penyelenggara negara.

Bangsa pun mulai mengendur kohesinya ketika konflik dan kekerasan sosial jadi jalan pintas untuk memecahkan persoalan. Suksesi 2014 menjadi sangat penting karena transisional dari era lama (Orde Baru hingga Reformasi) menuju era yang benar-benar baru dengan generasi yang terlepas dari beban masa lalu.

Ketika memberikan kuliah umum pada Program Pendidikan Reguler Angkatan Ke-49, Ke-50, dan Program Pendidikan Singkat Angkatan Ke-19 Lembaga Ketahanan Nasional, pekan lalu, Wapres Boediono mengingatkan pentingnya memilih pemimpin yang mampu mengawal demokrasi Indonesia. Alasannya, proses konsolidasi demokrasi di Indonesia belum rampung.

”Pilihlah pemimpin yang berintegritas, pemimpin yang mampu mengawal proses demokrasi,” kata Boediono di Istana Wapres.

Menurut Wapres, pasca-Reformasi 1998, Indonesia merampungkan masa transisi yang berat, yang kemudian memasuki era konsolidasi. Pada era konsolidasi itu, berlangsung pembangunan pilar-pilar demokrasi sehingga diperlukan orang-orang yang mau ikut membangun institusi demokrasi dan mengawal aturan main institusi demokrasi. Konsolidasi tidak akan berhasil jika semua orang berlomba-lomba ingin mempunyai posisi. Hal itu perlu diperhitungkan saat Indonesia memilih pemimpin.

Sebagai salah satu lembaga yang berfungsi menciptakan kader pemimpin nasional, menjadi tugas partai politik mencari pemimpin baru yang bisa memimpin Indonesia di era baru.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS), misalnya, terus mencari sosok pemimpin nasional yang bervisi mengembangkan Indonesia menjadi negara berdaulat dan bermartabat. ”Capres (calon presiden) yang ideal adalah figur yang punya track record (rekam jejak) positif sebagai pemimpin publik dan politik. Sosok itu harus mampu menghadirkan kembali kepercayaan publik dan kebanggaan kepada NKRI,” kata Ketua Fraksi PKS di DPR Hidayat Nur Wahid, di Jakarta.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) juga berupaya bisa melahirkan pemimpin baru. Bagi PDI-P, kata Sekretaris Jenderal PDI-P Tjahjo Kumolo, kepemimpinan nasional setelah 2014 merupakan kepemimpinan transisional, perpaduan antara sosok yang memegang teguh prinsip dan sosok yang mampu mengelola pemerintahan.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Bulan Bintang Sahar L Hasan, figur pemimpin ke depan adalah yang tidak mewarisi sifat, cara kerja, dan pola presiden-presiden sebelumnya. ”Memilih presiden juga dengan menerapkan prinsip organisasi modern. Tidak merangkap jabatan di sana-sini, tidak mengutamakan urusan partai dibandingkan urusan negara,” ujarnya.

Bursa capres

Hingga Minggu (25/8), parpol terus giat menjaring capres, seperti dilakukan tim konvensi Partai Demokrat. PDI-P juga tengah menyiapkan rapat kerja nasional meskipun kemungkinan belum akan menyebut nama capresnya.

Hingga kini nama-nama yang beredar di publik masih berkutat pada nama-nama yang beredar beberapa tahun ini, antara lain Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, Megawati Soekarnoputri, Mahfud MD, Surya Paloh, Rhoma Irama, Wiranto, Dahlan Iskan, Hidayat Nur Wahid, Sultan Hamengku Buwono X, Hatta Rajasa, Anies Baswedan, Suryadharma Ali, Ani Yudhoyono, Sri Mulyani, Yusril Ihza Mahendra, Pramono Edhi Wibowo, dan Sutiyoso.

Namun, nama yang santer disebut belakangan ini adalah Joko Widodo (Jokowi), Gubernur DKI Jakarta. Dalam sejumlah survei, nama Jokowi unggul di antara tokoh-tokoh yang telah menasional lebih dahulu. Jokowi dikenal sebagai tokoh daerah (Wali Kota Solo) yang menunjukkan kerja baik dan positif sehingga mampu memenangi pilkada Jakarta melawan pasangan petahana.

Belum setahun, kinerja Jokowi memperlihatkan gebrakan signifikan, antara lain penertiban kawasan Tanah Abang, penataan Waduk Pluit, juga rumah deret. Tak mengherankan, kinerja Jokowi dan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama, diapresiasi publik.

Berdasarkan survei Litbang Kompas (Desember 2013-Juni 2013), peningkatan elektabilitas Jokowi hampir 100 persen (dari 17,7 persen menjadi 32,5 persen). Dengan gaya kepemimpinan yang genuine dan tidak artifisial, serta gaya kerja yang blusukan, membuat Jokowi makin mampu menyedot perhatian publik. Sosok Jokowi seakan menjadi antitesis tipikal pemimpin saat ini yang lebih banyak berurusan dalam soal pencitraan, yang justru membuat publik kecewa.

Menurut Tjahjo, kemunculan Jokowi adalah bagian dari kaderisasi yang dilakukan partainya. PDI-P selalu berusaha mengusung kader muda yang dinilai berkualitas untuk menduduki jabatan penting, seperti kepala daerah. PDI-P juga tak segan mengusung sosok luar yang punya kesamaan cita-cita dan ideologi. ”Itu kami lakukan sebagai bagian dari upaya melahirkan pemimpin baru,” kata Tjahjo.

Hasil survei ditanggapi beragam oleh para petinggi parpol. Sekjen Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Yusuf Kartanegara mengakui, masyarakat mendambakan figur capres yang merakyat seperti figur Jokowi.

Menurut Sekjen Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy, ”Survei hari ini memang Jokowi teratas. Namun, masih terlalu pagi disimpulkan, mengingat survei itu secara alamiah akan naik-turun, dan waktunya masih satu tahun lagi.”

Hasil survei yang tinggi, menurut Ketua Harian Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan, justru harus mawas diri. Jika menunjukkan elektabilitas parpol sangat tinggi, lebih sulit mempertahankan daripada meningkatkan.

Terkait dengan hasil survei Kompas yang menempatkan Prabowo di urutan ke-2, Sekjen Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani mengatakan, Gerindra merasa memang posisi Prabowo belum maksimal sebab semua caleg Gerindra belum bergerak maksimal.

Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Thohari mengatakan, Partai Golkar memandang hasil survei tentang capres itu penting, tetapi temporer. Partai Golkar tetap mengampanyekan capres yang diusung, Aburizal Bakrie.

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo mengatakan, PAN sudah menetapkan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sebagai capres, tetapi bisa saja nanti Hatta diminta menjadi calon wakil presiden, berkoalisi dengan parpol lain. Ini dilakukan jika perolehan suara atau kursi PAN dalam pemilu legislatif tak cukup untuk mengusung capres-cawapres sendiri. (IAM/ANA/FER/ATO/NTA/UTI/OSA/INA/NWO/SSD)




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


















8:17 PM | 0 komentar | Read More

Cruthlow, Start Terdepan, Jatuh, Finis Ke-17





BRNO, KOMPAS.com — Cal Cruthclow mengawali balapan GP Ceko di Sirkuit Brno, Minggu (25/8/2013), dengan optimisme tinggi. Tetapi, sayang, pada akhir balapan, pole sitter ini hanya mampu finis ke-17.

Setelah berhasil mencatat waktu tercepat pada sesi kualifikasi, Sabtu (24/8/2013), pebalap Inggris ini berharap bisa meraih podium kelimanya musim ini.

Saat balapan, Crutchlow sempat bersaing ketat dengan Alvaro Bautista dan Valentino Rossi untuk memperebutkan tempat keempat. Tetapi, dia mengalami kecelakaan pada putaran kedelapan. Meski berhasil bangkit dan melanjutkan balapan, dia tak mampu kembali ke posisinya.

"Tadinya saya senang dengan kecepatan saya dan merasa nyaman. Tetapi, lalu saya membuat kesalahan. Saya yang tengah berusaha bersaing demi naik bodium kehilangan kendali ban depan.

"Saya yakin bisa kembali ke posisi empat, tetapi motor saya sudah rusak. Saya menetapkan kecepatan dan membalap dengan konsisten. Saya tidak menyerah."

"Ini bukan awal yang bagus untuk balapan kandang saya di Silverstone (minggu depan). Tetapi, saya akan pergi ke sana dengan kesadaran bahwa saya punya kecepatan dan bisa bersaing di depan," terang Cruthclow.

Hasil lebih buruk didapat rekan satu tim Crutchlow di Yamaha Tech3, Bradley Smith. Rookie ini mengawali balapan dari posisi enam dan sempat bersaing dengan Rossi sebelum akhirnya jatuh di tikungan sembilan dan harus berhenti dari balapan.




Editor : Pipit Puspita Rini















8:14 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger